Melati berdiam diri dalam kamar setelah pesta ulang tahunya usai, sedangkan semua orang dalam istana masih melangsungkan pestanya yang dihadiri oleh semua orang yang ada di istana matahari, bahkan raja matahari jii shun pun turut merayakanya, namun tidak lama dia kembali lagi ke istananya setelah berpamitan dengan melati.
Didalam kamar, melati hanya termenung ditepi jendela sambil menatap bulan. Dia masih bersedih hati karna sampai saat ini kenzo tidak juga muncul.
Ken. Apa kamu benar benar tidak muncul, apakah sama seperti tahun kemarin.? Apa kau sudah lupa dengan hari lahir ku dan hari lahirmu sendiri.?
Ken.. Tolong kembalilah, aku sudah sangat putus asa, jika malam ini kau tidak juga datang, maka besok aku akan pergi untuk bermeditasi mencari petunjuk dimana kamu berada. Hiks.. Hiks..
Aku ingin kau memberiku hadiah lagi, seperti anting berbentuk melati ini. Apa kau tau.? Aku sangat ingin kembali kebumi, menjalani kehidupan seperti manusia biasa lagi, tapi aku tidak akan kesana tanpa kamu ken.?
Huu.. Huu.. Apa yang terjadi denganku,? kenapa aku bisa sesedih ini hanya karna seorang pria, apakah ini karna kami sudah ditakdirkan bersama.?
Oh iya,, aku lupa kalau aku masih menyimpan Hp yang ku bawa dari bumi 2 tahun lalu, apa masih bisa menyala ya.?
Melati mencari Hp yang disimpan nya selama 2 tahun itu, saat menemukanya, dia menyalakan Hp nya dengan kekuatanya.
Huh.. Masih menyala,
disini masih tersimpan banyak sekali foto foto kebersamaan kita, ken. Saat kita wisuda, saat kita belajar bersama, hampir setiap momen kita abadikan dalam foto. Hem.. Untung aku masih menyimpan hp ini, aku masih bisa melihat foto kebersamaan kita, ken. Tapi ini tidak cukup untuk mengobati rasa riduku.
Melati memancarkan foto foto itu pada setiap dinding kamarnya, supaya dia bisa melihat kenangan itu dengan jelas.
Sambil berbaring, dia menatap kearah foto kenangan mereka, membuat matanya lelah dan mengantuk, lalu tertidur pulas dikelilingi oleh foto kebersamaan mereka.
...
"Pagi hari tiba, semua orang sudah berbaris rapi.
Kemudian melati melangkah melewati mereka semua yang tunduk memberi hormat padanya yang berjalan menuju kursi singgah sana.
Melati harus menyampaikan keputusanya untuk tetap pergi kehutan gunung suojii.
"Terimakasih semuanya sudah hadir disini.
sudah dari semalaman aku menunggu kenzo, namun dia tetap tidak datang, aku sudah memutuskan, walaupun ini berat untuku dan juga kalian, tapi pagi ini aku harus tetap pergi untuk meditasi. Istana kerajaan awan aku percayakan pada zeno, karen dan 3 pengawal. Jagalah istana ini sampai aku pulang, jangan sampai ada keributan, ataupun perselisihan, kalian harus saling bekerja sama dan saling menjaga. Kalian mengerti.!
Kami mengerti yang mulia dewi.
Apa yang harus kami siapkan untuk kepergian yang mulia.?
Tidak perlu, aku sudah menyiapkanya sendiri.
Aku akan berkeliling sebentar sebelum aku pergi.
Dan untuk Zu mian, hari ini kau boleh pulang ketempat asalmu.
Yang mulia, apa perlu aku temenin.?
Tidak karen. Terimakasih, aku hanya ingin berkeliling sendiri. Kalian tetaplah disini sebelum aku pergi.
Baik yang mulia.
...
"Melati menghilang dari singgah sananya, dia melakukan teleportasi menuju kolam air terjun bidadari.
Setibanya disana, melati hanya duduk ditepi kolam tanpa menyentuhnya.
Ini indah sekali, hari ini aku akan meninggalkan tempat ini, tidak tahu kapan aku akan kembali, dan juga tidak tahu apakah aku akan selamat.
Ken, aku masih ingat, kau membawaku kesini, menungguku diluar saat aku berendam dalam kolam ini.
Aku tidak akan menyentuhnya ken, kalau kamu tidak menemaniku. Sekarang aku harus kembali keistana, aku akan segera berangkat menuju hutan gunung suojii.
...
'Yang mulia dewi melati, cepatlah kembali, kami bagaikan anak ayam yang kehilangan induk jika yang mulia tidak ada.
Ucapan itu sangat menusuk hati melati, melihat semua orang didepanya tertunduk sedih meneteskan air mata melepas kepergianya. Tapi dia mencoba untuk tetap tegar, membuat suasana tetap tenang.
"Semuanya terimakasih kalian telah mengkhawatirkanku, aku akan segera kembali setelah mendapatkan petunjuk dari kenzo. Jagalah istana ini dengan baik. Aku pergi sekarang.
"Melihat pemimpin mereka yang terbang pergi menjauh, semua orang diistana awan meneteskan air mata, tertunduk memeberi hormat, melati pun pergi dengan berlinangan air mata. Sangat berat baginya meninggalkan orang orang yang selalu ada untuknya, tapi ini semua demi kenzo, demi menemukan dia, melati rela meninggalkan kerajaanya.
...
2 hari dalam perjalanan menempuh hutan gunung suojii,melati ahirnya sampai, dia tidak bisa melakukan teleportasi, karna dia belum pernah datang kesini sebelumnya, setibanya dimulut goa, melati mencoba untuk masuk, tapi sesuatu menghalanginya, seperti ada perisai yang tidak terlihat. Melati menggunakan kekuatanya untuk membuka perisai tersebut. Namun dia gagal, tidak menyerah disitu, dia mencobanya lagi, namun dia terpental cukup jauh.
Hemm.. Baiklah, aku menyerah untuk hari ini, karna tenagaku masih lemas saat perjalanan jauh, malam ini aku akan beristirahat dulu sambil memulihkan tenagaku, dan besok aku kan menghancurkan perisai ini.
Hari sudah gelap, baiknya aku menyalakan api disini. Malam ini aku akan menyerap energi dari alam untuk meningkatkan pertahanan tubuhku.
Sreekk.. Srekkk..
Tiba tiba terdengar sesuatu yang sedang berjalan menuju kearah melati.
Siapa disana.???
Aku harus membuat perisai pelindung terlebih dahulu supaya hewan buas tidak dapat menyerangku.
Goaarr..!! Suara auman yang begitu besar dan terdengar sangat jelas, melati mulai bersiap berjaga jaga. Tak disangka mahluk itu datang dari arah belakang melati, dan menembus perisai yang dibuatnya hanya dengan sekali hantaman.
Hah.?? Beruang?? Besar sekali.
Heh. Mau mencoba kekuatanku.? Baiklah aku tidak keberatan membunuh satu beruang raksasa.
Dengan beberapa serangan, beruang itu ahirnya tewas, tapi tidak lama kemudian beruang lainya juga berdatangan, lebih besar, bahkan lebih banyak.
Apa.?? Bagaimana ini.. Mereka berjumlah ratusan, apa aku bisa mengalahkan mereka.?
Fiuh.. Coba saja dulu.
Satu jam berlalu, pertarungan masih berlangsung, tapi kekuatan melati sudah hampir habis, sedangkan yang ia bunuh hanya setengahnya saja.
Bagaimana ini, apa aku harus pasrah.? Apa aku akan mati disini,? Jika aku mati, aku mungkin bisa bertemu dengan kenzo.
Melati masih mencoba menyerang, mengeluarkan kekuatan terakhirnya, tapi beruang itu sangat ganas, menatap tajam kearah melati, kemudian dia berlari dan mendorong melati hingga dia terpental tinggi, melati sempat mengeluarkan sayapnya namun karena terhimpit pepohonan, membuat sayapnya terluka, melati merasa kesakitan dan terjatuh.
Tapi ada seseorang yang menangkapnya, kemudian membawanya terbang menjauh dari goa dihutan itu.
Melati yang masih terluka , tidak sempat untuk membuka mata karna menahan sakitnya.
...
Hei.. Dimana rasa sakitnya.?
Tanya orang itu pada melati,
Mendengar suara orang itu, melati membuka matanya secara perlahan.
Hah.?? Ken..!! Kenzo, apa benar ini kamu.?
Iya sayang, ini aku, kenzo, kekasih mu..
Huuu.. Huu.. Kenzo, ahirnya kau kembali, aku percaya bahwa kau masih hidup, aku tau kau akan menyelamatkanku. Hiks.. Hiks.. Aku sangat merindukan kamu setiap hari ken, mengapa kau pergi begitu lama.?
Melati tak sanggup menahan harunya, setelah dia melihat kenzo, dia langsung memeluk kenzo dengan erat, dan menangis sejadi jadinya dalam pelukan kenzo,.
Kenzo pun menangis haru melihat melati yang begitu setia menunggunya selama ini. Mereka saling berpelukan melepas rindu.
"Sayang maafkan aku, aku sudah meninggalkanmu begitu lama, tapi ada alasan dibalik itu,
Tiap hari aku juga sangat merindukan kamu, sangat menantikan kapan kita akan bertemu lagi. Tapi sekarang aku sudah berada didekat mu lagi, aku tidak akan pernah meninggalkan kamu lagi.
Ken. Terimakasih,. Trimakasih kau sudah kembali lagi, hiks. Hiks.. Aku sayang padamu ken.
Iya sayang.. Aku juga sangat sangat menyayangimu
Melati yang lelah menangis ahirnya tidur dalam pelukan kenzo, mereka bersandar dibawah pohon. Melalui malam yang indah berdua, melepas rindu bersama.
Hingga pagi menjelang.
Huh.. Silau sekali, sudah pagi kah.?
Melati terbangun dari tidurnya, matahari sudah membangunkanya membuat matanya silau terkena pancaran sianar matahari. Dan dia melihat disekelilingnya, dia tidak mendapati siapapun disana.
Hah.?? Kenzo.?? Kenzo dimana kamu.!!
Kenzo.!!
Melati berteriak, menyebut nama kenzo dengan kencang. Namun tidak ada jawaban.
Hiks.. Hiks.. Ternyata semalam aku hanya berilusi.? apakah itu hanya mimpi,? tapi kenapa terasa sangat nyata.!! Huu.. Huu.. Ken. Aku kira kamu sudah kembali, ternyata kamu cuma hadir dalam mimpiku. Hiks.. Hikss.
Melati memeluk erat lututnya yang terlekuk bersandar dibawah pohon dengan bercucuran iar mata.
Kamu tidak mimpi kok sayang.!
Hah.? Kenzo..!!
Melati berlari kearah kenzo dan memeluknya dengan erat.
Ken, apa sekarang aku berilusi lagi.? Apa aku hanya berimajinasi.? Apa aku mimpi lagi.? Hiks.. Hiks.
Hss.. Sudah sudah, jangn banyak tanya lagi, ini beneran aku, semalam aku menyelamatkanmu dari serangan beruang raksasa itu. Aku juga sudah menyembuhkan luka lukamu.
Jawab kenzo sambil mengelus rambut melati yang masih memeluknya dengan erat.
Tapi kenapa saat aku bangun, kau tidak ada disampingku.?
Oh. Tadi aku mencari buah disekitar sini, lalu aku mendengar kamu berteriak memanggilku, aku langsung kembali, aku kira terjadi sesuatu padamu,
Ternyata, setakut inikah kau kehilangan ku sayang.
Ken, jangan bercanda, kita sudah terpisah 2 tahun lebih. Setiap hari aku menyuruh pasukan istana untuk mencarimu, aku bagaikan mimpi bisa bertemu denganmu lagi,
Sama, aku juga, bagaikan mimpi bisa bertemu denganmu lagi, dewi melati..
"Mereka saling bertatapan tanpa melepaskan pelukanya, kemudian saling mencium mesra dengan lembut,
Lalu mereka kembali pulang ke istana awan.
***
Bersambung...
* tambahkan ke pavorite ya
Terimakasih :)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Fahrur Razi
Cih cengeng
2022-03-25
0
Dia
siiip..👍👍
2021-01-28
0