Kini mereka sudah berada di dalam pesawat. Atrees pun merasa canggung saat duduk di samping danindra.
"*B*isa bisanya gue nurutin kemauan cowok gila ini buat ke Bali. Arrghh bener bener mimpi buruk buat gue. Ya Tuhan bangunkan aku dari mimpi ini. " batin atrees yang sesekali menoleh ke arah danindra.
"Loe ngapain lihat lihat gue?" gertak danindra membuyarkan lamuman atrees.
"Ih pede amat loe. Gue gak ngeliatin loe. Gue tuh lagi ngeliatin mas nya yang disana. Ganteng ya? "jawab atrees yang berusaha membohongi danindra.
" Mana sih,coba gue lihat. Penasaran gue kayak apa sih selera loe! "
Setelah melihat ke samping,danindra tak percaya melihat laki laki berkaca mata dan berkulit samo matang serta dandanannya seperti lelaki cupu. Hingga akhirnya Danindra punya ide untuk menjahili atrees.
" *H*ahahaha, masak iya selera atrees kayak gini. Palingan dari tadi dia lagi ngeliatin gue. Cuma dia gengsi aja buat jujur. Mending gue kerjain aja nih anak. " gumam danindra sambil senyum senyum sendiri.
" Mas mas, cewek di sebelah saya naksir loh sama mas. "ucap danindra pada lelaki itu.
"DANINDRA.." ucap atrees membisik sambil mencubit keras perut danindra.
"Auu... Sakit tau trees. "teriak danindra.
" Makanya jangan suka bikin orang marah. "ucap atress sambil mengertakan giginya.
Laki laki di sebelah danindra langsung menoleh ke arah atress.
"Mana mas? Oiya mas salam balik ya. "ucap laki laki itu sambil melambaikan tangannya ke arah atrees.
Dengan terpaksa atrees membalas lambaian tangan laki laki itu dengan senyum. Sedangkan danindra berusaha menahan tawa melihat wajah atrees yang terlihat kesal.
" Loe itu gila tau. Bisa bisanya loe bilang ke dia." bisik atrees.
"Lah kata loe tadi loe ngeliatin dia. Selera loe bagus juga ya? "
" Udah deh gak usah ngeledek. Seneng kan loe lihat gue kesel gini. "jawab atrees yang sesekali mendapat senyuman dari laki laki tadi.
" Hahahaha, seneng plus puas banget gue lihat loe kayak gini. " kata danindra sambil tertawa.
" Auu ah, bete gue. Tau gitu gue gak mau pergi sama loe sekarang. "kesal atrees yang langsung memalingkan wajahnya dan melihat ke luar jendela pesawat.
Danindra langsung menengok ke samping dan melihat Atrees kini sudah tertidur.
" *Da*sar cewek aneh, bisa bisanya dia tidur. Udah biarin aja lah mungkin dia kecapekan. Kalau dilihat pas tidur gini dia cantik banget. Udah gitu lucu lagi. Arrghh ndra, loe ngomong apa sih. Jangan sampai loe naksir sama dia. Jangan baper ndra. Inget tujuan loe cuma buat nebus rasa bersalah loe sama dia. Inget itu. " batin danindra.
Melihat kepala atrees yang menempel ke kaca. Danindra merasa tak tega dan dia meletakkan kepala atrees di pundaknya,sambil terus memandangi wajah atrees yang cantik.
Danindra kemudian tanpa sadar mencium puncak kepala atrees.
" *A*pa yang gue lakuin. Loe kenapa sih ndra. Bisa bisanya loe cium cewek aneh ini." gumam danindra.
Ketika mereka hendak sampai,danindra langsung membangunkan atrees dari tidurnya.
"Cewek aneh bangun.. " teriak danindra.
"Eh gue ketiduran ya. Kok gue bisa di pundak loe? "
" Ya mana gue tau. Kepala loe gede juga ya. Pundak gue jadi pegel tau. "
" Ye salah sendiri gak loe singkirin dari pundak loe. Kalau gue tau, gue juga ogah tidur di pundak loe. "bentak atrees.
" Loe itu ngeselin ya. Bukannya terima kasih udah gue pinjemin pundak gue buat bantal,malah marah marah gak jelas. Mending loe rapiin rambut loe. Bentar lagi kita sampai. "
Tanpa menjawab atrees menyisir rambutnya, dan ia menggerai rambut panjangnya. Danindra dibuat kagum dengan kecantikan atrees yang lebih tampak cantik saat mengurai rambutnya.
" Kenapa loe ngeliatin gue. Naksir? " tanya atrees dengan senyum smirknya.
" Mimpi. Gue gak bakal naksir loe. Jadi jangan ngarep loe jadi pacar gue." elak danindra.
"Ya bagus deh. Gue juga ogah jadi pacar loe. Yang ada gue mati muda ngadepin orang gila kayak loe. "
" Dasar loe ya... "tunjuk danindra.
" Apa? Mau marah? Marah aja, teriak aja. Mau loe di lempar keluar dari pesawat. "
Danindra lalu berusaha menahan emosinya, sedangkan atrees melihat danindra dengan senyum penuh kemenangan.
" Jangan seneng dulu. Loe lupa loe lagi pergi sama siapa? Siapa yang mau nolongin loe. Makanya jangan berani sama gue. "bisik danindra.
" Ahh kok gue lupa. Kan gue lagi pergi sama dia. Mau gak mau gue harus ngikutin dia dan jangan sampai nantinya gue di tinggalin di Bali sendiri. " batin atrees yang terlihat kesal kembali.
Saat tiba, mereka kemudian turun dari pesawat. Dan ternyata setibanya di Bandara, danindra dan atrees sudah di jemput oleh sopir. Mereka langsung menuju resort keluarga danindra di Bali.
Sesampainya di resort, danindra menyuruh atrees untuk mandi,begitu juga dengan dirinya. Danindra yang sudah selesai mandi, langsung menuju ke kamar atrees dan ingin mengajak atrees untuk pergi makan malam.
.. Tok tok tok..
Danindra mengetuk pintu kamar atrees dan kebetulan atress langsung membukakan pintu.
"Eh loe ndra, kenapa? "tanya atrees.
"Cewek aneh, makan yuk. Gue laper. "ajak danindra.
"Gue ngantuk ndra. Loe cari sendiri bisa kan? "tolak atress.
Danindra yang tidak pernah menerima penolakan langsung menarik tangan atrees dan memaksanya untuk ikut dengannya.
" Ndra, kok loe maksa sih. Gue gak mau. "teriak atrees namun tak di gubris danindra.
Danindra langsung membuka pintu mobilnya dan memasukkan atrees kedalam mobilnya. Kemudian danindra melajukan mobilnya menuju ke restoran favoritnya.
" Ndra, loe kenapa sih suka maksa orang. Tadi gue bilang kan gue gak mau. Lagian gue gak laper."kesal atrees.
"Gue bilang loe ikut ya ikut. Dari awal gue udah bilang loe kan nemenin gue kesini. Berarti kemana pun gue pergi loe harus ikut. "
" Harus banget gitu? "teriak atrees.
" Iya lah. Udah sekarang loe mending diem. Kita makan ke restoran favorit gue. Gue jamin loe suka. "
" Gak bakal. "jawab atrees singkat.
Tanpa terasa kini mereka sudah sampai di restoran. Dan danindra langsung mengajak atrees turun dari mobil dan masuk ke dalam restoran.
" Ayo, ngapain diem disitu. " ajak danindra karna melihat atrees masih berdiri di depan mobil.
"Ndra, kita gak salah kostum? Kita mau masuk ke restoran mewah tapi loe sadar gak kita cuma pakai celana pendek gini! Ogah ah gue, yang ada kita nanti dikira gembel. " ucap atrees.
"Siapa yang berani ngatain kita gembel. Yang penting kita kan bayar. Pokoknya kita masuk sekarang." ucap danindra yang langsung menarik tangan atress.
" Kenapa sih loe suka maksa. Gue gak mau. Pokoknya gue gak mau. Malu tau. Kalau loe mau masuk, masuk aja sendiri. Gue mau balik ke jakarta. Gue capek loe paksa paksa. "ucap atress sambil melepaskan genggaman tangan danindra.
" Trees tunggu. "teriak danindra namun tak di pedulikan Atrees.
" Arrghh dasar bikin susah aja. Cewek emang bikin kepala pusing. " batin danindra yang ikut berlari mengejar atrees.
Atrees pun terus berlari meninggalkan Danindra sambil menangis. Ia merasa marah, kesal dan lelah menghadapi danindra. Namun danindra tetap mengejar atress, hingga akhirnya danindra bisa meraih tangan atrees.
" Trees jangan marah ya. Jangan sedih. "ucap danindra.
" Gue capek ndra. Kenapa loe kejar gue. Udah kalau loe mau makan, makan aja. Gue mau pulang."jawab atrees.
Bukannya berusaha menghibur atrees, Danindra malah tertawa kencang mendengar ancaman atrees.
"Loe mau pulang? Pakai apa? Emang loe bawa tas dan dompet loe? "tanya danindra.
" Ya enggak, tapi gue bisa ambil ke resort loe. "
" Emang loe tau alamat resort gue? "
Mendengar pertanyaan danindra kembali membuat atrees langsung menunduk malu.
"Enggak. "jawab atrees pelan.
" Hahahaha, loe emang lucu. Gitu pakai acara ngancem segala. Udah ayo makan aja, gue laper nih. Gak usah peduliin omongan orang, yang penting kan gue bisa bayar. "
" Gak mau. Kalau loe tetep maksa gue akan pulang sekarang. Gue bisa minta tolong juan atau ferdi jemput gue. Gue bisa telpon mereka sekarang. "ancam atrees kembali yang hendak menekan nomor telpon di handphonenya.
Mendengar perkataan Atrees dan apa yang akan dilakukannya dengan cepat danindra mengambil handphone atrees dan menarik tangan Atrees dengan paksa. Walau terkadang atrees merintih kesakitan karna pegangan tangan danindra yang kuat, namun danindra tetap tidak peduli dan tetap membawa atrees.
Danindra memaksa atrees masuk ke dalam mobil dan akhirnya mereka tidak jadi pergi makan di restoran tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Fitriani
otw bucin nih sepertinya 😊😊
2021-03-29
0