Selama di perjalanan, atrees selalu bertanya pada danindra namun tetap saja danindra diam dan tak menjawab pertanyaan atrees.
"Ndra, emang kita mau kemana sih. Emang bener loe udah sakit jiwa. Ini udah malem ndra, dari tadi gue belum tidur juga. Mending kita balik aja. Kan besok juga masih bisa. "ucap atrees tapi danindra tetap diam dan fokus menyetir.
" Ndra loe budeg atau gimana sih. Dari tadi gue ngomong, berasa ngomong sama patung gue. "kesal atrees.
Karna bosan mendengar omelan dari atress, akhirnya danindra mulai bersuara.
" Loe bawel banget sih. Mending loe diem, kalau emang loe ngantuk mending loe tidur aja. Daripada gendang kuping gue pecah gara gara denger suara loe. " jawab danindra.
" Akhirnya loe ngomong juga. Gue kira loe jadi bisu selamanya. Gue gak mau tidur, yang ada nanti pas gue ketiduran loe curi kesempatan sama gue. "
" Hei, walaupun cewek tinggal satu di dunia. Gue tetep gak mau sama loe. Jadi jaga tuh ucapan loe. Jangan mimpi buat jadi cewek gue."
"Jangankan mimpi, dikasih gratis aja gue juga ogah. " jawab atrees sambil membuang muka dan melihat ke arah jendela.
Walau kesal mendengar kata kata atrees, Danindra berusaha tak menghiraukannya. Dan akhirnya mereka berdua sampai di pantai Sanur.
" Cewek bawel kita udah sampai. Ayo buruan turun. "ajak danindra.
" Kita ke pantai? Malem malem gini? Nanti kalau ke terjang ombak gimana? "
" Yaudah tinggal pilih aja masuk pintu surga atau neraka. "jawab danindra singkat.
" Gak ah, gue belum siap mati. Pulang aja ya ndra. "ajak atrees.
" Hahahaha, loe kok percaya ucapan gue barusan. Ngapain loe takut, kita cuma duduk di pinggir pantai aja sambil cerita cerita. Loe gak usah takut, gue bakal jagain loe. Gimana? "
" Yaudah deh, ayo. "
Mereka berdua kini duduk di pinggir pantai sambil menikmati pemandangan ombak yang berguling. Sambil tiduran mereka melihat bintang di langit.
" Ndra, gue boleh tanya sesuatu gak? "tanya atrees.
"Hmmm tanya apa? "
" Kenapa loe tiba tiba baik sama gue, dan apa loe udah gak benci dan kesel lagi sama gue? "
" Siapa bilang gue udah gak benci dan kesel sama loe. Gue bakal anggep loe tetep musuh. Dan kenapa gue baik, karna gue tadi pagi udah bikin loe sedih. Koko udah cerita semua sama gue."
"Oh gitu. "jawab Atrees singkat.
" Kenapa? Loe berharap pengen baikan sama gue? "
" Pede banget sih loe. Ya gue curiga aja kenapa loe bisa bisa baik sama gue dalam waktu sekejap. Udah malem ndra.balik yuk. " ucap Atrees yang kini sudah bangun dari tidurnya.
Melihat atress yang sudah bangun, danindra pun ikut terbangun dari posisinya dan berusaha membujuk atrees untuk tidak meminta kembali ke resort.
" Bentar lagi ya, sayang kan langitnya lagi cerah. "
" Tapi gue ngantuk ndra. Kenapa sih loe ngeselin. Masak iya mau disini sampai pagi. "ucap atress.
" Terus buat loe siapa yang gak ngeselin?juan? Ya gak sampai pagi juga kali tress."
" Loh kok bisa nyampe juan juga. Loe selama ini mata matain gue ya. "
" Idih ngapain gue mata matain loe. Gosip tentang loe sama juan udah menyebar dikampus. Emang beneran loe pacaran sama juan?"tanya danindra.
"Yah gue mau pacaran atau enggak terserah gue dong. Yang jelas juan itu anaknya baik, perhatian dan bisa ngertiin gue. "ucap atrees yang membuat danindra mulai kesal.
" Stop jangan bahas dia lagi. "
" Loh emang kenapa? Cemburu ya? "goda atrees dengan puppy eyes nya.
" *G*ue cuma gak mau juan mainin loe trees. Entah kenapa gue gak rela kalau loe beneran jadi pacar juan. " batin danindra.
" Ndra? Kok bengong? "tanya atrees sambil melambaikan tangan di depan wajah danindra.
" Siapa yang bengong. Jalan jalan yuk trees. "
" Gak mau, nanti kalau gue capek gimana? "
" Kalau loe capek gue gendong deh. Ayo. "ajak danindra lalu mengulurkan tangannya.
" Ayo. "jawab atrees yang menerima uluran tangan danindra.
Mereka berjalan di tepi pantai sambil bercerita. Karna angin yang kencang, membuat Atrees mulai merasa kedinginan.
" Kok berhenti trees? "tanya danindra.
" Gak papa kok ndra. "ucap atrees dengan suara yang menggigil.
Danindra yang mengetahui jika Atrees merasa kedinginan langsung memberikan jaketnya pada atrees.
" Loe kedinginan ya? Mending loe pakai jaket gue aja. "
" Terus loe gimana ndra? "
" Gue udah biasa kena angin malam. Sini gue pakaiin."
Danindra lalu memakaikan jaketnya ke tubuh atrees. Dan lagi mata mereka berdua bertemu yang membuat danindra tak bisa mengedipkan matanya.
"*T*rees loe cantik banget. Kenapa hati gue berdetak kencang gini sih. Diem dong, nanti kalau atrees denger gue kan malu. " batin danindra.
" Ya Tuhan, perlakuan Danindra bikin gue melayang. Jantung gue berasa mau copot. Wajah dia kalau dari deket gini tambah ganteng. Andai aja loe selalu baik sama gue kayak gini,lama lama gue cinta beneran sama loe. " gumam atrees sambil terus menatap wajah danindra.
Kini wajah danindra semakin mendekat ke arah atrees. Dan atrees hanya diam saat wajah danindra terus mendekat. Danindra dan atrees sama sama memejamkan mata mereka,dan..
.. Cup..
Danindra langsung mencium bibir atrees namun tak ada penolakan dari atrees. Merasa tidak ada penolakan, Danindra memeluk Atrees dengan erat dan semakin memperdalam ciuman mereka.
Beberapa saat kemudian, Danindra melepaskan ciuman itu dari bibir atrees. Sedangkan atrees hanya diam dan merasa malu pada danindra. Atrees pun melangkahkan kakinya dengan cepat dan pergi menuju ke mobil Danindra.
"Trees tunggu. "teriak danindra namun tak di hiraukan atrees.
Danindra terus berlari mengejar atrees, hingga akhirnya ia bisa mendapatkan atrees.
" Trees maafin gue, tadi gue khilaf. Maaf ya. "ucap danindra.
" Udah lupain aja ndra. Gue juga salah. Mending kita pulang ke resort aja. Mata gue ngantuk. Dan besok kita pulang ke jakarta aja ya. " ucap atrees terbata.
" Tapi trees, kita kan baru aja sampai tadi malam, lagian gue masih pengen disini. "
" Ya udah gue balik sendiri aja besok. Loe disini dulu. Nanti gue booking tiket pesawat. Sekarang kita balik ke resort ya. "
" Gak, gue gak ijinin loe pulang sendiri. "
" Emang loe siapa? Beraninya loe larang larang gue. "
" Emang bukan siapa siapa. Yaudah besok kita pulang ke jakarta. Loe jangan nangis ya. Maafin gue buat yang tadi. "ucap danindra sambil mengusap air mata atrees.
" Gue bilang jangan dibahas. Udah anggep aja gak terjadi sesuatu. Sekarang gue cuma mau pulang ndra. "
" Iya iya kita pulang. Loe langsung tidur ya. Besok pagi kita balik ke Jakarta. "
Tanpa menjawab ucapan danindra, Atrees melanjutkan kembali langkahnya dan langsung masuk ke dalam mobil danindra.
Selama didalam mobil atrees hanya diam sambil menatap pemandangan di luar jendela. Danindra pun juga diam dan merasa bersalah dengan sikapnya terhadap atrees.
"*M*aaf ya trees, gue juga gak tau kenapa gue tadi bisa cium loe. Terus kenapa loe malah bales ciuman gue trees. Ada apa sama kita? "batin danindra sambil menengok ke arah atrees.
Sedangkan Atrees hanya menyalahkan dirinya sendiri atas kejadiannya dengan Danindra.
" *B*odoh Atrees kenapa loe kasih first kiss loe ke dia. Kenapa tadi loe gak nolak sih. Pasti dia seneng bisa cium loe tadi. Atrees kenapa loe bisa sebodoh ini sih. " gumam atrees dengan tangisnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Fitriani
sdh main sosor aja .... hadeh......
2021-03-29
1