"Nona kita sudah sampai"
Sebelum turun dari mobil Sora menghela nafas, memikirkan keinginan kakek yang mau tak mau harus di penuhi.
Begitu Sora turun dari mobil, Sora sudah di sambut oleh para pelayan dan saat masuk ke rumah langsung di peluk oleh papa dan mamanya.
"Sayang..., papa dan mama kangen, apa kau tidak kangen sama papa mamamu?" Ucap mamanya Sora bersemangat karna lama tidak bertemu dengan anak kesayangannya.
"Tentu saja pah mah, Sora sangat sangat kangen. Papa mama sehatkan?"
"Iya sayang kami sehat." Ucap mama
"Ehem ehem."
Suara kakek langsung membuat mereka melepaskan pelukan.
"Kakeeek Sora kangen sekali dengan kakek, kakek sehat kan selama Sora pergi?"
ucap Sora dengan manja
"Jika kakek tidak menjemputmu apa kau akan pulang?"
"Tentu saja Sora akan pulang kakek.., Sora kan sudah bilang dua bulan lagi Sora pulang ke rumah dan akan memperkenalkan kekasih Sora."
"Baik akan kakek tunggu hari itu, tapi mulai hari ini kamu tinggal di rumah keluarga Rassam.
"Aduh gawat jika aku sudah di rumah pasti aku tidak akan bisa bekerja, padahal di kantor sedang ada masalah, kasian jean jika dia yang harus menanganinya sendiri." Batin Sora
"Kakek beri waktu Sora dua bulan ya,sora mohon.., biarkan dua bulan ini Sora tinggal di rumah teman sora."
Rengek Sora
"Kakek...,kakek kan tau selama dua tahun Sora hidup sendiri ,dan tentunya selama itu Sora juga bekerja, sedangkan saat ini tempat Sora bekerja sedang ada masalah kakek, Sora harus menyelesaikan masalah itu, karna Sora sebagai penanggung jawabnya kek. Boleh ya kek?"
Ucap Sora sambil memeluk lengan kakek dengan manja.
"Ayah.. lebih baik beri kesempatan kepada Sora, apa begini saja ayah biarkan Sora tetap bekerja tapi dia harus tinggal di rumah, bagaimana ayah?"
Ucap mama kepada kakek.
Sora melirik mamanya dan melihat mengedipkan satu matanya, Sora mengerti dengan kode dari mamanya. Langsung saja Sora menimpali perkataan mamanya.
"Benar kakek seperti itu juga boleh, aku akan tinggal di rumah, tetapi aku tetap harus berangkat kerja, iya kek boleh ya...?"
Kakek hanya diam dan menoleh ke kanan melihat wajah sora yang serius.
"Baik kakek ijinkan tapi harus paman simon yang mengantarkan kamu berangkat bekerja, dan untuk hari ini kau tidak boleh kemana mana."
"Baik kakek".
Terlihat wajah sora menjadi senang, kakek orang yang sulit untuk di ajak bernegosiasi, setelah dua tahun tidak bertemu, kakek sudah berubah.
"Kakek sudah memberi ijin ,urusan yang lain belakangan sajalah." Batin Sora
Kepala pelayan datang menyampaikan kepada keluarga Rassam bahwa makan siang sudah siap, mereka terlihat bahagia karna Sora sudah kembali ke rumah. Sesudah makan siang Sora meminta ijin untuk istirahat di kamar.
Di dalam kamar...
"Setelah dua tahun kamar ini gak ada yng berubah."
Sora memandangi setiap sudut kamar, kamar yang luas, dinding yang berwarna putih , tempat tidur yang besar, dan satu ruangan khusus tempat pakaian dan aksesoris. Lalu Sora duduk di ujung tempat tidur sambil menyalakan hand phonenya yang tadi sempat di matikan.
"Trililit trililit. "
"Ada apa jean?"
"Sora pimpinan ingin bertemu denganmu, tadi dia menghubungimu tidak bisa, dia tau bahwa kau sudah kembali dari liburanmu, maka... kau harus ke kantor hari ini..., kau tau jika dia marah sangat menyebalkan."
"Baiklah jam 2 aku akan ke kantor."
"Jean kau sudah memperbaiki laptop ku?"
"Iya sudah, seminggu lagi baru bisa mengambilnya."
"Kenapa lama sekali, harusnya dua hari jadi kan jean?"
"Kata nya sih onderdilnya gak ada ,harus pesan dan itu memakan waktu seminggu." Jelas jean
"Ya sudahlah nanti aku ambil dan urus sendiri, chat aku di mana kamu perbaiki laptop ku."
"Oke"
Lalu Sora mematikan hand phone nya.
Sora berpikir mencari alasan untuk keluar dari rumah untuk pergi ke kantor,karna tadi kakek sudah berkata bahwa Sora tidak boleh kemana mana. Dia berjalan mondar mandir mencari alasan yang masuk akal.
"Oiya... mama, mama pasti bisa membantuku."
Sora keluar kamar mencari mamanya di semua tempat tapi nggak ketemu.
"Ah lelah... aku hampir lupa kalau rumah keluarga Rassam itu sangat besar dan luas."
"Apa mama keluar ya, tapi mobilnya ada di rumah."
"Oiya kenapa aku gak tanya bibi kana aja ya."
Saat berjalan Sora terhenti dia teringat kalau bi kana gak ada di dapur saat ini, karna dia juga barusan dari sana, dia memutarkan badannya untuk mencari di tempat lain dan kebetulan bertemu dengan pak thomas seorang kepala pelayan.
" Pak thom apakah kau tau mama di mana sekarang?"
" Tadi saya melihat nyonya muda dan bibi kana ke arah rumah kaca nona muda, saya tadi mendengar kalau nyonya muda ingin memetik bunga kesukaan nona untuk di taruh di kamar nona." Jelas thomas
"Pantas aku cari kemana mana gak ketemu, aku gak kepikiran kalau mama ada di rumah kaca." Guman Sora
"Baiklah pak thomas Trimakasih." Ucap Sora sambil berlalu meninggalkan pak thomas.
Sora berjalan ke rumah kaca , di sana Sora melihat mamanya sedang asik memotong tangkai mawar, terlihat anggun...
"Mama...."
"Iya sayang ada apa?"
"Mama bisa bantuin Sora nggak, Sora jam 2 nanti harus ke kantor, pimpinan Sora meminta Sora untuk datang ke kantor."
"Mama bisa bantuin apa sayang?"
"Mama ajak Sora shopping, sementara mama shopping Sora ke kantor ma, tadi kakek kan sudah minta Sora untuk di rumah hari ini, tau sendiri kan ma kakek itu kalo sudah buat keputusan gak bisa di ganggu gugat."
"Oke, mama bantu kamu tapi kamu jangan aneh aneh ya."
"Oke, ma."
" Mama adalah yang terbaik." Batin Sora sambil memeluk mamanya
"Sora siap siap, mama juga ya."
"Udah sana cepetan." Jawab mamanya sedikit mendorong Sora untuk keluar
Makasih buat kalian 😍😊y untuk like komen dan saran nya agar autho bisa lebih semangat lagi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
@khairunnisaica05
lanjutttt thorrr
2020-10-23
0
Dian Amelia
asiik thor....
2020-10-18
1
Mamaxe Azalah
keluarga bahagia ak suka
2020-10-11
0