🌹🌹Happy Reading🌹🌹
Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi Alice..
T** t**
Bunyi remote mobil terbuka, Arya membukakan pintu mobil depan buat Alice dan menuntun Alice duduk di kursi samping pengemudi dengan cekatan tangan Arya memakaikan safety belt Alice..
Muka Alice masih terlihat lesu bercampur merona merah karena dibuat kaget oleh Arya yang memakaikan safety belt padanya..
Sepanjang perjalanan Alice duduk terdiam dan memegang perutnya karena kelaparan dan keletihan sehabis berlatih taekwondo mendadak..
Sesekali Arya melirik gadis di sampingnya dan tersenyum geli melihat muka Alice yang cemberut dan tangan yang memegangi perutnya.
"Alice mau makan siang dimana?" tanya Arya memecah keheningan.
"Terserah" jawab Alice dengan ketus.
Setelah berjalan 30 menit, tiba- tiba mobil memasuki sebuah restaurant western food.
"Kita sudah sampai, ayo Princess silakan turun"
Alice mengikuti langkah Arya memasuki restaurant dengan menutupi matanya dengan kacamata sunglasses nya dan topi.
Arya memilih meja yang mempunyai pemandangan ke parkiran mobil.
Alice pura-pura sibuk memilih menu makanan dengan tetap memakai kacamata sunglassesnya dan topi.
"Hmmm... aku order 1 Tenderloin Steak dan Nescafe ice" kata Alice kepada pelayan restaurant.
"Ditambah 1 Tenderloin steak dan Lemon tea ice" kata Arya kepada pelayan itu.
Setelah pelayan itu pergi, Arya tersenyum dan tertawa geli.
"Apa ketawa?" kata Alice dengan ketus.
"Alice mukamu lucu kalau lapar " kata Arya sambil tertawa lepas.
"Sssttt... malu aku nih, nanti beritaku ada di trending topic besok dengan judul "Princess Alice sedang kelaparan"
Alice tertawa dan sudah melupakan keletihannya.
"Kak Arya jahat hari ini aku diajak ke tempat yang aku tidak duga dan aku tidak siap fisikku , semua badanku rasanya mau copot nih " jawab Alice dengan muka cemberut.
'Aku merasa aman bersama Kak Arya walaupun harus menderita sedikit berlatih taekwondo'
Tiba-tiba pelayan membawakan makanan orderan mereka.
"Silakan disantap mba dan mas " kata pelayan itu.
Segera Alice menyantap makanan dengan lahapnya.
"Hati-hati makannya nanti kamu kesedak" kata Arya mengingatkan sambil tertawa geli melihatnya.
Sambil makan Arya memperhatikan tingkah Princess sambil berkata sendiri dalam hatinya
'Seorang Princess yang cantik, manja, keras kepala dan pantang menyerah. Kenapa aku ingin selalu bersamanya?'
Tiba-tiba drrrt...drrrt..
Bunyi ponsel Alice berbunyi ,Alice langsung mengangkat setelah membaca nama yang tertera di panggilan Dave..
"Hallo Dave, ada apa Dav?"
"Hallo princess, kamu dimana sekarang? Kamu tidak mau menjenguk Devon dia ada di Rumah sakit M , aku ada disini sekarang."
"Ok aku sekarang segera kesana, tunggu aku ya"
Setelah menutup ponsel, Alice bertanya pada Arya
" Kak, bisakah kakak mengantarkan aku ke Rumah Sakit M , aku mau menjenguk temanku Devon yang kemarin membantu menyelamatkan aku."
"Ok kita kesana, setelah aku menyelesaikan makan siang ini"
Di Rumah Sakit M
Alice memasuki aula Rumah Sakit M dan melihat sobatnya Dave sedang menunggunya, segera ia berlari menuju Dave.
"Hai Dave, gimana kabarnya Devon, dia terluka parahkah?"tanya Alice dengan pertanyaan yang banyak.
"Tenang Princess, Devon sudah lebih baik, hanya beberapa bagian tubuhnya memar, so far bagian penting tubuhnya tidak terluka" kata Dave menjelaskan satu per satu.
"Dia sedang istirahat sekarang di Ruang 432"
"Siapa pria tampan itu yang di belakangmu Princess?" tanya Dave berbisik sambil memperhatikan Arya.
"Ayo kita ke Ruang Devon sekarang, sambil jalan aku ceritakan deh!" jawab Alice sambil menoleh ke belakang..
Alice pun memberitahukan Arya dengan kode tangannya bahwa dia akan naik ke atas menjenguk temannya Devon..
"Kak Arya tunggu disini ya?" pinta Alice pada Arya.
Arya menganggukan kepala tanda setuju.
Segera Alice menyeret tangan Dave untuk segera menuju lift untuk naik ke atas .
Di dalam lift, Alice menceritakan singkat kepada Dave.
"Dia itu pria yang semalam menyelamatkan aku yang naik mobil hitam, namanya Aryasatya Pramudya, dia adalah pegawai papaku"
"Ooo...pria itu sangat tampan princess"kata Dave dengan gaya kemayunya..
Akhirnya mereka tiba di Ruang 432 tempat Devon dirawat..
Devon sedang sendirian di kamar ruang rawat inapnya, tiba-tiba ia dikejutkan suara Dave.
"Hallo Devon, gimana kabarmu beb, akuuy jadi kuatir sama kamu" kata Dave dengan gaya kemayunya.
"Hai Devon apa kabarmu?Semoga cepat sembuh ya "kata Alice dengan senyum manisnya .
"Hai, elu Dave ,aku sudah lebih baik hari ini" jawab Devon singkat sambil melirik Alice yang ada di sebelah Dave.
Devon tersenyum kesenangan karena dijengukin gadis yang disukainya Alice.
"Hai Princess, aku tidak apa-apa cuma luka sedikit aja kok"jawab Devon.
"Terima kasihnya ya Devon, aku kemarin sudah merepotkanmu"
"Repotin apaan sih princess, btw siapa mereka itu , apakah Alice mengenalnya?sepertinya mereka sengaja bukan seperti orang mabuk " tanya Devon dengan pertanyaan yang banyak.
"Aku juga tidak mengenalnya, sekarang kasusku sudah dilaporkan ke polisi, biar polisi yang menyelidikinya saja" kata Alice dengan sedikit membayangkan kejadian semalam..
Mereka berbincang-bincang selama 30 menit.
"Devon aku pamit dulu ya, aku ada janji , besok kamu udah keluar rumah sakitkan?"
"Iya besok aku udah boleh pulang rumah"jawab Devon.
"Syukurlah, cepat pulih ya Devon"
"Akuy pamit juga ya Devon"kata Dave.
Devon melambaikan tangan sambil berkata "Thanks ya guys "
Akhirnya mereka turun ke bawah , dimana Arya menunggu mereka ..
Teryata Arya sedang menelpon seseorang ketika mereka tiba di lantai bawah.
"Gimana perkembangan kasusnya letnan?" tanya Arya.
"Oo gitu, mereka semua mantan narapidana , mereka pastinya mempunyai seseorang yang menyuruh mereka, kamu sudah menyelidikinya?" tanya Arya.
"Ok, terima kasih banyak Letnan, aku tunggu infonya "jawab Arya.
Tiba-tiba pundak Arya ada yang mencoleknya, Arya membalikkan badannya dan melihat Alice.
"Hai kak, aku sudah selesai, mari kita pulang" kata Alice .
"Oh iya kak, ini sobatku Dave" kata Alice memperkenalkan Dave pada Arya.
"Arya" kata Arya sambil memberikan tangannya.
"Dave" kata Dave dengan gaya kemayunya.
"Aku pulang dulu ya Dave, nanti kita telpon-telpon ya, bye"
"Bye princess, take care, see u tomorrow" jawab Dave.
Alice mengikuti langkah Arya ke mobil hitamnya.
Titiit..
Pintu mobil terbuka, Alice memasuki mobil dengan kaki masih sedikit diseret.
"Kakimu masih sakit?" tanya Arya.
"Tadi pagi sudah lebih baik, tapi dipaksa taekwondo jadi sakit lagi lah "seru Alice.
"Oke, nanti aku urut lagi ya" kata Arya sambil melirik gadis disampingnya sambil tertawa geli.
"Kak, bisakah aku pulang aja ke rumah?"tanya Alice.
"Tidak dulu Princess, aku baru dapat kabar dari temanku yang polisi pria-pria semalam yang mengincarmu adalah mantan narapidana dan pastinya ada seseorang yang menyuruh mereka, masih belum aman apalagi papamu masih di Singapore"
"Baiklah, kalo gitu bisa antar aku pulang ke rumah ,aku mau ambil beberapa baju dan bukuku " pinta Alice.
"OK"
Setibanya di rumah Alice, Alice segera memanggil mbok Sumi
"Mbok, mbok " seru Alice.
"Iya non, semalam kemana aja? non tidak pulang, mobil non Alice dibawa pulang nak Dave " tanya mbok sumi.
"AKu baik mbok, aku lagi menginap di rumah teman, nanti kalau papa telpon bilang aja aku baik-baik aja, nanti aku telpon papa sendiri mbok, ok" perintah Alice.
"Baik non"
Dengan cekatan Alice mengambil 'koper merah dan mengisinya beberapa baju untuk seminggu menginap...
Segera ia turun dan pamit pada mbok Sumi.
Disepanjang perjalanan Alice terdiam dan asyik dengan lamunannya sendiri demikian juga Arya ..
Bersambung🙏
^Ayo dukung author dengan beri Like, vote dan comment😁🙏
^ Jangan lupa klik Favorite untuk Update cerita ini. 😘🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments