Episode 14

"Waktu melihatmu di pemakaman hari itu, aku teringat pada diriku sendiri," kata Langit sambil menerawang. "Betapa sedih dan kesepiannya dirimu saat itu, aku bisa memahaminya. Aku memutuskan aku ingin menjadikanmu putriku." Langit menoleh pada Lintang sambil menyunggingkan senyuman.

Lintang tertegun, entah mengapa dadanya jadi terasa hangat.

"Kamu mandi saja dulu, pumpung yang lain belum bangun. Daripada nanti berebut. Seragam sekolahmu sepertinya sudah disiapkan Awan di kamarmu," usul Langit.

"Aku sekolah?" pekik Lintang terkejut. Lintang sebenarnya sudah berniat putus sekolah saat ibunya meninggal. Dia tak punya biaya untuk sekolah.

"Iya dong. Kemarin kan aku sudah bilang, aku akan menyekolahkanmu sampai ke universitas," kata Langit sambil menyengih.

"Ta-tapi bukannya aku nggak ikut pendaftaran sekolah di mana-mana. Lagian SMA sudah masuk mulai seminggu yang lalu, kan?" Lintang masih tidak percaya.

"Kamu tenang saja! Aku sudah mengatur semuanya, kamu tinggal sekolah saja, cepat mandi sana." Langit menggampangkan masalah.

Lintang merasa tak enak hati, tapi akhirnya dia menyingkir dan masuk ke kamar mandi atas. Setelah mandi, Lintang kembali ke kamarnya dengan memakai baju handuk.

Lintang berpapasan dengan Guntur yang baru keluar kamar dengan wajah yang masih bonyok dan mengantuk. Guntur menggeram pada Lintang dan membuatnya mati kutu, namun tidak melakukan apa-apa. Guntur melewati Lintang dan memasuki kamar mandi. Dengan mengelus dadanya, Lintang masuk ke kamar dan bersiap berangkat sekolah.

Lintang memakai baju seragam SMA yang manis. Setelan baju warna merah dengan rok kotak-kotak. "Ini kan seragam SMA A," gumamnya. SMA A adalah salah satu sekolah swasta elit terbaik di Kota Surabaya. Lintang tak pernah menyangka dia akan mengenakan seragam mewah ini.

Lintang merias diri di cermin. Dia memilih gelang jam tangan, sepatu dan jepit rambut dengan brand Sekar Langit. Lintang mematut diri di cermin dengan tatapan tidak percaya. "Lintang ... apakah ini benar dirimu?" tanya Lintang pada bayangannya. Baru kali itu dia mengagumi kecantikannya sendiri.

Lintang lalu keluar dari kamar. Dari anak tangga, terlihat seluruh keluarga Langit telah berkumpul di meja makan.

"Ayo Lintang, waktunya sarapan," kata Langit riang.

Dengan canggung, Lintang turut duduk pada kursi kosong di antara Awan dan Surya. Lintang bersyukur tidak mendapat tempat duduk di samping Guntur yang terus menatapnya dengan garang.

"Jangan malu-malu ayo di makan," ujar Langit.

"I-iya." Lintang tergagap.

Menyadari kegugupan Lintang, Awan mengambilkan nasi untuk Lintang. "Segini kurang, Lintang?" tanya Awan sambil memperlihatkan sepiring berisi nasi pada Lintang

"Cukup, terima kasih, Tante." Lintang menerima sepiring nasi itu dengan senang hati.

Surya tak mau kalah, dia mengambilkan beberapa sendok makan tumis jamur dan meletakannya di piring Lintang. "Ini jamur Shiitake, rasanya benar-benar enak, makanlah yang banyak!" tutur Surya.

"Terima kasih, Kek," Lintang mengulum senyum. Dia senang mendapat perhatian dari kedua orang itu. Seolah dirinya di terima di sana. Tapi tentu saja dia tetap tak berani menatap Guntur yang duduk persis di depannya.

Belum terasa nyata sama sekali rasanya. Benarkah bahwa kini dia telah menjadi bagian dari keluarga aneh ini. Bisakah dia bertahan ke depannya? Lintang tidak tahu, tapi untuk sementara dia senang bisa tinggal di sini. Di sini lebih baik ketimbang harus berjuang sendirian di luar sana. Meskipun dia masih belum tahu tujuan Langit yang sebenarnya tapi kini dia yakin bahwa pria itu tidak punya maksud jahat.

Terpopuler

Comments

Fitria Dafina

Fitria Dafina

😍😍😍 bahagialah Lintang

2021-11-05

0

hmd

hmd

💚💚💚💚💚💚💚💚🧡

2021-09-25

0

reyya

reyya

Kalau ortu nya langit udah gak ada saat dia kecil Trus kakek surya siapa ?

2021-03-08

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Pengumuman
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93
96 Episode 94
97 Episode 95
98 Episode 96
99 Episode 97
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 Episode 101
104 Episode 102
105 Episode 103
106 104
107 105
108 106
109 Ucapan Terima Kasih
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Pengumuman
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93
96
Episode 94
97
Episode 95
98
Episode 96
99
Episode 97
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
Episode 101
104
Episode 102
105
Episode 103
106
104
107
105
108
106
109
Ucapan Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!