Episode 7

"Oh iya... bagaimana Anda bisa sampai ke tempat saya? Padahal saya tadi tidak bilang apa-apa," tanya Lintang.

"Mudah saja, kamu tahu Google Latitude. Kamu bisa melacak lokasi peneleponmu dengan menggunakan aplikasi itu. Dulu aku cukup sering ditipu, makanya aku belajar cara melacak nomor ponsel yang menghubungiku."

Langit melirik Lintang kemudian mengembangkan senyumanya lagi. "Untung aku tepat waktu."

Lintang mengalihkan pandangannya ke jalan sambil sesekali melirik Langit. "Ehm... masalah utang itu, meski Anda teman ibu saya apa tidak terlalu berlebihan memberi sebanyak itu?" tanya Lintang.

"Tentu saja kamu harus membayar balik," kata Langit sembari menyeringai, "aku ini pebisnis."

"Tapi saya sekarang ini tidak punya uang, bolehkah saya mencicilnya?" tanya Lintang hati-hati.

Langit terbahak, "Bocah sepertimu mau mencicil berapa abad?"

Lintang agak kesal ejekan Langit, walau begitu Lintang tidak bisa berkomentar apa-apa. Dia hanya menunduk bingung. Lalu bagaimana cara membayar utang sebanyak itu?

"Bayar saja dengan sesuatu yang lain."

Lintang tertegun mendengar perkataan Langi itu. Dia menoleh pada Langit dan mendapati ekspresi seringaian pada wajah pria itu.

"Misalnya?" tanya Lintang

"Misalnya saja tubuhmu."

Tenggorokan Lintang tercekat. Ternyata dia hanya keluar dari kandang macan dan masuk ke kandang buaya. Lintang membuka pintu mobil di sebelahnya dan bersiap melompat keluar. Langit pun panik dan segera menark bajunya.

"He-hei! Bercanda! Aku cuma bercanda! Tutup lagi pintunya! Tutup! Bahaya!" tegur Langit. Rupanya Langit lupa menyalakan central lock-nya.

Lintang memberengut. "Jangan bercanda dengan kata-kata seperti itu!" tergur Lintang kesal.

"Ya, ya aku tahu maaf," kata Langit. Dia sampai berkeringat dingin. Langit akhirnya menepikan mobilnya sebentar ke pinggir jalan.

"Jadi apa yang Anda inginkan?" tanya Lintang. Di film-film korea yang biasa dilihatnya bersama ibunya dulu, biasanya pria ini akan meminta Lintang menikahnya? Apa mungkin begitu? Ya, pria ini cukup tampan juga kok, apa lagi dia juga kaya. Rasanya tidak masalah kalau harus menikah dengannya.

"Jadilah putriku."

Lintang tertegun sejenak mendengar kata-kata Langit itu dan seketika telinganya jadi tuli mendadak. "Maaf, barusan Anda bilang apa?"

"Jadilah putriku dan aku jadi ayahmu!" kata Langit sambil tersenyum dengan senyuman polos seperti anak TK.

Lintang memelototi Langit dengan serius. "Memangnya umur Anda berapa?"

"Tahun ini tiga puluh tiga."

"Hanya selisih tujuh belas tahun!" protes Lintang.

"Ayolah... anggap saja kita sedang main rumah-rumahan. Nggak ada ruginya kok," rayu Langit. "Kalau kamu jadi putriku, utangmu kuanggap lunas, terus setiap hari kuberi uang saku, terus kubelikan makanan enak, terus kubelikan baju-baju bagus, terus kubayari sekolahmu sampai ke universitas, terus kunikahkan kau dengan pacarmu, aduh sedih juga... belum apa-apa sudah harus berpisah dengan putriku yang manis."

Mendadak Langit berubah sedih sampai berderai air mata karena membayangkan upacara pernikahan putrinya. Lintang memandanginya dengan takut. Orang ini gila! Mungkin lebih baik dia bersama preman-preman itu tadi. Sepertinya lebih aman.

"Tawaran yang mencurigakan!" kata Lintang sambil memicingkan matanya.

"Sama sekali nggak, kamu gak perlu takut aku berbuat macam-macam. Nantinya kamu akan tinggal di rumahku bersama ayahku, kakakku dan dua saudaramu yang lain," jelas Langit sambil menyengih.

"Dua saudara? Kamu sudah punya anak?" Lintang kini tak menggunakan bahasa formal lagi pada Langit yang menurutnya bertabiat aneh.

"Iya dong. Sebelum menawarimu aku sudah punya dua orang anak. Yang pertama umurnya baru lima tahun dan sangat manis. Yang satunya lagi agak liar tapi baik kok, umurnya hanya setahun di atasmu."

Lintang menyipitkan mata. Masih tetap curiga.

"Begini saja, kukenalkan dulu pada keluargaku, kamu pasti senang nanti bila berkeluarga dengan mereka," Langit berpromosi.

Lintang tidak berkomentar apa-apa. Pada akhirnya dia tetap harus membayar lima puluh juta itu bagaimanapun caranya, kan?

Terpopuler

Comments

hmd

hmd

🧡🧡🧡🧡🧡🧡🧡💚

2021-09-24

0

Fitria Dafina

Fitria Dafina

Aq jg mau jd anak angkatmu Ayah langiitt.. udh tampan, baik hati, gokil pula 🤣🤣🤣

2021-03-31

0

Desilia Chisfia Lina

Desilia Chisfia Lina

wah andai aku yang diangkat anak pasti senang bukan main tanpa perikir panjang aku bilang aku mau jadi anak angkat 🤣🤣🤣🤣🤣

2021-01-13

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Pengumuman
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93
96 Episode 94
97 Episode 95
98 Episode 96
99 Episode 97
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 Episode 101
104 Episode 102
105 Episode 103
106 104
107 105
108 106
109 Ucapan Terima Kasih
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Pengumuman
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93
96
Episode 94
97
Episode 95
98
Episode 96
99
Episode 97
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
Episode 101
104
Episode 102
105
Episode 103
106
104
107
105
108
106
109
Ucapan Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!