🌹🌹Happy Reading🌹🌹
Di Apartment Arya
Alice baru saja selesai mandi, ia memilih baju santai berupa kaos tanpa lengan warna pink dan celana hot pants .Ia mematut dirinya di depan cermin sambil mengikat rambut panjangnya dengan dicepol tak lupa memberikan bedak tipis di wajahnya. Alice tersenyum melihat pantulan bayangannya di cermin dan segera keluar dari kamar tidurnya.
ceklek
Pintu kamar mandi dibuka,
Arya keluar dari kamar mandi, tampak rambutnya basah menetes di dada bidangnya, ia hanya berbalut handuk yang dililit di pinggangnya.
Tanpa sengaja Alice bertemu pandang ketika ia keluar dari kamarnya, jantung Alice berdetak cepat dan pipinya merona merah buru- buru ia melangkahkan kakinya menuju dapur dengan menundukkan kepalanya.
Arya juga kaget menemukan bola mata Alice yang sedang menatapnya. Ia merasa jantungnya berdetak cepat.
'Sial, kenapa jantungku berdetak cepat setiap melihatnya?' gumam Arya
Akhirnya malam ini, gantian Alice membuat makan malam untuk mereka berdua yaitu Ramen kesukaannya..
Arya memakan ramen sambil menonton TV yang menyiarkan siaran langsung bola..
Alice pun ikut duduk disebelah Arya sambil memakan ramen dan menonton bola..
Arya teringat ada ice cream di kulkas , ia pun menyuruh Alice mengambilnya..
Alice mengambilnya lalu memberikan satu ke Arya dan satu lagi buatnya..
Tiba- tiba Arya menoleh padanya dan tertawa terkekeh sambil menunjuk pada bibirku..
" Ada apa sih kak, kok ketawanya keras amat?"
"Itu loh di atas bibirmu "
" mana kak?" tanya Alice sambil mendekatkan bibirnya ke muka Arya..
Arya kaget dibuatnya, ia kemudian membersihkan sisa ice cream yang ada di atas bibir Alice dengan jari tangannya.
Mata Alice terbelalak lagi untuk kedua kalinya hari ini..
Alice pun spontan menarik kaos Arya untuk mendekati wajahnya sekali lagi..
Kali ini Alice mencium pipi Arya dengan spontan sambil berkata
" terima kasih kak".
Arya kaget dan jantungnya berdetak kencang..
Arya langsung merangkul pundak Alice, sehingga Alice spontan menatap muka Arya.
Jarak muka yang sangat dekat sehingga Arya dengan mudah mencium bibir Alice dengan lembut, Alice kaget dan tersipu malu dan pipinya merona merah.
Arya menghentikan aksi spontannya sambil menggaruk kepalanya walaupun tidak gatal..
" Maaf Princess, aku.." kata Arya sambil melirik Alice yang ternyata tersipu malu..
Alice buru - buru ke kamar tidurnya, malu dilihat mukanya berubah merah merona.
'Ada apa dengan diriku hari ini?' kata Arya dalam hatinya
Keesokan paginya
" Good morning princess" kata Arya membangunkan Alice..
Alice menguap dan mengucek matanya sambil berkata" Good morning kak"..
"Kamu ngak masuk kuliah hari ini?"
" Masuk aku ada kuliah jam 10 pagi" jawab Alice sambil melirik weker di meja yang menunjukkan pukul 8 pagi.
" Ha..gawat"
Alice langsung berlari ke kamar mandi untuk mandi..
Selesai mandi, berpakaian kemeja biru dan celana panjang jeans dan berdandan soft ,ia langsung keluar untuk sarapan..
" Hmm...wanginya sedap masak Spagetti ya kak?"
" Spagetti beef "
Alice langsung makan dengan lahapnya..
Arya tertawa geli melihat tingkah Alice.
" Aku mau nanya kemarin first kiss mu ya?" tanya Arya penasaran.
Alice menganggukan kepalanya sambil menyembunyikan wajahnya yang malu..
Arya tersenyum kesenangan, ternyata ia menang dari Adrian..
" Ehem...ayoo kak berangkat nanti aku telat nih" kata Alice mengalihkan perhatiaan Arya.
Ia tersipu malu sambil menginggat kejadian semalam,
'OMG ada apa dengan diriku?, aku tergila- gila dengan kak Arya?' katanya dalam hati..
Selama di perjalanan Alice banyak diam sibuk dengan pikirannya sendiri..
Arya sesekali melirik gadis di sebelahnya..
" Ehem...bagaimana rasanya first kiss mu kemarin?" tanya Arya menggodanya.
Alice kaget dengan kata- kata Arya, ia segera menjawabnya
" biasa aja"
Ciit..
Bunyi mobil berhenti mendadak , ternyata Arya memberhentikan mobil di bahu kanan jalan di depan Taman kota..
Tiba - tiba Arya mendekatkan wajahnya ke arah Alice.
" Kak apa yang ingin kau lakukan?" tanya Alice dengan suara pelan.
"Aku hanya ingin memperbaiki seat belt kamu"
'Kurang asem, membuat jantungku mau copot aja? '
" kak, ayolah aku harus pergi kuliah nanti telat aku diusir sama dosen killer .Kakak yang suruh aku harus cepat selesaikan kuliahku biar bisa membantu di perusahaan papa. Kakak lupa dengan perintahmu sendiri?"
" Ok siap boss, kita segera ke kampus" kata Arya sambil tertawa geli.
Selama perjalanan ke kampus, Alice melirik ke Arya yang sedang menyetir,
'Dia membuat jantungku berdebar - debar, dan ciumannya kemarin membuatku tergila- gila'
" Kak, hari ini aku pulang ke rumah ya"
" kenapa princess, takut ama aku ya?" kata Arya menggodanya sambil tersenyum..
Alice mengangguk perlahan dengan polosnya ..
Akhirnya Alice tiba di kampusnya.
" Ingat Alice tidak pergi dengan teman - temanmu aku akan menelponmu nanti!" kata Arya menginggatkan nya..
" baiklah kak " kata Alice buru- buru mau kabur dari mobil..
"Eh Alice, kamu lupa sesuatu ya ?" kata Arya sambil menunjuk dengan jari telunjuknya ke pipinya.
" Saya pergi dulu kak, bye " kata Alice sambil mencium pipi Arya, segera menutup pintu mobil dan berlari menuju ke pagar kampus.
' Membuat jantungku berdetak cepat'
Alice mengatur nafasnya yang terengah engah.
Arya tersenyum miring 'princessku sangat pintar mengelak'.
Di Perusahaan Property Tjokro grup
Arya baru tiba di ruangannya, ia melihat di meja ada sebuah Surat Pengunduran diri dari Bu Ayu..
Arya menghampiri Bu Ayu di meja sekretarisnya ..
" Selamat pagi bu Ayu " sapa Arya dengan tersenyum.
" Selamat pagi Pak Arya, oh iya selamat atas pertunangan bapak dengan nona Alice"
" Terima kasih bu, ada yang ingin saya bicarakan bu, bisa kita ngobrol sebentar di ruang saya bu"
Bu Ayu mengikuti Arya ke ruangan..
Setelah berbicara selama 1 jam, bu Ayu tetap bersikeras mengundurkan diri karena mau pulang kampung dan merasa jenuh telah bekerja 20 tahun..
Akhirnya Arya merelakan bu Ayu untuk resign dari perusahaan..
'Aku kehilangan salah satu orang kepercayaannya di perusahaan" katanya dalam hati dengan sedih.
Tok..tok..tok..
pintu ruang dibuka Dimas asisten Arya..
" Ada apa Dimas?" tanya Arya.
" Pak, ada kegiatan mencurigakan Pak Gerald, barusan orang kita yang menguntitnya memberikan laporan dan beberapa foto" kata Dimas melapor pada bossnya..
" Ini pak, foto yang dikirim" kata Dimas memperlihatkan foto Gerald di ponsel nya.
" Di mana Pak Gerald sekarang? Dia bertransaksi dengan siapa?"
" Di Singapore pak, dengan Mr.Johny Lee pak"
Arya memikirkan solusinya mengatasi Gerald yang menghamburkan banyak uang perusahaan untuk berfoya - foya dan sering melakukan transaksi dengan klien seenaknya membuat rugi perusahaan..
" Benar kata Pak Harris mengingatkan aku" katanya dalam hati..
Dua minggu kemudian
drrt..drrt..
Bunyi ponsel Alice berbunyi di hari Sabtu pagi.
Alice menguap dan mengerak - gerakkan badannya dengan malas..
Ia mengecek ponselnya dan tertera tulisan " Kak Arya"..
" Hallo good morning kak, ada apa pagi ini sudlah nelpon?" kata Alice , perasaan baru semalam mereka bercanda di telpon..
" Good morning Princess, lupa dengan latihanmu? minggu lalu kamu tidak latihan Alice karena tempat latihan tutup"
" Sekarang aku menuju ke rumahmu"
" Baik kak "
Alice segera lari ke kamar mandi..
Selesai mandi, ia memilih kaos sport, celana jogging dan hoodie , tak lupa ia membawa baju taekwondo nya dan disimpan di paper bag..
Bersambung🙏
^Ayo Dukung terus Author dengan kaci VOTE, LIKE DAN COMMENT😁
Thanks🙏
^ Jangan lupa klik Favorit untuk Update cerita ini😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments