Saat hendak berangkat ke kampus atrees mencoba menghubungi ferdi, namun ia lupa jika handphone nya baru dan tidak ada kontak sahabat sahabatnya.
Atrees pun memutuskan berangkat ke kampusnya naik taksi.
Sesampainya di kampus,kebetulan ia bertemu dengan indy dan shintya. Dan seperti dugaannya, mereka berdua terus mengintrogasi atrees.
"Atrees.... "teriak shintya.
" Eh kalian. Ada jadwal kuliah juga? "tanya atrees
" Iyalah, loe darimana aja. Dari kemarin gue, shintya sama ferdi nyariin loe. Mobil loe kenapa ada di kampus. Terus handphone loe kenapa gak bisa di hubungi? "tanya indy.
" Owh itu, gue tidur tempat bokap. Kemarin di jemput cena."bohong atrees.
"Tumben banget loe mau tidur tempat bokap loe. Aneh. "ucap shintya.
"Udahlah ngapain di bahas. Temenin gue ke kantin ya,perut gue laper banget nih. "ajak atrees.
"Sory trees bukannya gak mau tapi gue sama shintya lima menit lagi udah masuk. Makanya kita juga buru buru." jawab indy.
" Yaudah deh kalau gitu. Gue makan sendiri aja."
" Loe serius trees. Apa mau nungguin kita?"
"Gak usah, yang ada perut gue jadi kenyang kelamaan nunggu kalian. Udah buruan masuk sana, gue mau ke kantin dulu. "
" Yaudah kalau gitu, biar gue telpon ferdi biar dia nyusul loe ke kantin. Asal loe tau, dari kemarin dia paling panik nyariin loe. "ucap indy.
" Boleh deh, kalau gitu sampai ketemu nanti ya."
"Oke trees. "jawab indy dan shintya kompak.
Akhirnya atrees pergi ke kantin sambil menunggu ferdi disana.
Danindra yang baru tiba langsung menyusul koko dan elang di koridor kampus. Koko dan elang langsung menanyai danindra tentang atrees.
" Hai bro. "sapa danindra.
" Udah mending loe duduk sini. Loe banyak hutang penjelasan sama kita. "ucap koko.
Danindra kemudian duduk di tengah elang dan koko.
" Kalian ini kenapa? Mau tanya apa? "ucap danindra.
" Kenapa loe bisa pergi ke Bali bawa atrees. Loe gak main main kan sama dia. Terus kok bisa loe punya ide bawa dia kesana? "tanya elang.
" Atau kemarin loe tiba tiba nemuin gue dan tanya soal atrees karna ini? Terus alesan loe apa bawa dia? "sambung koko.
" Oh jadi kalian mau nanyain itu. Kalian kayak gak tau gue aja. Jangankan atrees, cewek mana yang gak luluh sama danindra. "
" Tapi loe gak macem macem sama dia kan ndra? "tanya koko dengan mata mendeliknya.
" Apa urusan loe sih ko, loe naksir ya sama atrees? "tanya danindra.
" Gue gak naksir sama atrees, tapi gue cuma peduli sama dia. Kasihan dia ndra, jangan mainin perasaannya. Atau emang loe udah jatuh cinta ya sama atrees?"tanya koko yang berusaha menggoda Danindra.
"What? Gue suka sama dia? Ya enggaklah. Gue sama dia itu bagaikan bumi dan langit. Dia dapet gue beruntung, lah kalau gue dapet dia? Mimpi buruk bro. Keluarga dia itu broken dan keluarga gue harmonis kan? Gak level gue sama dia. "jawab danindra.
" Loe kalau ngomong hati hati ndra. Kalau atrees denger bisa ngamuk. Jangan terlalu benci sama dia, bisa bisa loe jatuh cinta beneran sama dia. " ucap elang.
" Makanya loe kalau ngomong dipikir. Gue dikasih dia gratis aja ogah. "jawab danindra.
Elang melihat atrees sedang mendengarkan pembicaraan mereka, dan atrees menjatuhkan air mata nya dan berdiri di sudut ruangan.
"*Ke*napa loe tega ngomong kayak gitu ndra. Gue benci sama loe ndra. Benci banget. " ucap atrees dalam hati.
" Ndra, mampus loe ndra. Bakal kena tamparan lagi loe." ucap elang dengan nada berbisik.
" Loe ngomong apa? Siapa yang berani nampar gue. "tanya danindra.
Koko yang berada disamping elang melihat arah mata elang tertuju di sudut ruangan. Dan koko melihat atrees sedang berdiri disana.
" Atrees. "ucap koko spontan membuat danindra ikut menoleh.
Danindra yang mendengar nama atrees langsung membalikkan badannya. Dan ia melihat atrees sudah berdiri disana dengan air mata yang deras mengalir di pipinya.
Atrees pun berjalan mendekati danindra, koko dan elang. Danindra hanya terdiam ketika atrees berjalan menuju arahnya.
"Siap siap ndra loe di tampar lagi. "bisik elang.
"Udah diem. "ucap koko.
Namun saat mendekat ke arah danindra, atrees bukannya menampar danindra namun malah tersenyum ke arah danindra, elang dan koko.
Atrees mengusap air mata nya. Hatinya sakit mendengar ucapan yang keluar dari mulut danindra. Baru saja ia merasa danindra juga memiliki perasaan yang sama, namun seketika hancur saat ia mendengar pembicaraan mereka bertiga.
"Atrees,loe udah lama berdiri disana? "tanya danindra dengan nada terbata.
" Udah ndra, gue juga udah denger semua. "jawab atrees.
" trees, gue. "ucap danindra terputus karna atrees langsung menyahut ucapan danindra.
" Udah gak usah di jelasin. Gue kesini cuma mau balikin ini(atress mengembalikan handphone pemberian danindra). Makasih ya udah beliin gue handphone, tapi maaf gue udah gak bisa nerima ini. "ucap atress sambil menaruh handphone itu di tangan danindra.
Setelah mengembalikan handphone itu pada danindra, tanpa berkata atrees langsung pergi meninggalkan danindra. Namun dengan cepat danindra menarik tangan atrees.
" Trees, apa yang loe denger salah. Gue bisa jelasin. "ucap danindra namun trees langsung menghempaskan tangan danindra.
" Ndra, please jangan ganggu gue lagi. Gue disini mau kuliah. Dan satu hal lagi, kita dari awal gak kenal, terus kita jadi musuh tapi tiba tiba kita baikan. Dan gue minta sama loe sekarang anggep kita gak pernah kenal seperti dulu. Karna gue gak mau kenal loe lagi. "kata atrees yang kemudian berlari meninggalkan danindra.
Danindra pun hendak mengejar atrees. Namun ia di cegah oleh koko.
" Biarin atrees sendiri dulu. Ucapan loe barusan keterlaluan ndra. Cewek mana yang gak sakit denger perkataan loe. Tadi loe bilang kan kalau atrees gak level sama loe. Jadi mending loe jangan gangguin dia lagi. " ucap koko.
" Bener ndra kata koko, kalau gue lihat atrees mulai suka sama loe. Karna gak biasanya dia gak nampar loe seperti biasanya. Tapi itu sih hanya feeling gue aja. Jadi loe jangan geer dulu. " timpal elang.
" Iya kalian bener. Ngapain gue kejar dia. "ucap danindra yang berusaha menutupi perasaannya pada elang dan koko.
" Ndra apa loe juga udah mulai suka ya sama atrees? "tanya koko.
" Ngaco loe kalau ngomong. Ya gak mungkin lah. "
"Tapi kenapa loe beliin handphone buat atrees? Sama lagi sama handphone loe, bahkan softcase nya juga sama. Kalian couple ya? "goda elang.
" Gak penting buat dibahas. Mending kita masuk ke kelas deh. Dan loe ko, loe juga ada kelas kan? "
" Iya, gue ada kelas bareng atrees juga. Yaudah gue pamit jalan dulu ya. "pamit koko.
Danindra dan elang pun pergi ke ruangannya. Dan selama mata kuliah berlangsung pikiran Danindra hanya tertuju pada atrees.
" *T*rees gue gak niat buat ngomong kayak tadi. Gue cuma jaga gengsi di depan koko dan elang. Biar mereka gak tau kalau gue udah mulai sayang sama loe. Apa loe disana baik baik aja trees. Gue harus bicara dan jelasin ke elo. Habis ini gue bakal ungkapin perasaan gue ke elo, karna gue udah yakin sama perasaan gue. " batin danindra
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
KBESARAN GENGSI LO NDRA,, NTAR ATREES DIMILIKI ORG LAIN LO NYESAL...
2022-08-08
0
Fitriani
jahat banget sih tuh mulut 😡😡
2021-03-29
1