Hari Pernikahan 1

Hari ini Raffa dan Kaila akan mengikat janji suci pernikahan, semua persiapan pernikahan dilakukan oleh orang tua mereka.

Kaila mengenakan gaun berwarna putih sederhana yang dipadupadankan dengan mahkota kecil diatas kepalanya dan juga makeup natural yang membuatnya semakin menawan bak seorang putri.

Begitu pula dengan Raffa, ia mengenakan tuxedo berwarna putih, dan duduk bersampingan dengan Kaila serta berhadapan langsung dengan ayah Kaila, Bram. 

Pernikahan mereka diadakan di sebuah ballroom hotel dan sangat private. Bahkan yang hadir diacara ini hanya keluarga inti dari pihak Kaila dan juga Raffa, tidak ada tamu undangan lain seperti kolega bisnis ayah ataupun teman-teman mereka, kecuali Elisa yang mendapatkan undangan khusus dari Kaila.

Awalnya pernikahan ini diusulkan untuk diadakan saja di rumah keluarga Bram, namun mengingat mereka tinggal di perumahan dan mempunyai beberapa tetangga membuat Bram menolak usulan tersebut. Tahu sendirikan bagaimana tingkat kekepoan tetangga, apalagi hal seperti ini. Bisa-bisa Kaila akan mendapatkan banyak cacian dan rumor tidak pantas dari orang sekitarnya.

Kaila hanya bisa tersenyum sepanjang acara, menyembunyikan rasa sedih dihatinya karena ia tahu pernikahan ini sendiri tidak dilandasi rasa cinta dari dua pihak, hanya Kaila yang mencintai disini dalam diamnya, sedangkan Raffa hanya memasang wajah santai dan sesekali tersenyum saat mengobrol dengan keluarga mereka.

Elisa juga tidak bisa berlama-lama menghadiri acara pernikahan teman karibnya itu, akan sangat canggung baginya karena berada di tengah-tengah keluarga Raffa dan juga Kaila yang tidak ia kenal sama sekali.

"Selamat atas pernikahan lo ya La, gue berharap lo bisa bahagia dan Raffa bisa mencintai lo dengan tulus nantinya. Gue berharap yang terbaik buat elo dan juga Raffa, lo juga harus belajar dewasa mulai sekarang Ra, apapun masalah rumah tangga yang akan hadir nantinya lo harus bisa hadapi dengan baik ya La, lo harus sekuat baja supaya bisa bertahan dengan semuanya, oke?" wejangan dari Elisa yang sama sekali belum pernah merasakan pernikahan.

Namun Kaila tetap menganggukkan kepalanya dan menangis terharu karena Elisa selalu mendukungnya dan membantunya dalam menghadapi setiap permasalahan yang hadir dihidupnya. 

"Gue bakal selalu inget nasihat lo Sa, makasih ya udah jadi teman terbaik gue." 

"Gue yang seharusnya berterima kasih karena diberikan temen sebaik elo La." balas Elisa, ia memeluk erat tubuh Kaila menyalurkan rasa sayangnya. 

Raffa datang menghampiri setelah dirinya selesai bicara dengan pamannya, Raffa yang ada disamping Kaila hanya menatap datar kedua perempuan yang tengah berpelukan itu, sampai akhirnya Elisa menyadari jika Raffa tengah menatap kearah mereka berdua. 

"Ehh.." 

Kaila mengikuti arah tatap Elisa, sama terkejutnya ketika mendapati Raffa tengah menatap ke arahnya, "Udah selesai?" tanya Raffa dan dibalas anggukan oleh Kaila dan juga Elisa.

"Udah dicariin sama suami lo nih, gue pulang dulu ya La, jangan lupa nanti malem siap-siap, bye!"  Elisa melambaikan tangannya dan dibalas oleh Kaila.

Elisa pergi, kini Kaila hanya berdiri disamping Raffa tanpa tahu harus berbuat apa. Begitu pula dengan Raffa, ia bingung harus mengatakan dan melakukan apa untuk mencairkan suasana diantara mereka berdua.

"Ehmm... Capek?"

Kaila mendongak menatap Raffa dengan dahi mengkerut. Namun ragu-ragu ia menganggukkan kepalanya.

"Kalau capek istirahat aja."

Kaila menggelengkan kepalanya, bagaimana bisa ia istirahat di dalam kamar dan meninggalkan keluarga mereka yang masih berkumpul disini? Pikirnya.

"Kenapa? Kan capek, istirahat aja La."

"Enggak Raf, kan masih banyak keluarga disini." Ucap Kaila.

Raffa mengerti, "Ya udah sini duduk sama gue aja, kasian kaki lo kalau berdiri terus."

Raffa menarik tangan Kaila dan mendudukkannya di salah satu kursi dan Raffa ikut duduk disampingnya.

Paman Raffa datang menghampiri keduanya, refleks Raffa memeluk Kaila dari samping dan melingkarkan tangannya di pinggang gadis yang berstatus sebagai istrinya itu.

"Wah.. wah.. udah lengket aja nih, om ucapin selamat ya Raf atas pernikahannya." Ucap om Gunawan.

Kaila menundukkan wajahnya malu sedangkan Raffa hanya tersenyum simpul menanggapi candaan pamannya itu.

"Makasih ya om."

"Om gak nyangka kamu bakalan ngelangkahin om dengan menikah duluan, doain om cepet nyusul ya!" Ucap om Gunawan, ya Gunawan sudah berkepala tiga dengan profesi dokter spesialis namun saking sibuknya Gunawan belum juga mendapatkan jodohnya.

"Iya om, Raffa doain om cepet ketemu sama pujaan hatinya ya om, biar bisa ehem.. ehemm.." canda Raffa dan dibalas kekehan oleh Gunawan.

"Kamu ya Raf, mentang-mentang udah bisa ehem.. ehem.. liat aja nanti om bakalan segera nyusul kamu."

"Iya om."

"Ya udah om mau pamit balik ke rs, ada operasi yang harus om tanganin dua jam lagi, sekali lagi happy wedding buat kalian berdua. Kaila hati-hati ya nanti malam."

"Om...."

Gunawan terkekeh, Kaila hanya tersenyum saja menanggapi ucapan dari pamannya Raffa itu, menurutnya mereka berdua cukup dekat.

Saat tidak ada yang memperhatikan mereka, Raffa melepaskan tangannya yang tadi merangkul Kaila di pinggangnya. Entahlah, Kaila merasa sedih saat Raffa melepaskan tangannya.

"Sayang, bunda cariin ternyata kalian berdua disini." Ucap Devi.

"Ada apa bun?" Tanya Kaila.

"Kalian berdua berfoto dulu yuk." Ajak Anin, ia menggenggam tangan Kaila dan mengajak putra serta menantunya itu naik ke atas pelaminan untuk mengambil foto bersama.

Ternyata ayah Bram dan juga papa Riki sudah berada disana dan tengah berbincang dengan fotographer nya.

"Ayo mari kita abadikan moment bersejarah ini." Ucap Riki.

Raffa dan Kaila berdiri ditengah pelaminan diapit oleh kedua orang tua mereka di kanan dan kiri. Raffa memberikan kode kepada Kaila untuk menggenggam lengannya dan tersenyum lebar.

Ragu-ragu Kaila melingkarkan tangannya di lengan Raffa, mereka mengambil beberapa foto bersama. Bahkan Raffa dan juga Kaila mengambil banyak foto mereka berdua dan itu juga atas permintaan dari mama Anin dan juga bunda Devi yang terlihat sangat antusias.

Di pose terakhir, Raffa dan Kaila diminta untuk saling merangkul satu sama lain, tentu saja Kaila dan Raffa terlihat ragu untuk melakukannya.

Namun Raffa tetap berusaha bersikap biasa saja, ia menarik Kaila hingga membentur dada bidangnya dan melingkarkan tangannya di pinggang Kaila mengikis jarak diantara keduanya.

"Letakin tangan kamu di leher aku La." Ucap Raffa, sedikit bimbang namun Kaila tetap merangkulkan tangannya di leher Raffa.

"Aduh sayang, deketan lagi dong.. gak mesra kalau jauhan gitu." Protes Anin.

Raffa mendekatkan wajahnya dengan wajah Kaila, hidung mancung keduanya pun bersentuhan bahkan Kaila bisa merasakan helaan nafas dari suaminya itu.

Jantung Kaila berdetak dua kali lebih cepat, ia merasa sangat gugup karena bisa melihat Raffa dari jarak sedekat ini apalagi kini tangan Raffa benar-benar mendekapnya dengan erat.

Cekrek.

Foto terakhir selesai diambil dengan baik oleh fotographer tersebut, ia tersenyum puas melihatnya.

Raffa buru-buru menjauhkan wajahnya dan melepaskan tangannya di pinggang Kaila, mereka semakin terlihat canggung satu sama lain karena hal itu.

Kedua orang tua mereka hanya bisa cekikian melihat interaksi diantara keduanya, sangat terlihat dengan jelas jika mereka menikah karena perjodohan namun bukankah itu yang membuatnya menjadi semakin menggemaskan?

Dua insan yang tak saling dekat kini harus saling belajar mencintai satu sama lain karena adanya ikatan pernikahan diantara keduanya.

Dan disaat itulah, interaksi apapun diantara mereka berdua akan terasa sangat menggemaskan.

Terpopuler

Comments

Amelia Lia

Amelia Lia

gmn nantix yyyy 🤔🤔

2023-03-31

0

Andi Nini 🌺

Andi Nini 🌺

semoga nantinya mereka saling mencintai dengan tulus

2021-06-13

6

lihat semua
Episodes
1 Setuju
2 Perkenalan
3 Belajar mencintai?
4 Hari Pernikahan 1
5 Hari Pernikahan 2
6 Supermarket
7 Tertidur
8 Pelukan Hangat
9 Pagi Hari
10 Sekolah
11 Diajak Belanja
12 Belanja
13 Berusaha Mencintaimu
14 Peluk Aku
15 Pacarnya
16 Preman
17 Rumah Sakit
18 Merasa bersalah
19 Makan Bersama
20 Cari Tahu
21 Memperhatikan
22 Kantin
23 Cafe
24 Mengatakannya
25 Urusan penting apa?
26 Rumah Mertua
27 Rumah Mertua 2
28 Ganti Panggilan
29 Sayang?
30 Parfum Siapa?
31 Kejutan Sesungguhnya
32 Pesan
33 Pengaruh Baik
34 Memeluk
35 Kantin
36 Putus?
37 Tugas
38 First Kiss
39 Menjaga
40 Pacar Baru?
41 Bucin
42 Gebetan Elisa
43 Gebetan Elisa 2
44 Mulai Berani
45 Hampir Lupa
46 Kedatangan Celine
47 Kepekaan Mama Anin
48 Menginap
49 Membuat Raffa Kesal
50 Membuat Raffa Kesal 2
51 Rumah Elisa
52 I'm Sorry
53 Salah Paham Di Masa Lalu
54 Berbicara Dengan Celine
55 Rooftop
56 Anggap Saja Bulan Madu
57 Kekuatan Raffa
58 Night
59 Pesan Dari Alvaro
60 Elvira
61 Flashback
62 Flashback 2
63 Mengerti
64 Jujur Lebih Baik
65 Jangan lihat laki-laki lain.
66 Elvira Sadar
67 Selamat Ulang Tahun
68 Hari Bahagia Bagi Kaila
69 Hadiah
70 Aku Mencintaimu
71 Telepon darinya
72 Alvaro Marah
73 Percaya
74 Tidak Percaya
75 Jangan Dipikirin
76 Ingin Bertemu Raffa
77 Tamu tak diundang
78 Bandara
79 Our First Night
80 Honeymoon D-1
81 Jalan bersama di Paris
82 Trip
83 First Snow
84 Kiss me under the first snow
85 Bertemu Celine
86 Bertemu Celine 2
87 Pulang?
88 Jepang
89 Kembali
90 Bayi kembar
91 Undangan Alex
92 Ravi Gay?
93 Sebentar lagi
94 Raffa bucin
95 Halo Raffa!
96 Mangga muda
97 Aneh
98 Bukan Ngidam
99 Mulai mencari tau
100 Sudah menikah?
101 Ingatan yang kembali pulih
102 Pingsan
103 Hamil?
104 Kabar bahagia
105 Pertunangan Alex
106 Ngidam pertama
107 Parfum
108 Bersikap manja
109 Detak jantung
110 Bola
111 Keguguran
112 Curiga
113 Aku mau minta maaf untuk semuanya
114 Maafmu diterima
115 Welcome back
116 Pergi dari rumah
117 Apa alasan pasti perbuatanmu
118 Terima kasih suamiku
119 Izin
120 Perlu waktu
121 Bunuh diri?
122 Perpisahan sekolah
123 Alvaro meminta maaf
124 Demi masa depan kita semua
125 First Day
126 Makan siang
127 Tolak dengan tegas
128 Ceritakan semuanya
129 Urusan Apa
130 Kaila Cemburu
131 Menggemaskan
132 Ya, saya sudah menikah!
133 Bertemu Alex dan Ravi
134 Panti Asuhan
135 Anak-anak panti
136 Amira
137 Menjelaskan
138 Aku beli testpack juga
139 Dicoba saja
140 Satu atau dua?
141 Couple
142 Izin ya?
143 Bali
144 Happy Anniversary sayang
145 Bandung
146 Hari pernikahan Alex
147 Tom and Jerry
148 Jangan terlalu capek
149 Saran Clarissa
150 Garis dua?
151 Aku mau liat Raffa junior sekarang
152 Bayi kembar?
153 Mama sama bunda mau ke Jogja!
154 Keputusan
155 Raffa protektif
156 Raffa protektif 2
157 Kamu kaya orang ngidam
158 Ngidam yang berlanjut
159 Datang!
160 Keseruan Aksa dan Elisa lagi.
161 Ramai
162 Giliran kalian yang datang
163 Nyerah kuliah hukum
164 Seragam putih?
165 Ambil cuti setahun aja
166 Belum atau sudah?
167 Lihat rumah
168 Buka album usg
169 Loh?
170 Mobil siapa?
171 Asin, mau nikah lagi?
172 Bantu pindahin barang
173 Jenis kelaminnya...
174 Tebak-tebak berhadiah
175 Kram
176 Kesal
177 Apa gue diet aja ya?
178 Karena aku gendutan?
179 Mereka nendang!
180 Persiapan lahiran
181 Selamat datang!
182 Debay lucu
183 Perfect Husband
184 Adam dan Agam
185 Menjadi orang tua tidak mudah
186 Ending
187 Ending 2
188 AKSA DAN ELISA
189 SEASON 2- Kehidupan Raffa dan Kaila
190 MY PERFECT HUSBAND SEASON 2
191 TERBIT DI NOVELTOON!!!!
Episodes

Updated 191 Episodes

1
Setuju
2
Perkenalan
3
Belajar mencintai?
4
Hari Pernikahan 1
5
Hari Pernikahan 2
6
Supermarket
7
Tertidur
8
Pelukan Hangat
9
Pagi Hari
10
Sekolah
11
Diajak Belanja
12
Belanja
13
Berusaha Mencintaimu
14
Peluk Aku
15
Pacarnya
16
Preman
17
Rumah Sakit
18
Merasa bersalah
19
Makan Bersama
20
Cari Tahu
21
Memperhatikan
22
Kantin
23
Cafe
24
Mengatakannya
25
Urusan penting apa?
26
Rumah Mertua
27
Rumah Mertua 2
28
Ganti Panggilan
29
Sayang?
30
Parfum Siapa?
31
Kejutan Sesungguhnya
32
Pesan
33
Pengaruh Baik
34
Memeluk
35
Kantin
36
Putus?
37
Tugas
38
First Kiss
39
Menjaga
40
Pacar Baru?
41
Bucin
42
Gebetan Elisa
43
Gebetan Elisa 2
44
Mulai Berani
45
Hampir Lupa
46
Kedatangan Celine
47
Kepekaan Mama Anin
48
Menginap
49
Membuat Raffa Kesal
50
Membuat Raffa Kesal 2
51
Rumah Elisa
52
I'm Sorry
53
Salah Paham Di Masa Lalu
54
Berbicara Dengan Celine
55
Rooftop
56
Anggap Saja Bulan Madu
57
Kekuatan Raffa
58
Night
59
Pesan Dari Alvaro
60
Elvira
61
Flashback
62
Flashback 2
63
Mengerti
64
Jujur Lebih Baik
65
Jangan lihat laki-laki lain.
66
Elvira Sadar
67
Selamat Ulang Tahun
68
Hari Bahagia Bagi Kaila
69
Hadiah
70
Aku Mencintaimu
71
Telepon darinya
72
Alvaro Marah
73
Percaya
74
Tidak Percaya
75
Jangan Dipikirin
76
Ingin Bertemu Raffa
77
Tamu tak diundang
78
Bandara
79
Our First Night
80
Honeymoon D-1
81
Jalan bersama di Paris
82
Trip
83
First Snow
84
Kiss me under the first snow
85
Bertemu Celine
86
Bertemu Celine 2
87
Pulang?
88
Jepang
89
Kembali
90
Bayi kembar
91
Undangan Alex
92
Ravi Gay?
93
Sebentar lagi
94
Raffa bucin
95
Halo Raffa!
96
Mangga muda
97
Aneh
98
Bukan Ngidam
99
Mulai mencari tau
100
Sudah menikah?
101
Ingatan yang kembali pulih
102
Pingsan
103
Hamil?
104
Kabar bahagia
105
Pertunangan Alex
106
Ngidam pertama
107
Parfum
108
Bersikap manja
109
Detak jantung
110
Bola
111
Keguguran
112
Curiga
113
Aku mau minta maaf untuk semuanya
114
Maafmu diterima
115
Welcome back
116
Pergi dari rumah
117
Apa alasan pasti perbuatanmu
118
Terima kasih suamiku
119
Izin
120
Perlu waktu
121
Bunuh diri?
122
Perpisahan sekolah
123
Alvaro meminta maaf
124
Demi masa depan kita semua
125
First Day
126
Makan siang
127
Tolak dengan tegas
128
Ceritakan semuanya
129
Urusan Apa
130
Kaila Cemburu
131
Menggemaskan
132
Ya, saya sudah menikah!
133
Bertemu Alex dan Ravi
134
Panti Asuhan
135
Anak-anak panti
136
Amira
137
Menjelaskan
138
Aku beli testpack juga
139
Dicoba saja
140
Satu atau dua?
141
Couple
142
Izin ya?
143
Bali
144
Happy Anniversary sayang
145
Bandung
146
Hari pernikahan Alex
147
Tom and Jerry
148
Jangan terlalu capek
149
Saran Clarissa
150
Garis dua?
151
Aku mau liat Raffa junior sekarang
152
Bayi kembar?
153
Mama sama bunda mau ke Jogja!
154
Keputusan
155
Raffa protektif
156
Raffa protektif 2
157
Kamu kaya orang ngidam
158
Ngidam yang berlanjut
159
Datang!
160
Keseruan Aksa dan Elisa lagi.
161
Ramai
162
Giliran kalian yang datang
163
Nyerah kuliah hukum
164
Seragam putih?
165
Ambil cuti setahun aja
166
Belum atau sudah?
167
Lihat rumah
168
Buka album usg
169
Loh?
170
Mobil siapa?
171
Asin, mau nikah lagi?
172
Bantu pindahin barang
173
Jenis kelaminnya...
174
Tebak-tebak berhadiah
175
Kram
176
Kesal
177
Apa gue diet aja ya?
178
Karena aku gendutan?
179
Mereka nendang!
180
Persiapan lahiran
181
Selamat datang!
182
Debay lucu
183
Perfect Husband
184
Adam dan Agam
185
Menjadi orang tua tidak mudah
186
Ending
187
Ending 2
188
AKSA DAN ELISA
189
SEASON 2- Kehidupan Raffa dan Kaila
190
MY PERFECT HUSBAND SEASON 2
191
TERBIT DI NOVELTOON!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!