Belanja

"Mama mau ajak menantu mama buat belanja sayang, bolehkan?" tanya Anin sekali lagi.

"Ya udah mama ajak aja." ucap Raffa, ia juga bingung kenapa pula mamanya harus izin ke dirinya kenapa tidak langsung mengajak Kailanya saja.

"Yes! Raffa udah kasih izin. Ayo sayang." Kata Anin dengan semangat.

"Sebentar ma, Kaila ganti baju dulu." ucapnya, Kaila bangkit dan beranjak ke kamarnya meninggalkan bunda dan mama mertuanya di ruang tengah.

Kaila mengganti bajunya sekedarnya saja, ia menggunakan celana jeans ketat berwarna abu rokok dengan atasan crop top dan rambut yang diikat ponytail. Kaila memoleskan sedikit liptint dibibir pink miliknya, memakai maskara dan memakai bedak tabur, selesai dengan tampilan khas seorang anak remaja.

Langsung saja Kaila keluar dari kamarnya dengan membawa sling bag berwarna putih, Anin tersenyum melihat menantunya dan Devi hanya bisa tersenyum bangga dengan putrinya yang terlihat semakin cantik berseri.

"Menantu mama cantik banget..." ucap Anin gemas.

"Ayo kita berangkat sekarang." ajak Devi.

Mereka bertiga keluar dari apartement bersamaan, diluar sudah ada sopir keluarga Arsenio yang menunggu diluar gedung apartement, Anin duduk dikursi depan sedangkan Devi dan Kaila duduk di kursi belakang berdua. 

"Sayang, Raffa baik gak sama kamu?" tanya Anin.

"Baik ma."

"Oh iya Raffa itu orangnya lumayan manja La, jadi mama minta sama kamu jangan kaget ya kalau misalnya Raffa tuh minta sesuatu sama kamu." 

Kaila mengernyitkan dahinya tak paham, memang Raffa manja seperti apa pikirnya.

"Maaf ma, emang Raffa manjanya gimana?" tanya Kaila ragu-ragu.

"Emm..." Anin berpikir sejenak.

"Kadang sih ya, dia suka minta di peluk kalau lagi susah tidur, apalagi kalau Raffa sakit dia bakalan minta kamu supaya jangan jauh-jauh dari dia."

Glek.

Kaila menelan ludahnya dengan susah payah, pantas saja Raffa selalu memeluknya saat dirinya tengah tertidur pulas. 'Apa Raffa suka ada dipelukanku?' batin Kaila. Ia tersenyum tersipu malu setelah bergelut dengan pikirannya sendiri.

Jarak gedung apartement Kaila dan Raffa memang lumayan dekat dengan salah satu mall terbesar yang ada dikota tersebut, hanya menempuh waktu 15 menit dan tanpa kemacetan mobil yang mereka tumpangi sudah sampai di mall yang akan mereka tuju.

Anin dan Devi berjalan menghimpit Kaila yang berada ditengah mereka, memegang kedua tangan Kaila dengan posesif. 

Kaila tersenyum sendiri, 'Gue bersyukur banget punya bunda dan juga mama mertua yang sayang banget sama gue.' batin Kaila

"Kesitu yuk!" ajak Anin sambil menunjuk salah satu toko tas branded. 

"Yuk." jawab Devi.

Mereka bertiga masuk ke dalam toko tersebut bersamaan, Anin langsung melihat-lihat tas yang dipajang di too tersebut, para pelayan toko langsung membungkukkan tubuhnya hormat karena Anin memang salah satu pelanggan VVIP di toko mereka, toko langsung ditutup begitu Anin masuk, pelanggan yang lain diminta untuk berkunjung ke toko yang lain terlebih dahulu.

"Dev, ini bagus gak?" tanya Anin sambil menenteng salah satu tas berbahan kulit dengan warna merah bata berukuran kecil.

"Cantik Nin, cocok buat kamu." Devi mengacungkan dua jempolnya. 

"Aku gak mau beli Dev, ini buat menantuku saja." ucap Anin.

Anin mendekati Kaila yang berdiri seperti patung di dekat mereka, Kaila langsung terkejut saat Anin menjajakkan tas tersebut dengan dirinya, mengukur seberapa cocok tas tersebut dengan menantu kesayangannya itu.

"Bagus.." komentarnya.

"Ambil ini La." ucap Anin.

"Haa?" Kaila tampak belum bisa mencerna semuanya dengan baik, ia hanya memegangi tas yang dipegangnya dengan kikuk.

Anin dan Devi terus melihat-lihat berbagai tas lainnya, setelah membayar mereka bertiga keluar dari toko tas tersebut dengan menenteng tiga paper bag ditangan masing-masing. 

Mereka masuk ke toko baju, toko sepatu dan toko perhiasan, keluar masuk toko sembari membawa banyak paper bag ditangan mereka, bahkan Kaila sudah terlihat kelelahan karena terlalu banyaknya toko yang mereka masuki.

"Bun, kaki Kaila pegel." lirihnya kepada bunda Devi. 

Kaila memang kurang suka shopping, pakaiannya dan barang-barangnya yang lain biasanya bunda Devi yang membelikan untuk dirinya.

"Capek La? baru segini loh belum semua toko kita masuki." jawab Devi

Kaila langsung membelalakkan matanya, 'Astaga bisa putus kaki gue kalo begini, padahal belanjaannya udah banyak, hiks.' rintih Kaila didalam hatinya.

Setelah selesai berbelanja dan membeli begitu banyak barang, kini Kaila dan kedua mamanya itu sedang berjalan menuju ke salah satu restoran, hari sudah menjelang malam membuat Kaila merasa kelelahan bukan main. 

Bruk

Kaila menjatuhkan tubuhnya disebuah kursi begitu mereka menemukan meja, barang belanjaan mereka ditaruh dibawah. 

"Kamu mau makan apa La?" tanya mama Anin.

Pelayan memberikan buku menu kepada Kaila, Devi dan juga Anin. Untuk Devi dan juga Anin mereka memilih makanan berat untuk mengisi perut sedangkan Kaila mmemilih untuk memesan sebuah steak dan juga lemon tea, ia teringat dengan Raffa jadi Kaila akan memakan sedikit saja karena nanti dirinya juga harus memasak diapartement.

'Huh derita menikah muda.' batin Kaila

Dengan lahapnya Kaila menghabiskan makanan miliknya begitu pesanan mereka sampai diatas meja, Anin dan juga Devi begitu asik bercerita bagaimana waktu Kaila dan juga Raffa masih muda.

"Sayangnya waktu kalian umur 6 tahun mama sama papa kamu harus pindah ke Malang, jadi setelah itu kamu dan Raffa tidak pernah bertemu lagi." ucap mama Anin.

"Iya dan kita baru balik lagi kesini waktu kamu mau masuk SMA, nah setelah kamu kelas 11 kemarin bunda baru ketemu sama mama Anin waktu acara kolega bisnis papa." lanjut Devi.

"Jadi waktu bunda ketemu itu kalian membicarakan tentang perjodohan Kaila?" tanya Kaila.

Anin dan Devi mengangguk bersamaan, "Iya sayang waktu ayah ketemu sama papanya Raffa, nah mereka baru inget kalau dulu mereka punya janji untuk menjodohkan kamu dengan Raffa jika waktunya sudah tepat." jawab Devi.

"Sayang kapan mama dapet cucu dari kalian berdua?" tanya Anin tiba-tiba.

Uhukk.. uhukk.. 

Kaila memukul dadanya pelan karena tersedak, buru-buru Devi memberikan minuman kepada anaknya dan membantunya.

"Nin, kamu ih Kaila jadi tersedak kan." 

Anin terkekeh, "Gak papa dong Dev, toh anak kita udah nikah secara sah tunggu apalagi kan." ucapnya.

"Ma, Kaila dan Raffa kan masih sekolah masa mama udah ngomongin cucu."

Kaila sebenarnya ingin saja hamil dan memiliki anak tapi tidak sekarang mungkin nanti saat dirinya sudah bekerja apalagi mengingat dirinya dan Raffa masih punya waktu satu tahun lagi di SMA. 

"Maaf sayang, mama gak sabar untuk segera menimang cucu, jadi kapan kamu dan Raffa akan mulai program untuk itu?" tanya Anin.

"Emm.. Kaila belum tau ma, nanti Kaila bicarain sama Raffa." ucap Kaila kikuk.

Setelah selesai makan mereka langsung pulang dengan mengantarkan Kaila ke apartementnya lebih dulu dan setelah Kaila masuk barulah kedua mamanya pergi. 

Dengan susah payah Kaila menaiki lift untuk ke unit apartementnya, tangan kanan dan kirinya penuh memegang banyak sekali paper bag berisi berbagai barang yang dibelikan oleh mama dan mama mertuanya. 

Kaila berjalan dengan tergopoh-gopoh saat keluar dari lift, ia menaruh belanjaannya didepan pintu untuk mngambil kartu akses yang ia letakkan di dalam tasnya. 

'Pintu terbuka' 

Kaila masuk ke dalam apart, gelap. "Raffa belum pulang?" gumamnya sambil menaruh sepatunya di rak sebelah pintu.

Terpopuler

Comments

Tuấn Mark

Tuấn Mark

nanti dulu aja hamilnya thor kan masih sekolah

2022-10-05

0

lihat semua
Episodes
1 Setuju
2 Perkenalan
3 Belajar mencintai?
4 Hari Pernikahan 1
5 Hari Pernikahan 2
6 Supermarket
7 Tertidur
8 Pelukan Hangat
9 Pagi Hari
10 Sekolah
11 Diajak Belanja
12 Belanja
13 Berusaha Mencintaimu
14 Peluk Aku
15 Pacarnya
16 Preman
17 Rumah Sakit
18 Merasa bersalah
19 Makan Bersama
20 Cari Tahu
21 Memperhatikan
22 Kantin
23 Cafe
24 Mengatakannya
25 Urusan penting apa?
26 Rumah Mertua
27 Rumah Mertua 2
28 Ganti Panggilan
29 Sayang?
30 Parfum Siapa?
31 Kejutan Sesungguhnya
32 Pesan
33 Pengaruh Baik
34 Memeluk
35 Kantin
36 Putus?
37 Tugas
38 First Kiss
39 Menjaga
40 Pacar Baru?
41 Bucin
42 Gebetan Elisa
43 Gebetan Elisa 2
44 Mulai Berani
45 Hampir Lupa
46 Kedatangan Celine
47 Kepekaan Mama Anin
48 Menginap
49 Membuat Raffa Kesal
50 Membuat Raffa Kesal 2
51 Rumah Elisa
52 I'm Sorry
53 Salah Paham Di Masa Lalu
54 Berbicara Dengan Celine
55 Rooftop
56 Anggap Saja Bulan Madu
57 Kekuatan Raffa
58 Night
59 Pesan Dari Alvaro
60 Elvira
61 Flashback
62 Flashback 2
63 Mengerti
64 Jujur Lebih Baik
65 Jangan lihat laki-laki lain.
66 Elvira Sadar
67 Selamat Ulang Tahun
68 Hari Bahagia Bagi Kaila
69 Hadiah
70 Aku Mencintaimu
71 Telepon darinya
72 Alvaro Marah
73 Percaya
74 Tidak Percaya
75 Jangan Dipikirin
76 Ingin Bertemu Raffa
77 Tamu tak diundang
78 Bandara
79 Our First Night
80 Honeymoon D-1
81 Jalan bersama di Paris
82 Trip
83 First Snow
84 Kiss me under the first snow
85 Bertemu Celine
86 Bertemu Celine 2
87 Pulang?
88 Jepang
89 Kembali
90 Bayi kembar
91 Undangan Alex
92 Ravi Gay?
93 Sebentar lagi
94 Raffa bucin
95 Halo Raffa!
96 Mangga muda
97 Aneh
98 Bukan Ngidam
99 Mulai mencari tau
100 Sudah menikah?
101 Ingatan yang kembali pulih
102 Pingsan
103 Hamil?
104 Kabar bahagia
105 Pertunangan Alex
106 Ngidam pertama
107 Parfum
108 Bersikap manja
109 Detak jantung
110 Bola
111 Keguguran
112 Curiga
113 Aku mau minta maaf untuk semuanya
114 Maafmu diterima
115 Welcome back
116 Pergi dari rumah
117 Apa alasan pasti perbuatanmu
118 Terima kasih suamiku
119 Izin
120 Perlu waktu
121 Bunuh diri?
122 Perpisahan sekolah
123 Alvaro meminta maaf
124 Demi masa depan kita semua
125 First Day
126 Makan siang
127 Tolak dengan tegas
128 Ceritakan semuanya
129 Urusan Apa
130 Kaila Cemburu
131 Menggemaskan
132 Ya, saya sudah menikah!
133 Bertemu Alex dan Ravi
134 Panti Asuhan
135 Anak-anak panti
136 Amira
137 Menjelaskan
138 Aku beli testpack juga
139 Dicoba saja
140 Satu atau dua?
141 Couple
142 Izin ya?
143 Bali
144 Happy Anniversary sayang
145 Bandung
146 Hari pernikahan Alex
147 Tom and Jerry
148 Jangan terlalu capek
149 Saran Clarissa
150 Garis dua?
151 Aku mau liat Raffa junior sekarang
152 Bayi kembar?
153 Mama sama bunda mau ke Jogja!
154 Keputusan
155 Raffa protektif
156 Raffa protektif 2
157 Kamu kaya orang ngidam
158 Ngidam yang berlanjut
159 Datang!
160 Keseruan Aksa dan Elisa lagi.
161 Ramai
162 Giliran kalian yang datang
163 Nyerah kuliah hukum
164 Seragam putih?
165 Ambil cuti setahun aja
166 Belum atau sudah?
167 Lihat rumah
168 Buka album usg
169 Loh?
170 Mobil siapa?
171 Asin, mau nikah lagi?
172 Bantu pindahin barang
173 Jenis kelaminnya...
174 Tebak-tebak berhadiah
175 Kram
176 Kesal
177 Apa gue diet aja ya?
178 Karena aku gendutan?
179 Mereka nendang!
180 Persiapan lahiran
181 Selamat datang!
182 Debay lucu
183 Perfect Husband
184 Adam dan Agam
185 Menjadi orang tua tidak mudah
186 Ending
187 Ending 2
188 AKSA DAN ELISA
189 SEASON 2- Kehidupan Raffa dan Kaila
190 MY PERFECT HUSBAND SEASON 2
191 TERBIT DI NOVELTOON!!!!
Episodes

Updated 191 Episodes

1
Setuju
2
Perkenalan
3
Belajar mencintai?
4
Hari Pernikahan 1
5
Hari Pernikahan 2
6
Supermarket
7
Tertidur
8
Pelukan Hangat
9
Pagi Hari
10
Sekolah
11
Diajak Belanja
12
Belanja
13
Berusaha Mencintaimu
14
Peluk Aku
15
Pacarnya
16
Preman
17
Rumah Sakit
18
Merasa bersalah
19
Makan Bersama
20
Cari Tahu
21
Memperhatikan
22
Kantin
23
Cafe
24
Mengatakannya
25
Urusan penting apa?
26
Rumah Mertua
27
Rumah Mertua 2
28
Ganti Panggilan
29
Sayang?
30
Parfum Siapa?
31
Kejutan Sesungguhnya
32
Pesan
33
Pengaruh Baik
34
Memeluk
35
Kantin
36
Putus?
37
Tugas
38
First Kiss
39
Menjaga
40
Pacar Baru?
41
Bucin
42
Gebetan Elisa
43
Gebetan Elisa 2
44
Mulai Berani
45
Hampir Lupa
46
Kedatangan Celine
47
Kepekaan Mama Anin
48
Menginap
49
Membuat Raffa Kesal
50
Membuat Raffa Kesal 2
51
Rumah Elisa
52
I'm Sorry
53
Salah Paham Di Masa Lalu
54
Berbicara Dengan Celine
55
Rooftop
56
Anggap Saja Bulan Madu
57
Kekuatan Raffa
58
Night
59
Pesan Dari Alvaro
60
Elvira
61
Flashback
62
Flashback 2
63
Mengerti
64
Jujur Lebih Baik
65
Jangan lihat laki-laki lain.
66
Elvira Sadar
67
Selamat Ulang Tahun
68
Hari Bahagia Bagi Kaila
69
Hadiah
70
Aku Mencintaimu
71
Telepon darinya
72
Alvaro Marah
73
Percaya
74
Tidak Percaya
75
Jangan Dipikirin
76
Ingin Bertemu Raffa
77
Tamu tak diundang
78
Bandara
79
Our First Night
80
Honeymoon D-1
81
Jalan bersama di Paris
82
Trip
83
First Snow
84
Kiss me under the first snow
85
Bertemu Celine
86
Bertemu Celine 2
87
Pulang?
88
Jepang
89
Kembali
90
Bayi kembar
91
Undangan Alex
92
Ravi Gay?
93
Sebentar lagi
94
Raffa bucin
95
Halo Raffa!
96
Mangga muda
97
Aneh
98
Bukan Ngidam
99
Mulai mencari tau
100
Sudah menikah?
101
Ingatan yang kembali pulih
102
Pingsan
103
Hamil?
104
Kabar bahagia
105
Pertunangan Alex
106
Ngidam pertama
107
Parfum
108
Bersikap manja
109
Detak jantung
110
Bola
111
Keguguran
112
Curiga
113
Aku mau minta maaf untuk semuanya
114
Maafmu diterima
115
Welcome back
116
Pergi dari rumah
117
Apa alasan pasti perbuatanmu
118
Terima kasih suamiku
119
Izin
120
Perlu waktu
121
Bunuh diri?
122
Perpisahan sekolah
123
Alvaro meminta maaf
124
Demi masa depan kita semua
125
First Day
126
Makan siang
127
Tolak dengan tegas
128
Ceritakan semuanya
129
Urusan Apa
130
Kaila Cemburu
131
Menggemaskan
132
Ya, saya sudah menikah!
133
Bertemu Alex dan Ravi
134
Panti Asuhan
135
Anak-anak panti
136
Amira
137
Menjelaskan
138
Aku beli testpack juga
139
Dicoba saja
140
Satu atau dua?
141
Couple
142
Izin ya?
143
Bali
144
Happy Anniversary sayang
145
Bandung
146
Hari pernikahan Alex
147
Tom and Jerry
148
Jangan terlalu capek
149
Saran Clarissa
150
Garis dua?
151
Aku mau liat Raffa junior sekarang
152
Bayi kembar?
153
Mama sama bunda mau ke Jogja!
154
Keputusan
155
Raffa protektif
156
Raffa protektif 2
157
Kamu kaya orang ngidam
158
Ngidam yang berlanjut
159
Datang!
160
Keseruan Aksa dan Elisa lagi.
161
Ramai
162
Giliran kalian yang datang
163
Nyerah kuliah hukum
164
Seragam putih?
165
Ambil cuti setahun aja
166
Belum atau sudah?
167
Lihat rumah
168
Buka album usg
169
Loh?
170
Mobil siapa?
171
Asin, mau nikah lagi?
172
Bantu pindahin barang
173
Jenis kelaminnya...
174
Tebak-tebak berhadiah
175
Kram
176
Kesal
177
Apa gue diet aja ya?
178
Karena aku gendutan?
179
Mereka nendang!
180
Persiapan lahiran
181
Selamat datang!
182
Debay lucu
183
Perfect Husband
184
Adam dan Agam
185
Menjadi orang tua tidak mudah
186
Ending
187
Ending 2
188
AKSA DAN ELISA
189
SEASON 2- Kehidupan Raffa dan Kaila
190
MY PERFECT HUSBAND SEASON 2
191
TERBIT DI NOVELTOON!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!