🌹🌹Happy Reading🌹🌹
Dua Minggu kemudian
Dert...dert...dert
Bunyi ponsel Alice berdering memecah keheningan di hari Sabtu pagi.
Alice membuka setengah mata dan menguap sambil melirik jam weker yang ada di meja menunjukkan pukul 8 pagi.
Alice meraih ponselnya dan mengangkat telpon sambil menguap besar.
"Hallo , siapa ini?" tanya Alice.
"Good morning Princess Alice, masa kau tidak mengenal suaraku?" terdengar suara bariton seorang cowok di ujung telpon.
"Hei Devon, ada apa Dev?" tanya Alice.
"Nanti malam datang ya ke Pesta Ultahku di Club Silver X jam 7 malam, kau bisa jadi DJ Party ku Alice!" kata Devon.
"Ok, sampai nanti malam Devon." Jawab Alice
"Sampai jumpa nanti malam Princess, bye"jawab Devon.
Setelah meletakkan ponsel, Alice segera turun dari king bed nya menuju kamar mandi..
Setelah selesai mandi dan berpakaian Alice turun menuju lantai bawah untuk sarapan pagi.
"Selamat pagi Mbok Sumi, kok papa tidak sarapan mbok? apa papa sudah berangkat ke kantor?" tanya Alice penasaran.
"Pagi non Alice, non tidak tahu Tuan sudah berangkat ke bandara pagi tadi sekitar jam 6 pagi untuk pergi ke Singapore"jawab mbok Sumi.
"Oh ya?"
'Kok papa tidak memberitahu aku ya,ada apa gerangan?'
Alice mengambil ponselnya langsung jari memencet mencari nomor papanya..
"Hallo pa, papa sekarang dimana?" tanya Alice.
"Good morning Alice, papa ada di airport sekarang ,15 menit lagi papa akan terbang menuju Singapore, maafin papa ya nak, papa belum sempat memberitahukanmu karena ada urusan mendadak" jawab papa.
"oo ...." jawab Alice dengan lesunya.
"Alice sayang ,jangan sedih gitu papa kira-kira 3 hari papa di Singapore, nanti balik lagi ke rumah" kata papa menyenangkan putrinya.
"Ok pa, nanti setelah pulang kita makan malam bersama ya pa janji!" kata Alice.
"Baiklah putri kesayangan papa, ok papa mau naik pesawat dulu ya, bye honey" jawab papa.
"Bye pa, safe flight"
Alice menaruh ponselnya kemudian makan paginya sambil melamun.
'Kira-kira nanti malam mau memakai baju apa ya ke pesta ultah Devon?'
Sudah hampir tiga jam dia memilih baju untuk acara nanti malam, akhirnya Alice memutuskan memakai kaos pink smocked off the shoulder, Rok pendek hitam, jaket kulit hitam ,sepatu putih boots selutut dan tak lupa topi putih versace kesayangannya..
Waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 sore, segera Alice pergi ke kamar mandi. Setelah selesai mandi ia bergegas berpakaian , kali ini Alice memakan waktu 30 menit untuk make up dll .
Ia memandang dirinya di cermin, setelah puas hasil make up nya sendiri , ia pun bergegas keluar dari kamarnya menuju ruang bawah.
"Mbok sumi, aku nanti malam pulang terlambat nya karena ada pesta ultah temanku, bye" kata Alice sambil meraih kunci mobil HRV merah nya.
"Baik non, hati-hati di jalan non"
Brum...brum...mobil HRV merah Alice meluncur di jalanan dengan kecepatan tinggi.
Waktu menunjukkan pukul 19.10 Alice tiba di parkiran Club Silver X..
Baru saja Alice menutup pintu mobil HRV , tiba-tiba terdengar suara sobatnya Dave.
" Alice sayang , kok telat banget sih, itu si Devon udah nelpon kamu berkali-kali" kata Dave dengan gaya kemayunya
"Biarin aja , biar dia panik dikit"jawab Alice sambil tersenyum geli membayangkan muka Devon panik ..
Alice tidak menyadari ada 2 orang pria yang mengikuti dirinya dari depan rumahnya..
"Ayoo kita masuk Dave!" ajak Alice sambil menarik lengan Dave.
Di Apartment Arya
Dert...dert..dert..
bunyi ponsel Arya berbunyi di sabtu siang .
Arya terbangun dari tidur siangnya membuka matanya dan meraih ponselnya.
"Hallo Bagas, pa kabar?"kata Arya.
"Hallo bro, pa kabarmu? Aku baik" jawab Bagas sahabat SMA Arya.
"Aku baik, ada apa nih? " tanya Arya.
"Aku mau ajakin kamu untuk ngobrol, gimana kalo kita ketemuan di Club Silver X bro jam 7 nanti malam?" kata Bagas.
"Ok, baik sampai jumpa nanti malam " jawab Arya.
Tepat pukul 17.00 Arya bersiap untuk pergi mandi, segera selesai mandi , dia berpakaian , kemudian menyemprotkan dirinya dengan parfume favoritnya.
Kemudian Arya segera bergegas pergi memenuhi undangan temannya di Club Silver X..
Di Parkiran Club Silver X
Selesai memarkirkan mobil Xpander hitamnya, matanya terpaku melihat sosok seorang gadis cantik yang dia rasa familiar, berambut panjang, berkulit putih, memakai jaket kulit hitam, kaos pink, rok hitam pendek, sepatu boots dan topi putih.
'Alice, apa yang ia lakukan disini?'
Arya membuka pintu mobilnya, hendak melangkah menuju Alice..
Tiba-tiba ia menghentikan langkah kakinya, ia melihat dua orang pria mencurigakan sedang memperhatikan Alice..
Di Club Silver X
Baru saja Alice melangkahkan kaki masuk ke ruang utama Cafe Silver X ,seorang pria tampan ,tingginya kira-kira 170 cm, berambut hitam, hidung mancung,dan mata agak sipit merangkulnya.
" Hai Princess, aku pikir kamu tidak datang, thanks ya udah datang, kamu udah siap untuk jadi DJ hari ini?" tanya Devon.
"Hai Dev, tentu aku datang, ok aku siap" jawab Alice sambil mengambil headphone dari tasnya menuju meja besar seorang DJ meracik lagu -lagu untuk menghibur audience..
"Good evening ladies and gentleman, malam ini teman saya " Devon" merayakan ulang tahunnya ke 21, let's say " Happy Birthday Devon" !" seru Alice disambut meriah dari para pengunjung club.
Teman-teman Devon dan para pengunjung di Club Silver X mengucapkan " Happy birthday Devon".
"Now, are you ready to dance, let's go " seru Alice yang sibuk memainkan jari jemari di atas meja turntable meracik album CD lagu-lagu bergenre disco.
Di meja pojok Club Silver X
Arya menyapa sahabatnya Bagas .
"Halo Bagas , apa kabarnya?"
Bagas langsung menyambut salam tangan dari Arya.
" Halo juga Arya, baik gimana sekarang kamu tinggal di mana Arya?"
" Aku tinggal di Apartment B dekat kantorku" jawab Arya sambil menatap Alice dan kedua orang yang mencurigakan.
"Wow, kamu sudah hebat ya Arya sekarang sudah jadi manager di perusahaan property terkemuka " puji sahabatnya Bagas, tapi Arya tidak menjawabnya mata terus menatap kedua orang yang mencurigakan itu.
Waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 malam, Alice sudah tiga jam memutar lagu menjadi Disk Jockey malam ini, dan ia sudah merasa lelah ,ia pun meninggalkan meja DJ nya dan digantikan DJ yang lainnya.
Tiba-tiba seorang pria bertampang sangar mendekatinya sambil membawakan segelas minuman kepada Alice .
"Hallo nona yang cantik gimana kalo nona menemani saya ngobrol ?" kata pria bertampang sangar itu hendak merangkul pundak Alice.
Alice dengan cekatan mengelak dan menepis tangan pria tersebut..
Arya menonton kejadian tersebut tersenyum lebar dan bergumam
'Good girl'.
"Apa- apaan elu siapa main dekatin Princess Alice ha ha ?" tantang Dave kepada pria bertampang sangar tadi.
"Udah tidak usah diladeni Dav, aku pamit pulang dulu ya, mana Devon, temanin dong Dave ke parkiran!" kata Alice.
"Devon, aku pamit pulang dulu ya"
"Ada masalah Alice, orang itu mengganggumu?" tanya Devon sambil menunjuk pria bertampang sangar tadi..
"Biasalah orang iseng, aku udah atasi kok tenang aja, dikiranya aku cewek gituan kali ya" jawab Alice santai.
" Perlu aku temanin ke parkiran ?"
"Boleh " jawab Alice sambil berjalan menuju pintu exit menuju parkiran mobil.
Arya menutup pembicaraan dengan Bagas
" Sorry Bagas, malam ini aku balik dulu, besok-besok kita buat janjian ketemuan lagi ya bro, bye" kata Arya bergegas setengah berlari menuju pintu Exit.
"Mau kemana nona manis, masih terang sudah mau pulang?" kata pria bertampang sangar tadi..
Alice kaget
'Kok pria ini mengikutinya sampai ke mobil , perasaanku mulai tidak enak.'
Pria bertampang sangar tadi tidak sendirian dia bersama seorang pria lain yang bertubuh besar dan bertampang sangar, mereka menghadang jalan Alice, Dave dan Devon..
" Apa- apaan sih om eh bapak kalo mabok jangan disini dong, iiih seram" kata Dave dengan gaya kemayunya.
"Eh bencong, minggir elo kalo mau selamat, gw bukan om atau bapak elo dan tidak ada urusan ama elo!" kata pria bertampang sangar tadi dengan suara keras membuat Dave takut.
"Dave minggir ke belakang bawa Alice pergi, aku akan menahan mereka disini!" perintah Devon sambil memasang kaki kuda-kuda dan tangan untuk menyerang kedua pria sangar yang tidak dikenalnya itu.
"Ayoo Dave lari !"seru Alice berlari balik menuju tempat satpam Club ..
Tiba-tiba sebuah mobil hitam berhenti di depan Alice dan Dave , kemudian jendela dibuka dan muncul muka yang familiar buat Alice.
"Ayo Masuk Alice!"perintah Arya.
Segera Alice masuk ke dalam mobil Arya, Alice menatap sobatnya Dave yang menganggukkan Kepala tanda setuju.
"Biar aku disini mengurus Devon dan lapor satpam" seru Dave.
Di dalam mobil Arya
Setelah 30 menit dalam keheningan dan hanya suara nafas Alice yang terdengar , tiba - tiba muncul suara memecah keheningan..
" Apakah kamu mengenal pria-pria tadi yang hendak menyerangmu?" tanya Arya.
"Tidak, baru kali ini aku melihat mereka di Club SIlver X" jawab Alice.
" Oh gitu, malam ini kamu menginap di Apartment aku dulu, kamu tidak aman di rumah, papamu lagi di Singapore kan?" kata Arya.
"Apartment kak Arya?, tidak usahlah aku bisa urus diri sendiri kok kak" jawab Alice.
"Jangan keras kepala, ini perintahku !" seru Arya dengan nada agak ditinggikan.
"Besok pagi aku akan lapor polisi, untuk menyelidiki siapa mereka itu?" kata Arya
Alice terdiam sambil merenung dalam hati.
'Betul juga aku sendirian di rumah ama mbok Sumi tidak aman kalo ada penculikan lagi gimana, iiih seram untuk membayangkan , malam ini aku beruntung karena ada teman- temanku dan Arya yang datang menolongku ' .
Di suatu tempat tak jauh dari Club Silver X
"Hallo boss, maaf nona Alice lolos karena mendapat pertolongan dari temannya dan pria yang tidak kami kenal" lapor pria bertampang sangar tadi pada boss nya.
"Bodoh kalian, 1 cewek aja kalian tidak bisa atasi, ok tunggu perintahku next time!" perintah seorang pria berumur setengah abad, berwajah tampan walaupun sudah mulai ada kerut di wajahnya..
Siapakah Pria berumur itu yang memerintahkan pria-pria bertampang sangar itu ?
Bersambung🙏
^Dukung Terus Author yach dengan Kasih VOTE, LIKE dan Comment😁🙏
^Kalo mau dapat Up Date terbaru dari cerita ini, Klik Favorite guys 😁🙏
Thanks🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
🤩😘wiexelsvan😘🤩
boleh ganti tanya thorrr,,,siapa pria setengah abad itu ya 😊😉😉 apa musuh papanya alice thorrr 🤔🤔🤔
2021-11-17
1