Hai Xiaotang masih tampak terkejut dengan kemunculan sinar dari cicin yang di berikan oleh ayahnya. Dia tampak sangat penasaran dengan cicin yang bermata biru langit ini.
Jauh dari kerajaan Long, ada seorang Ksatria yang melihat pancaran sinar yang menembus awan. dia lalu melaporkan dengan cepat kepada tuannya.
" tuan .. cepatlah keluar, lihat di langit.. bukankah itu pertanda baik buat tuan ?
tak berapa lama tuan yang di maksud oleh seorang ksatria keluar, dia langsung tersenyum puas lalu berkata
" cari cahaya itu berada jangan sampai keberadaannya hilang."
" baik tuan " dan beberapa ksatria itupun melesat memburu cahaya yang bersinar sampai ke langit.
Karena takut sinar itu cepat hilang, para Ksatria itu melesat secepat mungkin, ksatria adalah orang orang terpilih, mereka mempunyai ilmu bela diri yang sangat tinggi. Tak heran mereka mengemban tanggung jawab yang sangay berat
Setelah beberapa ksatria menemukan tempat cahaya yang memancarkan ke langit, sebagian lsatria melaporkan pada tuannya dan sebagian menunggu di atas genting kamar yang di tinggali Hai Xiaotang.
Tak berapa lama tuannya datang dan mengintip dari atas genting keberadaan Hai Xiaotang, dia tersenyum" hemm ternyata kamu tidak begitu jelek " gumamnya.
Para ksatria sangat terkejut, ini adalah pertama kali, tuannya tersenyum. "Apa sifat dinginya sudah sedikit mencair ucapnya dalam hati mereka."
Terlihat tuannya sangat puas, para ksatriapun merasa senang. Ini adalah hal yang di dambakan oleh tuannya sejak lama.
Mereka tak pernah melihat tuannya begitu puas seperti sekarang. Seakan ini adalah berita baik dalam masa depan para ksatria.
Tuannya adalah seorang yang sangat mulia namun dia dingin dan menakutkan. Dia tak peduli pada pria atau wanita yang mendekatinya, dengam maksud tertentu dia akan sangat kejam.
Saat Tuan akan pergi dari tempat Hai Xiaotang, terlihat ada beberapa orang yang berniat jahat.
Tuan itu langsung murka.
" Ksatriaku dengarkanlah, apapun yang di lakukan oleh orang orang itu. Kembalikanlah masalahnya pada mereka.
" Baik tuan, kami akan menjalankannya. Dan merekapun melesat dengan cepat.
Orang orang yang akan mencelakai Hai Xiaotang langsung di pukul hingga pingsan.
Sementara itu Hai Xiaotang, setelah melihat cicinnya dia sangat terkejut dan langsung menjadikan cicin sebagai liotin untuk kalungnya.
Hai Xiaotang langsung tertidur pulas, dia tak mengetahui dirinya dalam bahaya. Dia lamgsung bermimpi indah, dalam mimpinya di bermain dengan adik kecilnya dan berebut adik kecilnya bersama Hai Lan.
Hai Xiaotang dan Hai Lan memperebutakan adik kecilnya seperti boneka. Akhirnya mereka hompipah demi adik kecilnya.
Hasil dari hompipah Hai Xioatang yang menang, dia sangat bahagia. Adiknya juga begitu menikmati di asuh oleh Hai Xiaotang.
Bibir Hai Xiaotang dalam tidurnya tersenyum bahagia menambah kecantikannya yang tiada tara. Tuan yang masih mengintip di atas langsung memberikan intruksi lagi pada ksatrianya.
" dengarkan aku baik baik, besok sampaikan suratku pada raja long, dan atur 2 pengawal bayangan untuk menjaga gadis itu.
" baik tuanku, " ucapnya serentak, mereka langsung meninggalkan tempat yang di tinggali Hai Xiaotang. Dan hanya 2 orang ksatria yang menjaga Hai Xiaotang dari jauh.
Sementara Hai Xiaotang sangat tenang dalam tidurnya. Semua ancaman yang akan terjadi telah di halau oleh tuan misterius.
Cerita ini hanyalah fiktif belaka bila ada nama, tempat yang sama author mohon maaf yaa
Jangan lupa like dan comentnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Septi Verawati
ayo Siapakah dirimiu tuan 🤔🤔🤔🕵🕵🕵
2022-10-07
0
Yanti Suryanti
lnjuuut teh ...mf bru bca
2021-09-02
0