Episode 16

"Melati dan kenzo telah tiba diistana awan, semua orang menyambut dengan gembira seakan akan mereka sudah tahu kepulangan keduanya.

Dari gerbang sampai dalam ruangan berjejer para pasukan, peri, dan bidadari kayangan yang menyambut mereka dengan senyuman sambil membungkukan tubuh memberi hormat, hiasan hiasan bunga melati sisa ulang tahun nya beberapa hari yang lalu bahkan masih rapi ditempatnya.

Karen dan Zeno menunggu didepan pintu masuk, lalu disambut juga dengan zuu mian.

"Selamat datang kembali yang mulia dewi.!

Selamat datang kembali yang mulia pangeran.!

Melati dan kenzo melangkah memasuki istana, mereka disambut layaknya sepasang pengantin, dengan hati yang sangat gembira, melati tak kuasa menahan harunya sambil tersenyum bahagia, dengan adanya kenzo disampingnya, lengkap lah sudah kebahagiaanya.

Setelah menduduki singgah sana, kenzo duduk disebelah kanan nya, lalu zu mian disebelah kirinya.

Zuu mian menatap kearah kenzo.

"Ternyata dia beneran sangat mirip dengan ku. Ucap zu mian dalam hati.

Kenzo merasa ada yang memperhatikanya, kemudian dia menoleh kearah zu mian. Kenzo bingung, sebelumnya dia belum pernah bertemu dengan orang itu.

Hah.? Siapa orang itu,? kenapa dia mirip sekali dengan ku. "Ucap kenzo dalam hatinya, sambil menatap zu mian.

"Semuanya, terimakasih atas sambutan kalian padaku dan juga kenzo, aku tidak menyangka  kenapa kalian bisa mempersiapkan penyambutan ini dengan meriah sekali, seakan kalian sudah mengetahui kalau aku akan pulang. Apa ada bisa menjelaskan.?

Tanya melati pada semua pengikutnya, namun tidak ada yang menjawab.

Saya yang akan menjelaskanya yang mulia dewiku.!

Hah.? Kenzo!  Kenapa harus kamu yang menjelaskanya?

Karna, sebelum aku kehutan mencari kamu, aku sudah kesini terlebih dahulu setelah beberapa jam kamu pergi.  tapi saat aku tiba, mereka semua mengatakan bahwa kamu pergi kehutan gunung suojii untuk bermeditasi mencari petunjuk keberadaanku. Tanpa pikir panjang aku langsung pergi mencari kamu.  untunglah aku datang tepat waktu.

Sebelumnya semua orang disini sangat kaget saat aku tiba, mereka seakan tidak percaya kalau aku masih hidup, tapi mereka langsung gembira saat aku memintanya menyiapkan sambutan untuk kita pulang.

Ohh.. Ternyata kamu yang merencanakan ini nya.??

Ucap melati pada kenzo dengan nada agak manja.

Stt.. Jangan terlalu kencang, kamu masih duduk disinggah sana, masih banyak orang yang memperhatikanmu. Jawab kenzo dengan berbisik didekat telinga melati.

Oke.. Baiklah semuanya, sekarang aku tidak jadi pergi karna kenzo sudah datang, dan terimakasih sekali lagi atas sambutan kalian tadi, sekarang kalian pergilah, kerjakan tugas kalian masing masing, aku dan kenzo akan pergi beristirahat dan menenangkan diri dulu.

Kemudian semua orang menghilang meninggalkan ruangan singgah sananya.

Karen! aku minta tolong bersihkan kolam Air terjun bidadari dan siapkan kebutuhanku, aku mau mandi disana.

Baik yang mulia.

Oh iya sayang. Itu siapa. Kenapa dia mirip sekali denganku.?

Tanya kenzo pada melati, dari tadi dia sangat penasaran.

Oh.. Dia adalah zuu mian, orang yang pernah aku selamatkan saat pulang dari perang dengan iblis 2 tahun lalu. Yah!  Dia memang mirip sekali denganmu, hanya saja rambutnya merah. Aku memintanya untuk tinggal disini selama dua tahun ini, karna jika melihat dia, rasa rinduku padamu itu terobati. Aku juga memintanya melakukan hal hal yang kamu lakukan untuku, tapi kamu jangan khawatir, aku tidak jatuh cinta padanya kok, karna dia juga tahu, kalau dihatiku hanya ada kamu seorang.

Ohh.. Ya!! Aku sih yakin kalau kamu tidak akan jatuh cinta padanya, tapi aku tidak yakin kalau dia tidak jatuh cinta padamu.

Ehh..!!  Ken, kamu gak boleh ngmong gitu, bagaimana pun dia sudah banyak membantuku, berkat dia juga istana ini makin besar dan makin kuat, aku sudah memintanya untuk pergi sebelum aku pergi kehutan kemarin.

Tuh kan.!  Kamu sudah memintanya pergi, tapi dia tidak pergi juga kan?  Itu berarti dia memang menyukaimu.

Iya.. Aku memang menyukai yang mulia melati, karna setiap hari aku menggantikan posisi kamu, aku menjaganya, melindunginya, membantunya, semua ini karna kamu.

Tapi kamu tenang saja, aku menyukainya hanya sebatas kagum, kagum terhadap sosok pemimpin muda yang sangat baik hati. Dan aku mau melakukan semua keinginanya bukan karna menjadi penggantimu, tapi aku melakukanya karna aku hutang budi padanya, karna dia sudah menyelamatkan hidupku.

Dan satu lagi, aku minta pada yang mulia dewi, mohon jangan usir aku, walaupun kau tidak membutuhkanku lagi, tapi aku ingin tinggal disini,karna.. Karna aku tidak mau pulang.

Itulah yang dijelaskan zu mian pada kenzo dan juga melati. Ada rasa sedih juga bahagia dalam hatinya atas  kehadiran kenzo, dia sudah tidak bisa lagi berada disisi melati, namun dia juga bahagia saat melihat kehadiran kenzo didekat melati, itu membuat melati tersenyum kembali.

"Ohh.. Jadi begitu, baiklah, aku mengizinkanmu untuk tetap tinggal disni,karna kau juga sudah banyak membantuku sebelumnya, dan terimakasih untuk itu.

"Tidak  masalah, terimakasih yang mulia sudah mengizinkanku tinggal disini kembali.

"Ya. Baiklah.. Sekarang kita tinggal dulu, aku dan kenzo mau berkeliling dulu.

Silahkan yang mulia.

"Melati dan kenzo tiba dikolam air terjun bidadari yang sudah dibersihkan oleh karen.

"Ken. Apa kamu tau,? Setelah kamu menghilang, sejak saat itu aku berjanji bahwa aku tidak akan menyentuh air kolam ini lagi kecuali bersama kamu.

Oh. Ya. Kenapa kamu harus melakukan itu?

Karna kamu lah yang pertama kalinya mengajak aku kesini.

Em.. Baiklah, sekarang kamu mandi ya, aku temenin.!

Erghh.. Ken, itu.. Bisakah kamu mandi disini berasamaku? . Kamu.. Kamu jangan lepas baju mu,, cukup begitu saja.

Heh. Sebenar nya aku tidak mau mandi, apalagi kalau pakai baju, tapi ini adalah permintaan calon istriku, jadi, aku harus memenuhinya.

"Mereka berdua berjalan bergandengan tangan memasuki kolam air suci, berendam bersama, sambil menatap pemandangan yang sangat indah itu.

"Ken, bisakah kamu menceritakan apa yang sudah terjadi padamu dua tahun lalu.?

Hem.. Iya, Saat itu aku...

Eh.. Tunggu dulu.! sebelum kamu cerita, aku ingin menatap wajah mu lebih lama, karna sudah dua tahun aku tidak melihatmu, tapi kamu makin tampan, rambutmu juga agak panjang sekarang, dan kamu makin tinggi,

Ucap melati sambil menatap wajah kenzo begitu dalam.

Hem.. Kamu juga makin cantik, rambutmu juga makin panjang, dan, kamu makin seksi sayang,, huuh.. Bikin aku mau meluk kamu aja!

Hei.. Jangan modus,! Sudah.. Lanjutin aja ceritanya sekarang.

Hehe.. Kamu makin cantik saat cemberut gini.

Iiihh.. Jangan cubit pipiku, sakit tau.

Ehem.. Baiklah, aku akan melanjutkan ceritanya.

"Jadi, saat kalian pulang keistana waktu itu, aku sangat kualahan melawan pasukan iblis, terutama raja iblis. Dan leher aku sempat digigit oleh raja iblis, dia menghisap darahku, sampai aku lemas, tapi saat dia lengah aku mencoba untuk teleportasi, dan aku berhasil melarikan diri. Namun aku tidak tau dimana aku saat itu, disana seperti pulau ditengah laut, tidak ada orang, tidak ada apapun, kemudian aku mencari makanan dalam hutan, disana aku menemukan sebuah goa, aku beristirahat didalamnya, tubuhku makin melemas, aku merasakan sangat panas disekujur tubuh, tapi aku harus bertahan, esok harinya aku keluar dari goa itu untuk mencari bantuan, tapi aku sudah tidak kuat lagi, lalu aku menyemburkan kekuatan apiku keudara, berharap ada yang melihatku.

Tidak lama kemudian, ada seoarang yang datang menghampiriku, dia mengecek keadaanku, lalu membawaku pergi.

"Saat aku sadar, aku sudah ada disebuah kamar, lalu orang itu datang, ternyata dia adalah pemimpin istana itu, aku sangat berterimakasih padanya, saat itu aku mau langsung pulang takut kamu cemas mencariku, tapi raja itu tidak menizinkanku, karna saat itu wajahku sangat hancur tercabik oleh kuku para iblis, lukaku sangat parah, dan raja itu menyuruhku untuk tetap tinggal, dia mengobatiku dengan tabib yang hebat dan terkenal, tabib mengatakan bahwa wajahku akan kembali seperti semula dalam waktu tiga tahun, aku sangat sedih mendengarnya, karna aku sangat merindukanmu.

Harii hari kulalui dengan pengobatan, aku sangat bosan menunggu waktu, tapi raja itu sangat baik, tiap hari dia menghiburku, mengajariku silat, dan meningkatkan kekuatan apiku.

Aku sempat ingin pergi dari sana, tapi raja itu mengatakan, percuma kamu pergi, dengan wajahmu yang seperti ini, semua orang tidak akan mengenalimu.

Tetaplah disini sampai wajahmu pulih.

Aku berfikir begitu lama untuk mempertimbangkanya, dan akhirnya, aku harus tetap tinggal, aku menahan kerinduanku padamu, tiap hari aku merenung, memikirkan kabarmu, memikirkan keadaanmu, memikirkan kamu sedang apa, dimana, dan lagi bersama siapa. Tiap hari kepalaku hanya dipenuhi oleh wajahmu.

Ken. Apa kau tau, aku juga tiap hari merindukan mu, memikirkanmu, dan pasukan istana awan tiap hari mencarimu diberbagai tempat, namun hasilnya nihil. Hari pertama mereka mencarimu, mereka hanya menemukan tongkat saktimu saja, tidak ada petunjuk lain.

Aku melaksanakan penyerapan bulan purnama tanpa kamu, membunuh semua pasukan iblis tanpa kamu, dan melewati dua kali ulang tahun tanpa kamu juga. Aku sudah putus asa ken, makanya kemarin aku sempat berpikir untuk meditasi.

Sayang, maafin aku ya, aku sudah membuatmu menunggu bertahun tahun, sebenarnya aku juga sudah pasrah jika kamu sudah mempunya kekasih lagi.

Kau tahu, sebenarnya satu tahun lagi baru selesai pengobatanku, tapi aku sudah tidak tahan menunggu satu tahun lagi, karna aku sudah sangat merindukanmu..

Hm..!  Gak masalah, yang penting sekarang kamu sudah kembali lagi, aku sangat bahagia,

Apa kamu benar benar sudah sembuh?

Iya dong sayang..

Kenzo mengelus rambut melati dan mengecup kepalanya.

Ehh.. Udah yuk,, gak kerasa udah lama kita berendam disini, sudah dingin, kita jemuran disana yuk.

Ucap kenzo sambil menggandeng tangan melati keluar dari kolam..

***

Bersambung...

* tambahkan pavorite ya.!

Terimakasih :)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***