Chapter 17 Kabur

Bantu Rate 5 nya. Tidak like tidak apa-apa karena iklannya mungkin lama.

Terima kasih.

Setelah dirasa Energi Qi yang dikumpulkan pada pukulannya telah cukup, Pemimpin langsung melesat kearah Lin Yun yang sedang berdiri dengan sempoyongan.

"Hya! Rasakan ini!"

"Tinju Api Penghancur Gunung!"

BOOM!

Lin Yun memejamkan matanya bersiap untuk menerima kematiannya. Dia sudah pasrah dengan kehidupannya saat ini. Saat serangannya semakin dekat, tiba-tiba seseorang datang menahan serangannya.

Han Shu dengan cepat muncul di depan Lin Yun dan menahan serangan itu dengan telapak tangannya.

"Kau! Bagaimana mungkin kau masih hidup! Dan juga bagaimana mungkin kau menahan jurus terkuatku hanya dengan telapak tanganmu!" Pemimpin terkejut kalau jurus terkuatnya dapat ditahan oleh Han Shu.

"Jurusmu tidak terlalu kuat. Apa ada lagi jurus lainnya yang lebih kuat dari ini? Jika tidak, kau sangatlah membosankan!" Han Shu mencoba memprovokasinya.

"Hmmp, Elemen Api ini cukup kuat. Aku akan menyerapnya untuk meningkatkan basis kultivasiku. Dengan ini aku bisa naik ke tahap 2 Pembangunan Pondasi."

Han Shu melihat Elemen Api yang dimiliki oleh Pemimpin dan tertarik untuk menyerap Elemen Apinya. Dia berniat untuk menyerap semuanya hingga tak tersisa sedikitpun darinya.

"Kau terlihat sangat membanggakan kekuatan Elemen Apimu yang kuat itu. Tapi apa kau tahu, aku bisa saja menyerapnya darimu?"

"Apa! Kau pasti hanya bercanda!"

Han Shu kemudian membuktikan perkataannya. Dia perlahan mulai menyerap Elemen Api dalam diri Pemimpin. Pemimpin dengan sekuat tenaganya berusaha melepaskan diri dari cengkraman Han Shu.

"Apa yang kau lakukan padaku?! Lepaskan tanganmu dariku!"

"Menjauhlah kau dariku, baji*gan!"

Pemimpin menggunakan pukulan dari tangan kirinya untuk menghempaskan Han Shu tetapi kemudian berhasil ditahan olehnya.

Tidak berhenti sampai disitu, Han Shu kemudian menendang kaki Pemimpin dengan keras hingga mematahkan kedua kakinya agar tidak digunakan untuk menyerangnya.

KRAKK!

KRAKK!

"Aarrgghh...!"

"Baji*gan! Beraninya kau mematahkan kedua kakiku!"

"Aarrgghh...!"

"Aku akan membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!"

"Kau Iblis!"

Pemimpin berteriak dengan keras. Tetapi Han Shu tidak peduli dengan perkataannya. Han Shu terus menyerap Eleman Api miliknya hingga hampir habis.

Tapi tiba-tiba Han Shu merasakan hawa kehadiran beberapa orang yang mendekat ke tempatnya.

"Ada orang yang menuju kemari! Aku harus mempercepat ini!"

Han Shu langsung mempercepat penyerapannya. Pemimpin merasakan dirinya kesulitan untuk berbicara karena seluruh energinya hampir habis. Sementara beberapa orang itu semakin dekat dengannya.

"Aku tidak sempat! Aku harus segera pergi dari sini untuk menghindari mereka! Akan sangat merepotkan jika mereka melihatku," batin Han Shu.

Han Shu menghentikan proses penyerapannya kemudian dia membawa Lin Yun pergi dari tempat itu.

"Siapa disana!"

Para Prajurit penjaga sampai ditempat itu dan langsung memeriksa keadaan disana. Sementara Han Shu dan Lin Yun telah meninggalkan tempat itu tanpa disadari oleh mereka.

"Siapa kau? Jangan berani kabur atau kami akan menghajarmu!" Prajurit penjaga melihat seseorang yang masih tersadar.

"Aku harus kabur dari sini!"

Pemimpin Kelompok Serigala Malam mengambil sesuatu dari cincin penyimpanannya. Dia mengambil sebuah kertas jimat berwarna kuning. Kemudian dia menyobeknya dan seketika dia menghilang.

Pemimpin menggunakan Jimat Teleportasi untuk kabur dari tempat itu. Jimat itu dapat membawanya pergi hingga jarak ratusan mil.

"Sial! Dia kabur!" Prajurit penjaga merasa kesal.

"Siapa dia sebenarnya? Apa yang sebenarnya terjadi disini? Mengapa ada mayat seseorang disini?"

"Sepertinya disini ada pertarungan sebelumnya. Kita terlambat untuk menyadarinya."

"Kita harua membereskan mayat-mayat ini! Kalian cepat menyebar kesekitar tempat ini! Aku yakin masih ada lagi yang lainnya."

Mereka bergegas menyebar kesekitar tempat itu. Setelah beberapa menit, sekelompok prajurit kembali dan melaporkan sesuatu.

"Lapor, kami menemukan tujuh mayat manusia disana!"

"Kalian cepat bereskan mayat-mayat yang kalian temukan juga! Jangan sampai orang lain tahu mengenai kejadian ini!"

"Aku akan melaporkan hal ini kepada Pemimpin Kota!" lanjutnya.

"Baik!"

***

Di suatu tempat.

Pemimpin Kelompok Serigala Malam berbaring lemas tak berdaya. Tetapi dia tetap berusaha merangkak untuk pergi ke markas Kelompok Serigala Malam.

"Setelah semua lukaku sembuh aku akan menemuimu kembali dan membunuhmu, baji*gan!" tegasnya.

"Nantikan kedatanganku!"

***

Di penginapan.

Setelah sampai di penginapannya, Han Shu langsung membaringkan Lin Yun ke ranjangnya. Keadaan Lin Yun cukup memprihatinkan. Luka-luka banyak memenuhi tubuhnya. Tulang belakangnya juga patah.

Han Shu melakukan penanganan pertama, sebelum benar-benar menyembuhkannya. Setelah itu dia duduk bersila dilantai untuk memurnikan Elemen Api yang sebelumnya telah dia serap.

"Aku harap dia bisa bertahan sebentar. Kalau aku menyembuhkannya sekarang, aku akan mengalami banyak kerusakan pada tubuhku karena Elemen Api ini."

Satu jam kemudian.

Han Shu telah selesai memurnikan Eleman Api itu menjadikan miliknya sendiri. Tubuhnya sekarang dipenuhi dengan Energi Api yang melonjak-lonjak.

Han Shu kemudian langsung melakukan proses pengobatan pada Lin Yun. Han Shu menggunakan ilmu pengobatan yang telah dipelajarinya dulu.

Setelah setengah jam, semua luka dan patah tulang Lin Yun telah sepenuhnya disembuhkan. Sekarang hanya tinggal menunggu Lin Yun tersadar.

"Sepertinya dia butuh beberapa hari untuk tersadar. Sementara ini kau tinggalah disini. Mereka pasti akan kembali mendatangimu."

"Sekarang, aku akan pergi keluar dan membeli beberapa tanaman herbal untuk meningkatkan kualitas tulangku."

Tingkatan kualitas tulang Dunia Kultivator dibagi menjadi beberapa, dimulai dari yang terendah tingkat biasa, tingkat Prajurit, tingkat Master, tingkat Jenderal, tingkat Jenderal Perang, tingkat Raja, tingkat Kaisar, dan tingkat Dewa.

Tingkatan kualitas tulang di Dunia Fana hanya sampai tingkat jenderal perang. Setiap tingkatan dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap perak, tahap emas, dan tahap berlian.

Han Shu keluar dari penginapan menuju Paviliun Obat untuk membeli tanaman herbal yang dibutuhkannya. Setelah selesai membelinya, dia kembali dengan diikuti oleh seseorang.

Saat ini Han Shu tidak ingin membunuh karena yang mengikutinya hanya satu orang saja.

Han Shu terus berjalan santai melewati keramaian kota agar yang mengikutinya tidak bertindak.

"Aku masih penasaran siapa yang menembakan panah beracun waktu itu."

Tiba-tiba Han Shu teringat dengan kejadian kemarin. Han Shu memikirkan cara untuk mengetahuinya. Setelah beberapa saat memikirkan, Han Shu kemudian memutuskan untuk menangkap orang yang mengikutinya dan menggali informasinya.

"Mungkin dia tahu beberapa hal."

Dengan cepat Han Shu menghilang dari pengawasan orang yang mengikutinya.

"Kemana orang itu pergi? Sial! Sebenarnya dia tahu kalau aku mengikutinya sejak awal dan berpura-pura tidak mengetahuinya."

"Aku harus mencarinya lagi, mungkin dia masih berada di dekat sini."

Tiba-tiba seseorang muncul di belakangnya. Dia terkejut dan hendak menengok kebelakang tetapi niatnya terhenti karena orang dibelakangnya akan membunuhnya.

"Jika menengok kebelakang kau akan mati! Jika tidak menjawab pertanyaanku kau juga akan mati! Sekarang tentukan pilihanmu!"

Tanpa menengok kebelakang dia menjawabnya, "Baiklah, aku akan menjawab semua pertanyaanmu."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***