Sampah kampus

Ketika keluar dari tempat billiard, danindra terus saja mengomel sendiri. Sementara elang dan koko terus berusaha menghibur danindra.

"Sialan tuh cewek. Lihat aja apa yang bakal gue lakuin ke dia besok di kampus. "kesal danindra sambil membanting stir mobilnya.

" Kalau menurut gue loe jangan suka cari masalah deh sama tuh cewek. Karna yang ada loe sendiri yang bakalan emosi. Lagian loe juga gak kenal kan sama tuh cewek. Jadi anggep aja gak terjadi apa apa hari ini. "kata elang berusaha menghibur danindra.

" Lupain loe bilang? Loe ngomongnya enak, gue yang gak enak. Sehari ini dia udah nampar gue dua kali. Dan loe nyuruh gue lupain masalah gue sama dia. Gak akan. "tegas danindra.

" owh iya koko mana? "tanya danindra karna tak melihat koko.

" Dia naik mobilnya sendirilah ndra. Terus sekarang loe mau kemana?By the way dari tadi aya nyariin loe tuh. "

" Udah loe bilang lah sama dia gue kemana gitu kek. Gue lagi males nongkrong sama dia. Yang ada ni kepala makin pusing dengerin celotehan dia. Mending sekarang kita ke rumah gue aja main playstation. Loe buruan bilang sama koko. Dan loe gak lupa kan cari tau info soal si atrees atrees itu. "

" iya iya ndra."

Danindra dan elang kini sudah meninggalkan tempat itu dan pulang ke rumah danindra. Tak lupa elang langsung mengirim pesan pada koko untuk langsung pergi kerumah danindra.

Atrees dan cena serta teman cena masih berada di tempat itu, namun tiba tiba koko kembali ke dalam untuk menemui atrees.

"Tress.. "panggil koko.

" Eh loe. Mau cari masalah juga sama gue. Pasti yang nyuruh temen loe itu kan? "ucap atrees sedikit marah dan menatap tajam koko.

" Loe jangan salah paham, gue kesini mau minta maaf atas nama danindra. Loe jangan nilai gue sama danindra sama ya. Danindra emang gitu sifatnya. Jadi loe maklumin aja ya. "

" Hmmm, ow jadi temen loe itu namanya danindra ya? sebenarnya gue tuh orangnya yang udah terjadi ya udah sih ko. Tapi gue lihat temen loe itu type orang pendendam. Loe kok betah temenan sama dia sih? "

" Gue sama danindra udah sahabatan dari kecil tress. Jadi gue udah biasa dengan sikap dia. Yaudah kalau gitu, gue pamit pulang dulu ya. Gue mau kerumah danindra,elang sama danindra udah nungguin gue. Sekali lagi gue minta maaf ya buat sikap danindra tadi."

"Yaudah loe hati hati di jalan ya. "

" Iya tress, bye. Sampai ketemu besok di kampus ya. "

" Oke ko. "

Koko kemudian langsung pergi menuju rumah danindra. Sedangkan atrees yang melihat kepergian koko masih heran dengan sikap koko padanya.

" *K*oko sama danindra beda banget sikapnya. Dan gue heran sama koko.,yang buat masalah siapa yang minta maaf siapa. Kayaknya dunia kampus lebih rumit dari dunia SMA. " kata atrees dalam hatinya.

Setelah puas bermain, cena mengajak kakaknya untuk pulang ke rumah papa nya. Cena tahu jika mamanya untuk beberapa hari ini sedang keluar kota karna urusan pekerjaan, hingga ia mengajak atrees untuk tinggal bersama papa dan dirinya.

Namun sayang, apa yang di inginkan cena sepertinya tidak akan terjadi. Semenjak perpisahan antara papa dan mamanya 1 tahun yang lalu, hampir tidak pernah atrees bertemu dengan papanya. Rasa kecewa akan perpisahan kedua orang tuanya membuat sikap atrees yang dulu terbuka dan ceria berubah menjadi pendiam dan tertutup.

Cena pun pamit pada kakaknya untuk pulang, sedangkan atrees seperti biasa ia pergi ke klub malam. Ia kemudian mengajak ferdi, Indy dan shintya untuk menemani dirinya.

Setibanya di klub malam, atrees memesan mocktail. Ia pun hanya duduk sambil mendengarkan musik dari dj disana. Tak berapa lama, teman temannya datang dan langsung menghampiri atrees yang sedang duduk sendirian.

"Udah lama tress? "tanya Ferdi.

"Owh barusan kok. Sini sini duduk. "ajak atrees sambil menepuk sofa.

"Tress loe lagi ada masalah ya? Sini cerita sama kita." ucap shintya yang memang sudah tahu sifat Atrees.

"Iya loe kenapa sih tress. Loe mending cerita sama kita. Kita tau loe kalau kesini pasti loe lagi ada masalah. Siapa tau perasaan loe akan lega setelah cerita sama kita. "kata Indy berusaha menghibur Atrees.

Atrees kemudian menceritakan pertemuannya dengan danindra barusan. Ferdi dibuat kesal saat mendengar jika laki laki bernama danindra berusaha untuk terus mengganggu atrees. Sedangkan Indy merasa tak asing dengan nama yang di ucapkan atrees.

"Tress gue harap loe lebih mawas diri ya. Kalau ada apa apa loe langsung hubungin gue. " pesan Ferdi.

" Iya Tress, pokoknya kalau dia berani macem macem bilang aja sama kita. Kita pasti akan selalu di pihak loe kok. "sambung shintya.

" Thanks ya semuanya. Loe semua emang sohib terbaik gue. "jawab atrees.

Indy yang dari tadi diam dan berusaha mengingat nama danindra, langsung teringat dengan orang yang tadi pagi mengajak ia berkenalan.

" Tress tunggu, loe tadi bilang namanya siapa? Danindra?"tanya Indy dengan nada sedikit ditekan.

"Iya, kata temen gue si koko namanya danindra. Jadi gini, koko itu temennya danindra tapi sifat dia sama danindra itu beda banget. Emang kenapa ndy? Loe kenal sama dia? "tanya atrees.

" Gue sih gak tau. Tapi apa danindra yang loe maksud itu Danindra yang tadi pagi ngajak gue kenalan ya di parkiran. Emang sih gayanya sombong gitu. Anaknya tinggi, putih dan gaya bahasanya sedikit angkuh bukan? "

" WHAAATTT?? dia ngajak loe kenalan? Yaiya, pasti itu orangnya. Mending loe jauh jauh deh dari dia. Jangan sampai deh loe jatuh cinta sama dia. "

" Tapi kata mahasiswi mahasiswi di kampus dia banyak yang naksir dan yang gue denger dia anaknya orang kaya alias tajir melintir. Masak iya gue lewatin kesempatan emas buat dapet cowok ganteng plus tajir. Apalagi idola kampus lagi. "ucap Indy.

" Yaelah ndy. Udah gue bilang loe jangan berurusan sama dia. Loe tega jadian sama orang yang musuhan sama sahabat loe sendiri. "

Indy berusaha menahan tawanya saat melihat atrees dengan wajah kecewanya. Dan ia hanya berusaha menggoda dan menjahili atrees. Akhirnya indy langsung tertawa lepas setelah mendengar ucapan atrees barusan.

" Hahahaha, ya enggaklah tress.Dia bukan cowok idaman gue. Ya walaupun dia ganteng, Tajir dan populer tapi loe tau sendiri gue paling anti sama cowok yang disukai banyak cewek. Jadi loe santai aja. Gue lebih sayang loe kok. Atau jangan jangan loe kali yang naksir dia. "goda Indy.

" ihhh amit amit ya. Buat gue dia buka idola kampus tapi sampah kampus. " ucap Atrees sambil menjitaki kepalanya sendiri.

" Tress loe kalau benci sama orang jangan benci benci amat. Awas nanti loe jatuh cinta sama dia loh. " sahut shintya sambil menggoda atrees.

" kalian mikir apaan sih. Bukannya ngehibur gue malah mau bikin gue tambah kesel aja. Sampai dunia kiamat gue gak akan naksir tuh cowok. Yang ada kalau gak ada hukum di Indonesia gue udah bunuh dia kali. "

Indy dan shintya seperti tertawa bahagia melihat ekspresi atrees yang kesal saat membicarakan danindra. Namun berbeda dengan ferdi, ia lebih banyak diam. Ia takut jika suatu saat atrees benar benar jatuh cinta sama danindra. .

" *G*ue harap ucapan loe bener bener terbukti tress.karna gue gak sanggup lihat loe di miliki siapapun. " batin Ferdi.

" Iya kak.

Terpopuler

Comments

Fitriani

Fitriani

aduh kasian si ferdi

2021-03-29

0

Gesya

Gesya

next

2021-01-25

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 76 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!