Hari sial

Atrees berlari menuju ke kelasnya karna ia sudah terlambat masuk. Sesampainya di depan kelas, ia langsung meminta maaf pada dosennya karna terlambat.

Tok.. Tok.. Tok..

"Pagi pak, maaf saya terlambat. Tadi kena macet pak. "ucap atrees.

Dosen tersebut terlebih dulu melihat jam yang melingkar di tangannya.

" Silakan masuk, kamu baru terlambat sebentar. Tapi lain kali jangan di ulang lagi. Baru hari pertama masuk saja kamu sudah telat. "jawab pak dosen.

Atrees pun langsung masuk ke dalam kelasnya sambil mencari bangku kosong. Tak sedikit mahasiswa yang mencuri pandang pada atrees karna kecantikan wajah atrees tentunya.

Setelah berjalan ia menemukan sisa satu bangku kosong. Ia pun bertanya pada salah satu mahasiswa yang duduk di dekat bangku tersebut.

"Sory, bangku ini ada yang pakai gak? "tanya atrees.

Saat mahasiswa tersebut menoleh ke sumber suara, ia terkejut ternyata yang bertanya padanya adalah orang yang di cari sahabatnya danindra.

" elo? "ucap atrees dan koko bersamaan.

"Oh bangkunya kosong kok,pakai aja. "jawab koko.

" ohh oke. Thanks. "jawab atrees singkat sambil tersenyum.

" Cewek ini cantik banget kalau senyum. Apalagi gigi gingsulnya. Uwu banget,buat hati ini adem. " batin koko.

Selama pelajaran berlangsung koko tak berhenti menatap atrees dari atas sampai bawah. Ia pun melihat atrees tidak seperti tadi pagi saat ia bertemu pertama kali.

Kali ini atrees lebih banyak diam.

" *H*mmm nih cewek beda banget sama tadi pagi gue ketemu dia. Nanti gue bilang deh ke danindra. Ternyata orang yang dia cari temen gue sendiri. " batin koko tanpa memindahkan pandangan matanya dari atrees.

Atrees merasa ada yang memperhatikannya.ia pun melempar wajah koko dengan pulpennya.

" heh loe ngapain ngeliatin gue? Jangan bilang loe mikir macem macem soal gue. "tanya atrees dengan suara pelan.

" Enggak, gue cuma heran sama loe. Tadi pagi loe kayak cewek yang keluar dari hutan, brutal banget. Tapi sekarang kok loe pendiam sih."bisik koko.

Atrees tidak menjawab pertanyaan Koko dan ia kembali fokus pada dosen yang sedang mengajar.

"dasar cewek aneh. Tapi cantik juga sih. " gumam koko.

Bel tanda selesai sudah berbunyi. Atrees pun mengemasi buku bukunya dan memasukkan ke dalam tas nya. Namun saat ia berdiri, koko langsung menghadang langkahnya.

"Boleh kenalan? Nama loe siapa? "tanya koko.

" penting ya buat loe? "tanya atrees balik.

" Jadi cewek jangan judes judes. Ntar cepet keriput."jawab koko.

"Hmmm, kenalin gue atrees."ucap atrees sambil mengulurkan tangannya.

"Gue koko. Maafin sikap sahabat gue tadi ya. Dia anaknya emang gitu, tapi sebenarnya dia baik kok. By the way loe habis ini langsung pulang? "tanya koko.

" oh oke, gue udah lupa kok sama temen loe tadi. Gak penting juga buat gue. Enggak habis ini gue mau ke kantin ketemu sahabat sahabat gue. Kenapa? "

" Gak papa sih. Cuma basa basi doang."

"sumpah loe gak jelas banget. Yaudah gue cabut dulu ya. "pamit atrees.

" oke. Gue juga mau balik kok. "jawab koko.

Atrees pun terlebih dulu meninggalkan koko dan menuju kantin untuk menemui ferdi, Indy dan shintya.

Saat tiba di kantin, ternyata sahabat sahabatnya belum datang. Atrees kemudian memesan minuman sambil menunggu sahabatnya datang. Tak jarang banyak mahasiswa yang ingin berkenalan dengannya, namun Atrees tak pernah menanggapi mereka semua.

Selang beberapa waktu, banyak suara mahasiswi yang histeris. Atrees pun penasaran dengan suara itu. Ia pun menengok ke depan kantin, dan ternyata orang menyebalkan yang tadi pagi ia temui yang menjadi bahan pembicaraan para mahasiswi.

"kenapa gue sial bener hari ini. Kenapa harus ketemu tuh orang lagi. Pasti dia mau buat masalah lagi sama gue. " batin atrees.

Atrees pun berpura-pura tidak melihat ke arah Danindra. Hingga danindra dan elang melihat Atrees yang sedang duduk sendirian.

Danindra dan elang kemudian berjalan ke arah atress. Danindra kemudian duduk menyebelahi atrees.

" Eh ada cewek liar disini. Loe sendirian aja? Owh iya pasti loe gak punya temen ya? Ya iya lah. Secara tingkah laku loe kayak orang hutan, siapa yang mau temenan sama loe. "ucap danindra membisik ke arah telinga atrees.

Elang hanya diam melihat danindra yang sedang mengolok atrees. Tapi atrees seperti tak menanggapi ucapan danindra dan masih asik bermain ponselnya.

"Loe punya telinga gak ya? Gue itu ngomong kenapa gak dijawab. "teriak danindra.

"Apa? Owh loe ngajak ngobrol? Ya gue gak kerasa lah,maaf ya gue gak ada waktu nanggepi orang kayak loe. Dan gue heran aja ya, kenapa loe bisa di puji puji mahasiswi disini. Secara kelakuan aja kayak hewan, muka juga pas pas an. Apanya yang menarik dari diri loe. Permisi. "ucap atrees.

Danindra mengepalkan kedua tangannya. Ia pun langsung menggebrak meja namun itu tidak menghentikan langkah atrees yang pergi meninggalkannya.

Setelah membayar minumannya, atrees keluar dari kantin dengan tampang slow. Ia kemudian mengirim pesan pada sahabat sahabat nya bahwa ia sudah pulang terlebih dulu. Sedangkan danindra, wajahnya sudah berapi api. Sesekali elang berusaha menenangkannya, namun tak ada satu kata pun terucap dari mulut danindra.

"*H*mmm kayaknya nih anak beneran berubah jadi singa deh. Ngapain juga harus ketemu tuh cewek lagi. Ah ikut pusing kan gue. " gumam elang sambil mengaruk garuk kepalanya.

" Udahlah ndra, lupain aja. Lagian sih loe demen banget ngatain tuh cewek. Eh malah loe sendiri kan yang sakit hati. Udah lupain aja. Mending sekarang kita makan. "ajak elang.

" lang, pokoknya gue gak mau tau. Loe cari tau tentang dia,dan loe kasih tau ke gue. Gue bakal buat perhitungan sama tuh cewek. Dia belum kenal sama gue. Gue bisa lakuin apapun buat hancurin dia. "kata danindra penuh kemarahan.

"Ndra, mending loe fokus deh sama kuliah kita. Loe kan juga gak kenal tuh cewek, lupain aja hari ini. Oke? "tanya elang.

" GAK.... gue bilang loe cari tau soal dia. Loe juga bilang ke koko. Dia tadi pagi udah nampar gue, dan barusan dia ngatain gue. Gue gak terima. "

" oke oke... Sekarang mending kita ke Cafe atau billiard gimana? Mau ngajak aya sekalian gak? "tanya elang.

" Biliard aja. Loe gak usah ajak aya. Ntar yang ada dia nempelin gue mulu. Udah pergi sekarang aja. Sebelum dia ngintilin kita. "ucap danindra.

"Ayo, gue kabarin koko dulu ya biar dia nyusul kita ke Biliard an. "

" Hmmm. "jawab danindra singkat.

Danindra dan elang pun juga pergi meninggalkan kantin dan menuju tempat nongkrong mereka biasanya. Selama perjalanan danindra menceritakan tentang indy pada elang.

" gue tadi ketemu cewek cakep loh. "ucap danindra.

"Apa iya? Semua cewek kampus loe bilang cakep. Loe gak bosen apa gonta ganti cewek. Cari satu aja yang buat serius. "jawab elang.

" ah loe ya gak asik. Mumpung masih muda, cari pacar sebanyak mungkin lah buat koleksi daftar mantan.hahaha."

"Serah loe ndra. Loe gak pengen deketin cewek liar tadi? Dia juga cantik loh. "goda elang.

"Apa loe bilang. Gak level gue sama tuh cewek. "

" Loe jangan benci benci sama dia,suatu saat yang ada loe bisa cinta mati sama dia. "ejek elang.

"Loe bilang kayak gitu sekali lagi gue turunin loe disini. "ancam danindra.

"Ampun ndra. Bercanda doang. "jawab elang.

Tanpa bicara danindra fokus kembali menyetir dan sekarang mereka tiba di tempat billiard. Sambil menunggu koko, elang dan danindra bermain billiard terlebih dulu.

Terpopuler

Comments

Fitriani

Fitriani

entar bucin baru nyaho......

2021-03-29

3

🌻Ruby Kejora

🌻Ruby Kejora

hai thor...ruby datang ya utk mendukung mu dan bawa like like balik karyaku ya

the Thunder's love
cinta rasa covid-19

2021-01-23

2

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 76 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!