Tak terasa 1 bulan telah berlalu, atas saran putrinya tuan Hai harus memberikan upah pada para pelayan dan pengawalnya.
Awalnya tuan Hai dan tuan Lin Ho adik iparnya kewalahan untuk memberi upah, karena para pelayan dan pengawalnya sangat banyak.
Namun karena kecerdasan putrinya, setiap upah di masukan ke kantong, jadi dari jauh jauh hari sudah busa mempersiapkan upah untuk para pelayan dan pengawalnya.
Semua pelayan dan para pengawal merasa terharu akan upah yang di berikan pada mereka. Putri pertama tuan Hai bilang uangnya harus di kumpulkan untuk masa depannya, untuk membeli rumah.
Sebagai rasa terimakasihnya para pelayan dan pengawalnya akan bersungguh sungguh untuk mengabdi dan menjaga keluarga tuan Hai.
Setelah selesai latihan pedang, Hai Xiaotang dan pamannya beristirahat di bawah pohon.
" Hai Xiaotang lusa akan ada hari pasar lagi apa kamu akan mengadakan show show?
" ouuh maksud paman Fashion Show ? Ucap Hai Xiaotang membetulkan perkataan pamannya.
" iyaa maksud paman itu, sekarang kamu tak perlu panik lagi karena paman dan yang lainnya sudah menyiapkan stok yang cukup. Kadi paman harap kamu tak perlu menangis lagi.
" aaah paman, kemarin aku kan sangat panik karena barangnya habis hahahahhaa...
" yaa paman paham, hahaha keponakan paman sudah besar, sambil mengelus rambut Hai Xiaotang.
" baiklah ayoo kita mempersiapkannya saya akan meminjam 10 pengawal dari paman untuk menjadi modelnya.
" baiklah paman tak masalah, paman juga akan menyiapkan beberapa orang untuk menjadi kasir agar tidak terteter seperti kemarin.
"Baiklah paman... tolong pengawal yang saya minta untuk datang ke halaman belakang untuk latihan.
" hmmm baiklah paman akan memilih pengawal sesuai kriteriamu, yang tampan, tegap dan tinggi betulkan ?
" hahhaa iya paman sangat mengerti aku, baiklah aku pamit dulu paman.
Bagaimana pamannya tak sayang pada Hai Xiaotang, dari kecil Hai Xiaotang selalu menempel padanya. Dia seperti adik buat Tuan Lin Ho, perbedaan usianya hanya 6 tahun dengan Hai Xiotang.
Dulu entah mengapa tuan Lin Ho tidak begitu dekat dengan Hai Lan. Hai Lan sangat di sayangi oleh semua orang. Termasuk neneknya yang selalu memanjakan Hai Lan.
Makanya Hai Lan sedikit arogan dan selalu membully Hai Xiaotang.
Persiapan Fashion Show sudah rampung, Hai Xiaotang seperti biasa akan menjadi MC untuk menerangkan semua detail pakaian, sepatu dan tas yang akan di peragakan.
Hari pasar pun tiba, terlihat sekarang lebih banyak lagi yang menonton acara Fashion Show di toko yang dibkelola pamannya.
Dengan sigap Hai Xiaotang mengatur para pelayan dan pengawal yang di jadi kan sebagai model untuk bersiap naik ke panggung.
Acara sangat meriah diiringi musik trasional, sekarang musiknya sedikit berbeda, Hai Xiotang meminta pada pemain musik untuk mengatur musiknya sedikit menggebu gebu agar para model dan penonton menjadi semangat.
Saat di tengah acara, Hai Xiotang dapat laporan kalo ada dua orang model pria nya tak bisa naik ke panggung di krenakan sakit perut.
Dengan cepat Hai Xiaotang mecari di sekitar penonton. Dengan percaya diri yang tinggi Hai Xiaotang menarik penonton di bagian depan 1 dan bagian tengah satu.
Kedua penonton pria itu sangat terkejut karena di tarik oleh Hai Xiaotang. Dengan wajah dingin dia ingin menolak ajakan dari Hai Xiaotang.
" nona tolong lepaskan tangan anda, inibtidak sopan menarik pria sembarangan.
" iyaa nona saya sangat tidak suka ada orang yang main tarik tangan orang tanpa ijin.
" mohon maaf tuan tuan, saya sangat butuh pertolongan anda. Jangan khawatir saya akan membayar hasil kerja keras tuan tuan karena hanya tuan tuan yang sesuai.
" apa maksud nona? Bantuan apa ?
" hmm begini tuan tuan, 2 modelku sedang sakit perut, saya mohon pada tuan tuan untuk menggantikannya. Tuan tuan hanya perlu berjalan di atas panggung saja apa tuan tuan paham ? Ayooo cepat masuk dan ganti pakaian kalian saya sekarang jadi Mc menunggu kalian.
Denga tidak ada penolakan kedua pemuda itu dengan terpaksa mengikuti intruksi Hai Xiaotang.
Kedua pemuda itu sudah berganti baju, dan naik ke panggung.
Hai Xiaotang langsung menyambutnya dan menerangkan detai pakaian yang di pakai kedua pemuda tersebut.
" naaah ini adalah pakaian pesta pria, tuan tuan bisa melihat siapapun yang memakai paian ini akan terlihat tampan seperti ke dua pemuda ini.
" Coba lihat detail kerah dan tangan pakaian ini, di bordir sangat lembut dan sangat rapih, namun tidak menutupi ketegasan dari bordir ini ayoo berikan tepuk tangan untuk kedua pria tampan ini.
Semua langsung tepuk tangan karena kagum melihat 2 pemuda yang sangat tampan. Setelah acara Fashion Show selesai Hai Xiaotang langsung memberikan upah pada kedua pemuda itu.
" tuan terimakasih banyak atas bantuan kalian dan ini upah masing masing hasil kerja keras kalian.
" nona saya tidak mau upah itu, sebagai gantinya saya mau pakaian yang saya pakai !!
" iya saya juga sama, nona membayar saja dengan pakaian ini.
" oooh hoho baiklah terinakasih banyak tuan, bulan depan kalian datang lagi ya nanti akan ku beri pakaian yang lebih bagus lagi buat kalian.
Kedua pemuda itu hanya mengangguk dan lalu pergi. Tuan Lin Ho terlihat panas dingin melihat Hai Xiaotang mengajak kedua pemuda itu.
" Hai Xiaotang, lain kali kamu jangan sembarangan mengambil pemuda dari penonton...
" memang mengapa paman ? Tanyanya
" apa kamu benar benar tidak tahu kalo itu adalah pangeran ke dua bernama Long Ye dan pangeran ke tiga bernama Long Jian ?
" hah apa ? Oooouh paman lebih baiik aku pinsan saja ucapHai Xuaotang ketakuran
" eeeeh jangan, kamu jangan pingsan
" mengapa paman ?
" karena kita belum tutup toko, jadi tahan pingsan mu
" aaaah paman ucap Hai Xiaotang sambil cemberut karena kesal pada pamannya.
Cerita ini hanyalah fiktif belaka bila ada nama, tempat yang sama author mohon maaf yaa
Jangan lupa like dan comentnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Narimah Ahmad
ya ,sambil ku baca jadi senyum sendiri ☺️
2024-04-29
0
Sarifah Sarifah
ha ha ha bisa pingsan di tunda
2023-11-09
1
Yuli Yanti
❤️❤️❤️
2023-08-14
0