Episode 14

Malati menghilang, dan muncul tepat didepan raja iblis.

Wow.. Ternyata ada dewi melati,! apa kamu sudah mampu mengalahkan aku sehingga kamu kembali lagi kesini.?

Heh.!!  Jangan banyak bicara, sekarang katakan, diamana ji chuan putra mahkota raja matahari.??

Tanya melati dengan tatapan tajam.

Hahaha.. Aku sudah mengalahkanya dua kali, sebelum dia bereinkarnasi dia sudah aku bunuh, ternyata dia tidak mengambil hikmah dari pengalaman, masih saja mau melawan ku. Aku sudah melenyapkan kekasihmu itu dewi melati.. Hahaha....

Bedebah.. Mati saja kau iblis..!!!

Melati menyemburkan api dari tongkat nya kearah raja iblis, namun raja iblis dapat menangkisnya.

Heh.. Begitu saja kah kekuatan dari pemimpin istana awan.?? Kau sama saja separti ayah mu, sama sama lemah. Hahaha..

Bajingan..!!  Jangan sekali kali kau menghina ayahanda.

Melati sangat marah, dia menggunakan kekuatan menghilang dan menyerang raja iblis dengan api secara bertubi tubi, melati menghilang dan muncul dari arah depan, belakang, dan samping kiri dan kanan.

Dengan serangan yang cepat dan hantaman api yang besar, membuat raja iblis kualahan untuk menangkis nya, bahkan dia tidak sempat untuk mengedipkan matanya. Api mulai menjalar keseluruh tubuh iblis itu, dia berusaha untuk meloloskan diri, namun dia sudah terkurung dengan kekuatan tanah sang dewi melati dengan kokoh. Perlahan tubuhnya mulai hangus, bahkan tulangnya pun ikut meleleh karna kekuatan panasnya api.

"Semuanya... Berhenti.!!

Heii para iblis,, apakah kalian masih sanggup melawan,? lihatlah raja kalian, sudah hangus terbakar api.

Melati berteriak pada semua pasukan iblis yang masih menyerang pasukan istana awan yang hampir kalah. Semua iblis berhenti dan mundur ketika melihat raja mereka sudah terbakar. Kemudian mereka perlahan melangkahkan kaki untuk melarikan diri. Namun melati menyadarinya.

Heh.. Mau kabur kemana kalian hah.??

Melati mengeluarkan lagi kobaran api dari tongkatnya, menyerang mereka bertubi tubi tanpa henti,

Kalian iblis bejat,!! gara gara kalian seluruh keluargaku meninggal.! Dan karna kalian juga kenzo menghilang.!! Inilah balasan yang harus kalian terima. Rasakan ini.!!

Booaarr..  Api mulai menjalar, membakar semua yang dilaluinya, hutan pun mulai terbakar, semua iblis hangus terbakar, karna hanya dengan apilah iblis bisa dikalahkan.

Saat semua musuh sudah tewas, melati menyirami kembali hutan dengan kekuatan airnya.

Melati tertunduk berlutut dan menangis.

Ken.! Lihatlah.! Aku bisa mengalahkan semua iblis jahat ini, kamu tidak usah membantuku lagi, aku hanya minta kamu kembali secepatnya ken.!  Huu.. Huu..

Dalam tangisnya melati masih berharap bisa menemukan kenzo kembali, dia sangat menyesal, dia merasa sangat bersalah pada kenzo yang sudah melindunginya.

Lalu melati dan semua pasukanya kembali ke kayangan dengan kemenangan.

"Mereka terbang dengan awan meninggalkan bumi dan menjauh keatas langit, melati melihat sebuah pesawat kecil seperti pesawat tempur yang terbang tidak stabil, pesawat itu melaju cepat, sepertinya akan terjatuh.

Melati langsung lompat dari awan, dia terbang menggunakan sayapnya yang baru muncul saat ritual bulan purnama kemarin malam,

Yang mulia,! Apa yang kau lakukan.?

Tanya karen kaget saat melihat melati lompat.

Aku akan menyelamat seseorang dalam pesawat itu, kalian tunggulah disini.

Melati mencoba untuk menghentikan pesawat yang akan hancur itu, melati membungkusnya dengan kekuatan air. Lalu pesawat kecil itu mengambang diudara.

Melati melihat seseorang pingsan dalam pesawat itu, lalu dia membawanya kembali keatas awan terbang berasma karen dan zeno. Melati kaget melihat orang tersebut sangat mirip dengan kenzo, hanya saja rambutnya sedikit lebih panjang dari kenzo, dan berwarna kuning, sedangkan rambut kenzo berwarna coklat.

Hah.??  Ken.. Apa ini kamu.??

Tanya melati pada orang itu, namun dia tidak menjawab karna masih pingsan.

Maaf yang mulia, ini bukan tuan kenzo, mereka hanya mirip saja.

Em.. Iya..aku terlalu banyak mikirin kenzo, dia mirip sekali dengan nya,

...

"Emmm..

Dimana aku.??  Tempat apa ini.??

Ucap pria itu yang baru saja sadar dari pingsan nya.

Selamat datang diistanaku, aku adalah melati, dewi pemimpin istana awan. Aku menyelamatkamu dari pesawat yang hampir meledak itu. Aku juga sudah menyembuhkan luka lukamu.

Oh.. Terimakasih yang mulia dewi melati, aku berhutang padamu karna sudah menolongku.

Tidak masalah. Ngomong  ngmong, siapa kamu?  Dan dari mana kamu berasal, setahuku, dalam ketinggian pesawat kamu kemarin, tidak mungkin kamu dari bumi, karna pesawat bumi yang melintasi udara mempunyai batas tertentu, sedangkan kamu sudah sangat jauh dari batas itu.

Iya. Aku bukan berasal dari bumi, namaku zu mian, aku berasal dari istana mian huo, dari planet huo..

Aku melarikan diri dari istana, karna aku mencari sesuatu diluar.

Tapi terjadi kecelakaan pada pesawatku. Terimakasih kalian sudah menyelamatkan ku. Jika aku sudah  pulih, aku akan segera pergi dari sini.

Em.. Kalau aku  boleh minta, kamu menetap saja dulu disini untuk sementara waktu, kalau kamu mau, tapi aku tidak memaksamu.

Ucap melati pada zu mian, memintanya untuk tetap tinggal.

Baiklah.yang mulia, untuk sementara aku akan tinggal disini atas permintaan mu, tapi kenapa kamu menyuruhku untuk tinggal disini, apakah kamu tidak takut kalau aku orang jahat, kamu baru saja mengenalku. Jawab zu mian pada melati.

kau sangat mirip dengan seseorang, yang aku sayang. Kuharap kamu bisa menggantikan dia selagi aku belum menemukanya, tapi dia tidak akan tergantikan dalam hatiku, aku sangat merindukanya, dengan melihat kamu, bisa mengobati rinduku padanya. Tapi maaf bukan maksudku untuk mempermainkanmu.

Aku mengerti yang mulia, aku juga sedang mencari orang yang aku cintai, dia juga menghilang saat terjadi perang diwilayah kami. Aku harap kita bisa saling mengisi untuk mengatasi kesedihan kita.

Baiklah, kita sepakat.

...

"2 tahun kemudian..

Sudah dua tahun berlalu, ken,! aku sudah melalui banyak hal tanpa kamu, apa kau tau.?  Istana awan sekarang adalah istana yang paling kuat dan paling besar, istana awan sekarang berada diposisi diatas istana matahari, sudah banyak sekali kemajuan disini, dan kekuatanku juga makin dahsyat,

Ken!  Apa kau merindukan ku,! Aku sangat merindukan kamu, walaupun disini ada zu mian yang sangat mirip dengan mu, aku memintanya untuk melatihku, dan dia juga selalu menemani disetiap langkahku, dia juga menjagaku seperti kamu menjagaku, berkat bantuanya istana awan menjadi semakin besar dan makin maju, tapi tetap saja, kau tidak akan tergantikan, walaupun sudah lama kita tidak bertemu, tapi kau tetap tertanam dalam hatiku. Aku selalu mencari keberadaan mu ken. Aku slalu berharap suatu saat kau kembali lagi kesini, bersamaku, aku tidak akan meminta zu mian menemaniku mandi dikolam air terjun bidadari, hanya kamu yang ku inginkan untuk menemaniku mandi disana, seperti pertama kali aku datang kesini, kau lah yang mengajaku kesana, dan aku tidak akan pernah kesana selain bersamamu.

Hiks.. Hiks.. Ken!!  Kembalilah. Aku sudah putus asa. 2 hari lagi adalah ulang tahun kita, jika kau juga tidak pulang, aku akan pergi dari sini untuk meditasi.

"Melati merenung disebuah taman kecil diluar kamarnya,,sambil memegang setangkai bunga melati, dia mengingatkan saat ulang tahunya dua tahun lalu kenzo menyelipkan bunga melati ketelinga nya lalu mengecup lembut dahinya, melati meneteskan air mata saat mengenang semua itu,

Melati heran dia tidak bisa merasakan keberadaan kenzo, bahkan sama sekali tidak bisa merasakan sakit atau sedih atau juga bahagia yang dirasakan kenzo, dia sempat berpikir apakah kenzo benar benar sudah tewas.? Kenzo pernah bilang saat melakukan kontrak darah dengan nya, bahwa perasaan mereka saling terhubung, dan bisa saling merasakan perasaan satu sama lain, kecuali salah satunya sudah tewas atau diluar jangkauan yang sangat jauh.

Tapi melati masih berpikir positif, dia memilih bahwa kenzo hanya berada diluar jangkauan saja, dan suatu saat pasti akan kembali,, yah.. Itulah satu satunya harapan.

"Malam hari tiba, sinar bulan sangat terang, cahayanya masuk keruangan tempat biasanya semua orang di istana berkumpul,

"Semuanya, aku ingin menyampaikan sesuatu pada kalian. Dua hari lagi adalah ulang tahunku dan kenzo yang ke 25 tahun, jika dia tidak juga kembali saat itu, aku sudah memutuskan untuk pergi kehutan gunung suoji untuk meditasi didalam sebuah goa.

Ucap melati pada semua orang yang berada dalam istananya.

Maaf yang mulia, bukankah disana adalah gunung yang paling besar dan dihutan itu sangat berbahaya. Kenapa yang mulia harus melakukan meditasi,? bukankah kekuatan yang mulia tidak ada yang menandinginya lagi.

Cela karen pada sang dewi, dia khawatir saat dewi melati akan pergi kehutan yang sangat berbhaya itu.

Benar, disana memang sangat bahaya, tapi aku harus tetap pergi bermeditasi disana, karna hanya disana aku bisa menemukan petunjuk tentang kenzo,

Jika itu yang mulia inginkan, apakah aku bisa menemani yang mulia.?

Ucap zu mian, yang seakan tidak membiarkan melati jauh darinya.

Tidak,! Zu mian, jika aku pergi meditasi, kamu boleh pergi meninggalkan istana awan, pulanglah ke asalmu, aku sudah lama menahanmu disini, aku takut nantinya terperangkap perasaanku sendiri, terimakasih selama dua tahun ini kau telah menjaga ku, menggantikan keberadaan kenzo, melakukan apa yang kenzo lakukan untuku, tapi didalam hatiku, kenzo tetaplah kenzo, dia tidak akan pernah tergantikan, dan tidak akan ada yang bisa menggantikanya.

Jawab melati pada zu mian, ia pun hanya bisa pasrah membiarkan melati pergi, sebenarnya hatinya sangat sedih, karna selama dua tahun ini, dia selalu berada disisi melati, walaupun hanya menggantikan sosok kenzo untuk sementara. Tapi dia sadar bahwa dihati melati hanya ada kenzo.

...

2 hari telah berlalu, hari ini adalah hari ulang tahunya dewi melati si pemimpin istana kerajaan awan.keadaan dalam istana disulap bagaikan pesta bunga.

Disetiap sudut ruangan terlihat tumpukan tumpukan bunga melati yang tertata sangat indah.

Semua orang diistana merasa sangat bahagia dengan ulang tahun pemimpin mereka itu, namun terbesit juga kesedihan dihati mereka karna besok istana awan akan kehilangan pemimpin lagi tidak tahu harus berapa lama.

***

Bersambung...

* Like dari kalian sangat mendukung penulis.

Terimakasih :)  *

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***