Chapter 12

Malam hari di suatu tempat yang sangat sepi.

Pemilik Paviliun Obat sedang menunggu kedatangan seseorang. Setelah menunggu cukup lama, seorang pria akhirnya datang.

"Bagaimana laporanmu?"

"Lapor tuan, misiku kali ini gagal. Saat aku sedang mengeksekusinya, seseorang datang dengan tiba-tiba menggagalkan rencananya." Pemilik Paviliun Obat berlutut.

"Apa kau tahu siapa dia?" Pria misterius itu menatap tajam Pemilik Paviliun Obat hingga membuatnya merinding.

"Aku tidak tahu, tuan. Ini pertama kalinya aku melihat dia di kota ini," jawab Pemilik Paviliun Obat tanpa berani menatap matanya.

"Jadi dia bukan dari Keluarga Besar... Kalau begitu kau harus terus mengawasinya, kalau ada kesempatan kau harus membunuhnya. Jangan terlalu gegabah saat mengawasinya, aku pikir dia orang yang kuat."

"Baik, tuan. Aku akan melakukannya dengan lebih baik lagi. Aku undur diri..." Pemilik Paviliun Obat pergi dari tempat itu.

Beberapa saat setelah kepergian Pemilik Paviliun Obat, tempat itu kedatangan seseorang lagi.

"Ada apa tuan memanggilku kesini?" tanyanya.

"Aku hanya ingin memberitahumu kalau Kalung Giok Hijau yang kugunakan untuk mengawasi mereka telah dihancurkan seseorang."

"Apa! Siapa yang berani melakukannya?"

"Aku tidak tahu tapi kau tidak perlu mencari tahu tentangnya. Aku sudah menyuruh seseorang untuk mengurusnya."

"Sekarang kau harus mencari cara agar aku dapat selalu mengawasi mereka. Bukankah kau ingin menjadi Pemimpin Keluarga Lin?"

"Benar, tuan. Aku ingin menjadi Pemimpin Keluarga Lin. Itu adalah ambisiku sejak lama."

"Kalau begitu lakukan tugasmu dengan benar! Dan juga kau harus menutup mulut keponakan perempuanmu itu. Sepertinya dia telah mengetahui tentang ini dari orang yang menghancurkan Kalung Giok milikku."

"Baik, tuan." Setelah mengatakan itu dia pergi.

"Kau berani menggagalkan rencanaku! Jangan harap kau akan tenang dalam hidupmu!" Pria misterius melepaskan Energi Spiritual yang kuat karena marah.

***

Di kamar penginapan.

Setelah selesai mandi, Han Shu memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu dengan tidur di atas ranjang sebelum memulai kultivasinya.

Tengah malam kemudian Han Shu bangun dan bersiap berkultivasi. Sebelum memulainya, Han Shu kembali membuat sebuah Formasi Pelindung di kamarnya agar tidak membangunkan orang yang sedang tidur.

Setelah selesai membuat Formasi Pelindung, Han Shu kembali membuat formasi lagi yaitu Formasi Pemusat Energi Qi.

Formasi Pemusat Energi Qi adalah sebuah formasi yang dapat menyerap dan mengumpulkan Qi hingga jarak ratusan mil kemudian memusatkannya ke suatu tempat.

"Baiklah, persiapannya telah selesai."

"Malam ini aku harus bisa meningkatkan tingkat kultivasiku sampai ke ranah Pembangunan Pondasi."

"Pemilik tubuh sebelumnya telah berkultivasi hingga ranah Pembangunan Pondasi tahap 1. Cara kultivasinya juga tidak buruk, sepertinya dia benar-benar pekerja keras."

"Sebelumnya aku dapat meningkatkan kultivasiku dengan cepat karena pemilik tubuh sebelumnya telah berkultivasi hingga ranah Pembangunan Pondasi. Jadi aku hanya mengembalikannya saja."

"Hal itu juga dibantu oleh Aura Pedang dari Pedang Api Membara yang sebelumnya aku serap jika tidak, aku membutuhkan waktu seminggu untuk mencapai kultivasi saat ini."

"Setelah kultivasiku meningkat ke ranah Pembangunan Pondasi, aku membutuhkan banyak sumber daya karena tidak bisa lagi meningkatkan kultivasi dengan sangat cepat."

Setelah memikirkan beberapa hal, Han Shu mulai duduk bersila di atas ranjang dan segera memulai kultivasinya.

Dia menenangkan segala pikirannya dari hal yang tidak penting dan berfokus merasakan energi Qi yang terkumpul di ruang kamar lebih dalam lagi. Energi Qi yang terkumpul di ruang kamar itu mulai diserap Perlahan-lahan oleh Han Shu ke dalam tubuhnya.

Dia juga meningkatkan Lautan Kesadarannya yang sebelumnya hanya seperti danau kecil meningkat menjadi seperti danau yang besar.

Selain itu, dia juga memperkuat meridian dan membuka lebih banyak dantian yang sebelumnya hanya terbuka 8 dari 36 meridian menjadi 12 meridian.

Untuk mencapai ranah Immortal, seorang kultivator harus membuka 36 meridiannya

Jam demi jam Han Shu terus menyerap Energi Qi yang berlimpah di ruang kamar itu. Tiba-tiba dari dalam tubuhnya terdengar bunyi ledakan sebanyak empat kali kemudian energi itu yang seharusnya melesat ke atas langit terhenti di ruangan itu karena Formasi Pelindung yang telah disiapkannya. Kultivasinya telah mengalami peningkatan.

BOOM!!

BOOM!!

Han Shu perlahan membuka matanya. Ruang kamar menjadi terang karena cahaya matahari yang mulai masuk ke dalam.

"Huff... Sekarang kultivasiku telah meningkat ke ranah Pembangunan Pondasi tahap 1. Sebelum meningkatkan kultivasiku ke ranah Golden Core aku harus memperkuat tabuhku untuk ujian kesengsaraan guntur," ujar Han Shu.

"Yahh, walaupun aku tidak melakukannya aku masih bisa menggunakan sebuah trik untuk melewatinya dengan mudah," batin Han Shu.

"Sekarang... Apa yang akan kulakukan hari ini? Aku tidak bisa membuat pil dengan bahan yang kubeli kemarin karena kurang Esensi Darah Binatang Buas yang kuat."

"Kukira di dekat sini aku bisa sedikit mendapatkannya, tetapi kenyataannya tidak begitu. Aku harus mengikuti ujian pemilihan murid luar sekte Naga Langit untuk memasuki Hutan Monster."

"Untuk apa aku harus menjadi murid, kalau tingkat kultivasiku seblumnya sudah mencapai ranah para dewa."

"Ahh, sudahlah. Aku akan berkeliling kota ini saja. Aku harus membawa sedikit uang untuk berjaga-jaga jika ada suatu hal yang menarik." Han Shu telah memutuskan sesuatu. Kemudian dia memeriksa barang-barang pada cincin penyimpanan hasil rampokannya kemarin.

Betapa terkejutnya Han Shu karena dalam cincin penyimpanannya terdapat 10.000 Koin Emas, beberapa Senjata tingkat rendah dan juga sebuah Buku Seni Beladiri.

Han Shu kemudian melihat buku itu tetapi dia berencana untuk membuangnya karena baginya buku itu hanyalah sebuah sampah.

"Buku Teknik Beladiri ini hanya tingkat kuning. Nanti aku akan membuangnya. Kalau buku itu bisa dijual aku akan menjualnya."

Setelah memeriksa semua isi cincin penyimpanannya, Han Shu kembali memasukannya ke dalam cincing penyimpanan.

Setelah itu Han Shu mulai keluar dari penginapan dan berkeliling Kota Angin. Di sepanjang jalan Han Shu membeli beberapa makanan yang dijual para pedagang di sana.

Saat sedang menikmati makanannya, tiba-tiba Han Shu melihat seorang wanita cantik yang sedang diganggu oleh tiga orang tak dikenal, dia adalah Lin Yun.

Han Shu segera menghabiskan makanannya dengan cepat kemudian dia berlari ke arah Lin Yun.

"Lin Yun!" teriak Han Shu memanggil.

Mereka segera menoleh ke arah orang yang memanggilnya. Saat Han Shu hampir mendekati Lin Yun, tiba-tiba ketiga orang tak dikenal menghalanginya.

"Berhenti kau!"

Han Shu berhenti kemudian dia bertanya dengan wajah dingin, "Bagaimana cara kalian menghentikanku?"

Mereka bertiga langsung menyerang Han Shu dengan pukulannya. Ketika pukulan mereka mengenai perut Han Shu, tiba-tiba mereka terpental menghantam dinding-dinding jalan.

"Sangat lemah! Kau berlatihlah selama satu juta tahun sebelum mengalahkanku," ujar Han Shu dengan penuh kebanggaan.

Terpopuler

Comments

Lurah Desa Konoha

Lurah Desa Konoha

Okeh

2022-04-04

0

Ali Sabana

Ali Sabana

baiknya istilah kesengsaraan Guntur di ganti menjadi Petir kesengsaraan....🙏🏿 Bagi kultivator yg baru naik tingkat.

2021-07-19

0

goku

goku

444

2021-06-16

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Kelahiran Kembali {Revisi}
2 Chapter 2 Di Cegat
3 Chapter 3 Pertarungan
4 Chapter 4 Ledakan!
5 Chapter 5 Kota Angin
6 Chapter 6 Paviliun Obat
7 Chapter 7 Racun
8 Chapter 8 Menyembuhkan
9 Chapter 9
10 Chapter 10 Pertarungan
11 Chapter 11 Hutan Monster
12 Chapter 12
13 Chapter 13 Anak Panah
14 Chhpter 14 Awal Sebelum Akhir
15 Chapter 15 Tarian Pedang
16 Chapter 16
17 Chapter 17 Kabur
18 Chapter 18 Berubah
19 Chapter 19 Bisnis
20 Chapter 20 mencoba
21 Chapter 21 Mengganggu
22 Chapter 22
23 Chapter 23 Pelelangan
24 Chapter 24 Pelelangan II
25 Chapter 25 Pelelangan III
26 Chapter 26 Pelelangan IV
27 Chapter 27 Pelelangan V
28 Chapter 28
29 Chapter 29 Kematian
30 Chapter 30 Pertemuan
31 Chapter 31 Pasar Gelap
32 Chapter 32 Makan Malam sebuah Keluarga
33 Chapter 33 Merampok
34 Chapter 34 Kabur
35 Chapter 35 Yueyin
36 Chapter 36 Mari mengobrol
37 Chapter 37 mengobrol
38 Chapter 38
39 Chapter 39 Ujian guntur
40 Chapter 40 Solo Vs Every Body
41 Chapter 41 Pertarungan Sengit
42 Chapter 42 Membebaskan
43 Chapter 43 Intimidasi
44 Chapter 44 Bertemu kenalan lama
45 Chapter 45 Selamat Tinggal
46 Chapter 46 Keluar Dari Hutan Ilusi
47 Chapter 47 Masalah di Bar
48 Chapter 48 Imbalan yang cukup besar
49 Chapter 49 Pergi Ke Pasar Gelap
50 Chapter 50 Berkeliling
51 Chapter 51 Setumpuk Koin emas
52 Chapter 52 Yueyin
53 Chapter 53 Entah
54 Chapter 54 Ruang Kultivasi
55 Chapter 55 Lelah
56 Chapter 56 Permainan
57 Chapter 57 Naif
58 Chapter 58 Membentuk Sebuah Kelompok
59 Chapter 59 Duel Penentuan
60 Chapter 60 Mencari Kebenaran
61 Chapter 61 Pelindung Pasar Gelap
62 Chapter 62 Ras Iblis
63 Chapter 63 Bertemu Penguasa Dunia Dewa
64 Chapter 64 Akhir yang menyedihkan
65 Chapter 65 Portal Iblis mulai terbuka
66 Chapter 66 Membuka Jati Diri.
67 Chapter 67 Reuni Keluarga
68 Chapter 68 Persiapan
69 Chapter 68.5 Pertarungan I
70 Chapter 69 Pertarungan II
71 Chapter 70 Menyatakan Perang
72 Chapter 71 Ya
73 Chapter 72 Oh
74 Chapter 73 Ga Dikasih Judul
75 Chapter 74 Membosankan
76 Chapter 75 Bulan Purnama
77 Chapter 76 Menyiapkan Rencana
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79 Menemani Lin Yun
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82 Orang dari Benua Lain
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87 Tubuh Klon
89 Chapter 88 Kematian tidak bisa Dihindari Lagi.
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93 Rencana yang Gagal dan Rasa Bersalah Han Shu
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96 Keluarga Lin
98 Pengumuman
99 Chapter 97
100 Chapter 98
101 Chapter 99
102 Chapter 100
103 Chapter 101
104 Chapter 102
105 Chapter 103
106 Chapter 104
107 Chapter 105
108 Chapter 106
109 Chapter 107
110 Chap 108
111 Chapter 109
112 Chapter 110
113 Chapter 111
114 Chapter 112
115 Chapter 113
116 Chapter 114
117 Chapter 115
118 Chapter 116
119 Chapter 117
120 Chapter 118
121 Chapter 119
122 Chapter 120
123 Chapter 121
124 Chapter 122
125 Chapter 123
126 chapter 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Chapter 1 Kelahiran Kembali {Revisi}
2
Chapter 2 Di Cegat
3
Chapter 3 Pertarungan
4
Chapter 4 Ledakan!
5
Chapter 5 Kota Angin
6
Chapter 6 Paviliun Obat
7
Chapter 7 Racun
8
Chapter 8 Menyembuhkan
9
Chapter 9
10
Chapter 10 Pertarungan
11
Chapter 11 Hutan Monster
12
Chapter 12
13
Chapter 13 Anak Panah
14
Chhpter 14 Awal Sebelum Akhir
15
Chapter 15 Tarian Pedang
16
Chapter 16
17
Chapter 17 Kabur
18
Chapter 18 Berubah
19
Chapter 19 Bisnis
20
Chapter 20 mencoba
21
Chapter 21 Mengganggu
22
Chapter 22
23
Chapter 23 Pelelangan
24
Chapter 24 Pelelangan II
25
Chapter 25 Pelelangan III
26
Chapter 26 Pelelangan IV
27
Chapter 27 Pelelangan V
28
Chapter 28
29
Chapter 29 Kematian
30
Chapter 30 Pertemuan
31
Chapter 31 Pasar Gelap
32
Chapter 32 Makan Malam sebuah Keluarga
33
Chapter 33 Merampok
34
Chapter 34 Kabur
35
Chapter 35 Yueyin
36
Chapter 36 Mari mengobrol
37
Chapter 37 mengobrol
38
Chapter 38
39
Chapter 39 Ujian guntur
40
Chapter 40 Solo Vs Every Body
41
Chapter 41 Pertarungan Sengit
42
Chapter 42 Membebaskan
43
Chapter 43 Intimidasi
44
Chapter 44 Bertemu kenalan lama
45
Chapter 45 Selamat Tinggal
46
Chapter 46 Keluar Dari Hutan Ilusi
47
Chapter 47 Masalah di Bar
48
Chapter 48 Imbalan yang cukup besar
49
Chapter 49 Pergi Ke Pasar Gelap
50
Chapter 50 Berkeliling
51
Chapter 51 Setumpuk Koin emas
52
Chapter 52 Yueyin
53
Chapter 53 Entah
54
Chapter 54 Ruang Kultivasi
55
Chapter 55 Lelah
56
Chapter 56 Permainan
57
Chapter 57 Naif
58
Chapter 58 Membentuk Sebuah Kelompok
59
Chapter 59 Duel Penentuan
60
Chapter 60 Mencari Kebenaran
61
Chapter 61 Pelindung Pasar Gelap
62
Chapter 62 Ras Iblis
63
Chapter 63 Bertemu Penguasa Dunia Dewa
64
Chapter 64 Akhir yang menyedihkan
65
Chapter 65 Portal Iblis mulai terbuka
66
Chapter 66 Membuka Jati Diri.
67
Chapter 67 Reuni Keluarga
68
Chapter 68 Persiapan
69
Chapter 68.5 Pertarungan I
70
Chapter 69 Pertarungan II
71
Chapter 70 Menyatakan Perang
72
Chapter 71 Ya
73
Chapter 72 Oh
74
Chapter 73 Ga Dikasih Judul
75
Chapter 74 Membosankan
76
Chapter 75 Bulan Purnama
77
Chapter 76 Menyiapkan Rencana
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79 Menemani Lin Yun
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82 Orang dari Benua Lain
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87 Tubuh Klon
89
Chapter 88 Kematian tidak bisa Dihindari Lagi.
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93 Rencana yang Gagal dan Rasa Bersalah Han Shu
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96 Keluarga Lin
98
Pengumuman
99
Chapter 97
100
Chapter 98
101
Chapter 99
102
Chapter 100
103
Chapter 101
104
Chapter 102
105
Chapter 103
106
Chapter 104
107
Chapter 105
108
Chapter 106
109
Chapter 107
110
Chap 108
111
Chapter 109
112
Chapter 110
113
Chapter 111
114
Chapter 112
115
Chapter 113
116
Chapter 114
117
Chapter 115
118
Chapter 116
119
Chapter 117
120
Chapter 118
121
Chapter 119
122
Chapter 120
123
Chapter 121
124
Chapter 122
125
Chapter 123
126
chapter 124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!