Chapter 3 Pertarungan

Di kamar istana Kaisar Han.

Kaisar Han sedang memikirkan tentang Han Shu yang sedang melakukan perjalanan menuju kota perbatasan.

"Apa anakku baik-baik saja? Aku hanya mengirim dua puluh prajurit istana untuk mengawalnya dan juga tiga pengawas Ranah Nescent Soul untuk mengawasi dan melindunginya."

"Seharusnya mereka baik-baik saja karena aku telah memberikan sebuah Senjata Tingkat Bumi kepada Pemimpin mereka."

"Ada apa suamiku? Apa yang sedang kamu pikirkan?" Tiba-tiba Permaisuri mamasuki kamar dan bertanya.

"Aku sedang memikirkan bagaimana cara untuk memakmurkan Kekaisaran ini," jawab Kaisar Han berbohong.

"Apa benar begitu?" Permaisuri sedikit tidak percaya dengan jawaban Kaisar Han.

"Ya, aku sedang memikirkan tentang itu. Aku akan pergi sebentar untuk bertemu dengan seseorang. Dia sepertinya sudah menunggu lama di Ruang Istana." Kaisar Han pergi dari kamarnya meninggalkan Permaisuri.

"Kau masih saja memikirkan tentang anak itu! Aku harap anak itu benar-benar mati! Aku mengandalkanmu anakku..." Permaisuri kesal.

"Aku akan membantumu menjadi Pangeran Mahkota sekaligus menjadikanmu seorang Kaisar di Kekaisaran ini."

Permaisuri di Kekaisaran Han bernama Han Xie. Dia berasal dari Keluarga kelas 1 di Kekaisaran Han. Dia memiliki seorang putra bernama Han Wei yaitu Pangeran Kedua.

Han Xie merupakan seorang wanita yang sangat ambisius. Dia akan melakukan segala cara untuk menyingkarkan orang yang menghalangi keinginannya.

Sebelumnya Han Xie hanyalah seorang selir Kaisar. Dia berhasil menjadi Permaisuri dengan membunuh Permaisuri sebelumnya yaitu Ibu dari Han Shu.

Dia meracuni Permaisuri sebelumnya ketika dia sedang hamil. Dia ingin sekaligus membunuh anaknya yang belum lahir tetapi tidak berhasil membunuh anaknya.

Dia terus berusaha mencari cara untuk membunuh Han Shu tetapi tidak pernah berhasil karena Kaisar melindunginya dengan sangat ketat.

Hingga Han Shu berumur 18 tahun. Dia diangkat menjadi Pangeran Mahkota oleh Kaisar dan akan mewarisi kekuasaan ayahnya. Hal itu menambah kebenciannya terhadap Han Shu karena bukan janaknya yang menjadi Pangeran Mahkota.

Han Xie selalu membuat rencana untuk menurunkannya dari Pangeran Mahkota dan akhirnya berhasil.

Ambisinya saat ini adalah menjadikan anaknya menjadi Pangeran Mahkota dan menjadi Kaisar di Kekaisaran Han.

***

Di tempat pertarungan.

Pertarungan yang sengit kembali terjadi diantara mereka. Walaupun kelompok pengawas Han Shu berjumlah tiga orang, mereka masih lebih unggul dibandingkan kelompok penyergapan yang berjumlah lima orang.

"Bos, mereka sangat kuat. Kita berlima tidak cukup untuk mengalahkan mereka. Sebaiknya kita mundur saja," ujar salah satu orang di kelompok penyergapan.

"Mundur? Apa yang akan kita katakan pada Pangeran kedua? Apa kalian lupa apa yang kalian dapatkan saat misi sebelumnya gagal?" Apa kalian mau disiksa oleh Pangeran kedua lagi?"

Seluruh tubuh mereka seketika menggingil ketika Pemimpin mereka bertanya pertanyaan tersebut. Mereka kembali mengingat siksaan-siksaan yang sebelumnya mereka dapatkan.

"Tapi bos, kita akan terbunuh jika terus mereka."

"Makan ini!" Pemimpin mereka melempar sebuah pil berwarna hitam pekat kepada bawahannya.

"Pil apa ini, Bos?"

"Aku tidak tahu. Pangeran kedua memberikanya padaku dan menyuruhku untuk menggunakannya ketika dalam keadaan mendesak."

Tanpa berlama-lama, mereka langsung memakan pil tersebut. Setelah memakannya, tiba-tiba kekuatan mereka meningkat dengan pesat. Energi di dalam tubuh mereka terus bergejolak.

"Wah, Ranah kultivasiku tiba-tiba menerobos dua tingkat."

"Baiklah, dengan kekuatan ini kita tidak perlu khawatir lagi melawan mereka!" Salah satu dari mereka tiba-tiba melesat kearah kelompok pengawas Han Shu dengan cepat.

"Rasakan ini! Tebasan Bulan Sabit!"

Gelombang energi terbentuk setelah dia menebaskan padangnya, membentuk sebuah Bulan Sabit dan mengarah ke kereta kuda Han Shu.

"Target kita hanya Pangeran pertama. Aku tidak perlu untuk menyerang mereka. Mereka pasti akan menahan seranganku untuk melindunginya."

Dan benar saja dugaanya, mereka segera menahan serangan itu walaupun tidak mengenai mereka.

BOOM!

Kepulan asap mulai muncul karena efek serangan. Membuat penglihatan mereka terhalangi.

"Apa seranganku berhasil?" Dia mengamati dengan seksama.

Sedikit demi sedikit asap mulai menghilang. Terlihat kelompok pengawas Han Shu masih dalam keadaan baik tanpa terluka sedikitpun.

Pemimpin mereka membawa sebuah pedang yang diselimuti oleh api yang membara.

"Terlalu lemah!" ujarnya meremehkan.

Dia kemudian melesat ke arah anggota kelompok pengawas untuk membalas serangannya tadi.

"Rasakan ini!" teriak Pemimpin Pengawas Han Shu.

Dalam sekali tebas Pemimpin pengawas Han Shu berhasil membunuhnya. Tetapi tiba-tiba mayat tersebut meledak dengan ledakan yang cukup hebat.

BOOOMM!

Ledakan tersebut membuat tanah di sekitarnya menjadi seperti sebuah cekungan. Pemimpin terluka cukup parah karena jaraknya terlalu dekat.

"Fiuuhh, untung saja aku langsung membuat pertahanan kalau tidak aku pasti langsung mati karena ledakannya."

"Apa mereka baik-baik saja?" Pemimpin menoleh kebelakang untuk melihat keadaan bawahannya.

Dia merasa lega karena efek ledakannya tidak terlalu luas sehingga tidak mengenai bawahannya dan juga Pangeran Pertama.

Dia mengeluarkan pil penyembuh pada Cincing Penyimpanannya dan memakannya untuk menyembuhkan semua lukanya.

"Dari mana kau mendapatkan Senjata Tingkat Bumi di tempat seperti ini?" tanya Pemimpin penyergapan.

Senjata di dunia fana terbagi menjadi 6 tingkat yaitu, Tingkat Rendah, Tingkat menengah, Tingkat Tinggi, Tingkat Bumi,Tingkat Langit, dan Tingkat Surgawi.

Senjata di atas Tingkat Tinggi sangat jarang dijumpai di wilayah Kekaisaran Han. Hanya Keluarga dan Sekte-sekte Besar saja yang memiliki, itupun hanya beberapa saja. Mereka tidak pernah menunjukkannya kepada khalayak umum sebagai Kekuatan tersembunyi mereka.

Sedangkan Senjata Tingkat Surgawi sudah tidak pernah terlihat lagi sejak ratusan tahun yang lalu. Sekarang Senjata Tingkat Surgawi dianggap sebagai mitos saja seiring berjalannya waktu.

"Percuma aku memberitahumu karena kau akan segera mati ditanganku," jawab Pemimpin Pengawas Han Shu.

"Beraninya kau meremehkan kami... Serang dia!" Pemimpin Penyergapan memerintahkan ketiga anak buahnya untuk menyerang.

Ketiga anak buahnya mengeluarkan senjata pamungkasnya. Kemudian mereka langsung melesat kearahnya dan menyerangnya dengan seluruh kekuatannya.

"Pukulan Pembelah Gunung!

"Tebasan Langit!"

"Tombak Ilahi!"

BOOMM!

"Tebasan Pedang Api Membara!"

Gelombang Api dari pedang Pemimpin Pengawas menebas ketiganya hingga efek tebasannya memotong ratusan pohon di depannya.

Seketika mereka mati dan tubuhnya meledak dengan ledakan yang lebih kuat dari sebelumnya.

Pemimpin Pengawas segera menjauh kembalu ke dekat kereta kuda sebelum tubuh mereka meledak sehingga dia tidak terluka.

Dia kesulitan untuk berdiri tegak setelah menggunakan serangan itu. Dia menggunakan pedangnya sebagai penopang tubuhnya.

"Tuan, apa Anda baik-baik saja?" tanya kedua bawahnnya sembari membantunya berdiri.

"Kekuatannku hampir terserap habis setelah menggunakan serangan itu. Sekarang aku tidak memiliki cukup kekuatan untuk melawan pemimpinnya," jawab Pemimpin Pengawas terengah-engah.

"Sekarang tuan beristirahatlah terlebih dahulu untuk memulihkan kekuatan. Kita akan menahannya untuk sementara wak—"

BOOM!

Tiba-tiba keduanya terkena pukulan oleh Pemimpin penyergapan hingga terpental beberapa meter kepepohonan.

"Hehehe, aku tidak akan membiarkan kekuatanmu pulih sedikitpun." Ujarnya.

Terpopuler

Comments

Mahayabank

Mahayabank

Yaudah..lanjuuut trooozz 👌👌👌

2023-09-04

0

#Elg

#Elg

kerenn

2022-04-24

3

Lurah Desa Konoha

Lurah Desa Konoha

👍

2022-04-04

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Kelahiran Kembali {Revisi}
2 Chapter 2 Di Cegat
3 Chapter 3 Pertarungan
4 Chapter 4 Ledakan!
5 Chapter 5 Kota Angin
6 Chapter 6 Paviliun Obat
7 Chapter 7 Racun
8 Chapter 8 Menyembuhkan
9 Chapter 9
10 Chapter 10 Pertarungan
11 Chapter 11 Hutan Monster
12 Chapter 12
13 Chapter 13 Anak Panah
14 Chhpter 14 Awal Sebelum Akhir
15 Chapter 15 Tarian Pedang
16 Chapter 16
17 Chapter 17 Kabur
18 Chapter 18 Berubah
19 Chapter 19 Bisnis
20 Chapter 20 mencoba
21 Chapter 21 Mengganggu
22 Chapter 22
23 Chapter 23 Pelelangan
24 Chapter 24 Pelelangan II
25 Chapter 25 Pelelangan III
26 Chapter 26 Pelelangan IV
27 Chapter 27 Pelelangan V
28 Chapter 28
29 Chapter 29 Kematian
30 Chapter 30 Pertemuan
31 Chapter 31 Pasar Gelap
32 Chapter 32 Makan Malam sebuah Keluarga
33 Chapter 33 Merampok
34 Chapter 34 Kabur
35 Chapter 35 Yueyin
36 Chapter 36 Mari mengobrol
37 Chapter 37 mengobrol
38 Chapter 38
39 Chapter 39 Ujian guntur
40 Chapter 40 Solo Vs Every Body
41 Chapter 41 Pertarungan Sengit
42 Chapter 42 Membebaskan
43 Chapter 43 Intimidasi
44 Chapter 44 Bertemu kenalan lama
45 Chapter 45 Selamat Tinggal
46 Chapter 46 Keluar Dari Hutan Ilusi
47 Chapter 47 Masalah di Bar
48 Chapter 48 Imbalan yang cukup besar
49 Chapter 49 Pergi Ke Pasar Gelap
50 Chapter 50 Berkeliling
51 Chapter 51 Setumpuk Koin emas
52 Chapter 52 Yueyin
53 Chapter 53 Entah
54 Chapter 54 Ruang Kultivasi
55 Chapter 55 Lelah
56 Chapter 56 Permainan
57 Chapter 57 Naif
58 Chapter 58 Membentuk Sebuah Kelompok
59 Chapter 59 Duel Penentuan
60 Chapter 60 Mencari Kebenaran
61 Chapter 61 Pelindung Pasar Gelap
62 Chapter 62 Ras Iblis
63 Chapter 63 Bertemu Penguasa Dunia Dewa
64 Chapter 64 Akhir yang menyedihkan
65 Chapter 65 Portal Iblis mulai terbuka
66 Chapter 66 Membuka Jati Diri.
67 Chapter 67 Reuni Keluarga
68 Chapter 68 Persiapan
69 Chapter 68.5 Pertarungan I
70 Chapter 69 Pertarungan II
71 Chapter 70 Menyatakan Perang
72 Chapter 71 Ya
73 Chapter 72 Oh
74 Chapter 73 Ga Dikasih Judul
75 Chapter 74 Membosankan
76 Chapter 75 Bulan Purnama
77 Chapter 76 Menyiapkan Rencana
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79 Menemani Lin Yun
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82 Orang dari Benua Lain
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87 Tubuh Klon
89 Chapter 88 Kematian tidak bisa Dihindari Lagi.
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93 Rencana yang Gagal dan Rasa Bersalah Han Shu
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96 Keluarga Lin
98 Pengumuman
99 Chapter 97
100 Chapter 98
101 Chapter 99
102 Chapter 100
103 Chapter 101
104 Chapter 102
105 Chapter 103
106 Chapter 104
107 Chapter 105
108 Chapter 106
109 Chapter 107
110 Chap 108
111 Chapter 109
112 Chapter 110
113 Chapter 111
114 Chapter 112
115 Chapter 113
116 Chapter 114
117 Chapter 115
118 Chapter 116
119 Chapter 117
120 Chapter 118
121 Chapter 119
122 Chapter 120
123 Chapter 121
124 Chapter 122
125 Chapter 123
126 chapter 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Chapter 1 Kelahiran Kembali {Revisi}
2
Chapter 2 Di Cegat
3
Chapter 3 Pertarungan
4
Chapter 4 Ledakan!
5
Chapter 5 Kota Angin
6
Chapter 6 Paviliun Obat
7
Chapter 7 Racun
8
Chapter 8 Menyembuhkan
9
Chapter 9
10
Chapter 10 Pertarungan
11
Chapter 11 Hutan Monster
12
Chapter 12
13
Chapter 13 Anak Panah
14
Chhpter 14 Awal Sebelum Akhir
15
Chapter 15 Tarian Pedang
16
Chapter 16
17
Chapter 17 Kabur
18
Chapter 18 Berubah
19
Chapter 19 Bisnis
20
Chapter 20 mencoba
21
Chapter 21 Mengganggu
22
Chapter 22
23
Chapter 23 Pelelangan
24
Chapter 24 Pelelangan II
25
Chapter 25 Pelelangan III
26
Chapter 26 Pelelangan IV
27
Chapter 27 Pelelangan V
28
Chapter 28
29
Chapter 29 Kematian
30
Chapter 30 Pertemuan
31
Chapter 31 Pasar Gelap
32
Chapter 32 Makan Malam sebuah Keluarga
33
Chapter 33 Merampok
34
Chapter 34 Kabur
35
Chapter 35 Yueyin
36
Chapter 36 Mari mengobrol
37
Chapter 37 mengobrol
38
Chapter 38
39
Chapter 39 Ujian guntur
40
Chapter 40 Solo Vs Every Body
41
Chapter 41 Pertarungan Sengit
42
Chapter 42 Membebaskan
43
Chapter 43 Intimidasi
44
Chapter 44 Bertemu kenalan lama
45
Chapter 45 Selamat Tinggal
46
Chapter 46 Keluar Dari Hutan Ilusi
47
Chapter 47 Masalah di Bar
48
Chapter 48 Imbalan yang cukup besar
49
Chapter 49 Pergi Ke Pasar Gelap
50
Chapter 50 Berkeliling
51
Chapter 51 Setumpuk Koin emas
52
Chapter 52 Yueyin
53
Chapter 53 Entah
54
Chapter 54 Ruang Kultivasi
55
Chapter 55 Lelah
56
Chapter 56 Permainan
57
Chapter 57 Naif
58
Chapter 58 Membentuk Sebuah Kelompok
59
Chapter 59 Duel Penentuan
60
Chapter 60 Mencari Kebenaran
61
Chapter 61 Pelindung Pasar Gelap
62
Chapter 62 Ras Iblis
63
Chapter 63 Bertemu Penguasa Dunia Dewa
64
Chapter 64 Akhir yang menyedihkan
65
Chapter 65 Portal Iblis mulai terbuka
66
Chapter 66 Membuka Jati Diri.
67
Chapter 67 Reuni Keluarga
68
Chapter 68 Persiapan
69
Chapter 68.5 Pertarungan I
70
Chapter 69 Pertarungan II
71
Chapter 70 Menyatakan Perang
72
Chapter 71 Ya
73
Chapter 72 Oh
74
Chapter 73 Ga Dikasih Judul
75
Chapter 74 Membosankan
76
Chapter 75 Bulan Purnama
77
Chapter 76 Menyiapkan Rencana
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79 Menemani Lin Yun
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82 Orang dari Benua Lain
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87 Tubuh Klon
89
Chapter 88 Kematian tidak bisa Dihindari Lagi.
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93 Rencana yang Gagal dan Rasa Bersalah Han Shu
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96 Keluarga Lin
98
Pengumuman
99
Chapter 97
100
Chapter 98
101
Chapter 99
102
Chapter 100
103
Chapter 101
104
Chapter 102
105
Chapter 103
106
Chapter 104
107
Chapter 105
108
Chapter 106
109
Chapter 107
110
Chap 108
111
Chapter 109
112
Chapter 110
113
Chapter 111
114
Chapter 112
115
Chapter 113
116
Chapter 114
117
Chapter 115
118
Chapter 116
119
Chapter 117
120
Chapter 118
121
Chapter 119
122
Chapter 120
123
Chapter 121
124
Chapter 122
125
Chapter 123
126
chapter 124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!