Kembali Ke Keluarga Hai

Hai Xiaotang sangat nyaman berada di keluarga kakeknya, semua paman, bibi dan saudara sepupunya sangat baik.

Terkadang para pamannya mengajak berdiskusi dengan Hai Xiaotang untuk pembangunan kerajaan Mo.

Hai Xiaotang dengan senang hati selalu memberikan masukan masukan yang menurut pamannya sangat luar biasa.

Bahkan para pamannya saling berebut untuk mengajak Hai Xiaotang untuk datang ke tempat para pamannya.

Di karenakan keributan yang di buat pamannya, Hai Xiaotang akhirnya membuat jadwal kesehariannya untuk ber tandang ke tempat pamannya.

Setelah jadwal yang di buatnya sesuai dengan ke inginan pamannya, Hai Xiaotang merasa sangat senang tidak ada lagi keributan yang memperebutkan dirinya.

Sisa hari dari jadwal kunjungan ke tempat para pamannya, Hai Xiaotang menghabiskan waktunya bersama kakek dan Hai Lan.

Kakek sangat senang akan kepintaran Hai Xiaotang, dia memberikan tugas pada Hai Xiaotang untuk mengajari para petani dan para peternak.

Akhirnya Hai Xiaotang juga memberikan penyuluhan kepada para petani, peternak agar hasilnya lebih baik.

Yona tak mengira ilmu yang di dapat di sekolahnya sangat bermamfaat di gunakan di dunia kerajaan.

Saking mendalami perannya sebagai Hai Xiaotang Yona sudah melupakan tentang dunia modernnya.

Dan tak terasa Hai Xiaotang sudah 1 tahun berada di kerajaan Mo. Banyak suka dan duka dirasakan di kerajaan kakeknya.

Namun semua yang di lalui Hai Xiaotang lebih banyak rasa Bahagia karena keluarga kakeknya sangat menyayanginya.

Kalau saja tidak ada pemberitahuan bahwa ibu Lin Xier sudah melahirkan adiknya, Hai Xiaotang tak akan pulang pulang ke keluarga Hai.

Hai Xiaotang akhirnya pamit untuk pulang, karena dia ingin berkumpul lagi dengan ayah dan ibunya. Hai Lan tak dapat ikut karena dia sedang hamil muda.

" adik tolong sampaikan peluk dan rinduku pada ayah dan ibu, ucap Hai lan sambil meneteskan air mata, tangannya masih memeluk erat tubuh Hai Xiaotang.

" baiklah, kakak jangan menangis, kasihan dede bayinya, ucap Hai Xiaotang, tangannya sedikit mengelus punggung Hai Lan agar dia bisa menerima kepergiannya untuk kembali le keluarga Hai.

Hai Lan enggan melepas pelukan adiknya, seandainya dari kecil dia bisa sedekat ini mungkin hatinya akan selalu bahagia.

Hai Xiaotang melepas pelukan Hai Lan, dia lalu pamit pada kakek dan pamannya. Karena di luar istana Hai Xiaotang tak bisa memeluk kakeknya.

Padahal kakek beserta para pamannya ingin memeluk gadis mungil yang cantik anak dari kakak perempuannya yang sudah tiada.

Dengan sangat berwibawa kakek hanya melepas dengan senyuman dan lambaian tangan di ikuti oleh semua pamannya.

Kali Ini Hai Xiaotang di jemput oleh keluarga ayahnya. Dari jauh terlihat Lele turun dari kereta dan berlari menuju Hai Xiaotang.

" nona, pelayan ini memberi salam, dan silahkan nona naik keretanya.

" aah Lele aku sangat rindu padamu, apa kamu tidak merindukanmu?

" terntu saja rindu, hanya saja di sini masih banyak yang memperhatikan kita, ayoo kita lekas ke kereta agar kita melepas rindu.

Tanpa basa basi lagi Hai Xiaotang naik kereta dan melambaikan tangan pada semua keluarga kakeknya. Sepanjang jalan menuju gerbang, semua pengawal istana berbaris berjajar untuk memberikan hormat pada Hai Xiaotang cucu kesayangan Raja Mo Han.

Cerita ini hanyalah fiktif belaka bila ada nama, tempat yang sama author mohon maaf yaa

Jangan lupa like dan comentnya.

Terpopuler

Comments

Septi Verawati

Septi Verawati

adiknya udah lahir aja 😁😁😁

2022-10-07

0

lihat semua
Episodes
1 Balapan Liar...
2 Time Travel
3 Teka Teki Alur Cerita
4 Beradaptasi
5 Penyesalan
6 Bahagia
7 Belajar Pedang
8 Memberikan Solusi
9 Fashion Show Part 1
10 Fashion Show Part 2
11 Hari Pasar
12 Status Baru
13 Di Jemput Kakek
14 Kerajaan Mo
15 Tugas Sebagai Kakak
16 Kembali Ke Keluarga Hai
17 Hai Yuwen
18 Memenuhi Undangan
19 Kerajaan Long
20 Sinar Sebuah Cincin
21 Kekacauan
22 Perjamuan
23 Kejutan
24 Merana
25 Baju Ajaib
26 Rasa Syukur
27 Lamaran
28 Pernikahan
29 Menjalin Persaudaraan
30 Pengetahuan Istana
31 Menyebalkan
32 Saling Berbagi
33 Pergi...
34 Panik
35 Pil Merubah Wajah
36 Tak Menyangka
37 Kartu Keluarga Baru
38 Perayaan Hari Kematian
39 Pertemuan
40 Terpaksa Menyetujui
41 Takjub
42 Melanjutkan Cerita
43 Cerita Baru
44 Kaisar Turun Tangan
45 Bekerja Sama
46 Penghasilan Tambahan
47 Kenangan Singkat
48 Kenangan Singkat Part 2
49 Pengganti Sementara
50 Mengangkat Tangan
51 Sedikit Tak Tega
52 Menjadi Dekat
53 Kereta Dari Kerajaan Mo
54 Mampir Di Sebuah Kuil
55 Melanjutkan Perjalalan
56 Pergi Menyusul
57 Tiba di Kerajaan Mo
58 Semua Datang
59 Semua Datang Part 2
60 Di Berkahi Langit
61 Di Berkahi Langit Part 2
62 Bersuka Cita
63 Membuat Iri
64 Kericuhan
65 3 Tahun Kemudian
66 Berperang
67 Pamit
68 Pertempuran Sengit
69 Musuh Lebih Ganas
70 Asal Usul Cahaya
71 Kembali Ke Istana Kekaisaran
72 Undangan Ke Istana
73 Masuk Istana
74 Empat Kembar Beraksi
75 Terungkap
76 Selamanya Tak Akan Ku Lepas Lagi
77 Selamanya Tak Akan Ku Lepas Lagi Part 2
78 Mengungkap Misteri
79 Memberikan Tanggung Jawab
80 Memberikan Tanggung Jawab Part 2
81 Kasim Fu Bercerita
82 Kebijakan 4 Anak Kembar
83 Kebijakan 4 Anak Kembar Part 2
84 Memberi Solusi
85 Walau Pintar Mereka Tetap Balita
86 Memuji Diri
87 Sarapan Pertama Keluarga.
88 Nama Panggilan Sayang
89 Masalah Terpecahkan
90 Paman Kesayangan Ibu
91 Alasan Lebih Besar
92 Akhir Yang Bahagia
93 Lelah Menggapai Mu..
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Balapan Liar...
2
Time Travel
3
Teka Teki Alur Cerita
4
Beradaptasi
5
Penyesalan
6
Bahagia
7
Belajar Pedang
8
Memberikan Solusi
9
Fashion Show Part 1
10
Fashion Show Part 2
11
Hari Pasar
12
Status Baru
13
Di Jemput Kakek
14
Kerajaan Mo
15
Tugas Sebagai Kakak
16
Kembali Ke Keluarga Hai
17
Hai Yuwen
18
Memenuhi Undangan
19
Kerajaan Long
20
Sinar Sebuah Cincin
21
Kekacauan
22
Perjamuan
23
Kejutan
24
Merana
25
Baju Ajaib
26
Rasa Syukur
27
Lamaran
28
Pernikahan
29
Menjalin Persaudaraan
30
Pengetahuan Istana
31
Menyebalkan
32
Saling Berbagi
33
Pergi...
34
Panik
35
Pil Merubah Wajah
36
Tak Menyangka
37
Kartu Keluarga Baru
38
Perayaan Hari Kematian
39
Pertemuan
40
Terpaksa Menyetujui
41
Takjub
42
Melanjutkan Cerita
43
Cerita Baru
44
Kaisar Turun Tangan
45
Bekerja Sama
46
Penghasilan Tambahan
47
Kenangan Singkat
48
Kenangan Singkat Part 2
49
Pengganti Sementara
50
Mengangkat Tangan
51
Sedikit Tak Tega
52
Menjadi Dekat
53
Kereta Dari Kerajaan Mo
54
Mampir Di Sebuah Kuil
55
Melanjutkan Perjalalan
56
Pergi Menyusul
57
Tiba di Kerajaan Mo
58
Semua Datang
59
Semua Datang Part 2
60
Di Berkahi Langit
61
Di Berkahi Langit Part 2
62
Bersuka Cita
63
Membuat Iri
64
Kericuhan
65
3 Tahun Kemudian
66
Berperang
67
Pamit
68
Pertempuran Sengit
69
Musuh Lebih Ganas
70
Asal Usul Cahaya
71
Kembali Ke Istana Kekaisaran
72
Undangan Ke Istana
73
Masuk Istana
74
Empat Kembar Beraksi
75
Terungkap
76
Selamanya Tak Akan Ku Lepas Lagi
77
Selamanya Tak Akan Ku Lepas Lagi Part 2
78
Mengungkap Misteri
79
Memberikan Tanggung Jawab
80
Memberikan Tanggung Jawab Part 2
81
Kasim Fu Bercerita
82
Kebijakan 4 Anak Kembar
83
Kebijakan 4 Anak Kembar Part 2
84
Memberi Solusi
85
Walau Pintar Mereka Tetap Balita
86
Memuji Diri
87
Sarapan Pertama Keluarga.
88
Nama Panggilan Sayang
89
Masalah Terpecahkan
90
Paman Kesayangan Ibu
91
Alasan Lebih Besar
92
Akhir Yang Bahagia
93
Lelah Menggapai Mu..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!