Aaron kembali ke tempat tidur dan melanjutkan misinya lagi.
Melihat Sora yang tertidur dengan posisi terlentang membuat Aaron semakin tidak bisa menahannya.
Dia melanjutkan aksinya, meraba paha hingga ke area sensitif Sora yang sudah mulai lembab.
Menciuminya dari bawah ke atas membuat tubuh Sora menggelinjang.
"Aaah." Sora mendesah tangannya menarik rambut Aaron.
Aaaaahhh." Sora mendesah lagi merasakan kenikmatan
"Sora aku tak bisa menahannya lagi,aku akan melakukan kewajibanku sebagai suami."
"Aaaah sakit." Pekik Sora
Tetap saja walau sudah perlahan lahan melakukan Sora tetap merasakan sakit, karna ini pertama baginya.
Aaron mencium Sora agar melupakan sakitnya. Lama lama Sora mulai menikmati sentuhan Aaron,mulai membalas ciuman Aaron.
Melihat gunung kembar milik Sora yang berukuran lumayan besar membuat Aaron semakin bergairah.
Aaron mencium Sora dengan liarnya, membuat Sora kewalahan.
Akhirnya malam pertama terlewati dengan sukses.
Aaron memeluk Sora dari belakang, mencium rambutnya lalu menyibakannya dan menyisir daerah leher dengan bibirnya dan meninggalkan bekas merah di mana mana.
Dan lagi Aaron mengulangi kenikmatan itu untuk yang kedua kali, bahkan sampai ke tiga kali.
--------------------‐------
Jam 6 pagi...
"Trililit.. trililit..
.... ...."
Suara hand phone membangunkan Sora dari tidurnya.
Dia meraba raba dan mengambil hand phone di dalam tas yang berada di atas meja lampu, dengan mata masih terpejam, tanpa menyadari bahwa Aaron berada di sebelahnya tertutup oleh selimut.
"Soraaaa..."
"Apaan sih Jean, kenapa pagi pagi kau telpon aku, mengganggu tau."
"Sora apa kau lupa tiket kepulanganmu jam 7 hari ini."
"OMG, aku lupa jean."
"Jam brapa ini?" tanya Sora yang enggan membuka mata karna masih merasakan kantuk dan lelah.
"Jika di sini jam 6.30 , jadi di sana sekitar jam 6."
"Ampun deh kenapa kamu enggak menelponku dari tadi."
Sora buru buru mematikan telponnya dan turun dari tempat tidur dengan mata yang masih terpejam.
"Sudah ku duga kau pasti terlambat bangun." Batin Jean di seberang telpon.
"Aduuuh kepalaku masih pusing, s**l aku kan hanya minum sedikit,bisa bisanya aku jadi mabuk, badanku kenapa juga ikutan sakit semua, apa tadi malam aku jatuh y?" Pikir Sora
"Bruk"
Hanya berjalan 2 langkah dari tempat tidur,Sora terjatuh dengan posisi terduduk dengan tubuh yang masih telanjang, dia membuka matanya sedikit dan berjalan merangkak menuju ke kamar mandi,tubuhnya terasa berat dan sakit jika dia berdiri, pandangannya hanya tertuju ke kamar mandi tanpa melihat keadaan kamar.
"Jika tau aku sampai merangkak ke kamar mandi, pasti deh di ketawain sama jean." Batin Sora.
Di dalam kamar mandi Sora bergegas mandi sesudah itu memakai piyama handuk.
Dia mulai menyadari bahwa peralatan di kamar mandi bukan miliknya
"Ini...kan bukan milikku..."guman Sora
Dia keluar perlahan lahan dari kamar mandi dan sangat terkejut melihat keadaan kamar yang berantakan, pakaian dan branya berserakan di lantai. Di saat dia mengambil gaunnya tanpa sengaja celana dalam Aaron terangkat olehnya, dia kaget setengah mati.
Memperlihatkan wajah yang sangat shock dia menutup mulutnya dengan tangan kanannya dan berjalan ke arah tempat tidur, untuk memastikan apa yang ada di dalam pikirannya.
Sora naik ke atas tempat tidur dan membuka pelan pelan selimut yang menutupi Aaron. Sora hanya bisa melihat bagian belakang seorang pria yang telanjang dan terdapat cakaran di atas punggungnya.
Saking shocknya dia hanya mengambil tas dan hand phone yang berada di atas tempat tidur lalu berlari keluar kamar masih memakai piyama.
Saat menutup pintu dia melihat nomor kamar.
"2212, inikan kamar pria mesum itu..., aaarrggh... apa yang telah aku lakukan tadi malam?"
Sora berlari ke kamarnya, masuk ke dalam dengan terburu buru
" Ya Tuhan sudah jam 6.20 aku harus cepat cepat.
Sora terburu buru berganti pakaian dan keluar dari kamar membawa kopernya, menaiki lift, dan turun ke lantai 1 berjalan ke arah resepsionis untuk mengambil tiket pesawatnya yang telah di pesan oleh jean.
Keluar dari pintu hotel dia memasang kacamatanya ,Terlihat begitu cantik dan elegan.
Menghentikan taxi yang lewat dan pergi menuju bandara.
Di dalam pesawat Sora memijit mijit pelipis keningnya, masih merasakan pusing.
Dia belum bisa mengingat kejadian tadi malam.
"Ya Tuhan...apa yang telah aku lakukan tadi malam."
Sora berusaha mengingat ingat kejadian tadi malam.
Dia mengambil sesuatu di dalam tasnya menyadari ada buku kecil yang ikut terjatuh lalu Sora mengeluarkan tangannya dari tas, dan membungkuk untuk mengambilnya.
Saat dia membuka halaman buku dan membacanya dia di kagetkan untuk kedua kalinya.
"Buku nikah? punya siapa y?"
Sora mendelik
"Oh my God buku nikah ini.... ada foto ku dan si mesum itu.Pasti aku melakukan kekonyolan lagi."
"Dan aku sudah menikah dengan si mesum itu."
"Aaaaaaaah, harusnya aku tau kalau minum sendirian aku akan berbuat konyol." Batin Sora menjerit.
Sora bertambah pusing dengan apa yang terjadi, dan sekali lagi dia memijit mijit kepalanya.
"Aah.. apa apaan ini , liburanku kenapa jadi seperti ini, ihik ihik..." Sora menangis dalam hati.
Saat menggenggam tangan ,Sora menyadari ada cincin di jarinya, dia melihat dan bertambah lagi kekagetannya.
"Aku benar benar sudah menikah..., aku tidak pernah menduga aku akhirnya menikah..."
"Tapi bukan seperti ini yang ku impikan, pernikahan ini di luar dugaanku, aku bahkan tidak mengenal apapun tentang suamiku."
Sora menghentak hentakkan kakinya di lantai pesawat karna kesal.
Perjalanan hanya satu setengah jam dari kota M ke kota A, tapi Sora merasakan sangat lama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
@khairunnisaica05
itu babang aronnn pasti kaget istri nya ngak ada 😅😅😅
2020-10-23
0
Sari Istiqomah
Assalamualaikum semangat berkarya thor
aku sudah boom like ya, mampir yuk keceritaku
Dia Untukku. Terimah Kasih.
2020-10-11
0
Aty Junardi
hanya di dunia novel mu thor🤣🤣
2020-09-13
1