Penyesalan

Hai Lan masih di luar, dia meratapi kesedihannya. Seandainya dia tak jahat pada kakak kecilnya, dia juga pasti mendapatkan kasih sayang dari orang tuannya.

Di ruangan ibunya terdengar suara yang begitu penuh kasih antara ibu dan putrinya.

" gara gara putri kecilku aku jadi ikutan mandi" selir Lin Xier sambil memegang hidung Hai Xiaotang.

" tapi seru kan bu? Sudah lama kita tidak mandi bareng dengan ayah dan adik juga.. dengan pasang wajah sedih.

" hmm ibu juga merindukan itu, Hai Xiaotang, apa kamu tidak merasa aneh pada adikmu? tanya Ibu dengan wajah yang serius.

" memang adikku mengapa bu ?? Penuh tanya.

" coba kamu bayangkan, ayahmu orang baik, ibu juga baik tapi mengapa ibu melahirkan anak yang begitu kejam terhadapmu ??

" bu apa ibu mencurigai kalau adiiku Hai Lan Bukan anak kandung ibu ?

" tentu saja, apa kamu tidak ikut curiga, apa jangan jangan Hai Lan benar bukan putriku ?

" Hai Xiaotang terkekeh mendengar ucapan ibunya, saking kesalnya ibunya tak mempercayai putrinya adalah anak kandungnya.

" loh mengapa kamu tertawa Hai Xiaotang ?

" ibu .. Hai Lan adalah benar adikku, dia berbuat jahat padaku karena itu kesalahanku. Karena aku sebagai kakak tidak memberikan contoh yang baik padanya. Coba aku jadi dia pasti aku juga akan berbuat sama seperti dia.

Di luar Hai Lan mendengar ucapan kakak kecil bersama ibu kandungnya, dia semakin menyesali, kakak yang selama ini di jahatinya malah membelanya.

Hai Lan bertekad tidak akan pernah lagi menyakiti kakak kecilnya. Hatinya merasa senang, kakak kecilnya membelanya.

Dia berlari menuju ruang ibunya " ibuuuu, kakaaak.. maafkan aku hik hik hik..

Hai Xiaotang dan ibu begitu terkejut melihat Hai Lan berlari dan bersimpuh di kaki ibunya.

" Hai Lan apa yang terjadi ? Mengapa kamu menangis ? Tanya ibu penuh kewaspadaan.

" maafkan Hai Lan Bu.. maafkan aku kakak.. aku berjanji tak akan menyakiti kakak lagi, aku akan sayang pada kakak.

Ibu Lin Xier meneteskan air mata, dia lalu memeluk putri kandungnya. Dia sangat bahagia, akhirnya kedua putrinya walau beda ibu bisa rukun.

" Baiklah asal kau berjanji tak menyakiti kakak kecilmu, ibu dan ayah akan memaafkanmu. Dan ibu sangat bahagia kalo kamu sudah berubah.

" iyaa Hai Lan pasti akan berubah, mulai saat ini aku akan menyayangi kalian semua.

" kami juga menyayangimu adikku ucap Hai Xiaotang. Sambil ikut memeluk adik besarnya.

Ibu dan kedua putri itu sangat bahagia karena Hai Lan berubah menjadi lebih baik, mereka masih erat memeluk satu sama yang lainnya.

" eh ngomong ngomong mengapa kalian masih bau pupuk kandang ? Ucap Hai Lan sambil ngendus endus tubuh ibu dan kakaknya.

" kami sudah mandi ucap ibu dan Hai Xiaotang serempak.

Hai Lan masih mengendus endus tubuh ibu dan kakaknya dan ternyata, rambut kakak dan ibunya masih bau.

" oouu ternyata rambut kalian masih bau ayoo cepat bersihkan lagi...

" aaah kalo begitu ayoo kita saling membantu keramas agar lebih seru ucap Hai Xiaotang.

Merekapun tertawa bersama dan menikmati keramas bersama. Ayah terbangun dari istirahatnya, sedikit banyak dia telah mendengar penyesalan Hai Lan putrinya.

Ayah sangat bahagia, akhirnya kedua putrinya bisa saling menyayangi seperti dulu lagi. Ayah berjanji akan menyayangi kedua putrinya dengan sepenuh hatinya.

Cerita ini hanyalah fiktif belaka bila ada nama, tempat yang sama author mohon maafn yaa

Jangan lupa like dan comentnya.

Terpopuler

Comments

Septi Verawati

Septi Verawati

, 💪💪💪👍👍👍

2022-10-07

0

Masttk Eko Prasetyo

Masttk Eko Prasetyo

next

2022-04-08

0

katakanlah

2022-04-06

0

lihat semua
Episodes
1 Balapan Liar...
2 Time Travel
3 Teka Teki Alur Cerita
4 Beradaptasi
5 Penyesalan
6 Bahagia
7 Belajar Pedang
8 Memberikan Solusi
9 Fashion Show Part 1
10 Fashion Show Part 2
11 Hari Pasar
12 Status Baru
13 Di Jemput Kakek
14 Kerajaan Mo
15 Tugas Sebagai Kakak
16 Kembali Ke Keluarga Hai
17 Hai Yuwen
18 Memenuhi Undangan
19 Kerajaan Long
20 Sinar Sebuah Cincin
21 Kekacauan
22 Perjamuan
23 Kejutan
24 Merana
25 Baju Ajaib
26 Rasa Syukur
27 Lamaran
28 Pernikahan
29 Menjalin Persaudaraan
30 Pengetahuan Istana
31 Menyebalkan
32 Saling Berbagi
33 Pergi...
34 Panik
35 Pil Merubah Wajah
36 Tak Menyangka
37 Kartu Keluarga Baru
38 Perayaan Hari Kematian
39 Pertemuan
40 Terpaksa Menyetujui
41 Takjub
42 Melanjutkan Cerita
43 Cerita Baru
44 Kaisar Turun Tangan
45 Bekerja Sama
46 Penghasilan Tambahan
47 Kenangan Singkat
48 Kenangan Singkat Part 2
49 Pengganti Sementara
50 Mengangkat Tangan
51 Sedikit Tak Tega
52 Menjadi Dekat
53 Kereta Dari Kerajaan Mo
54 Mampir Di Sebuah Kuil
55 Melanjutkan Perjalalan
56 Pergi Menyusul
57 Tiba di Kerajaan Mo
58 Semua Datang
59 Semua Datang Part 2
60 Di Berkahi Langit
61 Di Berkahi Langit Part 2
62 Bersuka Cita
63 Membuat Iri
64 Kericuhan
65 3 Tahun Kemudian
66 Berperang
67 Pamit
68 Pertempuran Sengit
69 Musuh Lebih Ganas
70 Asal Usul Cahaya
71 Kembali Ke Istana Kekaisaran
72 Undangan Ke Istana
73 Masuk Istana
74 Empat Kembar Beraksi
75 Terungkap
76 Selamanya Tak Akan Ku Lepas Lagi
77 Selamanya Tak Akan Ku Lepas Lagi Part 2
78 Mengungkap Misteri
79 Memberikan Tanggung Jawab
80 Memberikan Tanggung Jawab Part 2
81 Kasim Fu Bercerita
82 Kebijakan 4 Anak Kembar
83 Kebijakan 4 Anak Kembar Part 2
84 Memberi Solusi
85 Walau Pintar Mereka Tetap Balita
86 Memuji Diri
87 Sarapan Pertama Keluarga.
88 Nama Panggilan Sayang
89 Masalah Terpecahkan
90 Paman Kesayangan Ibu
91 Alasan Lebih Besar
92 Akhir Yang Bahagia
93 Lelah Menggapai Mu..
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Balapan Liar...
2
Time Travel
3
Teka Teki Alur Cerita
4
Beradaptasi
5
Penyesalan
6
Bahagia
7
Belajar Pedang
8
Memberikan Solusi
9
Fashion Show Part 1
10
Fashion Show Part 2
11
Hari Pasar
12
Status Baru
13
Di Jemput Kakek
14
Kerajaan Mo
15
Tugas Sebagai Kakak
16
Kembali Ke Keluarga Hai
17
Hai Yuwen
18
Memenuhi Undangan
19
Kerajaan Long
20
Sinar Sebuah Cincin
21
Kekacauan
22
Perjamuan
23
Kejutan
24
Merana
25
Baju Ajaib
26
Rasa Syukur
27
Lamaran
28
Pernikahan
29
Menjalin Persaudaraan
30
Pengetahuan Istana
31
Menyebalkan
32
Saling Berbagi
33
Pergi...
34
Panik
35
Pil Merubah Wajah
36
Tak Menyangka
37
Kartu Keluarga Baru
38
Perayaan Hari Kematian
39
Pertemuan
40
Terpaksa Menyetujui
41
Takjub
42
Melanjutkan Cerita
43
Cerita Baru
44
Kaisar Turun Tangan
45
Bekerja Sama
46
Penghasilan Tambahan
47
Kenangan Singkat
48
Kenangan Singkat Part 2
49
Pengganti Sementara
50
Mengangkat Tangan
51
Sedikit Tak Tega
52
Menjadi Dekat
53
Kereta Dari Kerajaan Mo
54
Mampir Di Sebuah Kuil
55
Melanjutkan Perjalalan
56
Pergi Menyusul
57
Tiba di Kerajaan Mo
58
Semua Datang
59
Semua Datang Part 2
60
Di Berkahi Langit
61
Di Berkahi Langit Part 2
62
Bersuka Cita
63
Membuat Iri
64
Kericuhan
65
3 Tahun Kemudian
66
Berperang
67
Pamit
68
Pertempuran Sengit
69
Musuh Lebih Ganas
70
Asal Usul Cahaya
71
Kembali Ke Istana Kekaisaran
72
Undangan Ke Istana
73
Masuk Istana
74
Empat Kembar Beraksi
75
Terungkap
76
Selamanya Tak Akan Ku Lepas Lagi
77
Selamanya Tak Akan Ku Lepas Lagi Part 2
78
Mengungkap Misteri
79
Memberikan Tanggung Jawab
80
Memberikan Tanggung Jawab Part 2
81
Kasim Fu Bercerita
82
Kebijakan 4 Anak Kembar
83
Kebijakan 4 Anak Kembar Part 2
84
Memberi Solusi
85
Walau Pintar Mereka Tetap Balita
86
Memuji Diri
87
Sarapan Pertama Keluarga.
88
Nama Panggilan Sayang
89
Masalah Terpecahkan
90
Paman Kesayangan Ibu
91
Alasan Lebih Besar
92
Akhir Yang Bahagia
93
Lelah Menggapai Mu..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!