Tugas Sebagai Kakak

Hai Lan sangat senang, kini dirinya benar benar menjadi kakak bagi Hai Xiaotang. Dari dulu dia sangat iri pada Hai Xiaotang karena Hai Xiaotang malah menjadi kakak untuk dirinya.

Padahal usianya lebih muda 2 tahun dari dirinya. Makanya dia selalu berbuat jahat pada Hai Xiaotang karena Hai Xiaotang lebih muda darinya dan dapat di bully.

Namun sejak kejadian ibunya tak mau mengakui dirinya karena sering berbuat jahat pada Hai Xiaotang, Hai Lan menjadi tersadar, bahwa dia sangat sia sia menjahati Hai Xiaotang, Hai Xiaotang sangat baik dan mau memaafkannya.

Sekarang dia menjadi kakak, untuk membalas kebaikan Hai Xiaotang dia akan bertugas memberikan yang terbaik buat Hai Xiaotang. Dengan Lembut Hai Lan membawa Hai Xiaotang ketempat kediamannya. Dia di memperlakukan Hai Xiaotang dengan baik.

" aku akan menyayangimu, dan membahagiakanmu adikku" ucap Hai Lan dalam hati, anggap saja ini adalah membalas kesalahan di masa lalunya.

Hai Xiaotang seperti boneka, dia di dandani tanpa bisa protes. Hai Lan memberikan perhiasan yang berkualitas tinggi di pasangkan pada tubuh Hai Xiaotang.

Sedikit jiwa Yona berontak senang dan ingin memastikan perhiasannya dengan cara di gigitnya memastikan perhiasan itu asli.

"Aaah aku kayaaaaa ucapnya dalam hati sambil bersorak sorak.

Dengan sabar Hai Xiaotang di dandani oleh Hai Lan. Setelah di rasa cukup Hai Lan lalu mengajaknya bertemu dengan raja Mo Han kakeknya Hai Xiaotang.

Hai Lan terlihat sangat menyayangi adiknya, dia dengan lembut menggenggam tangan Hai Xiaotang.

Saat berjalan menuju istana utama terlihat para mentri sedang berjajar menyambut cucu kesayangan raja Mo.

Saat Hai Xiaotang dan Hai Lan akan melewati para mentri, mereka langsung secara bersamaan memberikan hormat pada Hai Xiaotang dan Hai Lan.

" aaah cucu kesayanganku sudah datang kemarilah ucap raja Mo

Raja mo Han sangat menyayang Hai Xiaotang karena ibunya Hai Xiaotang adalah putri satu satunya dari 4 anaknya.

Anak pertama adalah ibu Hai Xiaotang yang bernama putri Mo Lanxin anak kedua menjadi putra mahkota bernama pangeran Mo Jun Yue, yang ketiga bernama Mo  Caizhu dan yang terakhir bernama Mo Liuzhi.

Semua anaknya sudah berkeluarga, dan Hai Lan sendiri menikah dengan putra dari Mo Liuzhi, adik bungsu ibunya Hai Xiaotang.

Hai Lan sangat bahagia menikah dengan Mo Lian yang sangat menyayanginya.

Hai Xiaotang langsung memeluk kakeknya, karena kakeknya menjulurkan kedua tangannya.

Dengan perasaan haru kakeknya mengusap usap punggung Hai Xiaotang. Hati Hai Xiaotang terasa hangat dan damai ternyata keluarganya sangat baik.

Setelah melepas rindu kakek menjamu Hai Xiaotang dengan berbagai hidangan dan tarian sebagai bentuk kasih sayang pada Hai Xiaotang.

Hai Xiaotang sangat senang, dirinya di terima dengan baik oleh kakeknya. Usai perjamuan kedatangannya secara publik, kakek melanjutkan lagi perjamuan secara keluarga.

Dimana semua anak, menantu dan cucunya berkumpul di istana utama. Hai Xiaotang memandang semua keluarganya. Dari semua cucu kakek, hanya dirinya satu satunya wanita.

Hai Xiaotang hanya bisa menelan ludah takutnya dia akan di bully oleh saudara sepupunya.

" Hai Xiaotang, kakek sangat senang kamu sudah besar. Dan dengar dengar kamu telah membantu meningkatkan kesejahteraan ayahmu dengan cara membuka toko baju yang berbeda dengan yang lain.

Semua keluarga terkejut mendengarnya, dan menatap Hai Xiaotang tak percaya, seorang gadis lemah bisa membantu keluarganya. Tidak dengan Hai Lan dia hanya tersenyum bangga pada adiknya yang telah membatu orang tuanya.

" hemmm kakek itu terlalu berlebihan, saya hanya memberikan ide yang berbeda dan saya rasa semua dapat melakukannya. Ucap Hai Xiaotang yang sedang gugup di lihat saudara saudaranya.

" hahahaha, gadis kecil kakek ternyata sama dengan almarhum ibunya, dia juga selalu mempunyai ide yang luar biasa. Sambil meneteskan air matanya.

" ayah jangan bersedih lagi, sekarang kakak sudah tergantikan oleh Hai Xiaotang, dia sangat mirip dan cantik. Sebagai pertemuan pertama kita saya hadiahkan gelang giok putih untukmu, Ucap putra mahkota.

" terimakasih paman, ucap  Hai Xiaotang malu malu.

Di lanjut dengan paman dan bibi yang lain memberikan hadiah pada Hai Xiaotang. Hadiah tersebut sebagai bentuk kasih sayang pada Hai Xiaotang yang menjadi cucu satu satunya wanita di keluarga raja Mo Han.

Cerita ini hanyalah fiktif belaka bila ada nama, tempat yang sama author mohon maaf yaa

Jangan lupa like dan comentnya.

Terpopuler

Comments

Masttk Eko Prasetyo

Masttk Eko Prasetyo

semgat thor ceritanya makin bagus

2022-04-08

0

lihat semua
Episodes
1 Balapan Liar...
2 Time Travel
3 Teka Teki Alur Cerita
4 Beradaptasi
5 Penyesalan
6 Bahagia
7 Belajar Pedang
8 Memberikan Solusi
9 Fashion Show Part 1
10 Fashion Show Part 2
11 Hari Pasar
12 Status Baru
13 Di Jemput Kakek
14 Kerajaan Mo
15 Tugas Sebagai Kakak
16 Kembali Ke Keluarga Hai
17 Hai Yuwen
18 Memenuhi Undangan
19 Kerajaan Long
20 Sinar Sebuah Cincin
21 Kekacauan
22 Perjamuan
23 Kejutan
24 Merana
25 Baju Ajaib
26 Rasa Syukur
27 Lamaran
28 Pernikahan
29 Menjalin Persaudaraan
30 Pengetahuan Istana
31 Menyebalkan
32 Saling Berbagi
33 Pergi...
34 Panik
35 Pil Merubah Wajah
36 Tak Menyangka
37 Kartu Keluarga Baru
38 Perayaan Hari Kematian
39 Pertemuan
40 Terpaksa Menyetujui
41 Takjub
42 Melanjutkan Cerita
43 Cerita Baru
44 Kaisar Turun Tangan
45 Bekerja Sama
46 Penghasilan Tambahan
47 Kenangan Singkat
48 Kenangan Singkat Part 2
49 Pengganti Sementara
50 Mengangkat Tangan
51 Sedikit Tak Tega
52 Menjadi Dekat
53 Kereta Dari Kerajaan Mo
54 Mampir Di Sebuah Kuil
55 Melanjutkan Perjalalan
56 Pergi Menyusul
57 Tiba di Kerajaan Mo
58 Semua Datang
59 Semua Datang Part 2
60 Di Berkahi Langit
61 Di Berkahi Langit Part 2
62 Bersuka Cita
63 Membuat Iri
64 Kericuhan
65 3 Tahun Kemudian
66 Berperang
67 Pamit
68 Pertempuran Sengit
69 Musuh Lebih Ganas
70 Asal Usul Cahaya
71 Kembali Ke Istana Kekaisaran
72 Undangan Ke Istana
73 Masuk Istana
74 Empat Kembar Beraksi
75 Terungkap
76 Selamanya Tak Akan Ku Lepas Lagi
77 Selamanya Tak Akan Ku Lepas Lagi Part 2
78 Mengungkap Misteri
79 Memberikan Tanggung Jawab
80 Memberikan Tanggung Jawab Part 2
81 Kasim Fu Bercerita
82 Kebijakan 4 Anak Kembar
83 Kebijakan 4 Anak Kembar Part 2
84 Memberi Solusi
85 Walau Pintar Mereka Tetap Balita
86 Memuji Diri
87 Sarapan Pertama Keluarga.
88 Nama Panggilan Sayang
89 Masalah Terpecahkan
90 Paman Kesayangan Ibu
91 Alasan Lebih Besar
92 Akhir Yang Bahagia
93 Lelah Menggapai Mu..
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Balapan Liar...
2
Time Travel
3
Teka Teki Alur Cerita
4
Beradaptasi
5
Penyesalan
6
Bahagia
7
Belajar Pedang
8
Memberikan Solusi
9
Fashion Show Part 1
10
Fashion Show Part 2
11
Hari Pasar
12
Status Baru
13
Di Jemput Kakek
14
Kerajaan Mo
15
Tugas Sebagai Kakak
16
Kembali Ke Keluarga Hai
17
Hai Yuwen
18
Memenuhi Undangan
19
Kerajaan Long
20
Sinar Sebuah Cincin
21
Kekacauan
22
Perjamuan
23
Kejutan
24
Merana
25
Baju Ajaib
26
Rasa Syukur
27
Lamaran
28
Pernikahan
29
Menjalin Persaudaraan
30
Pengetahuan Istana
31
Menyebalkan
32
Saling Berbagi
33
Pergi...
34
Panik
35
Pil Merubah Wajah
36
Tak Menyangka
37
Kartu Keluarga Baru
38
Perayaan Hari Kematian
39
Pertemuan
40
Terpaksa Menyetujui
41
Takjub
42
Melanjutkan Cerita
43
Cerita Baru
44
Kaisar Turun Tangan
45
Bekerja Sama
46
Penghasilan Tambahan
47
Kenangan Singkat
48
Kenangan Singkat Part 2
49
Pengganti Sementara
50
Mengangkat Tangan
51
Sedikit Tak Tega
52
Menjadi Dekat
53
Kereta Dari Kerajaan Mo
54
Mampir Di Sebuah Kuil
55
Melanjutkan Perjalalan
56
Pergi Menyusul
57
Tiba di Kerajaan Mo
58
Semua Datang
59
Semua Datang Part 2
60
Di Berkahi Langit
61
Di Berkahi Langit Part 2
62
Bersuka Cita
63
Membuat Iri
64
Kericuhan
65
3 Tahun Kemudian
66
Berperang
67
Pamit
68
Pertempuran Sengit
69
Musuh Lebih Ganas
70
Asal Usul Cahaya
71
Kembali Ke Istana Kekaisaran
72
Undangan Ke Istana
73
Masuk Istana
74
Empat Kembar Beraksi
75
Terungkap
76
Selamanya Tak Akan Ku Lepas Lagi
77
Selamanya Tak Akan Ku Lepas Lagi Part 2
78
Mengungkap Misteri
79
Memberikan Tanggung Jawab
80
Memberikan Tanggung Jawab Part 2
81
Kasim Fu Bercerita
82
Kebijakan 4 Anak Kembar
83
Kebijakan 4 Anak Kembar Part 2
84
Memberi Solusi
85
Walau Pintar Mereka Tetap Balita
86
Memuji Diri
87
Sarapan Pertama Keluarga.
88
Nama Panggilan Sayang
89
Masalah Terpecahkan
90
Paman Kesayangan Ibu
91
Alasan Lebih Besar
92
Akhir Yang Bahagia
93
Lelah Menggapai Mu..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!