Teka Teki Alur Cerita

Matahari mulai menyinari kamar kecil yang di diami Yona, Yona terbangun karena ada suara yang mengetuk pintu.

" Xiaotang apa ayah boleh masuk ?"

" Masuklah ayah " ucapnya dalam hati Yona berdebar debar ini adalah pertama kalinya dia akan bertemu dengan ayah pemilik tubuh ini.

Pintu terbuka, seorang laki laki paruh baya berbadan tegap mendatangi Yona, tampak wajahnya sangat baik dan menyayangi yang punya tubuh ini.

" Xiaotang bagaimana keadanmu ? Apa punggungmu masih sakit ? Maafkan ayah yang tak bisa mencegah hukuman dari nenekmu," ucapnya sedih.

Deg Yona seakan mengingat kalimat yang diucapkan ayah pemilik tubuh ini, kalo tidak salah ini adalah buku terakhir yang Yona baca. Judul buku itu adalah Maafkan Aku .. Putri. Akhirnya teka teki alur ceritanya terungkap.

Dimana buku itu menceritakan kasih sayang seorang ayah yang memperjuangkan cinta sang putri kepada putra mahkota.

Namun sayang putra mahkota sama sekali tidak mencintai putrinya. Untuk menolak pertunangan secara halus putra mahkota mengajukan syarat agar ayah Hai Xiaotang bertempur melawan musuh.

Pertempuran itu berakhir dengan nyawa ayahnya hilang karena prajuritnya membelot atas perintah putra mahkota.

"Tidak .. itu tidak boleh terjadi, ayah dan selir Lin Xier adalah orangtua yang baik, aku tak akan mencelakai mereka." Ucapnya dalam hati.

Lalu Yona menjawab pertanyaan ayahnya " ayah aku tak apa apa, ini adalah hukuman yang terbaik yang nenek berikan padaku."

Hai Zhiyuan sangat terkejut akan jawaban putrinya biasanya putrinya akan menangis terus, dia tak menyangka kalo putrinya menjadi sedikit dewasa. " Xiaotang apa kamu membenci ayah?"

Yona tambah bingung, mengapa ayahnya bertanya seperti itu, lalu dia bangkit dari tidurnya dan memeluk ayah pemilik tubuh ini.

" ayah mana ada saya membencimu, saya sangat sayang pada ayah, pada ibu selir, pada adikku. Mulai selarang aku akan berubah tak akan mengejar ngejar putra mahkota."

" mengapa berubah? Padahal lusa ayah akan pergi ke istana untuk mengajukan pertunanganmu pada raja Tang."

" jangan ayah kumohon.. ayah jangan mengajukan pertunangan pada baginda raja, aku sudah sadar kalo putra mahkota sama sekali tak menyukaiku. Jadi ayah jangan lagi khawatir padaku."

Hai Zhiyuan merasa senang akan perkataan putrinya, untung saja dia belum membicarakan pertunangan dengan raja. " baiklah putriku, ayah tidak akan mengajukan pertunanganmu. Bersiaplah kembali ke kamarmu, tempat ini terlalu sempit untukmu."

" hah " ucap Yona sedikit bingung, bukankah ini adalah kamarnya ucapnya dalam hati.

" tempat ini adalah tempat perunungan buat yang melakukan kesalahan, tadinya ayah khawatir kamu tak bisa menerima hukuman ini."

Ooo tempat perenungan, kirain kamar pemilik tubuh ini, ucapnya dalam hati. " baiklah ayah, siang nanti aku akan kembali ke kamarku"

Hai Zhiyuan melepas pelukannya, dia pun pamit karena akan pergi menemui temannya. Yona hanya bisa mengangguk dan memandang punggung ayah pemilik tubuh ini.

Lele masuk ke kamar, dia merasa riang karena nonanya bisa kembali lagi ke kamarnya. " nona saya akan membantu membersihkan badanmu agar kamu bisa kembali ke kamarmu."