"Tuan muda kita sudah sampai."
Aaron menghentikan aktivitasnya saat ini dan mengajak Sora untuk turun dan membelikan cincin pernikahan.
"Mereka benar benar seperti pasangan yang sedang jatuh cinta."fredy bergumam dan menggeleng gelengkan kepalanya.
Di dalam toko perhiasan...
"Sayang kau memang suami yang baik." Sora terlihat senang sekali memandangi cincin yang ada di jari manisnya tiada henti.
Aaron hanya tersenyum.
Setelah selesai membeli cincin pernikahan, mereka keluar dari toko perhiasan dan masuk ke dalam mobil lalu menuju ke hotel.
Di dalam mobil Sora menempel terus ke tubuh Aaron seperti perangko yang tidak bisa di lepaskan, membuat Aaron ingin selalu menciumnya, Aaron menjadi gemas setiap memandang wajah Sora.
"Trililit... trililit..." suara hand phone Aaron berbunyi
Aaron melihatnya dan menolak panggilan itu, karna yang menelpon adalah calista.
"Kenapa wanita itu menelponku,berani sekali dia." batin Aaron
Aaron memberikan hand phone nya kepada Fredy, dia tidak ingin ada yang mengganggunya malam ini.
Sesampai di hotel Aaron dan Sora turun dari mobil, melihat Sora tidak bisa berjalan dengan benar, lagi lagi Aaron menggendongnya, di ikuti fredy di belakangnya sambil membawa tas Sora.
"Suamiku ternyata kau senang sekali ya menggendongku." ucap Sora sambil tersenyum dan memencet hidung Aaron,
Aaron hanya diam saja.
Semua orang yang ada hanya tertuju kepada Mereka berdua, mereka benar benar menjadi pusat perhatian, melihat wajah mereka yang seperti seorang dewa dan dewi,tampan dan cantik.
Di dalam lift Sora memainkan tangannya dan meraba leher dan telinga Aaron.
Aaron hanya bisa memejamkan matanya menahan kegelian yang di rasakan,hal itu
membuat wajah Aaron memerah.
"Jika kau tidak sabar untuk menyentuhku akan ku berikan tubuhku untuk kau sentuh setelah sampai di dalam kamar." Ucap Aaron
Sora yang mendengarnya hanya tertawa dan menjawabnya
"Suamiku ini pertama kalinya aku di gendong oleh seorang pria, dan ini pertama kalinya aku menyentuh seorang pria, kau tau ini mimpi yang sangat indah sekali."
"Kau akan tau ini mimpi atau tidak setelah kita berada di kamar." Kata Aaron
Fredy yang berada di lift bersama mereka hanya bisa menelan ludah, bagaimana tidak karna fredy sudah 3 tahun menjomblo, sejak dia bekerja bersama dengan Aaron dia tidak pernah sekalipun memikirkan seorang wanita.
Begitu juga dengan Aaron selama ini dia selalu memasang wajah dingin kepada setiap wanita yang mendekatinya.
Baru kali ini fredy melihat tuan mudanya di sentuh bahkan di buat mainan oleh seorang wanita.
Pintu lift terbuka menyadarkan fredy kembali ke kenyataan yang pahit bahwa dia seorang jomblo sejati.
Mereka berjalan ke kamar 2212, kamar milik Aaron.
Terlihat dari kejauhan seorang wanita sedang menunggu di depan kamar Aaron, wanita itu terlihat sedikit cemas.
Aaron berhenti, tanpa di komando pun fredy langsung berjalan ke depan Aaron untuk menghalangi calista mendekati Aaron.
"Aaron aku ingin berbicara kepadamu, kau tidak bisa perlakukan aku seperti ini, kau tau aku sangat mencintaimu, semua yang terjadi itu hanya masa lalu." teriak calista
"Kau lihat walau kau mengancamku pergi, aku tetap kembali karna aku sangat mencintaimu."
Aaron mengabaikan calista, dan melewatinya begitu saja.
Fredy membukakan pintu mengantar mereka hanya sampai ke dalam ruangan dan menyerahkan tas Sora kepada Aaron lalu meninggalkan mereka berdua.
Calista masih berdiri di luar.
"Wanita itu siapa..., aku tidak pernah melihatnya berada di sekitar Aaron?" Batin calista sambil mengepalkan tangannya karna cemburu.
"Nona sebaiknya kau menjauh dari tuan Aaron, apa kau tidak mengerti kalau tuan Aaron sudah tidak ingin melihatmu, bahkan dari awalpun tuan tidak mencintaimu." Kata fredy tanpa melihat wajah calista dan berlalu meninggalkannya.
Saat fredy di depan lift hand phone Aaron berbunyi, terlihat di layar itu nama nenek, tentu saja fredy harus mengangkatnya.
"Selamat malam nyonya besar."
"Di mana Aaron kenapa kau yang menjawabnya."
"Tuan muda baru saja beristirahat di kamarnya, dan soal hand phone tuan muda,karna seharian banyak yang mengganggunya maka di berikan kepada saya."
"Berikan hand phone nya kepada Aaron."
"Baik nyonya..."
Fredy bingung harus bagaimana, karna perintah nyonya besar tidak bisa di bantah oleh siapapun.
"Ah,tuan muda maafkan aku, aku harus mengganggumu sebentar." desah fredy
Setelah masuk ke kamar,Aaron merebahkan Sora perlahan lahan di atas tempat tidur dan membantu melepaskan sepatunya.
Melihat Sora dengan pose yang menggoda membuat adik kecilnya berdiri, Aaron menelan ludah perlahan lahan.
Membuat nafsu birahinya bangkit.
Aaron naik ke atas tempat tidur dan mendekati Sora lalu melepas bajunya dan melemparkan ke bawah. Sekarang mereka sama sama telanjang.
Posisi Aaron sekarang di atas sora, tangan Aaron bergerilya di antara paha Sora, dan tiba tiba
"Tok tok tok."
Suara ketukan pintu yang terulang ulang membuat Aaron menghentikan misinya saat itu, membuat Aaron emosi di buatnya, dengan berat hati dia turun dari tempat tidur menutup Sora dengan selimut dan membukakan pintu dengan keadaan bertelanjang dada dan menutupi bagian bawah dengan handuk.
"Ada apa sampai kau berani menggangguku?"
"Nyonya besar menelepon tuan." Fredy menunduk hormat sambil menyerahkan hand phone ke Aaron.
"Nenek?"
"Kenapa lagi dengan nenek?"
"Iya nenek ada apa." dengan lembut Aaron menjawabnya.
"Besok sarah datang ke negara M aku ingin kau menjemputnya, biarkan dia menginap di rumah besar."
"Baiklah akan ku suruh fredy menjemputnya, nenek tidak usah khawatir, Selamat malam nenek aku mau beristirahat dulu." Setelah di matikan hand phone itu di lempar ke arah fredy sambil berkata
"Apapun yang terjadi jangan ganggu aku!!"
"Baik tuan muda."
Di seberang telpon nenek tidak bisa berkata kata dengan jawaban Aaron.
"Ah dasar anak nakal?"ucap nenek menghela nafas
Aaron menutup pintu dengan keras karna merasa terganggu oleh kedatangan fredy.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
@khairunnisaica05
malam pertama nih malam yang langka 😅😅😅😅
2020-10-23
0
Fera yui
langsung tancap gas...jebol gawang eehh buka segel haaah....wkwkwkwkkwkk
2020-08-25
2
Yuli Rahma
malam pertama niihhh
2020-07-14
0