part 5 menunggumu

Amanda sampai di mansion pada larut malam,dia berjalan gontai menuju kamarnya,dia melewati petugas keamanan dan para pelayan begitu saja yang menyapanya.

Para pelayan dan petugas keamanan yang melihat Amanda merasa heran, Amanda yang biasanya selalu ramah menyapa kini berjalan seolah olah tidak ada orang disekelilingnya, pandangannya begitu kosong dengan mata yang sembab, wajah yang tak pernah dia tunjukan sebelumnya.

Tuan Gio yang melihat Amanda dari balkon kamarnya pun merasa heran dengan sikap Amanda yang dilihatnya berbeda.

"Bukankah dia baru saja bertemu dengan kekasihnya, kenapa dia justru kembali dengan wajah yang sedih" gumamnya sambil terus melihat Amanda yang sudah mulai tak terlihat dari pandangannya itu.

Di apartemen

Salman tak henti hentinya mengutuki kebodohannya

"Kenapa aku bisa sampai terbawa suasana ,seharusnya aku melindunginya, bodoh.. bodoh .. bodoh" Salman berteriak sambil menarik rambutnya kasar, lalu dia mengambil ponsel di atas meja dan mengingat bahkan dia tidak meminta nomer ponsel Amanda

"Bagaimana aku bisa menghubunginya, sayang maafkan aku, maafkan aku, semoga waktu akan mempertemukan kita kembali,aku berjanji akan memperbaiki semuanya saat kita bertemu kembali, aku berjanji Amanda"

Amanda tidak terlalu lama larut dalam kesedihannya dia percaya akan cinta Salman,walau dia juga takut tidak bisa bertemu lagi dengan Salman, karena dia sadar dia bahkan tidak punya nomer ponsel Salman

Tapi dia berusaha meyakini bahwa pertemuannya dengan Salman telah menjadi takdirnya, dan dia percaya bahwa takdir juga akan bisa mempertemukannya kembali nanti.

Dia selalu berusaha untuk bisa keluar dari mansion dia akan mengajak Nona nya jalan jalan ataupun hanya sekedar ke mini market membeli coklat yang menjadi makanan favorit Nonanya itu, berharap setiap dia keluar akan ada lagi kebetulan kebetulan yang akan mempertemukannya dengan Salman,tapi hasilnya nihil tapi dia tetap percaya pada takdirnya.

Hingga tiga minggu telah berlalu dia libur,dan Salman tau bahwa minggu ini minggu ketiga dan merupakan hari liburnya, diapun bersiap siap , dia berdandan memoles sedikit wajahnya dengan make up dan memakai dress selutut berwarna putih serta sepatu flat.

Dia mengingat bahwa Salman mengatakan akan membawa pada orang tua Salman, jadi dia berusaha untuk tampil sebaik mungkin.

Nona Gisela yang sedari tadi menunggu di gasebo langsung menghampiri saat dia melihat Nanny nya keluar dari paviliun pelayan.

"Nanny, apa aku boleh ikut denganmu, di mansion ini sangat sepi tanpamu" ucap Nona Gisela saat sudah berada didepan Amanda

"Tapi Nona" belum sempat Amanda melanjutkan ucapannya sudah dipotong oleh Nona nya

"Aku janji tidak akan menyusahkan mu,tidak akan memprotes apapun padamu,aku akan menjadi anak yang penurut di depanmu hari ini, Aku janji , bolehkan aku ikut" ucap Nona Gisela mengiba

"Baiklah" jawab Amanda setelah beberapa detik berpikir

"Nanny ,apa ini yang dinamakan busway??"tanya Nonanya saat mereka tengah berada dalam busway

"Heeh" jawab Amanda singkat

"Aku pernah mendengar beritanya ,aku tidak menyangka aku akan bisa menaikinya,ternyata ini sangat menyenangkan" ucap Nona Gisela sambil melihat ke sekeliling melihat orang orang yang berada didalam busway lalu melihat keluar jendela

Amanda hanya tersenyum menanggapi, sepanjang perjalanan Nonanya selalu saja berbicara,mengomentari apapun yang dilihatnya ,ini memang kali pertamanya keluar bebas seperti ini,jika dia biasanya keluar menggunakan mobil dan supir pribadi juga pengawal yang selalu membuntuti kemanapun dia pergi,kini dia benar - benar merasa bahagia bisa berjalan- jalan keluar dengan bebas.

Mereka telah keluar dari busway dan kini tengah duduk di halte ,Amanda terus melihat sekeliling dan berharap akan bertemu dengan Salman,dia juga pergi ke danau yang pernah dikunjunginya bersama Salman, dia ingin pergi ke kebun bunga berharap akan bertemu di sana, ternyata tidak ada rakit yang mau membawanya ke sana, karena kebun bunga itu sedang ditutup sementara waktu, dengan alasan pemeliharaan bunga -bunga yang baru tumbuh yang membutuhkan perlindungan extra.

Hingga langit berubah senja Amanda belum juga bertemu dengan Salman, rasa kecewa dan sedih mendalam dirasakan, takdir seperti apalagi yang akan membawanya bertemu dengan cinta singkatnya itu??

Amanda dan Gisela sampai di mansion saat hari telah gelap, Amanda berjalan dengan pandangan kosong, tanpa disadarinya Tuan Gio telah berdiri menunggu didepan pintu.

"Daddy" sapa Gisela lirih saat sudah berada didepan pintu.

"Darimana saja kalian datang semalam ini tanpa didampingi supir dan penjaga" ucap Tuan Gio dengan wajah khawatir.

Amanda yang sedang melamun memikirkan nasib cintanya langsung tersadar mendengar suara Tuannya, dia mengangkat wajah

"Maaf Tuan, saya telah membawa nona keluar tanpa izin, sungguh saya minta maaf" ucap Amanda sambil menunduk

"Daddy, Nanny tidak salah aku yang memaksa ingin keluar ,aku merasa sepi sendiri di mansion"ujar Gisela memandang sendu Daddynya

"Kau sudah makan malam?"tanya Tuan Gio pada Gisela

"Belum Dad" jawab Gisela menunduk

"Pak Har siapkan makam malam" ucap Tuan Gio menoleh pada Pak Har

"Baik Tuan" jawab Pak Har menganggukkan kepala

Kemudian Pak Har masuk kedalam menyuruh chef menyiapkan makan malam, dan ketika Amanda hendak berbalik keluar suara Tuan Gio menghentikan langkahnya

"Kau mau kemana, masuklah"

"Saya..." belum selesai ucapan Amanda tangannya di genggam oleh Gisela sambil tersenyum mengangguk

"Baik Tuan" ucap Amanda selanjutnya

Mereka telah berada di meja makan,seperti biasa Amanda berdiri di samping Nonanya,dia terus saja menunduk

"Kenapa kau masih berdiri" ucap Tuan Gio memandang Amanda

"Eh iya, maaf ,Tuan" Amanda langsung maju dan menyiapkan makanan Nonanya, ketika hendak mengambil nasi ke piring Nona nya kembali suara Tuan Gio menghentikan tangannya

"Siapa yang menyuruhmu menyiapkan makanan, duduklah" ucap Tuan Gio menatap Amanda sambil menunjuk kursi disebelah nona nya dengan isyarat lirikan mata tajam.

"Pak Har panggil pelayan untuk membantu menyiapkan makan " lanjut Tuan Gio tanpa menoleh

"Nanny ,duduklah!" pinta Gisela menepuk kursi sebelahnya dan tersenyum

"Tidak ,terima kasih saya akan berdiri saja" jawab Amanda merasa takut.

Pak Har yang baru datang bersama pelayan, langsung menarik kursi untuk Amanda dan mempersilahkan Amanda duduk

"Silahkan duduk Nona"

Amanda hanya diam dia ragu ragu dan takut karena masih merasa bersalah telah mengajak Nonanya keluar tanpa izin, dan sekarang Tuan Gio justru memperlakukannya dengan baik

'Apa ini akan menjadi hari terakhirku bekerja ,jadi mereka semua memperlakukanku dengan baik, lalu mengusirku tanpa pesangon' batin Amanda

Pak Har mengangguk tersenyum menatap Amanda ,dengan ragu ragu Amanda duduk , Nona Gisela mengambil tangan Amanda dibawah meja dan diletakan di atas meja sambil tersenyum.

***

Malam hari seorang pria berlari lari menuju halte bus dia menengok kanan dan kiri sambil berjalan mondar mandir

"Sayang,maafkan aku .. Apa kau menungguku,, aku harap kau baik baik saja, maafkan aku , Amanda" ucap Salman sambil duduk dan mengusap wajahnya kasar

Lalu seorang petugas loket perempuan menghampiri dan menepuk bahu pelan

"Tuan apa kau mencari Nona ini??"ucap petugas loket sambil memperlihatkan ponselnya

Salman langsung menoleh dan melihat kearah ponsel,dia langsung berdiri da tersenyum

"Iya, apa kau mengenalnya? dia kekasihku apa dia kemari, bagaimana keadaannya apa dia menangis,apa dia menungguku??" Salman terus saja bertanya

"Satu ,satu ,Tuan, tenang. Saya tidak mengenalnya ,saya melihat Tuan dan Nona malam itu saya jadi terbawa suasana dengan kejadian romantis kalian ,lalu saya mengambil gambarnya, tadi saya sempat melihat Nona itu ,dia duduk disini bersama seorang Nona kecil,tapi karena hari telah gelap Nona kecil mengajak pulang" jawab petugas loket bercerita

"Dia tidak menangis tapi dari wajahnya dia terlihat sangat sedih"lanjutnya

"Ini kartu namaku jika kau melihatnya lagi kau harus segera menghubungiku, dan satu lagi kau harus meminta nomer ponselnya, kau mengerti??" ujar Salman sambil memberikan kartu nama dari dompetnya dan pergi meninggalkan petugas loket itu

Petugas loket itu terbengong saat melihat nama yang tertera dikartu nama itu

"Salman Kaana"Gumamnya

Terpopuler

Comments

el Putriᵉˡ̳༆

el Putriᵉˡ̳༆

semakin penasaran😊

2021-04-23

3

Jumraini Jumadil

Jumraini Jumadil

orang kaya ni pasti si salman

2021-04-21

5

lihat semua
Episodes
1 part 1 Nona kecil
2 part 2 membeli handphone
3 part 3 menyebutkan nama
4 part 4 hujan
5 part 5 menunggumu
6 part 6 sakit
7 part 7 pulang
8 part 8 duka mendalam
9 part 9 merindukanmu
10 part 10 bimbang
11 part 11 pamit
12 part12 dirumah sakit
13 part 13 pernikahan
14 part 14 membuatmu tetap tinggal
15 part 15 membuatmu tetap tinggal 2
16 part 16 drama dasi
17 part 17 cium tangan
18 part 18 puding love
19 part 19 kotak merah
20 part 20 Dilema
21 part 20 masih dilema
22 part 21 kedatangan tuan kana
23 part 22 kedatangan tuan kana 2
24 part 23 tidur bersama
25 sarapan enak
26 Tuan kana vs Tuan Gio
27 Salman
28 USG
29 Laki laki atau perempuan
30 Sekolah baru ,teman baru
31 Panti Asuhan
32 Syukuran empat bulanan
33 Pilihanmu
34 Sergio Putra Kana
35 Ikutlah bersamaku
36 Apa kau bahagia
37 Kerinduan
38 Kepulangan Belinda
39 Kejutan untukmu
40 Bekal sarapan
41 Aku tidak ingin membaginya
42 Di kantor
43 Menemui Adikku
44 Berkas perceraian
45 Salon
46 Susu hamil
47 Dua Istri
48 Belajar Sepeda
49 Keluarga Bahagia
50 Kesempatan
51 Kepergian Amanda
52 Dimana kamu??
53 Apa yang terjadi?
54 Malaikat pelindung
55 Kesepian
56 Panggilan Kesayangan
57 Bolehkah aku mengatakan itu?
58 Kerinduan part 2
59 Akhir dari Kerinduan
60 Dengarkan Hatimu
61 Ungkapan perasaan
62 Asal Kau Bahagia
63 Cerita sesungguhnya
64 Meminta bantuan
65 Tiga Kanaa
66 Menjemputmu
67 Membawamu kembali
68 Makan malam
69 Kehangatan Keluarga
70 Sepenggal kisah masa lalu
71 Pagi hari yang Panas
72 Pengorbananmu
73 Kakak.. Aku menyayangimu
74 Belajar Kelompok
75 Perasaan Apa ini...??
76 Siapa Ayahku...??
77 Meminta Izin
78 Permohonan
79 Mengunjungi dan Pertemuan Cinta
80 Cinta.... Apakah itu Cinta..???
81 Usaha pertama
82 Masih berusaha
83 Hasil dari Usaha
84 Malam Minggu
85 Malam mingu yang panjang
86 Perjodohan.
87 Sinar dari Pancaran Kebahagian
88 Perjalan menuju Pernikahan
89 Ikrar Janji Suci
90 Kasih Ibu Sepanjang Masa
91 Gelap malam
92 Waktu untuk cinta
93 Cerita saat Pagi hari
94 Konsultasi Kehamilan
95 Saat Bersamamu
96 Menanti sebuah Jawaban
97 Proyek Agung
98 Tentang proyek agung
99 Kepala Keluarga
100 Tuan Muda Farmers
101 Sang Dewi Cinta kecil
102 Kekanak-kanakan.
103 Uncle
104 Peristiwa di hari ibu.
105 Peristiwa di hari ibu 2
106 Ku lepas Dengan Ikhlas.
107 Insident di ICU
108 Amarah Sergio
109 Rangsangan kesadaran
110 Rangsangan Kesadaran 2
111 Menjadi seorang Kakak.
112 Acara Aqiqah
113 Jangan Menggoda.
114 Penyesalan
115 Hiduplah dengan baik.
116 Belajar Menata Hati
117 Kembalinya Sahabat Lama
118 Cahaya Gisela
119 Sangat Manis
120 Persiapan Persembahan Terbaik
121 Persembahan Terbaik
122 Cuplikan Season kedua
123 Persembahan Cinta
124 Berakhir dengan Senyum. END
125 Pengumuman
126 Extra Part 1 Garis Merah
127 Extra Part 02 Persiapan Pernikahan Jeri & Tari.
128 Ekstra Part 3 Masih Cerita Jeri dan Tari
129 Ekstra Part 04 Pesta Penuh Cinta
130 Ekstra Part 05 Tuan dan Sang Nanny
131 Pengumuman Season kedua.
Episodes

Updated 131 Episodes

1
part 1 Nona kecil
2
part 2 membeli handphone
3
part 3 menyebutkan nama
4
part 4 hujan
5
part 5 menunggumu
6
part 6 sakit
7
part 7 pulang
8
part 8 duka mendalam
9
part 9 merindukanmu
10
part 10 bimbang
11
part 11 pamit
12
part12 dirumah sakit
13
part 13 pernikahan
14
part 14 membuatmu tetap tinggal
15
part 15 membuatmu tetap tinggal 2
16
part 16 drama dasi
17
part 17 cium tangan
18
part 18 puding love
19
part 19 kotak merah
20
part 20 Dilema
21
part 20 masih dilema
22
part 21 kedatangan tuan kana
23
part 22 kedatangan tuan kana 2
24
part 23 tidur bersama
25
sarapan enak
26
Tuan kana vs Tuan Gio
27
Salman
28
USG
29
Laki laki atau perempuan
30
Sekolah baru ,teman baru
31
Panti Asuhan
32
Syukuran empat bulanan
33
Pilihanmu
34
Sergio Putra Kana
35
Ikutlah bersamaku
36
Apa kau bahagia
37
Kerinduan
38
Kepulangan Belinda
39
Kejutan untukmu
40
Bekal sarapan
41
Aku tidak ingin membaginya
42
Di kantor
43
Menemui Adikku
44
Berkas perceraian
45
Salon
46
Susu hamil
47
Dua Istri
48
Belajar Sepeda
49
Keluarga Bahagia
50
Kesempatan
51
Kepergian Amanda
52
Dimana kamu??
53
Apa yang terjadi?
54
Malaikat pelindung
55
Kesepian
56
Panggilan Kesayangan
57
Bolehkah aku mengatakan itu?
58
Kerinduan part 2
59
Akhir dari Kerinduan
60
Dengarkan Hatimu
61
Ungkapan perasaan
62
Asal Kau Bahagia
63
Cerita sesungguhnya
64
Meminta bantuan
65
Tiga Kanaa
66
Menjemputmu
67
Membawamu kembali
68
Makan malam
69
Kehangatan Keluarga
70
Sepenggal kisah masa lalu
71
Pagi hari yang Panas
72
Pengorbananmu
73
Kakak.. Aku menyayangimu
74
Belajar Kelompok
75
Perasaan Apa ini...??
76
Siapa Ayahku...??
77
Meminta Izin
78
Permohonan
79
Mengunjungi dan Pertemuan Cinta
80
Cinta.... Apakah itu Cinta..???
81
Usaha pertama
82
Masih berusaha
83
Hasil dari Usaha
84
Malam Minggu
85
Malam mingu yang panjang
86
Perjodohan.
87
Sinar dari Pancaran Kebahagian
88
Perjalan menuju Pernikahan
89
Ikrar Janji Suci
90
Kasih Ibu Sepanjang Masa
91
Gelap malam
92
Waktu untuk cinta
93
Cerita saat Pagi hari
94
Konsultasi Kehamilan
95
Saat Bersamamu
96
Menanti sebuah Jawaban
97
Proyek Agung
98
Tentang proyek agung
99
Kepala Keluarga
100
Tuan Muda Farmers
101
Sang Dewi Cinta kecil
102
Kekanak-kanakan.
103
Uncle
104
Peristiwa di hari ibu.
105
Peristiwa di hari ibu 2
106
Ku lepas Dengan Ikhlas.
107
Insident di ICU
108
Amarah Sergio
109
Rangsangan kesadaran
110
Rangsangan Kesadaran 2
111
Menjadi seorang Kakak.
112
Acara Aqiqah
113
Jangan Menggoda.
114
Penyesalan
115
Hiduplah dengan baik.
116
Belajar Menata Hati
117
Kembalinya Sahabat Lama
118
Cahaya Gisela
119
Sangat Manis
120
Persiapan Persembahan Terbaik
121
Persembahan Terbaik
122
Cuplikan Season kedua
123
Persembahan Cinta
124
Berakhir dengan Senyum. END
125
Pengumuman
126
Extra Part 1 Garis Merah
127
Extra Part 02 Persiapan Pernikahan Jeri & Tari.
128
Ekstra Part 3 Masih Cerita Jeri dan Tari
129
Ekstra Part 04 Pesta Penuh Cinta
130
Ekstra Part 05 Tuan dan Sang Nanny
131
Pengumuman Season kedua.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!