(syok)

BAB 8

"Yu ann ?? " ajak Linda.

Mereka pun masuk ke dalam mobil.

"Lin aku mohon jangan cerita ke Ayah-bunda aku ya? aku takut mereka khawatir !! "Anna memohon.

"Iya Ann, semua tersimpan rapih. " jawab linda.

"Ann lo, sadar ga sih? apa yang sudah lo lakuin sama Pak Devan ? dan Lo melihat sesuatu yang aneh ga, di diri Pak Devan ?? " ucap Linda penasaran.

"Sadar !! maksud kamu ? Aneh ? apa sih maksud kamu Lin ?? " Anna sama sekali tidak mengerti.

"Iya, lo sadar ga sih, lo udah pelukan sama Devan, nah barusan. Lo pegangan tangan sma Devan, dan yang aneh nya lagi, Ga biasa nya loh Pak Devan se peduli ini sama karyawan nya !! ". Ucap Linda Bar-bar.

"Astagfirulloh, aku setengah sadar Lin, duh gue jadi ga enak bener, sama Pak Devan, kenapa gue ga bisa kontrol sih ????? " Anna memukuli wajah nya sendiri.

"Sudah lah Ann, gak Papa. Nama nya juga kecelakaan, wajar lah !! " Linda tertawa lepas.

"Tetep Aja Lin, kalo Ayah sampe tau, bisa habis aku Lin, " Ucap Anna, panik.

"Ya bokap Lo, pasti marah lah, kalau lo cerita, itu juga. " Ejek Linda.

"Aku ga ngeliat ke anehan Lin, dari diri Pak Devan !! Ya kalau pun, Pak Devan seperti itu, bisa jadi, itu hanya rasa Iba dia aja Lin, sebgai Bos perusahaan tempat kita kerja !! "

"Kalau kalian berjodoh, bagai mana Ann? " tanya Linda sambil menggoda Anna.

"Aamiin !! " Jawab Anna.

"Ciye, Lo ngarepin ya ? sampe-sampe bilang Aamiin nya, dalem banget. " Linda tertawa semakin lepas.

"Ya bukan ngarepin Lin, kan sesuatu doa yg baik itu harus di Aamiin kan. " jawab Anna santai.

"Iya deh Iya. "Mereka pun tiba di rumah Anna.

"Assalammualaikum !! " Anna membuka pintu rumah nya.

Dan di sambut hangat oleh kedua orangtua nya.

"Waalaikumsalam sayang, tumben malem banget pulang nya ??" tanya ayah Anna.

"Emm*** iya yah, kerjaan di kantor semua harus beres hari ini juga, jadi terpaksa lembur !! " Anna terpaksa berbohong.

"Hy.." bunda Anna pun memeluk Linda.

"Hy tante !! " Anna aku antar pulang, soal nya *******, " Linda sedikit berpikir.

"I****ya Bunda, motor aku ke habisan bensin, jadi aku di antar Linda. " sambung Anna.

"Oh, terima kasih ya sayang ??" ucap bunda Anna.

Linda oun tersenyum, "Gak papa tan !! " jawab Linda .

Linda pun berpamitan pada keluarga Anna.

Anna pun langsung pamit ke kamar untuk ber istirahat, karna Anna takut orangtua nya curiga.

Anna pun masih termenung sendiri di kamar nya, mengingat kembali kejadian yang sudah terjadi pada nya, Anna pun sampai ta habis pikir,

"Rizal sungguh keterlaluan !! setan Apa yang ada di dalam diri nya ?? Ya Alloh ," Anna berbicara sendiri.

Tiba-tiba ada sebuah notiv pesan di hp Anna,

Anna pun melirik ke arah hp nya. dan membuka pesan nya.

"Ann? istirahat yang tenang ya ? jangan banyak pikiran !! semua akan baik-baik saja, apa bila kamu belum siap untuk masuk kerja !! ga papa kamu ijin dulu aja, jangan memaksakan diri. "

Ternyata pesan nya dari Devan.

Anna pun kaget dan tersenyum sendiri.

"Iya pak, terima kasih. insya alloh kalo saya masih mampu, saya pasti masuk kerja pak !!maaf kan saya telah menyeret bpk kedalam masalah hidup saya, maaf kan saya telah membuat kerusuhan di perusahaan Bpk, dan maaf kan atas sikap saya, saya tidak menyadari nya Pak." jawab Anna.

"Gak Papa An, mungkin sudah jalan nya seperti ini, semua pasti ada hikmah nya, Maaf kan saya juga, bukan nya saya mau mencari kesempatan, namun keadaan yang memaksa saya seperti itu !! "

"Aamiin Pak, Ya Pak. ini terjadi di luar Nalar kita semua, mungkin Alloh sedang merencanakan yang lebih indah di balik kejadian ini, oh ya Pak !! apa luka Pak Devan sudah di obatin, ? " Tanya Anna khawatir.

" Sudah, Luka ini gak seberapa, di banding rasa khawatir saya !! "

" Bpk, khawatir pada saya ??" jawab Anna, ingin tau jawaban Devan seperti apa.

Devan pun, menjadi salah tingkah Usai Anna bertanya seperti itu.

" Ya Ann, saya khawatir melihat kamu seperti tadi !! " jawab Devan jujur.

Perasaan Anna tak karuan, suara hati Anna saat itu sangat bergemuruh. "Ya ampun Ann, jangan GR dulu " dalam hati Anna.

"Terima kasih Pak, Bpk memang seorang Pemimpin, yang sangat perhatian pada Karyawan nya !! " Anna mencoba menepis pikiran, yang menurut dia tidak mungkin.

"Apa kamu, cuma berpikir itu hanya sebatas Bos sama bawahan nya saja ?? " Jawab Devan simple.

Anna semakin bingung di buat nya.

"Memang kalau bukan itu, lantas apa Pak ??" saat ingin mengirim kan pesan itu, hatin nya berdegup kencang.

"Jika saya, berpikir lebih dari sekedar bos dan karyawan bagai mana ??" Devan semakin berani, mengutarakan nya.

"Apa Bpk, sedang main tebak-tebakan ? " jawab Anna tersenyum.

"Ya, memang benar saya sedang main tebak-tebakan !! hanya kamu dan saya saja yang tau jawaban nya !! " Devan tersenyum.

"Bagai mana saya tau jawaban nya, kalau Pak Devan, tidak memberi tau jawaban nya !! " Anna sudah kehabisan kata-kata.

"Lah kalau di kasih tau, nama nya juga bukan tebakan !! gimana sih ?? "

Devan tertawa sendiri.

"Duh ,beneran deh Pak !! Aku ga ngerti dari pertanyaan Pak Devan, Bagaimana aku tau, jawaban nya !! " Anna pun sama, tersenyum sendiri.

" Baik lah, akan saya beri tau jawaban nya nanti !! " Devan sengaja , buat Anna penasaran.

Devan pun tersenyum sendiri, rasa nya ingin sekali berlama lama mengobrol sama Anna, lewat pesan singkat, namun Devan merasa tidak enak. Devan pun tida membalas nya lgi.

Waktu menunjukan pukul 01:45.

Anna pun terbangun saat tengah malam.

Anna mengambil air wudhu, untuk sholat tahajud, dengan tujuan meminta ketenangan dan petunjuk dari Sang kuasa.

Dalam doa Anna. " Ya Alloh, jika jodoh hamba masih jauh, maka dekat kan lah, hamba tidak mau kejadian ini terjadi lagi, buat kan lah hamba penghalang, agar tidak ada lagi orang yang ingin melakukan hal seperti itu lagi. Aamiin "

Pagi pun telah datang.

"Tok**tok**ok " bunda Anna mengetuk pintu.

Namun karna tida ada jawaban, bunda Anna pun langsung membuka pintu nya.

"Sayang kenapa ?? ko kaya lemes gitu ?? " tanya bunda Anna khawatir.

"Ga ko bun, aku cuma ke malam man saja tidur nya. " Jawab Anna lemas.

Mending ga usah kerja dulu nak !! bunda "khawatir !! "

"Ga papa bun, doa in aku ya ?? nanti juga baikan ko bun. "

"Ya udah sarapan dulu ya ?? sebelum berangkat !! " ajak bunda Anna.

"Iya bun...

Sarapan pagi pun usai.

Anna berpamitan pada orangtua nya...

Anna di antar sang ayah...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***