Hai Xiaotang melepaskan rindu dengan Lele, mereka sama sama bertukar cerita sepanjang perjalan menuju ke keluarga Hai.
Sekarang Hai Xiaotang yang jiwanya Yona sudah terbiasa naik kereta kuda dalam perjalanan yang jauh.
Dia tak merasakan lagi tubuhnya menderita.
" Lele siapa nama adikku yga di berikan ayah dan ibuku?
" namanya sangat bagus nona, adikmu di berinama Hai Yuwen.
" ouuuh nama yang sangat bagus, arti nama Yuwen adalah bijaksana dan rupawan. Lele mengangguk menyetujui arti nama dari tuan kecilnya.
"Nona, selain kabar nyonya besar melahirkan seorang putra, tuan besar mengatakan bahwa nona di undang oleh kerajaan Long.
" Hmm, baiklah tapi undangannya masih lama kan,? Aku tak ingin kebersamaan dengan adikku terlewatkan.
" kalo tidak salah 2 minggu lagi nona harus menghadiri undangan kerajaan Long.
" ouuh baiklah, tolong bantu aku menyiapkannya.
Akhirnya Hai Xiaotang tiba di kediaman keluarga Hai. Para pelayan menyambutnya dengan gembira.
Berkat ide Hai Xiaotang sekarang pelayan dan pengawal sudah sedikit makmur untuk membantu keluarganya.
" selamat datang Nona... semoga harimu selalu menyenangkan dan bahagia ucap para pelayan dengan serempak.
Aaaah kalian menyambutku, membuat hatiku bahagia, terimakasih sudah menyambutku.. paman dan bibi semua ucap Hai Xiaotang pada semua pelayannya.
Setelah para pelayan dan pengawal menyambut Hai Xiaotang merekapun membubarkan diri dan sebagia membantu membereskan semua barang Hai Xiaotang yang ada di kereta.
Hai xiaotang berjalan terburu buru untuk melihat adik kecilnya.
" ayah .. ibu aku pulang..
" aaaah dasar putri tak berperasaan, ayah dan ibumu sangat rindu padamu tapi kamu tak pulang pulang sesal ayah.
" maafkan putri ini ayah, ibu.. di tempat kakek aku tak bisa pulang secepatnya karena banyak masalah yang di diskusikan bersama putrimu ini.
" hah ? Mengapa putriku jadi penasehat kerajaan Mo? Apa spesial itu putriku ?
" aaah ayah sangat menyepelekan kemampuanku, begini begini putrimu sangatlah cerdas.
" ho ho ho ayah sangat percaya, karena putri ayah keturunan dari ayah.
" tentu saja, eeeh putrimu ini kemari ingin melihat adikku kecilku, ambil berlari kecil menuju ibu Lin Xier.
Ayah terlihat kesal, karena Hai Xiaotang tidak memeluk dirinya.
" putriku.. lihat ayahmu terlihat kesal karena kamu tidak memeluknya seperti biasa.
" ouuh hahahaha iya putri ini lupa ayah, moho maaf ucapnya sambil memburu ayahnya dan memeluk erat.
Entah mengapa perasaan bahagia selalu menghampiri jiwa Yona. Kadang Yona merasa menyesal di dunia modern dia tak bisa melakukan pelukan berasama ayah dan ibunya.
Mata Yona terasa masam dan akhirnya air matanya terjatuh dengan deras. Ayah yang merasakan putrinya menangis dia melepaskan pelukanya hatinya penuh dengan tanya.
" mengapa menangis? Apa ayah telah menyinggungmu?
" tidak ayah, aku menangis karena bahagia, aku mendapatkan adik penerus keluarga Hai. Sebentar lagi aku tak akan tinggal bersama ayah dan ibu karena pasti akan di bawa suamiku.
" iyaa benar, anak perempuan pasti akan di bawa oleh suaminya, sedangkan anak laki laki pasti akan menjadi penerus keluarganya.
" ayah, ibu maukah kalian berjanji ?
"Apa yang kamu inginkan putriku ? Tanya ibu penuh kecemasan.
" dimanapun aku berada, ayah ibu jangan mencemaskanku, kalian harus fokus membesarkan adik kecilku.
" baiklah, asal kamu jangan menyesal kalo kasih sayang ayah dan ibu akan di tumpahkan pada adikkmu.
" hehehe tentu saja tidak ayah, aku juga akan menumpahkan kasih sayangku pada adikku.
" ouuh sungguh berintung putraku, penuh kasih sayang dari ayah dan kakaknya. Terimakasih kalian adalah menyemangat hidupku.
Merekapun langsung bercanda tawa dan saling berebut menggendong Hai Yuwen putra kecil dari keluar Hai.
Cerita ini hanyalah fiktif belaka bila ada nama, tempat yang sama author mohon maaf yaa
Jangan lupa like dan comentnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments