Chapter 4 Ledakan!

Kedua bawahan dari Pemimpin pengawas Han Shu terkapar tidak sadarkan diri di tanah setelah terkena pukulan yang cukup kuat.

"Pil ini hebat sekali! Kekuatanku meningkat dua kali lipat setelah memakannya. Setelah semua ini selesai aku akan meminta pil ini lagi," batinnya senang.

Dia melirik ke arah Pemimpin Pengawas dan berkata, "Aku tidak akan membunuh bawahanmu sekarang. Aku akan menyiksanya terlebih dahulu karena telah berani menghalangiku."

Kemudian dia melihat ke arah kereta kuda untuk memeriksa keberadaan Pangeran Pertama.

"Dia benar-benar tidak kabur setelah melihat semua ini. Apa dia sudah pasrah dengan hidupnya? Kalau begitu aku akan bersenang-senang terlebih dulu dengan orang ini sebelum membunuhnya." Pemimpin penyergapan menyeringai.

"Kau bangunlah dan lawan aku sekarang!" Dia menendang Pemimpin pengawas.

Pemimpin pengawas berusaha untuk berdiri. Dengan kekuatan yang lemah dia mulai menyerang Pemimpin penyergapan. Dia hanya asal menebaskan pedangnya. Serangannya tidak beraturan dan begitu lambat sehingga tidak ada satupun yang berhasil mengenainya.

"Serang aku dengan benar!" Pemimpin penyergapan menebaskan pedangnya ke tangan kiri Pemimpin pengawas.

"Argghh...!" Teriakannya begitu keras hingga burung-burung di sekitarnya berterbangan. Dia memegang tangan kirinya yang terluka.

"Cepat serang aku! Kalau tidak Pangeran Pertama akan kubunuh sekarang," ujar Pemimpin penyergapan.

Pemimpin pengawas kembali berdiri dengan menahan rasa sakit di tangan kirinya dan kemudian dia menyerang Pemimpin penyergapan.

"Kau membuatku bosan! Selamat tinggal!" Pemimpin penyergapan menusuk jantung Pemimpin pengawas.

"Sekarang aku datang Pangeran..." Pemimpin penyergapan menarik kembali pedangnya.

Tiba-tiba dari belakang seseorang meletakan tangannya pada bahu Pemimpin penyergapan. Dia kemudian menoleh ke belakang.

PLAK!

Pemimpin penyergapan ditampar wajahnya oleh orang itu hingga terpental beberapa meter dan darah keluar dari kedua lubang hidungnya.

"Siapa yang berani menyerangku?!"

"Kau... Pangeran Pertama! Bagaimana mungkin kau tiba-tiba berada di depanku!" Pemimpin penyergapan terkejut.

Han Shu mengambil Pedang Api Membara yang tergeletak di tanah. Dia kemudian menebas-nebaskan pedangnya untuk mengetes kekuatannya.

"Pedang yang buruk... Tapi untuk sekarang aku akan menggunakannya terlebih dahulu," gumam Han Shu.

"Kau majulah!"

"Beraninya kau meremehkanku! Rasakan ini!" Pemimpin penyergapan melesat ke arah Han Shu dan menyerangnya.

Dengan tenang Han Shu menghindari semua serangannya. Ketika ada celah Han Shu memukul perut Pemimpin penyergapan.

BUUK!

"Pukulanku sekarang sangat lemah," guman Han Shu.

"Apa kau hanya akan diam saja di situ? Cepat kerahkan semua kekuatanmu!" ujar Han Shu.

Emosi Pemimpin penyergapan meledak-ledak. Dia merasa lebih diremehkan oleh Han Shu.

"Matilah kau!"

"Tebasan Pedang Pembelah Lautan!"

Gelombang Energi pedang yang sangat kuat mengarah ke Han shu.

"Terlalu lemah!"

Tetapi Han Shu dapat dengan mudah menghancurkan serangannya.

"Rasakanlah kekuatan dari Kaisar ini..."

"Seribu Pedang Penghancur!"

Kumpulan Energi pedang muncul di sekitar Han Shu. Dia kemudian melepaskannya ke arah Pemimpin penyergapan. Satu persatu Energi pedang mengarah ke arahnya.

BOOOM! BOOOM! BOOOM!

"Fiuhh, untuk sekarang aku hanya bisa membuat 50 Energi pedang. Tapi itu sudah cukup untuk mengalahkannya." Han Shu menghembuskan nafas panjangnya.

Pemimpin penyergapan mulai terlihat. Dia menerima banyak luka pada tubuhnya. Dia kemudian berjalan mendekati Han Shu.

"Mengapa kau begitu kuat? Padahal Ranah Kuktivasimu sangat rendah," tanya Pemimpin penyergapan.

"Sebenarnya aku tidak bisa mengalahkanmu. Tetapi karena kau memakan Pil Iblis, itu memudahkanku untuk melawanmu," jawab Han Shu.

"Walaupun pil itu dapat dengan cepat meningkatkan Kekuatan dan tingkat kultivasimu, itu hanya bertahan beberapa menit saja."

"Kau begitu bodoh mengulur-ngulur waktu untuk membunuhku. Sekarang pil itu sudah mulai bekerja. Kekuatanmu akan melemah dengan cepat, setelah itu kau akan merasakan rasa sakit yang tak tertahankan dan akhirnya tubuhmu akan meledak," lanjut Han Shu.

Dan benar saja, Pemimpin penyergapan tiba-tiba merasakan sakit yang tak tertahankan di tubuhnya hingga dia tersungkur ke tanah.

"Arrghhh!!!!"

Dia merasakan sakit bagaikan tertusuk ribuan pedang di dalam tubuhnya. Semakin lama aliran Energi Qi di dalam tubuhnya menjadi kacau.

"Arrghhh!!!"

"Pertarungan kita telah selesai. Kau tidak mungkin bisa berdiri lagi. Sebentar lagi tubuhmu akan meledak. Kalau begitu aku pergi dulu," ucap Han Shu berpamitan.

Ketika Han Shu sedang berjalan, tiba-tiba Pemimpin penyergapan berusaha berdiri kemudian dia berlari menangkap tubuh Han Shu.

"Walaupun aku akan mati, aku akan membawamu bersamaku!" Dia membuat Aliran Energi Qi di dalam tubuhnya semakin kacau sehingga mempercepat ledakannya.

"Sial. Hari ini aku sangat tidak beruntung," ucap Han Shu dengan wajah datar.

BOOOM!!!

Ledakan Energi Qi yang sangat besar terjadi. Meluluh lantahkan apapun hingga jarak ratusan meter. Ledakan itu juga membuat tempat yang berjarak 10 mil dari ledakan mengalami gempa kecil.

***

Di Aula Istana Kekaisaran.

Kaisar Han sedang berbincang-bincang dengan pria paruh baya, dia adalah Jendral Perang Kekaisaran Han yang tidak lain adalah Saudaranya sendiri tetapi tidak ada hubungan darah. Kaisar Han sejak kecil selalu berjuang bersamanya hingga dia menjadi seorang Kaisar. Mereka saling mendukung satu sama lain.

"Saudara Han, aku mendengar anakmu memberontak. Apa berita itu benar? Aku baru saja kembali dari kota perbatasan, jadi aku tidak tahu kebenarannya."

"Dia adalah anak yang baik. Tidak mungkin dia melakukannya. Anakku yang laiinya bersekongkol menjebak Han Shu. Tetapi aku tidak memiliki bukti untuk membantunya," jawab Kaisar Han.

"Aku mengirimnya ke kota perbatasan wilayah utara bersama tiga bawahanku agar dia bisa hidup tenang di sana. Apakah yang kulakukan itu benar, Saudara Yu?" tanya Kaisar Han meminta pendapat.

"Sudah kuduga. Aku sangat mengenalinya sejak dia kecil, dia anak yang baik. Aku rasa yang Saudara Han lakukan sudah benar. Sejak Ibunya meninggal, semua kekuatan dipihaknya, berpihak ke anakmu yang lain. Dia tidak memiliki kekuatan apapun untuk melawan," jawab Zhang Yu.

"Aku harap dia tidak membenciku..."

"Jadi, bagaimana keadaan kota perbatasan wilayah selatan saat ini? Apakah Kekaisaran Tang sudah melakukan suatu tidakan?" tanya Kaisar Han.

"Selama di sana, aku belum melihat sesuatu yang mencurigakan dari mereka. Tetapi peperangan pasti akan terjadi kapanpun. Kekaisaran kita sudah sejak ratusan tahun yang lalu berperang mereka," jawab Zhang Yu.

"Kita lupakan masalah ini, aku akan selalu mengawasi pergerakan mereka. Bagaimana kalau kita berbicara tentang masa lalu?" tanya Zhang Yu.

"Baiklah, pikiranku saat ini sedang lelah. Mungkin dengan berbicara tentang masa lalu bisa sedikit meredakannya."

Mereka terus berbicang-bicang selama satu jam. Sesekali mereka tertawa setelah mengingat masa kelam mereka.

Saat sedang asik berbicang-bincang, Kaisar Han tiba-tiba merasakan kekuatan jiwa ketiga bawahnnya melemah.

"Apa yang sedang terjadi pada mereka?" batin Kaisar Han.

Semakin lama, kekuatan jiwa mereka semakin melemah dan akhirnya menghilang. Kaisar Han tiba-tiba berdiri.

"Maaf Saudara Yu, aku ada sesuatu yang harus kulakukan." Kaisar Han terburu-buru pergi meninggalkan Zhang Yu.

"Sebenarnya apa yang sedang terjadi? Mengapa Saudara Han begitu marah?" batin Zhang Yu penasaran

Terpopuler

Comments

Mahayabank

Mahayabank

Yaudah..lanjuuut trooozz 👌👌👌👆😁

2023-09-04

0

#Elg

#Elg

terlambat kaisar dirimu bergerak

2022-04-24

4

Lurah Desa Konoha

Lurah Desa Konoha

💪👍👍

2022-04-04

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Kelahiran Kembali {Revisi}
2 Chapter 2 Di Cegat
3 Chapter 3 Pertarungan
4 Chapter 4 Ledakan!
5 Chapter 5 Kota Angin
6 Chapter 6 Paviliun Obat
7 Chapter 7 Racun
8 Chapter 8 Menyembuhkan
9 Chapter 9
10 Chapter 10 Pertarungan
11 Chapter 11 Hutan Monster
12 Chapter 12
13 Chapter 13 Anak Panah
14 Chhpter 14 Awal Sebelum Akhir
15 Chapter 15 Tarian Pedang
16 Chapter 16
17 Chapter 17 Kabur
18 Chapter 18 Berubah
19 Chapter 19 Bisnis
20 Chapter 20 mencoba
21 Chapter 21 Mengganggu
22 Chapter 22
23 Chapter 23 Pelelangan
24 Chapter 24 Pelelangan II
25 Chapter 25 Pelelangan III
26 Chapter 26 Pelelangan IV
27 Chapter 27 Pelelangan V
28 Chapter 28
29 Chapter 29 Kematian
30 Chapter 30 Pertemuan
31 Chapter 31 Pasar Gelap
32 Chapter 32 Makan Malam sebuah Keluarga
33 Chapter 33 Merampok
34 Chapter 34 Kabur
35 Chapter 35 Yueyin
36 Chapter 36 Mari mengobrol
37 Chapter 37 mengobrol
38 Chapter 38
39 Chapter 39 Ujian guntur
40 Chapter 40 Solo Vs Every Body
41 Chapter 41 Pertarungan Sengit
42 Chapter 42 Membebaskan
43 Chapter 43 Intimidasi
44 Chapter 44 Bertemu kenalan lama
45 Chapter 45 Selamat Tinggal
46 Chapter 46 Keluar Dari Hutan Ilusi
47 Chapter 47 Masalah di Bar
48 Chapter 48 Imbalan yang cukup besar
49 Chapter 49 Pergi Ke Pasar Gelap
50 Chapter 50 Berkeliling
51 Chapter 51 Setumpuk Koin emas
52 Chapter 52 Yueyin
53 Chapter 53 Entah
54 Chapter 54 Ruang Kultivasi
55 Chapter 55 Lelah
56 Chapter 56 Permainan
57 Chapter 57 Naif
58 Chapter 58 Membentuk Sebuah Kelompok
59 Chapter 59 Duel Penentuan
60 Chapter 60 Mencari Kebenaran
61 Chapter 61 Pelindung Pasar Gelap
62 Chapter 62 Ras Iblis
63 Chapter 63 Bertemu Penguasa Dunia Dewa
64 Chapter 64 Akhir yang menyedihkan
65 Chapter 65 Portal Iblis mulai terbuka
66 Chapter 66 Membuka Jati Diri.
67 Chapter 67 Reuni Keluarga
68 Chapter 68 Persiapan
69 Chapter 68.5 Pertarungan I
70 Chapter 69 Pertarungan II
71 Chapter 70 Menyatakan Perang
72 Chapter 71 Ya
73 Chapter 72 Oh
74 Chapter 73 Ga Dikasih Judul
75 Chapter 74 Membosankan
76 Chapter 75 Bulan Purnama
77 Chapter 76 Menyiapkan Rencana
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79 Menemani Lin Yun
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82 Orang dari Benua Lain
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87 Tubuh Klon
89 Chapter 88 Kematian tidak bisa Dihindari Lagi.
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93 Rencana yang Gagal dan Rasa Bersalah Han Shu
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96 Keluarga Lin
98 Pengumuman
99 Chapter 97
100 Chapter 98
101 Chapter 99
102 Chapter 100
103 Chapter 101
104 Chapter 102
105 Chapter 103
106 Chapter 104
107 Chapter 105
108 Chapter 106
109 Chapter 107
110 Chap 108
111 Chapter 109
112 Chapter 110
113 Chapter 111
114 Chapter 112
115 Chapter 113
116 Chapter 114
117 Chapter 115
118 Chapter 116
119 Chapter 117
120 Chapter 118
121 Chapter 119
122 Chapter 120
123 Chapter 121
124 Chapter 122
125 Chapter 123
126 chapter 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Chapter 1 Kelahiran Kembali {Revisi}
2
Chapter 2 Di Cegat
3
Chapter 3 Pertarungan
4
Chapter 4 Ledakan!
5
Chapter 5 Kota Angin
6
Chapter 6 Paviliun Obat
7
Chapter 7 Racun
8
Chapter 8 Menyembuhkan
9
Chapter 9
10
Chapter 10 Pertarungan
11
Chapter 11 Hutan Monster
12
Chapter 12
13
Chapter 13 Anak Panah
14
Chhpter 14 Awal Sebelum Akhir
15
Chapter 15 Tarian Pedang
16
Chapter 16
17
Chapter 17 Kabur
18
Chapter 18 Berubah
19
Chapter 19 Bisnis
20
Chapter 20 mencoba
21
Chapter 21 Mengganggu
22
Chapter 22
23
Chapter 23 Pelelangan
24
Chapter 24 Pelelangan II
25
Chapter 25 Pelelangan III
26
Chapter 26 Pelelangan IV
27
Chapter 27 Pelelangan V
28
Chapter 28
29
Chapter 29 Kematian
30
Chapter 30 Pertemuan
31
Chapter 31 Pasar Gelap
32
Chapter 32 Makan Malam sebuah Keluarga
33
Chapter 33 Merampok
34
Chapter 34 Kabur
35
Chapter 35 Yueyin
36
Chapter 36 Mari mengobrol
37
Chapter 37 mengobrol
38
Chapter 38
39
Chapter 39 Ujian guntur
40
Chapter 40 Solo Vs Every Body
41
Chapter 41 Pertarungan Sengit
42
Chapter 42 Membebaskan
43
Chapter 43 Intimidasi
44
Chapter 44 Bertemu kenalan lama
45
Chapter 45 Selamat Tinggal
46
Chapter 46 Keluar Dari Hutan Ilusi
47
Chapter 47 Masalah di Bar
48
Chapter 48 Imbalan yang cukup besar
49
Chapter 49 Pergi Ke Pasar Gelap
50
Chapter 50 Berkeliling
51
Chapter 51 Setumpuk Koin emas
52
Chapter 52 Yueyin
53
Chapter 53 Entah
54
Chapter 54 Ruang Kultivasi
55
Chapter 55 Lelah
56
Chapter 56 Permainan
57
Chapter 57 Naif
58
Chapter 58 Membentuk Sebuah Kelompok
59
Chapter 59 Duel Penentuan
60
Chapter 60 Mencari Kebenaran
61
Chapter 61 Pelindung Pasar Gelap
62
Chapter 62 Ras Iblis
63
Chapter 63 Bertemu Penguasa Dunia Dewa
64
Chapter 64 Akhir yang menyedihkan
65
Chapter 65 Portal Iblis mulai terbuka
66
Chapter 66 Membuka Jati Diri.
67
Chapter 67 Reuni Keluarga
68
Chapter 68 Persiapan
69
Chapter 68.5 Pertarungan I
70
Chapter 69 Pertarungan II
71
Chapter 70 Menyatakan Perang
72
Chapter 71 Ya
73
Chapter 72 Oh
74
Chapter 73 Ga Dikasih Judul
75
Chapter 74 Membosankan
76
Chapter 75 Bulan Purnama
77
Chapter 76 Menyiapkan Rencana
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79 Menemani Lin Yun
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82 Orang dari Benua Lain
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87 Tubuh Klon
89
Chapter 88 Kematian tidak bisa Dihindari Lagi.
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93 Rencana yang Gagal dan Rasa Bersalah Han Shu
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96 Keluarga Lin
98
Pengumuman
99
Chapter 97
100
Chapter 98
101
Chapter 99
102
Chapter 100
103
Chapter 101
104
Chapter 102
105
Chapter 103
106
Chapter 104
107
Chapter 105
108
Chapter 106
109
Chapter 107
110
Chap 108
111
Chapter 109
112
Chapter 110
113
Chapter 111
114
Chapter 112
115
Chapter 113
116
Chapter 114
117
Chapter 115
118
Chapter 116
119
Chapter 117
120
Chapter 118
121
Chapter 119
122
Chapter 120
123
Chapter 121
124
Chapter 122
125
Chapter 123
126
chapter 124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!