Esoknya pagi pukul enam Sora sudah berangkat ke desa Salem, Sora menjemput jean terlebih dahulu karna hari sebelumnya mereka sudah janjian untuk berangkat bersama.
Di dalam mobil Sora sibuk merubah penampilannya terlebih dahulu di bantu oleh jean, paman simon yang memegang stir mobil hanya diam melihat mereka dari spion depan.
"Sora aku lapar, mampir dulu ke rumah makan ya, pasti kau sudah makan kan?"
"Iyalah sudah pasti, apalagi mama ku gak akan biarin aku kerja dengan perut kosong."
"Paman simon kalau ada rumah makan kita berhenti ya."
"Baik nona."
"Kamu memang sahabatku yang terbaik." Sambil memeluk sora dengan erat dan menggoyang goyangkan badan Sora.
"Iya iya, sudah ah lepasin."
Jean tersenyum dan melepaskan pelukannya.
Perjalanan ke desa Salem menjadi mundur setengah jam, karena mereka mampir ke rumah makan.
"Trililit trililit."
Ponsel Sora berbunyi muncul nama pak davin di layar.
"Iya halo pak davin."
"Sora setelah kau sampai di sana kau langsung temui utusan dari perusahaan Ibis, utusan itu menginap di hotel Penson."
"Baik pak davin." Jawab Sora dan meletakan ponselnya di dalam tas.
"Sora nanti kau yang bicara ya dengan utusan perusahaan Ibis, aku takut kalau terjadi kesalahan lagi."
"Biasanya kan aku yang bicara, nanti kau diam aja ,inget jean jangan terpancing emosi jika mereka gak bisa di ajak bicara."
Sora tau jika perusahaan Ibis tidak suka dengan perusahaan yang membuat masalah, jika itu terjadi pasti akan di jadikan masalah besar, sekarang sudah terbukti.
Sesampai di hotel Penson Sora dan jean menemui utusan perusahaan Ibis, mereka bertemu di restoran hotel tersebut.
Sora memulai pembicaraan terlebih dahulu.
"Tuan Han tentang proyek Salem terjadi kesalah pahaman, saya mewakili perusahaan meminta maaf untuk perusahaan anda,di sini saya akan menjelaskan lagi desain saya kepada anda."
Tuan han hanya menatap tanpa berbicara
Jean membantu memberikan kertas desain kepada tuan Han, dan Sora memutar Laptop nya mengarah ke tuan Han menerangkan lebih terperinci tentang desain proyek salem.
"Baik desain yang menarik." Jawab tuan han
"Terima kasih tuan Han untuk pujiannya, jika anda tertarik dengan desain kami bisakah perusahaan anda menarik tuntutan terhadap perusahaan M grup." Ucap Sora
"Jika perusahaan kami menarik tuntutan, lalu bagaimana perusahaanmu akan mengganti kerugian kami?"
"Kami akan memikirkan kembali, tapi jika anda melihat proyek ini sebenarnya akan menguntungkan perusahaan kita berdua, anda bisa membaca dokumen ini." Jawab sora
"Baik dua hari lagi kita bertemu aku akan memutuskan untuk bekerja sama dengan perusahaan M grup atau tidak."
"Baik, terima kasih tuan Han untuk kesempatan yang di berikan."
Setelah itu mereka berdua meninggalkan tuan Han dan menuju desa Salem.
"Aku tak mengira jika utusan dari perusahaan Ibis masih muda dan sangat tampan, tapi dia sangat dingin, aku seperti akan di makan olehnya." kata jean
"Kau ini baru sekarang berbicara, kenapa tadi kau hanya diam saja."
"Hehehe kan tadi kau menyuruh aku diam." Jawab jean
"Iya deh memang tadi aku menyuruhku diam."
Dua hari berlalu dan Sora merasa senang karna proyek itu akhirnya dia dapatkan, dan perusahaan Ibis akan menarik tuntutannya jika proyek ini selesai sesuai dengan kesepakatan.
Selama tiga minggu Sora sudah selesai mengevaluasi pekerjaannya di desa Salem, berarti dia harus kembali ke kantor. Saat ini mereka perjalanan pulang ke rumah.
"Sora aku mendengar cerita jika CEO kita orangnya masih muda dan juga katanya sangat tampan."
"Eemm benarkah."
"Saat itu kan kita dinas ke desa salem sehingga kita tidak bertemu dengan pak Aaron."
Sora langsung mematung menghentikan jarinya yang sedang menyentuh layar ponsel.
"Aaron?" Sora langsung teringat dengan laki laki yang di nikahinya, lalu dia bergeleng untuk menghilangkan pikirannya,
"Ah tidak mungkin, pasti itu suatu kebetulan." Batin Sora
"Eh Sora bukankah di dalam cincinmu terukir nama Aaron? Apa mungkin CEO orang itu?"
"Apaan sih gak mungkin lah, kau tau sendiri aku tidak pernah dekat dengan seorang pria."
"Sora kenapa aku merasa kau menutupi sesuatu ya." Tanya jean penuh selidik.
"Apaan sih Jean." Sora menjawabnya dengan salah tingkah membuat jean semakin penasaran.
Perjalanan ke rumah terasa lama bagi Sora karna jean mencerca pertanyaan yang tiada henti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Vida Kasim
namanya jga udah jodoh.sampai dimanapun pasti ktemu kn Thor. ..wkwkkk
2020-09-03
0
Yuli Rahma
tambah penasaran
2020-07-14
0
Anyyta
lanjuutt Thor
2020-05-15
1