Dengan cepat paman Lin Ho dan Hai Xiaotang membawa sebagian baju pria dan wanita. Hai Xiotang mengintruksikan agar baju yag di bawa untuk di rubah warna krah, manset serta membordirnya.
Semua pelayan di kediaman tuan Hai langsung membantunya. Entah mengapa para pelayannya dengan sungguh sungguh mengerjakannya. Mereka sangat baik dan bertanggung jawab kepada keluarga Hai.
Hai Xiaotang sangat terharu akan perlakuan semua pelayannya. Dan dia tak menyangka setelah di lihat kemampuan Lele yang pintar menjahit dan menggambar, serta Yen Yen pelayan pribadi ibunya di lebih mahir membordir.
Untuk itu Hai Xiaotang meminta Lele dan Yen yen untuk mengajari semua pelayan yang ada di kediaman tuan Hai. Agar semua pelayan di keluarga Hai bisa mengerjakan dengan rapih.
Waktupun sudah berlalu 1 minggu, semua pelayan juga puas telah mengerjakan semua baju yang di rubah Hai Xiaotang.
Hai Xiaotang langsung mendekor ulang toko yang di kelola pamannnya. Dia memajang serta memamerkan baju baju yang sudah di rubahnya. Baik baju wanita maupun baju pria.
Setelah memajangnya dia berpikir lagi apa yang kurang. Setelah di berpikir dan melihat lihat ke sekeliling tokonya dia lalu menemukan.
Kalo dari semua toko pakaian tidak ada yang menjual tas dan sepatu. Dia pun meminta pamannya untuk bekerja sama dengan orang yang membuat sepatu dan tas.
Paman Lin Ho sangat bangga pada keponakannya, dia tak pernah menyangka kalo ide keponakannya sangat cemerlang.
paman Lin Ho pun sudah bekerja sama dengan orang pembuat tas dan sepatu. Karena modelnya takut di curi oleh orang lain, Hai Xiaotang menyuruh pamannya untuk mengontrak kedua orang ahli yang membuat tas dan sepatu.
Ternyata di jaman kerajaan tidaklah begitu sulit bekerja sama dengan mereka, mereka sangat menerapkan kepercayaan serta kejujuran.
Jadi kerja samanya berjalan dengan lancar, mereka sangat menghormati paman Lin Ho karena paman bersaudara dengan tuan Hai.
Setelah persiapan selama 2 minggu, semua yang dibperlukan sudah beres. Lalu Hai Xiaotang juga menyuruh pamannya untuk membuat panggung kecil di depan tokonya.
Walaupun pamannya tidak begitu mengerti namun dia menuruti apa yang keponakannya suruh.
" akhirnya sudah jadi panggung kecilnya ucap Hai Xiaotang penuh bangga.
" kalo boleh paman bertanya ini buat apa ?
Sepertinya akan menghalangi jalan.
" ini untuk Fashion Show paman..
" hah apa itu Fashion Show show ? Ucapnya bingung.
" Fashion Show itu adalah peragaan busana, kita akan memperlihatkannnya pada orang orang bahwa kita mempunyai baju, tas sepatu yang modelnya sangat bagus.
" ouuuh begitu, baiklah aku paham sekarang, ucapnya senang
" oh iya paman 1 lagi, paman harus mencari orang yang pandai bermusik untuk mendapampingi peragaan busana.
" baiklah aku akan mencarinya, kapan peragaan busana ini akan mulai?
" lusa kita mulai ya paman, kebetulan kalo tidak salah lusa adalah hari pasar pasti akan banyak pengunjung.
" baiklah paman akan mempersiapkannya.
Merekapun langsung sibuk mempersiapkan segala sesuatunya. Hai Xiaotang mempersiapkan pelayan pria maupun wanita yang akan memperagakan baju.
Dia mengajari berjalan di atas panggung serta menyuruh memperlihatkan kelebihan dari pakaian, sepatu dan tas tersebut.
Setelah semua di rasa cukup Hai Xiaotang bersama pamannya kembali kekediamannnya untuk beristirahat karena esok akan membuatnya sangat sibuk.
Cerita ini hanyalah fiktif belaka bila ada nama, tempat yang sama author mohon maaf yaa
Jangan lupa like dan comentnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Septi Verawati
ahai fashion show d mulai 😉😉
2022-10-07
0