(semakin dekat)

Bab 10

Anna pun tertengun, " Apa ini hasil dari setiap doa ku ?? Ya Alloh apa benar dia jodoh ku?? kalo memang iya !! permudahkan lah semua nya ya alloh...aamiin. "

Anna pun istirahat untuk beberapa jam, agar cepat pulih, .hingga ada notiv pesan dari Devan pun, Anna tidak mendengar nya.

Dokter pun kembali mengontrol Anna, Anna di nyatakan sudah bisa di pulang, hanya saja dokter berpesan untuk menjaga pola makan Anna, tida boleh telat.

Anna pun tiba di rumah.

Anna melihat ponsel nya.

"Ann, mas udah sampe kantor, kamu baik-baik ya, cepet sembuh ,biar mas bisa melihat kamu lagi di kantor. " emoticon ketawa dan love.

Anna pun menjawab pesan Devan. "Iya mas, alhamdulilah aku sudah sampai di rumah, maaf aku telat bales nya !! "

"Alhamdulilah syukur lah Ann, mas senang kamu sudah pulih, Ga pp ko Ann !! Ya sudah kamu istirahat !! "

"Iya mas Insya Alloh, mohon maaf sebelum nya aku ga bisa lebih dekat sama Mas saat di kantor dan dimana pun, aku tidak bisa bersikap seperti wanita di luar sana Mas. " ucap Anna,

"Ga papa Ann !! yang penting kita harus sering berkomunikasi, walau pun sekedar lewat hp, mas juga mau minta maaf kalo ada sifat mas di kantor yang bikin kamu tidak nyaman. "

"Aku paham ko mas, mas harus tetep jaga kewibawaan mas ya, walau pun itu di depan aku. " Anna memasang emoticon senyum.

"Ok, jangan dulu masuk kantor ya, sebelum kamu pulih se pulih pulih nya, " tegas Devan.

"Iya siapp pak bos. "

Surat ijin sakit Anna pun sudah habis.

Sehingga anna pun harus bekerja kembali.

****Kantor Devan.

"Ann ?? alhamdulilah lo udah mendingan ??sapa Linda senang, Sambil memeluk Anna.

"Alhamdulilahh, Lin !! " Anna pun menjemput sapaan Linda.

Mereka pun ber aktivitas seperti biasa nya.

"Kring**kring**kring " suara tlp meja Anna berdering.

Dan Anna segera mengangkat nya.

"Assalammualaikum ?? " sapa Anna sopan.

"Waalaikumsallam Ann. !! bisa ke ruangan sebentar ? " ucap Devan dalam tlp.

"Oh, iya pak !! Baik " jawab Anna gugup.

Devan pun menutup tlp nya.

"Siapa Ann ?? ko lo kelihatan nya gugup ?? " Tanya Linda heran.

"Pak Devan, Lin minta gue ke ruangan nya !! " jawab Anna lembut.

"Oh, mudah mudahan ga ada masalah ya Ann?? " jawab Linda.

"Insya alloh !! "

"Tok**tok**tok " Anna mengetuk pintu ruangan Devan. " Ya Alloh kenapa aku gugup gini sih, ko tiba-tiba lemas !! " gerutu Anna dalam hati.

"Masuk !! "jawab Devan.

"Assalammualaikum. " sapa Anna menghampiri meja Devan.

"Waalaikumsalam. " duduk Ann.

Anna pun menganggukan kepala nya.

"Gimana keadaan kamu ?? seharus nya kamu ga usah masuk dulu kantor Ann, " tanya Devan khawatir.

"Ga pp Pak, Lagian surat ijin sakit saya sudah habis, kebetulan saya pun sudah sehat. " Anna sangat pelan bicara nya, karna takut salah ngomong dan salah tingkah.

"Panggilan nya jangan Bpk !! " ucap Devan.

"Iya mas, Insya Alloh aku ga pp mas, cuma aku ga tau pas mau masuk ruangan mas Devan, jadi lemas lagi, " jawab Anna polos.

Devan pun tersenyum kecil, "Ya itu karna kamu mau bertemu sama aku, calon imam mu, jadi lemes campur seneng perasaan nya, sama kaxa aku. " canda Devan.

Anna pun semakin ta karuan,Anna terus ber istigfhar dalam hati, karna takut ber lebihan.

"Mas mohon maaf sebelum nya !! " ucap Anna tegang.

"Iya Ann kenapa ? ngomong aja, ga usah sungkan !! " tegas Devan.

"Mas kita ini sedang menjalankan proses aku takut bun, aku dengan berat hati, jika mas Devan tidak ada keperluan tentang pekerjaan pada saya, saya minta mas Devan jangan sering panggil saya untuk bertemu, apa lagi kita hanya berdua itu tidak di perboleh kan mas !! Mohon maaf !! " dengan berat hati Anna mengatakan nya.

Devan pun sedikit terkejut dengan perkataan Anna, "Gue kan lagi kasmaran, ya otomatis lah gue pengen sering sering bertemu sama cewe yang gue suka, " gerutu Devan dalam hati.

Devan pun masih terdiam.

"Saya tidak memaksakan mas Devan, jika mas devan ingin mengurungkan niat baik mas Devan, ga papa mas saya bisa mengerti. "

sambung Anna.

Devan pun terbangun dari lamunan nya.

"Emm**** ga ko Ann, Maaf apabila saya mempunyai sikap yang salah terhadap kamu, jujur baru kali ini saya mendekati seorang wanita yang saya suka, dengan proses Ta'aruf, jadi apa bila saya salah tolong di maaf kan !! "

Anna tertunduk. "Kalo mas devan mau tau lebih tentang saya, mas Devan bisa mendekati kedua orang tua saya, itu lebih baik mas, karna yang saya tau proses Ta'aruf itu harus melibat kan orang ketiga !! mohon maaf mas, jikalau kata-kata saya tida berkenan di hati mas Devan. "

"Tolong tuntun saya Ann, untuk menjadi orang yang lebih baik, tolong ingat kan saya apabila saya salah !! " ucap Devan.

"Insya Alloh, apabila kita sudah menyebut nama Alloh dalam urusan kita, Insya Alloh, Alloh akan mempermudah semua nya, " ucap Anna lembut.

"Kalo begitu saya permisi ke ruangan kerja saya lagi mas ? " Anna berpamitan.

"Tapi, Ann. ya sudah lah ga papa, kamu jangan terlalu cape ya ??" ucap Devan kecewa karna devan ingin lebih lama bersama Anna.

"Terima kasih mas !! Mas Devan juga ya? jangan lupa makan !! " ucap Anna sambil tersenyum, dan membalikan badan nya.

Seketika Anna pun berhenti, tanpa membalikan badan nya., dan berkata. " Mas Devan, istirahat lah sejenak, jangan terlalu di forsir, saya tidak mau mendengar mas Devan sakit !! " Anna tersenyum kecil.

Devan pun langsung tersenyum, mendengar Anna mengkhawatirkan nya.

"Iya sayang, terima kasih atas perhatian nya !! "jawab Devan genit.

Anna pun semakin tak karuan, setelah mendengar kata Sayang, dari mulut Devan yang tertuju pada dirinya.

"Sama-sama mas, itu sudah jadi kewajiban saya !! " Anna langsung melanjutkan langkah kaki nya.

Devan terasa sudah mendapat kan suntikan kekuatan, yang membuat Devan lebih bersemangat sekarang.

Tiba tiba ponsel Anna berbunyi.

"Mas berniat ingin mengantra kan kamu pulang ,jika kamu mau !! "

"Terima kasih mas devan tapi tidak perlu !! jika mas Devan mau datang ke rumah. datang saja mas, silah kan temui orangtua saya, terlebih dahulu, saya pasti akan menemui Mas. Devan. " jawab Anna.

"Iya Ann, Insya Alloh secepat nya mas temui orangtua kamu !! "

Anna pun tersenyum bahagia.

"Semoga, semua nya sesuai dengan yang di harap kan Ya Alloh, Aamiin. " doa Anna dalam hati.

Hari demi hari mereka lalui dengan penuh kesabaran, Devan pun semakin mengenal Anna begitu pun sebalik nya dengan Anna.

Hingga suatu cobaan pun datang menghampiri mereka.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!