9. Masalah

Esoknya di kantor Aaron

Aaron melempar majalah ke atas meja dengan majah yang dingin.

"Tuan maafkan saya, saya terlambat untuk mencegahnya,saya tidak mengira akan secepat ini foto itu akan up ke majalah,saya akan menarik semua majalah yang sudah beredar saat ini."

"Tidak usah biarkan saja."ucap Aaron

"Baiklah tuan."jawab fredy

"Tidak biasanya tuan muda membiarkan suatu hal seperti ini, apa dia sudah jatuh cinta dengan wanita itu." batin fredy

----------------------‐----‐‐-

Hari ini Sora hanya berdiam di kamar hotel dia ingin bermalas malasan saja.

"Tok tok tok..." seseorang mengetuk pintu kamar Sora.

Sora beranjak dari tempat duduknya dan membukakan pintu.

Seorang pegawai hotel datang membawakan majalah yang sudah di pesan oleh Sora.

Sora membalik satu persatu halaman dan senyumnya merekah saat dia menemukan foto dirinya.

"Ha ha ha bagus juga hasilnya, apa si mesum sudah melihatnya ya?"

"Tlilit Tlililit..." sora mengangkatnya

"Sora......!!!"

"Apaan sih Jean kenapa kau selalu berteriak saat menelfonku!!"

"Sora... plis... besok kamu pulang ya..."rengek jean dengan suara sedikit pelan

"Apa? engak ,aku gak mau, liburanku masih tersisa 3 hari."

"Sora... tolong aku... selama kamu tinggal berlibur pekerjaan di sini jadi kacau, ihik ihik..." usaha jean merayu Sora.

"Bagaimana bisa ,kan sudah aku serahkan semua sama kamu jean."

"Maafkan aku Sora, aku menyebabkan kesalah pahaman desain yang kamu berikan tertukar dengan desain lama, dan aku telah menghilangkan flashdisk yang kamu berikan, huwaaaa... Sora maafkan aku..."

"Bagaimana sih Jean kamu bisa seceroboh itu. kamu bikin kepalaku sakit tau." ucap Sora sambil memijit mijit kepalanya.

"Pesankan tiket kepulanganku besok pagi dan kirimkan tiket itu ke resepsionis hotel." perintah sora.

"Baik baik,terimakasih Sora aku mencintaimu muach."

Setelah mematikan telponnya Sora melempar telepon genggamnya ke kursi.

"Huft desain yang ku buat selama 1 bulan...,kenapa jean seceroboh itu sih,Aku bahkan sampai tidak tidur untuk bisa menyelesaikannya."

"Ah iya sepertinya desain itu masih ada di dalam laptopku, jika kuperbaiki mungkin masih bisa aku cari." saat Sora mengerjakan desain itu laptopnya rusak karna terjatuh.

"Ah sebelum pulang aku ingin bersenang senang dulu."

jam 2 siang Sora keluar dari hotel dia memakai baju terusan berwarna putih dengan model punggung yang terbuka yang bawahnya di atas lutut mengembang bila terkena angin memperlihatkan keseksiannya dan kecantikannya,bahkan orang yang melihatnya tak berkedip.

Sora pergi ke Club dengan menaiki Maybach yang dia sewa, dengan masalah yang terjadi dia ingin menenangkan dirinya dengan minum minum, memang setelah ini masalah tidak akan hilang Sora hanya ingin melepaskan penatnya sebelum pulang dan kembali bekerja lagi.

Di dalam club Sora berjalan dan duduk di depan bartender

"Berikan aku Fortified wine." pesan Sora kepada bartender di depannya.

Setelah minuman itu di sodorkan di depan Sora dia meminumnya sedikit sedikit agar tidak langsung mabuk,karna minuman yang dia pesan mengandung kadar alkohol yang tinggi.

Sora memandangi minuman yang di tangannya sambil berfikir mencari jalan agar tidak menikah dengan pria pilihan kakek.

"Atau aku harus membayar seseorang untuk menikahiku saja, setelah itu bisa bercerai." pikir Sora

Sora sudah menghabiskan 2 gelas minuman dan membuatnya sedikit mabuk, dia berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah toilet, dia berjalan sedikit sempoyongan dia tidak menyadari bahwa dia di ikuti oleh seorang laki laki. Laki laki itu berjalan dengan cepat agar bisa meraih Sora,untung bagi Sora dia menabrak seseorang yang sedang menelpon.

Pria yang mengikuti Sora itu mengurungkan niatnya.

"Ah sial rencanaku gagal."ucap pria itu sambil mundur dan meninggalkan sora,sebenarnya pria itu ingin melakukan sesuatu yang tidak baik kepada Sora.

"Nona kau tidak apa apa?" tanya pria yang di tabrak oleh Sora.

Sora hanya melambaikan tangan tanpa berkata menandakan bahwa dia baik baik saja, lalu dia merapikan rambutnya dan melihat pria yang dia tabrak.

"Eh bukankah kau adalah pengawal dari pria mesum itu." ucap Sora

"Pria mesum?? maksud nona tuan muda Aaron?" jawab fredy dengan salah satu alis yang terangkat

"Ooooh iya ,Aaron..." Sora meninggalkan fredy berjalan agak sempoyongan ke arah toilet.

Fredy hanya diam berdiri melihat Sora berjalan meninggalkannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***