Hari Hari Hai Xiaotang sekarang begitu semangat karena dia dan Lele bisa belajar pedang. Selain itu pamannya juga memberikan ilmu medis pertolongan pertama tentang berbagai macam racun.
Pamannya sudah lama ikut berperang serta lama di hutan, jadi semua pengetahuannya di berikan pada Hai Xiaotang.
Kadang Hai Xiaotang diajak ke hutan untuk berburu binatang maupun berburu ikan di sungai. Hai Xiaotang sangat menikmati belajar bersama pamannya.
Suatu hari pamannnya terlihat muram, membuat Hai Xiaotang penasaran.
" paman apa yang terjadi, mengapa wajahmu muram?
" tidak apa apa, mungkin paman hanya lelah.
" hmmm pasti ada sesuatu ayo katakan siapa tahu saya bisa memberikan solusi.
" baiklah paman menyerah, sebenarnya paman telah di berikan kepercayaan oleh ayahmu memegang toko pakaian di kota, ucapnya terlihat lesu.
" lantas mengapa paman muram ?
" paman tidak bisa mengimbangi dengan toko toko lain. Jadi toko yang paman kelola sangat sepi.
" baiklah aku akan membantu paman, ayoo kita ke kota melihat pakaian pakaian yang ada di toko, ajak Hai Xiaotang.
" baiklah ayoo kita ke kota, karena hanya sebentar kamu tak perlu mengganti baju biar cepat. Ayoo kamu naik ke kudaku agar cepat sampai.
" baiklah, Le le aku pergi dulu ya.. tubuhnya mengisaratkan agar Lele kembali ke kediamannya untuk cepat istirahat.
Lele hanya mengangguk, dia lalu kembali ke kediaman Hai Xiaotang.
Perjalanan hanya memakan waktu ½ jam Hai Xiaotang langsung turun mengikuti pamannnya menuju ke toko.
Tokonya sangat luas, namun sayang orang yang lewat tidak meliriknya. Setelah Hai Xiaotang melihat lihat toko baju yang di kelola oleh pamannnya, dia seperti setrikaan bolak balik melihat lihat baju yang ada di toko diapun bertanya.
" paman, sekarang paman menjual baju sasarannya kemana?
" aku juga tidak tahu, apa kamu ada masukan ? ucapnya penuh dengan rasa bingung, dari awal dia hanya membuka toko saja tanpa memikirkan sasaran yang di tuju.
" hmm biasanya yang sering beli baju konsumen tingkat , bawah menengah atau konsumen tingkat atas ? tanya Hai Xiaotang.
" biasanya yang sering membeli adalah konsumen tingkat menengah dan atas.
" kalo begitu maukah paman mengikuti saranku ?
" apapun menurutmu bagus paman akan melakukannya karena paman sudah putus asa.
" baiklah, mulai dari toko paman harus membuat etalase untuk memajang pakaian yang akan di tampilkan. Jadi di bagian kanan dan kiri toko paman harus merombak toko ini dengan memasang kaca. Dan di bagian tengah cukup pintu besar ini jangan di rubah.
" baiklah paman akan menyuruh kepala toko ini untuk merubahnya. Sambil mencatat apa yg Hai Xiaotang katakan.
" baiklah, sekarang aku lihat semua baju yag di buat tidak ada kelebihan yang di tonjolkan. Paman membuat baju semua warna namun semua pada polos tidak ada yang menarik di baju ini.
" jadi paman harus bagai mana?
" baiklah langkah pertama, paman mengantikan sebagian baju laki laki kerah serta mangsetnya di suit ke warna pakaian lain.
"Baiklah paman akan mengikutimu, lantas ?
" Langkah ke dua kerah, mangset dan bagian kancing kita beri bordiran. Di rumah berapa orang yang bisa menjahit dan mem bordir?
" kalo menjahit hampir semua bisa, kalo membordir hanya beberapa orang saja.
" kalo begitu ayooo kita mulai rencanakan semua. Bawa baju sebagian yang akan di bordir ucap Hai Xiaotang semangat.
Cerita ini hanyalah fiktif belaka bila ada nama, tempat yang sama author mohon maafn yaa
Jangan lupa like dan comentnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
azka aldric Pratama
ini bukn dunia kultivator ya Thor 🤔🤔🤔
2023-08-29
1
Yanti Suryanti
ayo teh lnjuttt....dtngggu
2021-04-26
1