Hari ulang tahunku

"Saat melati dan kenzo pergi dari rumahnya, mereka terbang menuju hutan luas yang ada dipinggiran kota.

Namun sebelum sampai ada bumerang yang menyerang mereka dari belakang.

"Melati awas..!!

Kenzo memeluk melati untuk melindunginya. Tapi tangan kenzo tergores akibat bumerang itu.

Kenzo tidak bisa menahan kekuatanya, mereka pun kehilangan keseimbangan, dan akan jatuh..

Hah..??  Tidak..!!

Kekuatan angin..!!  " teriak melati sambil mengeluarkan kekuatan angin untuk membawa mereka yang akan terjatuh itu.

Fiuhh.. Selamat..!!

Ken.. Kenzo..!!  Kamu gak apa apa kan.??

Mel.. Maafin aku.!  Gara gara aku, kamu hampir celaka.

Ken, kamu ngomong apa sih, disini tuh kamu yang terluka.!  Kamu kan kuat, kenapa kamu bisa kehilangan kendali hanya karna luka kecil ini.

Em.. Maaf kan aku..!  Aku tidak bisa melindungimu.

Cukup, kamu jangan bicara lagi, aku akan sembuhkan luka kamu.

...

"Beberapa menit kemudian"

Ken, gimana keadaan kamu?  Apa masih sakit.?

Sudah mendingan, makasih ya. Luka ku bisa langsung menghilang, kamu hebat,bisa menyembuhkanku.

Iya.. Aku sudah mempelajarinya dari dulu.

Aduhh... Semuanya berantakan karna angin yang kau buat.!

Hah.?  Apa nya yang berantakan.??

Tadinya aku mau ngasih kejutan buat kamu, tapi sudah hilang semuanya..

Memangnya kejutan apa.?

Tadi tu disini penuh dengan mawar, tapi terbang semua karna angin kamu yang kuat itu.

Ohh gitu..!! Jadi ini salah aku.??

Ehh... Bukan gitu mel.. Aku gak nyalahin kamu kok.? Percaya sama aku mel.!!

Iya aku percaya.. Sini deh,, aku akan memperbaiki semuanya.

Mau kemana.??

Ikut aja..!

Ehh. Kamu ngapain narik bangku orang kesini,

sstt.. Kamu diam aja.!

Nah. Sekarang kita duduk dibangku ini.!

Mau ngapain sih.??

Oke.. Siap.!!  Kita terbang.. !  Haha..

Hei melati, kamu mau bawa aku  kemana.?

Kita akan duduk diatas pohon pohon dengan bangku ini. Nah sudah sampai, gimana, pemandangan disini,?

Wah.. Mel.. Bagus banget nih. Tuh masih kelihatan mawar merah yang berserakan dibawah.

Ken, tenang aja, aku akan membuatnya mengambang didekat kita,,

Baiklah..

"Melati mengangkat bunga bunga mawar itu dan membuatnya mengambang di awan bersama nya dan kenzo yang duduk dibangku diatas pohon tinggi.

Kenzo pun tidak hanya diam, dia membuat api api kecil mengambang diantara bunga bunga mawar itu, ditambah cahaya bulan yang sangat terang, membuat malam ini sangat tenang, sangat indah, dan perasaan melati sangat bahagia.

Tapi tentu saja kenzo sudah memberi perisai pelindung untuk mereka.

"Wah.. Ken.. Aku baru pertama kali melihat malam yang seindah ini,, aku jadi tidak ingin pulang. Ucap melati pada kenzo.

Mel. Kalau kamu tidak ingin pulang, kita bisa bermalam disini, aku akan memberitahu om dan tante.

Tapi gimana kalau ada yang melihat kita diatas sini.? Tanya melati

Kamu jangan khawatir aku sudah memasang pelindung supaya tidak ada yang melihat kita.

Hm... Mel. Apa kamu tau dengan perasaanku.?

Maksud nya.?

Aku sudah menyukaimu sejak kita masih SMP. Walaupun dulu kamu tidak secantik sekarang tapi perasaan sukaku sudah ada saat itu.

Hah.?  Ken. Apa benar yang kamu bilang.?

Iya lah. Aku serius.! Kalo kamu.?

Aku sih, dari dulu memang sudah suka sama kamu, tapi itu hanya sebgai teman,

Oh.. Apakah tidak ada perasaan yang spesial dihati kamu buat aku.?

Ada sih..?

Apa kamu menyukaiku bukan sebagai teman lagi.?

Em.. Kurasa begitu.?

Kalau begitu.. Aku ada sesuatu untuk kamu.!

"Tiba-tiba kenzo mengeluarkan sesuatu dari sihir api nya"

Hah.?  Apa ini.?

Tanya melati dengan rasa penasaran saat melihat kenzo mengeluarkan sesuatu dari api ditangan nya.

"Ini.. Sini jari kamu.!  Ini adalah cincin kristal pelangi, hanya ada satu didunia.!

Wah.. Cantik banget,, pas banget dijari aku..

Mel.. Apa kamu mau menjadi calon istriku.?

"Ucap kenzo sambil memetik bunga mawar merah yang sedang mengambang diudara itu.

Melati terlihat sangat bahagia.

Ken. Apa kamu serius,, aku mau.!!

Mendengar melati yang menerima pernyataan cinta dari kenzo. Kenzo pun memeluk melati dan mencium kening nya.

"Mel. Sudah banyak yang kita lalui bersama. Ke depan nya kau juga ingin seperti itu, melalui hal yang sulit atau pun bahaia bersama sama. Dan aku minta sama kamu, berjanjilah bahwa suatu saat nanti kamu tidak akan meninggalkan ku.!

Ya.. Aku berjanji pada kenzo ku.

Terimakasih mel.. Kalau begitu, aku akan membuat kontrak sama kamu.

Hah.?  Kontrak apa.? Tanya melati kaget

Kamu keluarkan api kamu, dan aku juga mengeluarkan apiku. Lalu kita satukan. Kemudian darah kamu dan darahku masukan kedalam api ini

Baiklah..

"Melati dan kenzo mencoba melakukan kontrak yang dibuat oleh kenzo, mereka sama sama mengeluarkan kekuatan api mereka,dan menggabungkanya menjadi satu,  kemudian menggoreskan tangan mereka menggunakan duri dari mawar merah itu. Lalu menjatuhkanya kedalam api yang sedang menggumpal kecil itu.

Nah.. Sudah selesai, sekarang kamu bungkus api ini dengan tanah, lalu lapisi dengan kayu, kemudian balut dengan gulungan air dan lempar keatas menggunakan angin

Lempar sekencang kencang nya sekuat tenaga kamu.

Baiklah. Akan aku laksanakan.

"Beberapa menit kemudian, melati selesai melakukan apa yang kenzo minta, dan melempar nya keudara, gulungan itu tidak terlihat lagi.

"Ken, apakah kontrak itu bisa jatuh,??

Tanya melati pada kenzo

Mungkin saja bisa, mungkin juga tidak. Karna semua kekuatan dari berbagai elemen kamu sudah ada didalam gulungan itu. Jika lemparan kamu sangat kuat, bisa saja dia melampaui batas alam, dia akan mengambang diatas sana karna tidak ada gravitasi bumi. Dan jika dia jatuh, dia akan hancur dan menghilang. "Jelas kenzo pada melati"

Ya. Semoga saja dia tidak jatuh.., ken, aku ingin terus sperti ini, berada dalam dekapanmu, membuatku nyaman, tenang, dan seakan tanpa beban.

Sayang.. Aku akan selamanya mendekap hangat kamu seperti ini. Aku janji aku gak akan pernah ninggalin kamu,apapun yang terjadi,  aku sayang sama kamu. I love you.

I love you to ken.. Aku juga sayang sama kamu..

Sekarang kamu tidur ya. Aku akan menjaga kamu sampai pagi datang.

Baiklah.. Terimakasih ken.

Um..

"Malam hari yang indah, melati dan kenzo menghabiskan waktu berdua diatas udara yang telah diberi perisai pelindung, membuat keduanya nyaman dalam dekapan dibawah bunga mawar merah dan api api kecil yang mengambang bersama mereka. Kenzo menjaga melati bagaikan sebutir telur, karna rasa sayang nya pada melati melebihi apapun.

...

Kamu sangat cantik saat tidur.

Aku akan menjagamu selamanya

"Ucap kenzo yang sedang mendekap melati dan mengelus rambut coklatnya.

***

"Satu minggu kemudian, hari ulang tahun melati yang ke 23 tahun itu tiba, banyak yang menantikan hal ini.

Dirumah megah melati sudah tertata berbagai macam dekorasi dan balon, serta bunga bunga melati yang indah, teman-teman mulai berdatangan. Ayah bunda melatipun turut berada disamping anak kesayangan nya itu untuk merayakan hari ulang tahunya.

.. .

"Hei sayang,, apa kamu sudah siap,, mari kita turun,

Iya bun,, bentar lagi selesai kok, aku masih makeup.

Ohh.. Ya sudah bunda kebawah duluan ya menyambut kedatangan teman teman kamu,

Iya bun, makasih ya udah bikin bunda repot.

Gak apa apa sayang, bunda turun dulu ya, kamu jangan lama lama lagi,

Iya bun.

. ..

"Sebelum aku turun, sebaiknya aku panggil pengawal jubah itu dulu.

Melati mengeluarkan kalung pelangi miliknya untuk memanggil kedatangan 3 sosok berjubah yang disebut melati pengawal itu.

"Hormat kami yang mulia putri melati. Ada kepentingan apa sehingga yang mulia memanggil kami kemari.

Kalian tahu kan hari ini adalah hari ulang tahunku, aku merasa akan terjadi sesuatu dihari ini, aku ingin kalian menjagaku, jika terjadi sesuatu padaku nanti, cepatlah datang tanpa aku panggil,.

Baik yang mulia.. Kalung pelangi yang mulia miliki itu jangan sampai terlihat oleh siapapun, karna aku merasakan ada aura jahat yang akan datang, akan berbahaya jika kalung dan cincin pelangi itu terlihat oleh mereka.

Tapi kan, cincin ini dari kenzo. Apa hubunganya dengan kalung in.

Tentu ada hubunganya, kami akan menjelaskanya nanti, kami akan selalu berjaga didekat yang mulia.

Baiklah,, sekarang kalian pergilah.

Baik.. Kami pamit ynag mulia..

...

" kemeriahan pesta ulang tahun melati sedang berlangsung, banyak sekali temanya yang datang menghadiri pesta itu,  tak sedikit juga yang memberikan kado.

"Sayang happy birthday,, semoga apa yang kamu cita citakan segera tercapai.

Makasih bunda,,

Oh ya.. Ini kado dari bunda dan ayah... Kamu bukak gih.

Wah.. Giok..?

Iya nak,, bunda ingin memberikan gelang giok itu, bunda membelinya saat bunda dan ayah ke jepang waktu itu. Kamu pakai ya.

Iya bun,, ini cantik banget, warna putih lagi.. Aku suka. Aku pakai ya..

Mel..!!

"Tiba tiba kenzo memanggil melati, dan berjalan mendekatinya, melati pun mengurungkan untuk memakai gelang dari bundanya itu.

Ken.??  Ada apa..?

Gak apa apa.. Aku ingin memberimu kado, tapi jangan disini, yuk ikut aku, kita menemui karen, zeno, dan juga zio,

Oh.. Baiklah..!  Ayah. Bunda. Aku tinggal dulu ya.

Ya sayang. Silahkan.

...

"Hai mel..  Happy birthday..!!

Wah.. Karen.zeno, zio,.. Kalian ada disini, pantesan aku cari didalam gak ada..

Iya.. Kita sudah nyiapin sesuatu buat kamu ditaman belakang rumah kamu. Sini ikuti aku.

Eh.. Iya..

Nah.. Kita sudah sampai.. Silahkan kamu dan kenzo berduaan disini, kita mau makan makan dulu didalam.

Hei.. Kalian mau kemana..?  Duh.. Mereka ngapain sih kayak hini, bikin malu aja.

Sayang. Biarin mereka pergi, kita butuh waktu berdua disini. "Ucap kenzo pada kekasihnya itu.

Hm.. Baiklah..

Nih.. Aku ada sesuatu buat kamu.!

"Kenzo mengeluarkan rangkaian bucket bunga melati warna putih yang indah. Tapi ada sesuatu didalam nya.

"Wah.. Bunga nya cantik banget.!! Ken. Makasih ya.

Iya sama sama,, buka dong bunganya.

Hah. Kok dibuka.?

Udah.. Buka aja..

Iya..

"Dengan rasa penasaran dan ragu ragu, melati membuka bucket bunga yang diberikan kenzo itu, betapa kagetnya dia mendapati ada kotak putih diantara bunga bunga melati putih itu.

Hah.?. Ken, kotak apa ini.???

Kamu buka dong sayang..

Iya..!!  Eh.!  Ini... Ini anting.??

Iya sayang, itu anting melati berwarna perak. Kamu suka.?

Wah.. Cantik bnget ken,, kamu bisa bnget ya beliin aku sesuatu yang sebagus ini.

Iya dong sayang. Sini. Aku pakein ya.

...

"Hari mulai larut, rumah melatipun mulai sepi yang tersisa hanya kenzo, zeno,dan  karen, sedangkan orang tua melati sedang beristirahat didalam ruang keluarganya.

Tiba tiba.. Sesuatu terjadi..

***

Bersambung..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***