🌹🌹Happy Reading🌹🌹
Tring
Pintu lift terbuka , Adrian segera menarik lengan Alice ke sebuah sisi ruangan pojok.
"Apakah kamu mengenal Arya dalam? kamu menyukainya Alice?"tanya Adrian dengan muka serius..
"Aku blom tau dirinya
sepenuhnya, aku juga masih ragu apa Kak Arya menyukai diriku atau ada hal lainnya" jawab Alice.
" Hari ini oma mengadakan rapat direksi jam 2 siang ini, pak Hanif pengacara keluarga hadir juga, apakah Arya memberitahu mu tentang itu?"
Alice terkejut
"Tidak kak, aku baru tau sekarang."
'Kok kak Arya tidak memberitahunya ?'
Alice pun masuk ke ruangan direksi dengan dituntun oleh Adrian.
Semua mata memandang Alice, dia sudah berubah menjadi wanita yang cantik dengan rambut hitam panjang diikat satu di belakang, memakai dress one shoulder warna hitam membuat tampak menjadi perempuan dewasa.
Arya pun terpesona melihat Alice, ia pun melihat Adrian yang menuntun tangan Alice untuk duduk di kursi sebelahnya.
'Kenapa hatiku menjadi cemburu melihat mereka?'
" Ehem..sebaiknya kita mulai rapat ini Pak Hanif" kata Nyonya Margaret Tjokro..
"Selamat siang bapak dan ibu dewan direksi, kita sekarang akan memulai rapat direksi "kata Pak Hanif pengacara keluarga.
" Sesuai surat wasiat Pak Harris Saputra bahwa kepemilikan saham sebesar 40% akan diberikan kepada Alice dan Aryasatya Pramudya .
Nona Alice harus menikah dengan Pak Arya dalam waktu secepatnya. Dan Pak Arya akan menduduki posisi CEO di perusahaan Property Tjokro Group .Itu adalah bunyi isi surat wasiat Pak Harris. Sekian dan terima kasih atas kehadiran bapak/ ibu dewan direksi"
Pak Hanif menjelaskan isi surat wasiat kepada semua direksi yang hadir.
Tiba- tiba Pak Gerald yang berdiri dari kursinya ,mukanya keliatan marah , ia berjalan menuju pintu ruangan dan menutup pintu dengan bantingan yang cukup keras..
' Sialan Harris , ia membuat surat wasiat segala, dan ia memberikan pada Arya yang bukan keluarganya, aku harus menyusun rencana baru'
Di dalam ruang rapat, orang berbisik- bisik melihat tingkah Gerald, apalagi ia menantu Nyonya besar Margaret Tjokro..
Nyonya menatap Gerald yang berlalu dengan muka marah
'Kurang ajar Gerald, membuat malu saja, sudah menghamburkan uang keluarga, menyakiti perasaan putriku Shanon '
Tiba - tiba Arya menghampiri Alice
"Alice adalah tunangan saya dan kami akan mengadakan pernikahan dalam waktu 1 bulan dari sekarang" kata Arya sambil merangkul pundak Alice.
Arya menarik Alice untuk bangun dari kursinya, secara tiba - tiba tangan kanan Alice dikecup Arya.
Membuat jantung Alice berdebar - debar karena terkejut mendapat perlakuan yang begitu romantis.
Di dalam ruangan terjadi kehebohan dan para dewan direksi berbisik satu sama lain, ada yang mengganguk kepala dan memberi tepukan tangan kepada Arya dan Alice, tanda mereka setuju.
Adrian pun terkejut melihat hal tersebut ,
'Kurang ajar Arya membuat gadis yang kusukai dari kecil kau ambil '
" Saya juga akan memberikan pengumuman , mulai hari ini cucu laki - laki saya Adrian Tjokro akan mulai bekerja di perusahaan property dan menjabat posisi wakil CEO " kata Nyonya dengan tersenyum.
Para dewan direksi yang mendengar berita itu mulai berbisik satu dengan lainnya sambil menatap pria muda yang baru mereka kenal, tapi belum tahu kepandaian dan ketrampilan bernegosiasi , buat mereka Aryasatya Pramudya adalah pilihan yang tepat untuk posisi CEO saat ini menggantikan Pak Harris.
Akhirnya setelah rapat berjalan kurang lebih satu jam setengah, rapat pun dibubarkan .
Tiba- tiba Nyonya besar memanggilnya
" Arya tunggu sebentar, aku mau bicara, yang lain boleh keluar kecuali Pak Hanif dan Arya" perintah Nyonya besar..
Alice dan Adrian keluar ruangan, mereka pun bertanya dalam hatinya kira- kira apa yang dibicarakan mereka?
Tiba - tiba Adrian menarik lengan Alice ke pojok lorong untuk berbicara
"Alice, apakah kamu menerima pernikahanmu sesuai surat wasiat papamu?"tanya Adrian dengan muka kuatirnya.
" Kak Adrian, aku menerima isi surat wasiat papa dan permintaannya untuk menikah dengan Kak Arya. Aku rasa papa sudah merencanakan semuanya terbaik untukku"
'Semoga itu yang terbaik untukmu Princess'
Adrian menatap gadis kecilnya yang disukainya dengan muka sedih .
Di dalam Ruang Rapat
" Kita langsung saja Pak Arya, saya telah mempersiapkan draft ini, silakan dibaca!" kata Pak Hanif.
Arya membaca draft tersebut
Perjanjian Pra Nikah :
Pernikahan ini bersifat kontrak selama 2 tahun dan selama 2 tahun saudara Aryasatya Pramudya menjalankan kewajiban sebagai suami menjaga dan melindungi Alice Lovely Saputra.
2.Saudara Arya mendapat posisi CEO di perusahaan Property Tjokro Grup selama 2 tahun..
3.Apabila saudara Arya tidak mampu menjalankan perusahaan sebelum 2 tahun, akan diberhentikan dari posisi CEO dan kehilangan sahamnya.
4.Setelah 2 tahun posisi CEO akan diberikan kepada Adrian Tjokro yang berposisi sebagai wakil CEO.
5.Setelah 2 tahun saham sebesar 40 % akan dikembalikan kepada Alice Lovely Saputra.
Setelah membaca ini Arya kaget dan merasa kecewa, ternyata sifat dan karakter Nyonya Margaret Tjokro persis seperti rumor yang pernah ia dengar..
" Gimana pak Arya, ada pertanyaan atau langsung ditanda tangani surat ini?" tanya pak Hanif.
"Bagaimana kalo pernikahan ini berjalan baik dan perusahaan berjalan baik selama 2 tahun, apa yang harus saya lakukan?" tanya Arya sambil menatap tajam dengan matanya menuju Nyonya besar.
"Kamu harus meninggalkan Alice dan memberikan Posisi CEO kepada wakilmu, sebagai imbalannya kamu mendapatkan saham 10% " kata Nyonya besar.
'Benar- benar nenek sihir tidak punya perasaan, tapi aku sudah berjanji pada papa Alice untuk menikahinya , melindunginya dan menjaganya.'
" Baik..aku akan memikirkan perjanjian ini, aku akan mengabari anda Pak Hanif H- 1 tanggal pernikahan saya"
Setelah 30 menit, Arya pun keluar dari ruangan dengan muka serius..
Alice pun mengejarnya
" Kak Arya tunggu, kak"
Arya pun menoleh, ia melihat Alice lari terburu - buru dengan sepatu high heels dan membuatnya ia kehilangan keseimbangan..
" Aah.." katanya menahan sakit di angkle kakinya.
Arya menangkap pinggang ramping Alice dengan cekatan, dan membuat wajah mereka sangat dekat hanya berjarak 5 cm..
Arya pun menatap Alice sedangkan Alice merasa pipinya merona merah..
"Ehem..tadi oma bicara apa dengan kak Arya? Apakah kak Arya bertengkar dengan oma?" tanya Alice.
"Tidak ada apa- apa sayang, hanya tentang perusahaan" jawab Arya sambil tersenyum .
'maaf, aku berbohong padamu Princess.'
" Oo..Oh iya kak thanks atas dress nya, seleramu good aku suka dress ini"
" Princess hari ini cantik sekali" kata Arya sambil berbisik menggodanya di telinga Alice sehingga Alice pun tersipu malu..
Kemudian Arya menarik lengan Alice menuju ke ruang conference..
Alice melihat dari belakang panggung, banyak wartawan yang sudah datang lengkap dengan laptop, mike ,dan segala peralatan wartawan..
" Kak, mau ada acara apa?"
" Kakak mau mengumumkan pertunangan dan tanggal pernikahan kita"
Alice terkejut " kak, aku blom..."
Arya pun menuntun Alice ke tengah panggung yang sudah disiapkan meja panjang , dua kursi dan microphone .
"Selamat sore teman- teman wartawan, perkenalkan saya" Aryasatya Pramudya" CEO Perusahaan Property Tjokro Grup"
" Di sebelah saya adalah tunangan saya Alice Lovely Saputra cucu pemilik Perusahaan Property Grup"
Arya memanggil asistennya Dimas dengan kode tangannya..
Dimas memberikan sebuah kotak, Arya membukanya dan mengambil barang yang ada di dalam kotak itu ternyata sebuah cincin..
Arya menarik tangan kiri Alice dan memasukkan sebuah cincin berlian ke dalam jari manisnya..
Beberapa wartawan langsung mengabadikan momen tsb.
Tiba - tiba Arya menundukkan wajahnya dan mencium pipi Alice, mata Alice terbelalak saking kagetnya..
Wartawan langsung memotret kejadian itu..
Alice tersipu malu dan sibuk dengan pikirinnya sendiri..
" Kami akan mengadakan pernikahan 1 bulan lagi, sekian pengumuman dari saya, terima kasih atas kehadiran teman - teman wartawan"
Alice dituntun Arya untuk balik arah ke balik panggung, ia begitu shock kaget atas kejadian itu..
Arya terus menuntun Alice, herannya ia seperti robot menurut saja.
Arya membawanya ke mobilnya, selama perjalanan Alice terdiam dan banyak berpikir atas kejadian hari ini..
" Gimana kuliahmu Alice, apakah sudah mau selesai?"tanya Arya.
" Eh iya kak, aku lagi menyusun skripsi sekarang"
Akhirnya mereka tiba di Apartment Arya
"Kenapa aku dibawa kesini kak?"
" Kalo kau pulang rumah, wartawan sudah ada di pintu pagarmu, lebih baik kamu menginap disini malam ini."
Alice menganggukan kepalanya menuruti permintaan Arya..
Bersambung🙏
^Ayo Dukung terus Author dengan kaci VOTE, LIKE DAN COMMENT😁
Thanks🙏
^ Jangan lupa klik Favorit untuk update cerita😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments