Chapter 10 Pertarungan

Di Kota Angin.

Han Shu sedang berjalan dan beranjak keluar dari kota menuju Hutan Monster. Han Shu mencoba untuk keluar dari kota secara diam-diam tanpa sepengetahuan Prajurit Penjaga kota.

"Aku hanya perlu menghilangkan Aura Keberadaanku untuk mengelabui para Prajurit Penjaga. Tetapi jika ada Prajurit Penjaga yang berada di ranah Golden Core, dia akan menyadarinya."

"Setelah aku memeriksanya, sepertinya tidak ada satupun yang berada di ranah Golden Core."

Han Shu dengan santai berjalan melewati Para Prajurit Penjaga. Karena para Prajurit Penjaga tidak ada yang berada di ranah Golden Core, tidak ada dari mereka yang bisa mengetahui keberadaan Han Shu.

Setelah keluar dari kota, Han Shu melesat dengan cepat menuju Hutan Monster. Ketika di perjalanan, Han Shu melihat sekelompok orang yang mengenakan pakaian hitam sedang mengepung sepasang kultivator.

"Hehehe, serahkan semua harta yang kalian punya atau kalian akan mati hari ini. Hehehe, sekalian aku akan membawa wanita itu bersamaku." Seseorang yang terlihat seperti Pemimpin mereka tergoda setelah melihat tubuh kultivator wanita.

"Siapa kalian? Beraninya menyerang kami! Kami adalah murid dari Sekte Naga Langit. Sekte Naga Langit tidak akan melepaskan kalian semua," tegas mereka.

Mereka yang mendengarnya terkejut, "Bagaimana ini Bos? Mereka murid dari Sekte Besar. Apa kita akan tetap merampok mereka?" bisik seseorang kepada Pemimpin mereka dari belakang.

"Diamlah! Apa kalian berdua tidak tahu siapa kami? Kami adalah Kelompok Serigala Malam!" teriak Pemimpin mereka.

"Apa! Kelompok Serigala Malam?" Sepasang kultivator terkejut.

Kelompok Serigala Malam adalah kelompok bandit yang sering merampok desa-desa kecil maupun kultivator-kultivator yang sedang mengembara.

Mereka sudah menjadi buronan di wilayah Kekaisaran Han selama 3 tahun ini. Banyak kultivator dari sekte-sekte besar maupun kecil yang memburu mereka tetapi tidak pernah berhasil memburu Pemimpin mereka.

Setiap kehilangan anggotannya, Pemimpin Kelompok Serigala Malam akan terus mencari anggota-anggota lain sehingga Kelompok itu dapat bertahan lama.

Pemimpin Kelompok Serigala Malam adalah orang yang sangat licik, penuh dengan siasat, dan kultivasinya berada di ranah Golden Core tahap 5.

Mereka sering bergerak menjadi beberapa kelompok, salah satunya adalah kelompok kali ini. Setiap kelompok akan di pemimpin oleh yang terkuat dari mereka. Sedangkan Pemimpin aslinya hanya mengamati saja di balik layar.

"Aku tidak peduli siapa kalian dan dari sekte mana kalian berasal! Cepat bunuh mereka! Jangan biarkan mereka melarikan diri. Jika hari ini mereka lolos kita akan tamat dilain hari!" perintah Pemimpin kepada bawahannya.

"Baik, bos!"

Mereka langsung melesat ke arah mereka dan menyerangnya dari segala sisi.

"Rasakan ini!"

TANG!! TANG!! TANG!!

Bunyi benturan pedang mereka terdengar cukup nyaring. Sepasang kultivator berusaha sekuat tenaga menahan serangan mereka.

Satu persatu dari mereka dapat di bunuh oleh sepasang kultivator tetapi setiap saat mereka juga terkena serangan oleh mereka hingga membuat tubuh mereka terluka cukup parah.

"Apa hanya itu kekuatan kalian? Aku mengira murid dari Sekte Naga Langit sangat kuat tetapi ternyata tidak, kalian berdua sangat lemah! Bahkan melawan bawanku saja kalian terluka parah." Pemimpin mereka berjalan mendekati sepasang kultivator.

"Menyerah saja! Jika kau menyerahkan wanita di sampingmu padaku, mungkin aku akan melepaskanmu dengan tubuh yang masih utuh." tegas Pemimpin mereka.

Sembari menahan lukanya, mereka berusaha berdiri tegak dan bersiap untuk menyerang, "Bahkan jika kami harus mati, kami akan mati dengan hormat. Kami adalah murid dari Sekte Naga Langit tidak akan meminta belas kasihan pada siapapun!" tegas mereka.

Sepasang kultivator berinsiatif menyerang mereka. Dengan segenap kemampuan yang mereka berdua miliki, tetapi hanya dapat mengalahkan beberapa saja. Mereka telah kehabisan tenaga untuk melawan mereka.

TANG!! TANG!! TANG!!

"Apa hari ini aku akan mati?" batin sepasang kultivator.

Mereka berdiri dengan menyangga tubuhnya pada pedang yang mereka gunakan kemudian berkata, "Walaupun aku harus mati setidaknya aku bisa membunuh beberapa dari kalian." Keduanya tersenyum.

"Bunuh mereka berdua! Aku sudah tidak peduli dengan wanita itu!" perintah Pemimpin mereka. Kemudian dia berbalik dan beranjak pergi dari sana.

"Arrgghh...!"

Tetapi tiba-tiba Pemimpin mereka mendengar suara teriakan yang cukup keras dari bawahannya. Kemudian dia kembali berbalik untuk melihat apa yang terjadi.

Betapa terkejutnya dia melihat semua bawahannya yang telah tergeletak di tanah bersimbah darah. Dia melihat seorang pemuda dengan tangan yang bersimbah darah karena telah membunuh semua bawahannya.

Pemuda itu adalah Han Shu. Dia telah mengamati mereka dari atas pohon di dekat mereka. Ketika sepasang kultivator akan dibunuh oleh mereka Han Shu dengan sigap melesat dan membunuh mereka sangat cepat.

"Haaah, ini sangat mudah. Apa tidak ada yang sedikit kuat untuk melawanku?" ujar Han Shu kecewa. Kemudian dia membersihkan darah yang ada pada tangannya.

"Siapa kau? Beraninya membunuh semua bawanku?" tanya Pemimpin bandit keras.

"Apa aku perlu memberitahu namaku kepada orang yang akan mati?" jawab Han Shu.

"Sial, dia sangat kuat dan begitu arogan! Dia bahkan dapat dengan membunuh semua bawahanku yang berada di ranah Penyempurnaan Qi. Aku merasa kalau aku sendiri tidak cukup untuk melawannya! Aku harus kabur dari sini!?" batin Pemimpin bandit penuh dengan kepanikan dalam dirinya.

Pemimpin bandit mencoba melihat ranah kultivasi Han Shu. Tiba-tiba dia terkejut setelah mengetahui kalau Han Shu hanya berada di ranah Penyempurnaan Qi.

"Hahaha, kau hanya berada di ranah Penyempurnaan Qi tahap 6 beraninya berkata seperti itu padaku! Tingkat kultivasiku saat ini berada di ranah Pembangunan Pondasi tahap 3, apa kau masih berani mengatakan hal itu?" Pemimpin bandit tertawa dan merasa lega kalau Han Shu hanya berada di ranah Penyempurnaan Qi.

"Pengalaman bertarung lebih berharga dari pada ranah kultivasi. Walaupun ranah kultivasimu tinggi kau tidak memiliki cukup pengalaman untuk bisa mengalahkanku!" tegas Han Shu.

"Sekarang majulah! Kerahkan semua kekuatanmu yang berada di ranah Pembangunan Podasi untuk melawanku!" teriak Han Shu.

"Hey, kau berikan pedangmu padaku!" ucap Han Shu pelan kepada sepasang kultivator.

Salah satu dari mereka memberikan pedang milikknya.

"Hmmp, kenapa pedang disini hanya ada tingkat sampah saja? Aku harus cepat menaikan kultivasiku," gumam Han Shu kecewa.

Han Shu mengalirkan Energi Qi pada pedang itu agar dapat melawan senjata yang digunakan oleh Pemimpin bandit. Senjata yang dipegangnya hanya senjata tingkat rendah sedangkan pemimpin bandit menggunakan senjata tingkat menengah.

Pemimpin bandit melesat ke arah Han Shu dengan cepat dan menyerangnya dengan tebasan pedang.

TANG!!

Han Shu menahan tebasannya tetapi berhasil terpukul mundur beberapa inci.

"Ternyata kau sedikit kuat..."

"Apa! Beraninya kau meremehkanku!" Pemimpin bandit mundur kemudian bersiap untuk mengeluarkan teknik pedangnya.

"Rasakan ini!" Dia kembali melesat dan memusatkan Energi Qi yang cukup kuat pada pedangnya.

"Tebasan Pedang Pembelah Gunung!"

BOOM!!

Kepulan asap menghalangi penglihatan mereka.

SRATT!!

Terpopuler

Comments

#Elg

#Elg

gibas semua

2022-04-24

2

Lurah Desa Konoha

Lurah Desa Konoha

Okeh

2022-04-04

2

Ali Sabana

Ali Sabana

kalau cerita itu ada Cincin Ruang, Lelang dan petualangan Pasti Asyik.... seperti Novel ini 👍

2021-07-19

6

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Kelahiran Kembali {Revisi}
2 Chapter 2 Di Cegat
3 Chapter 3 Pertarungan
4 Chapter 4 Ledakan!
5 Chapter 5 Kota Angin
6 Chapter 6 Paviliun Obat
7 Chapter 7 Racun
8 Chapter 8 Menyembuhkan
9 Chapter 9
10 Chapter 10 Pertarungan
11 Chapter 11 Hutan Monster
12 Chapter 12
13 Chapter 13 Anak Panah
14 Chhpter 14 Awal Sebelum Akhir
15 Chapter 15 Tarian Pedang
16 Chapter 16
17 Chapter 17 Kabur
18 Chapter 18 Berubah
19 Chapter 19 Bisnis
20 Chapter 20 mencoba
21 Chapter 21 Mengganggu
22 Chapter 22
23 Chapter 23 Pelelangan
24 Chapter 24 Pelelangan II
25 Chapter 25 Pelelangan III
26 Chapter 26 Pelelangan IV
27 Chapter 27 Pelelangan V
28 Chapter 28
29 Chapter 29 Kematian
30 Chapter 30 Pertemuan
31 Chapter 31 Pasar Gelap
32 Chapter 32 Makan Malam sebuah Keluarga
33 Chapter 33 Merampok
34 Chapter 34 Kabur
35 Chapter 35 Yueyin
36 Chapter 36 Mari mengobrol
37 Chapter 37 mengobrol
38 Chapter 38
39 Chapter 39 Ujian guntur
40 Chapter 40 Solo Vs Every Body
41 Chapter 41 Pertarungan Sengit
42 Chapter 42 Membebaskan
43 Chapter 43 Intimidasi
44 Chapter 44 Bertemu kenalan lama
45 Chapter 45 Selamat Tinggal
46 Chapter 46 Keluar Dari Hutan Ilusi
47 Chapter 47 Masalah di Bar
48 Chapter 48 Imbalan yang cukup besar
49 Chapter 49 Pergi Ke Pasar Gelap
50 Chapter 50 Berkeliling
51 Chapter 51 Setumpuk Koin emas
52 Chapter 52 Yueyin
53 Chapter 53 Entah
54 Chapter 54 Ruang Kultivasi
55 Chapter 55 Lelah
56 Chapter 56 Permainan
57 Chapter 57 Naif
58 Chapter 58 Membentuk Sebuah Kelompok
59 Chapter 59 Duel Penentuan
60 Chapter 60 Mencari Kebenaran
61 Chapter 61 Pelindung Pasar Gelap
62 Chapter 62 Ras Iblis
63 Chapter 63 Bertemu Penguasa Dunia Dewa
64 Chapter 64 Akhir yang menyedihkan
65 Chapter 65 Portal Iblis mulai terbuka
66 Chapter 66 Membuka Jati Diri.
67 Chapter 67 Reuni Keluarga
68 Chapter 68 Persiapan
69 Chapter 68.5 Pertarungan I
70 Chapter 69 Pertarungan II
71 Chapter 70 Menyatakan Perang
72 Chapter 71 Ya
73 Chapter 72 Oh
74 Chapter 73 Ga Dikasih Judul
75 Chapter 74 Membosankan
76 Chapter 75 Bulan Purnama
77 Chapter 76 Menyiapkan Rencana
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79 Menemani Lin Yun
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82 Orang dari Benua Lain
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87 Tubuh Klon
89 Chapter 88 Kematian tidak bisa Dihindari Lagi.
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93 Rencana yang Gagal dan Rasa Bersalah Han Shu
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96 Keluarga Lin
98 Pengumuman
99 Chapter 97
100 Chapter 98
101 Chapter 99
102 Chapter 100
103 Chapter 101
104 Chapter 102
105 Chapter 103
106 Chapter 104
107 Chapter 105
108 Chapter 106
109 Chapter 107
110 Chap 108
111 Chapter 109
112 Chapter 110
113 Chapter 111
114 Chapter 112
115 Chapter 113
116 Chapter 114
117 Chapter 115
118 Chapter 116
119 Chapter 117
120 Chapter 118
121 Chapter 119
122 Chapter 120
123 Chapter 121
124 Chapter 122
125 Chapter 123
126 chapter 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Chapter 1 Kelahiran Kembali {Revisi}
2
Chapter 2 Di Cegat
3
Chapter 3 Pertarungan
4
Chapter 4 Ledakan!
5
Chapter 5 Kota Angin
6
Chapter 6 Paviliun Obat
7
Chapter 7 Racun
8
Chapter 8 Menyembuhkan
9
Chapter 9
10
Chapter 10 Pertarungan
11
Chapter 11 Hutan Monster
12
Chapter 12
13
Chapter 13 Anak Panah
14
Chhpter 14 Awal Sebelum Akhir
15
Chapter 15 Tarian Pedang
16
Chapter 16
17
Chapter 17 Kabur
18
Chapter 18 Berubah
19
Chapter 19 Bisnis
20
Chapter 20 mencoba
21
Chapter 21 Mengganggu
22
Chapter 22
23
Chapter 23 Pelelangan
24
Chapter 24 Pelelangan II
25
Chapter 25 Pelelangan III
26
Chapter 26 Pelelangan IV
27
Chapter 27 Pelelangan V
28
Chapter 28
29
Chapter 29 Kematian
30
Chapter 30 Pertemuan
31
Chapter 31 Pasar Gelap
32
Chapter 32 Makan Malam sebuah Keluarga
33
Chapter 33 Merampok
34
Chapter 34 Kabur
35
Chapter 35 Yueyin
36
Chapter 36 Mari mengobrol
37
Chapter 37 mengobrol
38
Chapter 38
39
Chapter 39 Ujian guntur
40
Chapter 40 Solo Vs Every Body
41
Chapter 41 Pertarungan Sengit
42
Chapter 42 Membebaskan
43
Chapter 43 Intimidasi
44
Chapter 44 Bertemu kenalan lama
45
Chapter 45 Selamat Tinggal
46
Chapter 46 Keluar Dari Hutan Ilusi
47
Chapter 47 Masalah di Bar
48
Chapter 48 Imbalan yang cukup besar
49
Chapter 49 Pergi Ke Pasar Gelap
50
Chapter 50 Berkeliling
51
Chapter 51 Setumpuk Koin emas
52
Chapter 52 Yueyin
53
Chapter 53 Entah
54
Chapter 54 Ruang Kultivasi
55
Chapter 55 Lelah
56
Chapter 56 Permainan
57
Chapter 57 Naif
58
Chapter 58 Membentuk Sebuah Kelompok
59
Chapter 59 Duel Penentuan
60
Chapter 60 Mencari Kebenaran
61
Chapter 61 Pelindung Pasar Gelap
62
Chapter 62 Ras Iblis
63
Chapter 63 Bertemu Penguasa Dunia Dewa
64
Chapter 64 Akhir yang menyedihkan
65
Chapter 65 Portal Iblis mulai terbuka
66
Chapter 66 Membuka Jati Diri.
67
Chapter 67 Reuni Keluarga
68
Chapter 68 Persiapan
69
Chapter 68.5 Pertarungan I
70
Chapter 69 Pertarungan II
71
Chapter 70 Menyatakan Perang
72
Chapter 71 Ya
73
Chapter 72 Oh
74
Chapter 73 Ga Dikasih Judul
75
Chapter 74 Membosankan
76
Chapter 75 Bulan Purnama
77
Chapter 76 Menyiapkan Rencana
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79 Menemani Lin Yun
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82 Orang dari Benua Lain
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87 Tubuh Klon
89
Chapter 88 Kematian tidak bisa Dihindari Lagi.
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93 Rencana yang Gagal dan Rasa Bersalah Han Shu
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96 Keluarga Lin
98
Pengumuman
99
Chapter 97
100
Chapter 98
101
Chapter 99
102
Chapter 100
103
Chapter 101
104
Chapter 102
105
Chapter 103
106
Chapter 104
107
Chapter 105
108
Chapter 106
109
Chapter 107
110
Chap 108
111
Chapter 109
112
Chapter 110
113
Chapter 111
114
Chapter 112
115
Chapter 113
116
Chapter 114
117
Chapter 115
118
Chapter 116
119
Chapter 117
120
Chapter 118
121
Chapter 119
122
Chapter 120
123
Chapter 121
124
Chapter 122
125
Chapter 123
126
chapter 124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!