Tertidur

"Iya sayang tapi udah gak papa kok, nih kaki aku udah bisa dibuat jalan hehe." Jawab Celine, ia tersenyum dengan cerah.

Raffa tersenyum lega, ia asik menemani Celine berbelanja sampai lupa jika ia tadi datang bersama dengan Kaila.

Kaila yang tadinya sibuk memilih buah, kini sibuk mencari Raffa kesana kemari, tadi Raffa hanya mengatakan jika ia akan mengambil beberapa kotak susu namun saat Kaila ingin menghampirinya Raffa tidak ada disana.

"Raffa kemana?" Gumamnya.

Langkah kaki Kaila terhenti saat ia melihat dua insan di depan matanya tengah bersama dengan seorang wanita tua.

"Raffa? Jadi dia sama Celine?" Gumam Kaila, matanya mulai berkaca-kaca melihatnya apalagi saat Raffa sibuk bercengkrama dengan wanita yang Kaila duga adalah mama Celine.

Buru-buru Kaila pergi dari sana, ia membayar makanan yang dibelinya di kasir dengan menggunakan kartu atm miliknya.

Dan begitu selesai Kaila langsung memesan taksi online dan pergi dari supermarket tersebut kembali ke apartement yang kini mulai ia tinggali.

Sepanjang perjalanan Kaila hanya diam, ia sadar jika mereka baru menikah kemarin dan cinta Raffa sepenuhnya pasti masih menjadi milik Celine.

"Lo lupa La, kalo pernikahan lo dengan Raffa karna perjodohan bukan karena cinta." Gumamnya di dalam taksi.

Begitu sampai di apartement, Kaila langsung menaruh belanjaannya diatas meja makan, ia langsung masuk ke dalam kamar dan merebahkan dirinya diatas ranjang.

"Hemm.. empuk." Gumamnya.

Kaila menatap langit-langit kamar, matanya berkeliling menatap dinding kamar mereka, ada foto-foto pernikahan mereka yang dipajang disana.

"Ah kenapa sudah ada fotonya? Cepat sekali." Ucap Kaila, padahal baru kemarin ia menikah namun foto pernikahannya sekarang sudah terpajang di dinding kamar mereka.

Ya, difoto tersebut mereka berdua terlihat romantis walau sedikit kaku saat berpose mesra.

"Tau ah, mending gue tidur aja! Kesel tau gak!" Kaila menutup seluruh tubuhnya dengan selimut begitu pula dengan wajahnya.

Tak lama Kaila masuk ke alam mimpinya, menikmati ketenangan sementara yang ia rasakan dan melupakan kesedihannya karena melihat Raffa bersama dengan Celine dan melupakan dirinya!

Raffa yang tengah berbincang dengan mama Celine mendadak diam, 'Astaga Kaila!' batinnya.

Ia baru teringat dengan Kaila begitu melihat seorang gadis yang mirip dengan Kaila tengah berbelanja. Lantas Raffa langsung celingukan mencari keberadaan Kaila.

"Kenapa Raf?" Tanya Celine.

Raffa tersadar bahwa dirinya masih bersama dengan Celine, "Ah gak papa kok."

"Tante, Raffa pulang duluan ya soalnya tadi mama nyuruh Raffa buat cepet balik." Bohongnya.

Mama Celine tersenyum dan menganggukkan kepalanya, ia sangat menyukai Raffa dan hubungan anaknya dengannya, Raffa orang baik begitulah pikirnya.

"Sayang, aku balik duluan ya." Pamitnya pada Celine.

Celine menganggukkan kepalanya, "Iya kamu pulang gih, hati-hati ya! Sampai jumpa besok, dahh!!"

Raffa langsung berkeliling mencari Kaila kesana kemari, ia bahkan sampai berkeliling 3 kali untuk memastikan ulang dimana Kaila berada namun sepertinya gadis itu tidak ada disini pikirnya.

Akhirnya Raffa pulang setelah membayar susu yang ingin dibelinya tadi, tidak bersama dengan Kaila. Sepanjang jalan Raffa terus memikirkan dimana Kaila berada, jika Kaila sudah pulang ke apartement maka ia akan merasa lega namun jika Kaila belum berada di apartement maka habislah Raffa!

Begitu sampai di basement, buru-buru Raffa keluar dan masuk ke dalam lift, ia terus bergerak gelisah karena merasa lift bergerak sangat lambat untuk sampai di lantai unitnya.

"Ck, sial! Kenapa juga gue beli unit dilantai 25 jadi lama." Rutuknya pada dirinya sendiri.

Begitu lift terbuka dengan tidak sabaran Raffa langsung berlari menuju ke pintu apartementnya, mendekatkan kartu aksesnya dan masuk kedalam rumah dengan tergesa-gesa.

Raffa berjalan ke dapur untuk menaruh belanjaan ditangannya dan matanya menangkap beberapa bungkus plastik yang ada diatas meja makan.

"Fyuhh.. dia udah pulang ternyata!" Ucap Raffa lega.

Raffa berjalan ke arah kamar, dan matanya melihat Kaila tengah tertidur dengan pulasnya diatas ranjang. Raffa yang merasa kelelahan ikut merebahkan dirinya diatas ranjang empuk miliknya itu dengan perlahan agar tak mengusik Kaila yang tengah tertidur.

Raffa membaringkan tubuhnya menghadap ke arah Kaila, menyentuh anak rambutnya dengan lembut sambil menatap matanya.

Tak lama Raffa ikut mengantuk, ia tertidur di sebelah Kaila dengan memeluk istrinya itu. Nyaman sekali begitulah yang dirasakan oleh kedua pengantin baru tersebut.

Raffa selama ini tidur hanya berpeluk dengan guling diranjangnya namun hari ini ia bisa memeluk guling yang lebih nyaman daripada yang biasa ia peluk, istrinya! Sepertinya Raffa akan kecanduan untuk memeluk Kaila nanti.

Begitu pula dengan Kaila, ia merasa sangat nyaman saat merasakan ada yang memeluknya. Ia bahkan membalas pelukan tersebut karena Kaila berpikir bahwa ini adalah bagian dari mimpi indahnya.

Anin dan juga Riki kini tengah berdiri di depan pintu apartement anaknya, mereka saling melempar pandangan sebelum akhirnya memencet bel.

Namun baik Raffa dan juga Kaila tak kunjung membukakan pintu untuk mereka berdua.

"Anak sama menantu kita kemana ya pah?" Tanya Anin.

Riki menghedikkan bahunya tak tahu, "Coba mama pencet lagi belnya mungkin mereka tadi gak denger."

Anin memencet kembali bel unit mereka namun tak kunjung ada yang membukakan pintu untuk keduanya.

"Apa mereka lagi pergi ya pah?" Tanya Anin.

Mereka berdua datang untuk mengantarkan makanan untuk anak dan menantunya karena khawatir Kaila dan Raffa kecapekan dan tak sempat menyiapkan makanan untuk mereka berdua.

"Papa ambil kartu akses di bawah ya ma, mama tunggu disini!" Ucap Riki.

Anin menganggukkan kepalanya, karena tujuan mereka hanya memberikan makanan dan pulang, mereka tidak ingin mengganggu waktu indah anak dan menantunya itu.

10 menit kemudian Riki sudah kembali, ia langsung membuka pintu apartement anaknya itu dan masuk bersama istrinya.

Anin menaruh makanannya di atas meja, ia melihat ada banyak plastik berisi bahan-bahan masakan dan makanan didalamnya.

"Kayanya mereka abis belanja pah." Kata Anin.

Riki mengangguk, ia dan Anin tersenyum senang karena sepertinya anak dan menantunya itu sudah akur.

Anin dan Riki berjalan hendak keluar namun mata Anin melihat pintu kamar anaknya yang sedikit terbuka.

Karena kepo, akhirnya Anin mengajak Riki untuk melihat ke kamar anaknya itu dan betapa senangnya mereka berdua saat melihat anak dan menantunya tengah tertidur dengan saling berpelukan.

"Pah, kayanya sebentar lagi kita bakalan punya cucu." Ucap Anin girang.

Riki tersenyum menanggapinya, "Kita pulang aja sekarang mah, gak enak ganggu mereka berdua nanti." Ucap Riki.

Anin mengangguk, mereka berdua keluar dari kamar anaknya dan meninggalkan keheningan di unit apartement tersebut.

Hanya ada kehangatan dan kenyamanan yang menyelimuti kedua pasangan yang tengah tertidur dengan nyaman di atas ranjang.

Sampai sore menjelang baik Raffa maupun Kaila masih sibuk dengan alam mimpinya masing-masing.

Kaila menggeliatkan badannya, ia membuka matanya saat menyadari ada tangan kekar yang melingkar di pinggang rampingnya.

Kaila mengerjapkan matanya lalu membukanya perlahan, dilihatnya ruang kamar mereka gelap, tanda matahari sudah tenggelam tergantikan oleh rembulan.

"Engghh..." Kaila berusaha melepaskan tangan yang ada dipinggangnya perlahan.

Saat berhasil lepas, ia langsung turun dari atas ranjang dan menyalakan lampu kamar serta menutup gorden.

Dan betapa terkejutnya ia saat melihat Raffa yang kini tengah terduduk di atas ranjang sambil mengucek-ngucek kedua matanya.

"Udah malem ya?" Tanya Raffa dengan tenang.

Sedangkan Kaila masih bengong dan terpaku di tempatnya, apa gue baru aja tidur sambil pelukan sama Raffa? Batinnya.

Terpopuler

Comments

Amelia Lia

Amelia Lia

saking asikx smpai kelupaan tu si Rafa 😡

2023-03-31

0

Bunda Maesya

Bunda Maesya

💪💪💪💪💪

2021-04-28

0

lihat semua
Episodes
1 Setuju
2 Perkenalan
3 Belajar mencintai?
4 Hari Pernikahan 1
5 Hari Pernikahan 2
6 Supermarket
7 Tertidur
8 Pelukan Hangat
9 Pagi Hari
10 Sekolah
11 Diajak Belanja
12 Belanja
13 Berusaha Mencintaimu
14 Peluk Aku
15 Pacarnya
16 Preman
17 Rumah Sakit
18 Merasa bersalah
19 Makan Bersama
20 Cari Tahu
21 Memperhatikan
22 Kantin
23 Cafe
24 Mengatakannya
25 Urusan penting apa?
26 Rumah Mertua
27 Rumah Mertua 2
28 Ganti Panggilan
29 Sayang?
30 Parfum Siapa?
31 Kejutan Sesungguhnya
32 Pesan
33 Pengaruh Baik
34 Memeluk
35 Kantin
36 Putus?
37 Tugas
38 First Kiss
39 Menjaga
40 Pacar Baru?
41 Bucin
42 Gebetan Elisa
43 Gebetan Elisa 2
44 Mulai Berani
45 Hampir Lupa
46 Kedatangan Celine
47 Kepekaan Mama Anin
48 Menginap
49 Membuat Raffa Kesal
50 Membuat Raffa Kesal 2
51 Rumah Elisa
52 I'm Sorry
53 Salah Paham Di Masa Lalu
54 Berbicara Dengan Celine
55 Rooftop
56 Anggap Saja Bulan Madu
57 Kekuatan Raffa
58 Night
59 Pesan Dari Alvaro
60 Elvira
61 Flashback
62 Flashback 2
63 Mengerti
64 Jujur Lebih Baik
65 Jangan lihat laki-laki lain.
66 Elvira Sadar
67 Selamat Ulang Tahun
68 Hari Bahagia Bagi Kaila
69 Hadiah
70 Aku Mencintaimu
71 Telepon darinya
72 Alvaro Marah
73 Percaya
74 Tidak Percaya
75 Jangan Dipikirin
76 Ingin Bertemu Raffa
77 Tamu tak diundang
78 Bandara
79 Our First Night
80 Honeymoon D-1
81 Jalan bersama di Paris
82 Trip
83 First Snow
84 Kiss me under the first snow
85 Bertemu Celine
86 Bertemu Celine 2
87 Pulang?
88 Jepang
89 Kembali
90 Bayi kembar
91 Undangan Alex
92 Ravi Gay?
93 Sebentar lagi
94 Raffa bucin
95 Halo Raffa!
96 Mangga muda
97 Aneh
98 Bukan Ngidam
99 Mulai mencari tau
100 Sudah menikah?
101 Ingatan yang kembali pulih
102 Pingsan
103 Hamil?
104 Kabar bahagia
105 Pertunangan Alex
106 Ngidam pertama
107 Parfum
108 Bersikap manja
109 Detak jantung
110 Bola
111 Keguguran
112 Curiga
113 Aku mau minta maaf untuk semuanya
114 Maafmu diterima
115 Welcome back
116 Pergi dari rumah
117 Apa alasan pasti perbuatanmu
118 Terima kasih suamiku
119 Izin
120 Perlu waktu
121 Bunuh diri?
122 Perpisahan sekolah
123 Alvaro meminta maaf
124 Demi masa depan kita semua
125 First Day
126 Makan siang
127 Tolak dengan tegas
128 Ceritakan semuanya
129 Urusan Apa
130 Kaila Cemburu
131 Menggemaskan
132 Ya, saya sudah menikah!
133 Bertemu Alex dan Ravi
134 Panti Asuhan
135 Anak-anak panti
136 Amira
137 Menjelaskan
138 Aku beli testpack juga
139 Dicoba saja
140 Satu atau dua?
141 Couple
142 Izin ya?
143 Bali
144 Happy Anniversary sayang
145 Bandung
146 Hari pernikahan Alex
147 Tom and Jerry
148 Jangan terlalu capek
149 Saran Clarissa
150 Garis dua?
151 Aku mau liat Raffa junior sekarang
152 Bayi kembar?
153 Mama sama bunda mau ke Jogja!
154 Keputusan
155 Raffa protektif
156 Raffa protektif 2
157 Kamu kaya orang ngidam
158 Ngidam yang berlanjut
159 Datang!
160 Keseruan Aksa dan Elisa lagi.
161 Ramai
162 Giliran kalian yang datang
163 Nyerah kuliah hukum
164 Seragam putih?
165 Ambil cuti setahun aja
166 Belum atau sudah?
167 Lihat rumah
168 Buka album usg
169 Loh?
170 Mobil siapa?
171 Asin, mau nikah lagi?
172 Bantu pindahin barang
173 Jenis kelaminnya...
174 Tebak-tebak berhadiah
175 Kram
176 Kesal
177 Apa gue diet aja ya?
178 Karena aku gendutan?
179 Mereka nendang!
180 Persiapan lahiran
181 Selamat datang!
182 Debay lucu
183 Perfect Husband
184 Adam dan Agam
185 Menjadi orang tua tidak mudah
186 Ending
187 Ending 2
188 AKSA DAN ELISA
189 SEASON 2- Kehidupan Raffa dan Kaila
190 MY PERFECT HUSBAND SEASON 2
191 TERBIT DI NOVELTOON!!!!
Episodes

Updated 191 Episodes

1
Setuju
2
Perkenalan
3
Belajar mencintai?
4
Hari Pernikahan 1
5
Hari Pernikahan 2
6
Supermarket
7
Tertidur
8
Pelukan Hangat
9
Pagi Hari
10
Sekolah
11
Diajak Belanja
12
Belanja
13
Berusaha Mencintaimu
14
Peluk Aku
15
Pacarnya
16
Preman
17
Rumah Sakit
18
Merasa bersalah
19
Makan Bersama
20
Cari Tahu
21
Memperhatikan
22
Kantin
23
Cafe
24
Mengatakannya
25
Urusan penting apa?
26
Rumah Mertua
27
Rumah Mertua 2
28
Ganti Panggilan
29
Sayang?
30
Parfum Siapa?
31
Kejutan Sesungguhnya
32
Pesan
33
Pengaruh Baik
34
Memeluk
35
Kantin
36
Putus?
37
Tugas
38
First Kiss
39
Menjaga
40
Pacar Baru?
41
Bucin
42
Gebetan Elisa
43
Gebetan Elisa 2
44
Mulai Berani
45
Hampir Lupa
46
Kedatangan Celine
47
Kepekaan Mama Anin
48
Menginap
49
Membuat Raffa Kesal
50
Membuat Raffa Kesal 2
51
Rumah Elisa
52
I'm Sorry
53
Salah Paham Di Masa Lalu
54
Berbicara Dengan Celine
55
Rooftop
56
Anggap Saja Bulan Madu
57
Kekuatan Raffa
58
Night
59
Pesan Dari Alvaro
60
Elvira
61
Flashback
62
Flashback 2
63
Mengerti
64
Jujur Lebih Baik
65
Jangan lihat laki-laki lain.
66
Elvira Sadar
67
Selamat Ulang Tahun
68
Hari Bahagia Bagi Kaila
69
Hadiah
70
Aku Mencintaimu
71
Telepon darinya
72
Alvaro Marah
73
Percaya
74
Tidak Percaya
75
Jangan Dipikirin
76
Ingin Bertemu Raffa
77
Tamu tak diundang
78
Bandara
79
Our First Night
80
Honeymoon D-1
81
Jalan bersama di Paris
82
Trip
83
First Snow
84
Kiss me under the first snow
85
Bertemu Celine
86
Bertemu Celine 2
87
Pulang?
88
Jepang
89
Kembali
90
Bayi kembar
91
Undangan Alex
92
Ravi Gay?
93
Sebentar lagi
94
Raffa bucin
95
Halo Raffa!
96
Mangga muda
97
Aneh
98
Bukan Ngidam
99
Mulai mencari tau
100
Sudah menikah?
101
Ingatan yang kembali pulih
102
Pingsan
103
Hamil?
104
Kabar bahagia
105
Pertunangan Alex
106
Ngidam pertama
107
Parfum
108
Bersikap manja
109
Detak jantung
110
Bola
111
Keguguran
112
Curiga
113
Aku mau minta maaf untuk semuanya
114
Maafmu diterima
115
Welcome back
116
Pergi dari rumah
117
Apa alasan pasti perbuatanmu
118
Terima kasih suamiku
119
Izin
120
Perlu waktu
121
Bunuh diri?
122
Perpisahan sekolah
123
Alvaro meminta maaf
124
Demi masa depan kita semua
125
First Day
126
Makan siang
127
Tolak dengan tegas
128
Ceritakan semuanya
129
Urusan Apa
130
Kaila Cemburu
131
Menggemaskan
132
Ya, saya sudah menikah!
133
Bertemu Alex dan Ravi
134
Panti Asuhan
135
Anak-anak panti
136
Amira
137
Menjelaskan
138
Aku beli testpack juga
139
Dicoba saja
140
Satu atau dua?
141
Couple
142
Izin ya?
143
Bali
144
Happy Anniversary sayang
145
Bandung
146
Hari pernikahan Alex
147
Tom and Jerry
148
Jangan terlalu capek
149
Saran Clarissa
150
Garis dua?
151
Aku mau liat Raffa junior sekarang
152
Bayi kembar?
153
Mama sama bunda mau ke Jogja!
154
Keputusan
155
Raffa protektif
156
Raffa protektif 2
157
Kamu kaya orang ngidam
158
Ngidam yang berlanjut
159
Datang!
160
Keseruan Aksa dan Elisa lagi.
161
Ramai
162
Giliran kalian yang datang
163
Nyerah kuliah hukum
164
Seragam putih?
165
Ambil cuti setahun aja
166
Belum atau sudah?
167
Lihat rumah
168
Buka album usg
169
Loh?
170
Mobil siapa?
171
Asin, mau nikah lagi?
172
Bantu pindahin barang
173
Jenis kelaminnya...
174
Tebak-tebak berhadiah
175
Kram
176
Kesal
177
Apa gue diet aja ya?
178
Karena aku gendutan?
179
Mereka nendang!
180
Persiapan lahiran
181
Selamat datang!
182
Debay lucu
183
Perfect Husband
184
Adam dan Agam
185
Menjadi orang tua tidak mudah
186
Ending
187
Ending 2
188
AKSA DAN ELISA
189
SEASON 2- Kehidupan Raffa dan Kaila
190
MY PERFECT HUSBAND SEASON 2
191
TERBIT DI NOVELTOON!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!