Lin Yun pergi menuju kediamannya untuk memberitahukan bisnis kecil ini pada ayahnya. Sementara Han Shu sedang mempersiapkan beberapa hal sebelum datang ke pelelangan.
"Aahh, aku lupa menanyakan tentang lencana ini padanya..." ujar Han Shu sembari memegang dan melihat lencana hitam.
"Aku akan menanyakannya nanti. Sekarang mari pikirkan rencana apa yang harus aku persiapkan untuk pelelangan ini? Keluarga Besar dan Pangeran pasti akan mengenaliku. Ini terlalu cepat jika mereka menemukanku. Apa aku harus menyamar?"
Han Shu memikirkan dengan serius persiapan apa yang harus dilakukan olehnya. Setelah berpikir cukup lama Han Shu telah memutuskan sesuatu.
"Kupikir aku tidak perlu menyamar. Lin Yun bilang aku mengalami perubahan penampilan yang besar. Mungkin saja para Pangeran itu tidak akan mengenaliku. Aku akan memastikannya sendiri nanti."
"Sembari Lin Yun pergi, aku akan berkultivasi sebentar disini. Aku hampir menerobos tahap 2 setelah berendam ramuan obat itu. Aku akan menerobosnya hari ini."
Han Shu kemudian duduk bersila di atas ranjang dan kemudian memulai kultivasinya.
***
Di Kediaman Keluarga Lin.
Setelah Lin Yun sampai di kediamannya, dia beranjak menemui Ayahnya di ruang Kepala Keluarga untuk membicarakan bisnis itu.
Tetapi ketika Lin Yun memasuki ruang Kepala Keluarga, dia tidak menemukan Ayahnya di sana. Kemudian dia mencarinya di sekitar kediamannya tetapi tetap tidak bisa menemukannya.
Ketika sedang mencari, Lin Yun bertemu dengan kakeknya. Kemudian dia menanyakan keberadaan Ayahnya pada Kakeknya
"Kakek...!" Lin Yun memanggilnya dan kemudian dia langsung berlari kearahnya.
"Yun'er, dari mana saja kamu nak? Mengapa beberapa hari ini kamu tidak menemui Kakek?" Lin Feng memeluk Lin Yun.
"Yun'er tidak kemana-mana, Kek. Beberapa hari ini Yun'er sangat sibuk." Lin Yun berbohong. Dia tidak ingin Kekeknya khawatir.
"Syukurlah kalau kamu baik-baik saja. Apa yang sedang kamu lakukan disini? Apa terjadi sesuatu padamu? Kalau ada sesuatu yang terjadi Kakek akan selalu membantumu," tanya Lin Feng.
"Tidak ada, Kek. Aku hanya sedang mencari keberadaan Ayah, apa kakek melihatnya?" tanya Lin Yun sembari melihat-lihat sekitar untuk mencari Ayahnya.
"Ayahmu sebelumnya pergi keluar bersama Kakek, tetapi dia sudah kembali beberapa menit yang lalu. Mungkin saat dia sedang berada di Aula Keluarga," jawab Lin Feng.
"Aula Keluarga? Sepertinya Ayah sedang sibuk. Tapi aku akan menunggunya," batin Lin Yun.
"Terima kasih Kek, telah memberitahuku. kalau begitu aku pergi dulu untuk menemui Ayah. Kakek beristirahatlah karena kondisi Kakek belum sepenuhnya sembuh." Lin Yun berpamitan.
Lin Yun pergi meninggalkan Kakeknya dengan cepat dan menuju ke ruang Aula Keluarga.
"Mengapa dia bersemangat sekali hari ini? Sudahlah, mungkin dia bertemu dengan seseorang yang disukainya. Untuk sekarang aku akan bersiap menghadiri pelelangan."
"Aku sudah menemukan dua bahan langka di daftar ini. Sekarang aku masih mencari bahan langka yang satu ini. Aku sudah mencarinya dimana-mana tetapi belum menemukannya juga hingga saat ini."
"Rumput Peri, kah? Di mana aku bisa mencarinya?"
"Mungkin saja di pelelangan kali ini aku bisa mendapatkannya. Tapi aku pasti harus mengeluarkan banyak harta untuk bisa mendapatkannya, karena mereka tidak akan membiarkanku mendapatkan sesuatu dari pelelangan." Lin Feng bergumam.
***
Di Aula Keluarga Lin.
Lin Yun hendak memasuki ruang Aula Keluarga tetapi kemudian dia mengurungkan niatnya karena melihat para tetua keluarga sedang berkumpul membahas sesuatu dengan Ayahnya selaku Kepala Keluarga.
"Aku akan menunggunya disini," batin Lin Yun.
Lin Yun menunggu Ayahnya keluar dengan sangat lama hingga dia merasa mengantuk dan akhirnya tertidur.
Hingga akhirnya para tetua keluarga keluar dari ruang Aula Keluarga. Ketika Para tetua keluar, mereka melihat Lin Yun yang sedang tidur. Kemudian mereka menyuruh Kepala Keluarga untuk membangunkannya.
"Kepala Keluarga Lin, sepertinya putrimu menunggumu disini hingga tertidur. Kau bawalah dia ke kamarnya! Setelah itu kita bersiap menghadiri pelelangan." Setelah mengatakan itu para tetua pergi.
"Yun'er, Yun'er, bangun. Mengapa kau tidur disini?" Kepala Keluarga Lin membangunkan putrinya yang tertidur.
"A-ayah... Maaf aku tertidur disini." Lin Yun akhirnya bangun.
"Pergilah ke kamarmu sendiri untuk tidur. Aku akan pergi dulu, masih banyak tugas yang harus kulakukan terutama dalam pelelangan ini." Kepala Keluarga Lin beranjak pergi setelah membangunkan anaknya yang tertidur tetapi dihentikan.
"Tunggu, ayah!" Lin Yun memanggil.
"Ada apa lagi? Ayah sangat sibuk sekarang."
"Lihatlah Formula ini Ayah! Ayah pasti akan tertarik." Lin Yun memberikan catatan Formula yang diberikan Han Shu.
Setelah Kepala Keluarga Lin membaca catatan itu, dia sangat terkejut. Kemudian dia langsung bertanya pada putrinya.
"Yun'er, dari mana kamu mendapatkan Formula ini? Cepat beritahu ayah!" Kepala Keluarga Lin terlihat sangat bersemangat untuk mengetahuinya.
"Aku mendapatkannya dari seorang teman. Dia memintaku untuk menawarkan bisnis Pil dengan Keluarga Lin."
"Bisnis Pil? Tapi Formula ini adalah Pil tingkat 5. Keluarga kita tidak memiliki Alkemis tingkat 5 jadi, cepat kembalikan saja Formula ini!" Kepala Keluarga Lin menolak dan memberikan catatan itu kembali pada putrinya.
"Tunggu ayah! Aku belum menjelaskan semua tentang Formula ini!" Lin Yun memanggil ayahnya yang beranjak pergi.
"Baiklah, cepat jelaskan dengan singkat."
"Formula Pil ini dapat dibuat oleh Alkemis bintang 3 dan tingkat keberhasilannya adalah 90%." Lin Yun menjelaskannya.
"Apa! Bagaimana mungkin!" Sekali lagi ayahnya terkejut karena tidak percaya Formula Pil itu dapat dibuat oleh Alkemis bintang 3 dengan tingkat keberhasilan yang sangat tinggi.
"Tunggu sebentar, kita akan mencobanya terlebih dahulu. Mungkin dia hanya membual saja tentang Formula ini."
Kepala Keluarga Lin kemudian pergi ke Ruang Penyulingan Keluarga dan memanggil seorang Alkemis bintang 3 untuk mencoba Formula itu.
"Sekarang kau cobalah Formula itu." Kepala Keluarga memerintah Alkemis itu.
Alkemis itu kemudian menurutinya. Dia membuat pil sesuai dengan cara yang ditulis pada catatan itu. Dia akan membuat 10 Pil dengan bahan herbal yang telah disiapkan.
Setelah beberapa menit, bunyi ledakan terdengar dalam tungku penyulingan.
BOOM!
Ledakan itu adalah tanda Pembuatan Pil telah selesai. Bau harum langsung memenuhi ruangan itu setelah tungku penyulingan dibuka.
Kepala Keluarga Lin kemudian mengambil Pil di dalam tungku itu dan menghitung jumlahnya. Pil yang berhasil dibuat adalah 9 Pil dan hanya 1 Pil saja yang gagal.
"Ini benar-benar Pil Pemurnia tingkat 5!" Kepala Keluarga Lin memperhatikan dengan seksama Pil itu.
"Jika Keluarga Lin memiliki Formula ini, Keluarga Besar lain di Kekaisaran akan menjadi sangat iri. Mereka pasti akan mencaritahu tentang ini dan menyebabkan kekacauan."
"Tetapi dengan ini Keuangan Keluarga Lin pasti akan terisi kembali. Mungkin bisnis ini adalah pendapatan yang terbesar dari seluruh pendapatan Keluarga Lin."
"Lagian mereka yang memulainya terlebih dahulu dengan membangun Paviliun Obat. Kali ini Keluarga Lin akan membalas mereka!"
"Hanya karena tidak mendukung seorang Pangeran, mereka berani menekan Keluarga Lin hingga seperti ini."
"Tapi, Formula Pil ini pasti tidak murah, kan? Berapa banyak yang dia inginkan untuk memberikan Formula ini?" Kepala Keluarga Lin bertanya-tanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
de wek
baru sadar tentang harga formula pil itu, mungkin akan membuatnya jantungan
2021-06-13
3
baca yg gue suka
lanjut
2021-05-21
2
unyil
197
2021-04-28
1