Episode 12

"Aku pulang.!!

Wah.. Sayang,! ahirnya kamu pulang, ayah dan bunda sudah lama menunggu, sampai sampai kami menunda semua pekerjaan kami untuk menunggu kamu pulang. Apa kamu tidak apa apa nak.?

Ayah, bunda, jangan khawatir! Aku baik baik saja.

Sukurlah.!!

Saat melati tiba, dia dipeluk oleh ayah dan bunda nya yang sudah menunggunya selama berhari hari.

Oh iya, ayah, bunda, apa gelang giok yang bunda berikan padaku waktu itu masih ada.?

Aku ingin melihatnya.!

Oh.. Ada. Ada,, bunda akan mengambil nya. Kamu tunggu sebentar ya sayang.

Baiklah bunda.

Tidak lama berselang waktu, bunda melati datang membawa gelang giok berwarna putih itu dan memberikanya pada melati.

Ini sayang, apa kamu mau memakainya.?

Tanya bunda pada melati, dengan sangat berharap agar melati memakainya segera.

Oke, tapi sebelum itu aku mau menunjukan sesuatu pada ayah dan bunda.

Melati memperlihatkan kertas yang sudah disulapnya, dikertas itu ada gambar 3 pengawal berjubah nya.

Orang tua melati kaget ketika melihat gambar itu seperti potret yang nyata.

"Apa kalian tau ini mahluk apa ayah, bunda.?

Em.. Ki.. Kita tidak tau nak. Ini siapa.?

Oh.. Mereka adalah orang yang selalu hadir dalam mimpiku, dan mereka juga yang melindungiku. Apakah ayah dan bunda pernah melihatnya.?

Eh.. Apa maksud kamu sayang. Kami tidak pernah bertemu dengan nya.

Oh. Begitu.!! Baiklah,, terus, gelang giok ini apa kalian pernah memberikanya padaku sewaktu aku masih kecil.?

Em.. I.. Itu.. Kami tidak pernah memberikanya sayang.

Baiklah.!! Sudah cukup.!!

Melati sangat kecewa karna mereka masih tidak mau mengatakan yang sebenarnya. Dan tiba tiba dia mengubah wujud nya menjadi dewi melati. Melihat dia berubah, orang tua nya sangat kaget, mereka melihat cahaya dari tanda yang ada didahi nya bersinar terang berbentuk melati putih, kemudian menghilang kembali, dan juga gaun yang sangat indah penuh dengan pernak pernik berkilauan, dengan tongkat besar yang dihiasi kristal pelangi.

Ka.. Kamu...! Kamu melati.! Melati anak ku.?

Iya.. Aku anak kalian, tapi itu dulu.! Sekarang aku adalah dewi melati pemimpin istana awan, keturunan dari dewi tanjung bulan, dan raja awan.

Hah.? Ba.. Bagaimana kamu bisa tau.?

Heh.. Apa kalian lupa, bahwa sosok yang ada digambaran kertas itu adalah pengawalku.? Kalian juga pernah bertemu denganya.! Dialah yang memberitahuku semua nya tentang yang dilangit dan dibumi ini. Kalian manusia sangat serakah, kalian mengubur identitasku dalam dalam.! Kalian ingin memiliki aku sepenuhnya, padahal kalian tahu bahwa akau adalah titipan.! Dan kalian juga pernah mencoba menghilangkan ingatan masa kecilku, dan menghiangkan tanda yang ada dileherku.?

Aku sangat sedih saat mengetahui kebenaran ternyata orang tuaku sejahat ini pada anak nya sendiri. Aku benar benar tidak menyangka.!

Em.. Sayang, maafkan ayah dan bunda ya.?? Kami tidak mau kehilangan kamu, maafin kami ya nak.?

Hem.. Maaf.?? Aku tidak perlu maaf dari kalian, karna tanpa kalian minta maaf pun aku sudah memaafkanya. Hanya saja hatiku masih tidak terima. Aku bisa saja membunuh kalian hanya dengan menjentikan jari, tapi aku tidak akan melakukan itu, aku bukanlah orang yang tidak tau terimakasih.

Tapi, aku ada sesuatu buat kalian.

Tiba tiba melati menyirami orang tua asuh nya itu dengan air yang bercucuran dari tongkat saktinya.

Ahh.. Apa ini nak.? Air apa ini.. Kenapa rasanya sakit sekali.

Ahhh.. Sakit,, hentikan melati.. Maafkan kami,, maafkan kesalahan kami.!!

Teriakan itu sangat kencang terdengar dari kedua orang tuanya.

Itu adalah air suci, air itu berasal dari surga kayangan istana awan, karna didalam hati kalian banyak memiliki sifat buruk, makanya itu terasa sangat sakit.! Tapi kalian harus tahan, itu adalah cara untuk menghapus semua sifat negatif kalian, selama hidup didunia ini, kalian selalu berdampingan dengan iblis, karna bisikan dari arwah iblis lah yang membuat kalian serakah, tamak, sombong dan egois.

"Mel hentikan sayang.! Bunda sangat sakit.

Mel tolonglah.!!

Ayah. Bunda. Maaf.! Rasa sakit itu akan berhenti sendiri setelah hati kalian sudah bersih.

Aku pergi dulu, nanti aku akan kembali lagi setelah hati kalian berubah, aku sudah merencanakan sesuatu untuk kalian.

"Melati mengubah wujudnya kembali menjadi manusia biasa, dan kemudian menghilang.

...

"Mereka tiba dirumah zio.

Ting.. Tong..

Zio.. Apa kamu didalam.! Ucap karen,, karen satu satunya wanita yang akrab dengan zio.

Terdengar suara langkah kaki menuju pintu.

"Ehh.. Kalian.!! Ada apa kemari. Silahkan masuk.

Baiklah terimakasih zio.!

Setelah semuanya masuk kerumah zio, melati mengisyaratkan dengan mata nya, kemudian kenzo mengunci beberapa titik saraf zio sehingga dia tidak dapat bergerak, lalu karen dan zeno membuat perisai pelindung diseluruh rumah zio.

Zio mencoba berontak.

Hei.. Apa apan ini.! Apa yang kalian lakukan padaku!!

Zio mencoba untuk melepaskan diri, namun tidak berdaya.

Zio, dimana orang tua kamu.! Tanya melati sambil melangkah mendekati zio.

Em.. Orang tuaku lagi keluar negri.

Oh.. Benarkah.?

Lalu dimana zio.?

Eh.. Apa maksud kalian, aku adalah zio, hanya ada satu zio disini.

Benar, hanya ada satu zio, tapi itu bukan kamu.!

Eh. Mel. Apa maksud kamu,, aku adalah zio,, zio yang sebenarnya.

Bohong.!!! Sudah cukup.!! Kau bukan zio, kau adalah anak iblis yang membunuh sahabatku bella dalam hutan gunung ciu beberapa tahun yang lalu. Cepat katakan dimana zio dan keluarganya.!!

Hah.?? Hahahaha... Ternyata kalian sudah mengetahui diriku yang sebenarnya. Hehe.

Katakan.!! Dimana mereka.?? Tanya melati dengan nada marah.

Heh.. Mereka semua sudah aku musnahkan, seluruh orang yang ada dirumah ini sudah aku makan hidup hidup tanpa sisa. Hahaha.. Sedangkan zio aku ambil tubuh nya untuku bersemayam.

Kurang ajar.!! Enyahlah kau.!!

Melati sangat marah, dia mengubah wujudnya menjadi dewi kayangan. Zio palsu itu kaget ketika melihat perubahan melati yang serba perak itu.

Hah.?? Kau.. Kau.. Dewi kayangan.??

Benar,! Aku adalah melati, pemimpin dari istana awan, kau sudah berapa kali ingin membunuhku.? Namun selalu gagal. Dan sekarang aku akan memusnahkanmu, sudah banyak orang yang sudah jadi korban,!

Haha.. Silahkan bunuh aku, jika aku mati, iblis yang lainya tidak akan tinggal diam, karna aku disini diutus oleh raja iblis,

Hem.. Begitu kah.?? Baguslah.. Sekarang enyahlah kau iblis bejat..!!!

Melati menghentakan tongkatnya kelantai, lalu mengeluarkan kekuatan api dari tongkatnya dan membakar iblis itu sampai jadi abu.

Karen, zeno, cepat bereskan semua ini, jangan sampai ada sisa. Kita akan menghilang langsung dari sini, jangan sampai ada yang melihat kita, aku tidak mau mereka salah faham.

Baik yang mulia.!

Ayoo kita kembali lagi ke istana awan, aku ingin berlatih bersama kenzo..

Kita pulang naik awan saja ya, tapi setelah kita melalui kota,

Baiklah sayang.! Kamu ikut denganku, karen dan zeno mengiringi kita dari belakang.

Baik.. Ayo kita teleportasi langsung menuju hutan.

"Mereka menghilang secara bersamaan.

"Setelah berada dipinggir hutan, dikaki gunung ciu. Mereka kemudian menaiki awan terbang menjauh.

Tiba tiba serangan duri beracun muncul lagi tepat didepan melati dan kenzo yang sedang terbang, kenzo memeluk melati untuk melindunginya, beruntung mereka semua tidak ada yang terkena duri dari iblis itu.

Mel.. Sepertinya kita diikuti oleh pasukan iblis. Kayaknya mereka mengetahui keberadaan kita.

Ya. Kita harus pergi secepatnya dari atas hutan ini.

"Mereka terbang melintasi hutan gunung ciu, seketika awan yang mereka naiki menghilang, dan mereka jatuh kebawah tepat berada dalam hutan gunung ciu.

Saat mereka turun,pasukan iblis sudah mengepung mereka, membuat mereka kaget dan bingung, sebenarnya apa yang sudah mereka lakukan sehingga membuat awan yang mereka naiki bisa menghilang.

"Hahaha.. Ternyata ini dia dewi melati yang kita tunggu selama puluhan tahun ini benar benar sangat cantik seperti ibunya. Ucap raja iblis bermata satu itu.

"Apa mau kalian.?? Aku bisa saja membunuh kalian semua! Jawab melati pada si raja iblis itu.

Haha.. Mau kami adalah membunuh kalian semua, karna orang tua kalian lah kami disingkirkan dari istana alam langit.

Heh.. Kenapa harus menyalahkan orang tua kami, bukankah itu ulah kalian sendiri,? karna keserakahan kalianlah yang membuat kalian seperti ini. Jawab melati dengan sinis.

Dasar kalian mahluk tidak berguna, enyahlah kalian.! Ucap raja iblis itu sambil menyerang mereka secara bersamaan,

Mereka hanya berempat, sedangkan pasukan iblis sangat banyak, melati sudah mengeluarkan semua kekuatanya, namun hanya sebagian dari pasukan mereka yabg tewas, kenzo sedang berusaha untuk mengalahkan raja iblis dengan kekuatan apinya yang dahsyat, namun raja iblis itu hanya terluka kecil saja. Kemudian melati mencoba untuk membantu kenzo, tapi raja iblis itu mengerahkan kekuatanya pada melati, membuat melati terpental dan mulutnya mengeluarkan darah. Melati merasa sangat kesakitan pada dadanya. Dan tidak cukup kuat untuk berdiri karna sudah kecapekan melawan pasukan iblis.

Melihat melati yang menderita kesakitan, kenzo tidak tega dan tidak terima..

Karen, zeno, cepat bawa dewi melati kembali kekayangan. Aku akan mengatasi iblis iblis ini. Dan berikan bantuan kemari, gunakan teleportasi untuk menghemat waktu.

"Kenzo memerintahkan karen dan zeno untuk membawa melati pergi karna melati sedang terluka.

"Ken.. Aku tidak akan meninggalkanmu sendiri disni, bagaimana jika kamu dikalahkan oleh raja iblis itu.! Aku tidak mau kamu mati,, jika harus mati, kita mati bersama disini. Huu.. Hhuu..

Teriak melati sambil menangis tersedu.

Bodoh.. Jika kita semua mati, lalu siapa yang akan membalaskan dendam orang tuamu.!

Tapi ken, aku tidak mau kehilangan kamu.!!

Gadis baik, kamu tenang saja, walaupun aku mati, aku masih bisa bereinkarnasi kembali. Cepat pergi dari sini sebelum mereka menyerang kembali.

Tidak...!! Ken.! Kita pergi bersama,, aku takut kehilangan kamu ken.. Hiks.. Hiks..

Zeno.! Karen.! Cepat bawa dewi melati pergi, ini perintah.! Cepat laksanakan.!!

Baik. Yang mulia putra mahkota.

Kenzo memberi perintah pada karen dan zeno untuk segera membawa melati pergi meninggalknya.

Melati terpaksa pergi dibawa oleh karen dan zeno teleportasi.

Ken. Cepatlah kembali.!

Ucap melati dengan meneteskan air mata saat melihat kenzo berjuang sendirian, lalu pergi meninggalkanya dengan terpaksa.

***