Ep. 16 > Next

Anggara tersenyum kecut. "Kau melakukan kesalahan besar Anggara!" Anggara mengutuk dirinya sendiri.

"Anggara.." Panggil Tante Ambar, saat Anggara hendak masuk kedalam kamarnya.

"Iya Ma."

"Keruang kerja Papa sebentar." Imbuh Tante Ambar, setelah itu  ia berlalu pergi. Anggara pun mengikuti langkah Mamanya dari belakang.

Sesampainya diruangan itu. Suasana tegang langsung terasa, seakan Anggara akan disidang di dalam sana.

Anggara duduk tepat dihadapan papanya yang sudah menunggunya di sofa yang berada dalam ruang kerjanya itu.

"Apa kau masih sering menemui Nona?" Tanya Om Hary tanpa basa basi.

"Jadi pembahasan kita sekarang tentangnya?"

"Jawab saja apa yang ditanyakan Papamu Anggara." Imbuh Tante Ambar menengahi.

"Iya, aku masih sering menemuinya." Jawab Anggara sekenanya.

"Berhenti temui dia mulai sekarang." Kalimat itu sedikit berat keluar dari mulut Om Hary. Itu bukan sepenuhnya keuputusannya. Tante Ambar andil dalam keputusan sepihak itu.

"Maksud Papa?" Anggara bertanya dengan ekspresi bingungnya. Bukankah Papanya sangat ngotot untuk menikahkan mereka sebelumnya, lalu. Mengapa sekarang justru dia membatalkannya.

"Papa memutuskan untuk membatalkan pernikahan kalian. Sebagai gantinya, Papa akan memberikan Nona tunjangan sampai dia menyelesaikan S2 nya." Selama ini, Om Hary memang membiayai uang sekolah Nona. Tapi tidak dengan makan hari-harinya. Namun kali ini, Om Hary memutuskan untuk menanggung semuanya. Uang makan, sekolah, dan segala kebutuhan Nona. "Dan kita akan pindah ke Eropa lusa." Lanjut Om Hary setelahnya.

Anggara hanya tercengang. Dalam satu sisi dia bahagia. Akhirnya dia bisa terlepas dari wanita yang bernama Nona itu. Akhirnya Anggara tidak harus menikahi Nona, gadis kampungan yang sama sekali bukan tipenya dan menyia-nyiakan masa mudanya. Namun disisi lain, ada perasaan yang sulit di gambarkan Anggara, seperti rasa kecewa.

"Bagaimana menurutmu?" Tanya Om Hary, ketika tidak mendapatkan respon dari Anggara.

"Untuk apa Papa tanya Anggara? Anggara hanya perlu mengikuti keputusan kita. Lagi pula selama ini dia juga terpaksa dengan ide konyol Papa itu." Imbuh Tante Ambar ketus.

Sedangkan Anggara, masih terdiam seribu bahasa. Tatapannya kosong menatap ke arah beberapa buku yang tergeletak di atas meja dihadapannya. Pikirannya melayang entah kemana.

"Apa ini keputusan yang benar? Ini menguntungkan bagiku, namun bagaimana dengan gadis itu! Dia pasti akan sangat kecewa. Ah! Sudahlah, dia pasti akan punya kehidupannya sendiri nanti. Toh kami juga tidak akan bertemu lagi. Lagi pula dia juga akan mendapatkan kompensasi dari Papa. Dia tidak perlu bekerja lagi untuk membiayai hidupnya."

"Anggara! Apa kau dengar Mama!" Tante Ambar menepuk pelan pundak Anggara yang terlihat melamun.

"I-iya Ma."

"Cepat bereskan barang-barangmu. Kita tidak punya banyak waktu."

"Empp baik Ma! Kalau begitu aku permisi dulu."

"Iyaa sayang." Tergambar jelas senyum bahagia dari wajah wanita paruh baya itu. Dia bahagia, akhirnya bisa menyelamatkan hidup anaknya dari perjodohan itu. Dia tidak perduli dengan janji yang sudah di ucapkan kepada Alm.Ayah Nona di saat dia memohon pada Ayah Nona agar bersedia mendonorkan jantungnya untuk Anggara.

*

Anggara kembali masuk kedalam kamarnya, merebahkan tubuhnya. Namun kali ini, justru wajah sedih Nona yang terlintas dalam ingatannya. Bagaimana Nona menangis tadi dihadapannya tergambar jelas dalam ingatan Anggara saat ini.

"Bodoh! Untuk apa kau pikirkan wanita itu lagi Anggara, waktu bermain-main sudah selesai. Kini kembali lanjutkan hari-hari normalmu!" Anggara kembali bangkit, mengeluarkan koper besar dari tempatnya, lalu mengemasi baju-baju dan barang-barangnya. Anggara mantap meninggalkan Nona begitu saja tanpa sepata kata perpisahan.

^TO BE CONTINUED^

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!