🌹🌹Happy Reading🌹🌹
Keesokan harinya
Drrt..drrt..
Ponsel Alice berdering , Alice baru saja terbangun dari tidurnya, ia mengecek siapa yang menelpon di pagi hari ini..tertera tulisan
"Papa"...
" Hallo pa, apa kabarnya? kapan papa pulang ?" tanya Alice.
"Good morning, papa pulang hari ini, sekarang ada di Singapore airport, sekitar 10 menit lagi pesawat papa terbang menuju Jakarta , kamu bisa menjemput papa?"
"Tentu pa, tuliskan no pesawat papa di wa ku ya, ok see u soon pa, I love u " jawab Alice dengan hatinya yang sangat gembira..
Segera ia turun dari tempat tidur, ia pun merapikan bajunya untuk dimasukkan ke koper , karena hari ini ia akan pulang bersama papa..
Setelah Alice rapi berpakaian dan make up simple , ia segera keluar kamar dan bergegas memberi kabar gembiranya kepada Arya.
"Kak, papaku hari ini pulang, aku mau menjemputnya di airport, bisakah kakak mengantarku ke airport?" tanya Alice dengan nada memelas.
"Tentu princess, aku sudah tau berita kepulangan papamu dari kemarin siang" jawab Arya.
'Koq ngak kaci tau aku '
'Bodo amat yang penting hari ini papa sudah pulang aku bisa pulang ke rumah dan bertemu sama papa..aku kangen papa.'
Airport Soetta
"Hallo pa" Seru Alice sambil berlari dia menghampiri papa nya dan memeluknya.
Tetapi ada yang janggal karena muka papa terlihat lesu dan kelihatan tidak sehat.
"Hallo Princess, kamu gemukan ya, koq berat rasanya papa memelukmu, Arya kamu kaci makan apa ke putriku?" tanya papa pada Arya sambil tersenyum lebar walaupun di dalam hatinya ada rasa sedih .
"Mungkin karena masakanku lezat, jadi Princess makannya lahap dan nambah 3 piring pak" kata Arya sambil tertawa .
" Enak aja pa, yang ada kak Arya mengerjai aku harus ikut latihan Taekwondo setiap hari minggu" Cerita Alice pada papanya..
Pak Harris tersenyum bahagia melihat putrinya bercerita dan menatap Arya , akhirnya dia merasa Arya orang yang paling tepat untuk menjaga putrinya apabila ia sudah tidak ada lagi di dunia ini...
Ia sudah mempersiapkan surat wasiat dan ia akan memberikan sendiri kepada Nyonya Besar ketika pesta Ulang tahun Nyonya minggu depan..
Ia juga sudah memberitahukan pengacara keluarga Pak Hanif, sekretarisnya Ayu dan Arya lewat email, isi draft surat wasiatnya..
Seminggu Kemudian
Tok..tokk..
Bunyi suara pintu kamar diketuk
"Pa, sudah siap belum, lama amat dandannya papaku tersayang ini?" kata Alice sambil membuka pintu kamar tidur papa.
'Papa sedang mengambil apa itu?'
Tiba-tiba pintu terbuka, dengan sigap Papa Alice langsung menyembunyikan obat-obatan yang harus diminumnya dan menaruh di tasnya.
" Good morning Princess, papa sudah siap , ayoo kita sekarang berangkat!" ajak papa..
Di bawah ternyata sudah menunggu bu Ayu sekretaris papa dan Arya .
Alice menatap Arya yang terlihat tampan dengan kaos biru Polo dan jeans berbeda dengan tampilan jas dan kemeja yang biasa dia pakai untuk pergi ke kantor..
'Ngapain dia datang hari ini? '
"Hari ini Arya juga ikut ke rumah omamu, ia diundang oleh oma mu"
"ooo" jawab Alice.
"Pagi bu Ayu, Pagi Kak Arya"
"Pagi Princess Alice" jawab Bu Ayu sambil memeluk Alice yang sudah dianggap seperti putrinya sendiri.
"Good morning Princess" kata Arya sambil tersenyum lebar..
Membuat jantung Alice berdebar-debar ..
"Ayoo Ayu kamu naik ke mobil saya, Arya kamu bawa mobilmu?Kamu bisa mengikuti kami"
"Ayoo Pak Darno, kita berangkat sekarang" perintah Pak Harris.
Rumah Megah Nyonya
Setelah menempuh selama tiga jam perjalanan, akhirnya mereka tiba di rumah megah oma Alice.
Pintu dibuka penjaga , mobil Alphard Papa memasuki halaman yang luas yang bisa memuat 30 mobil tamu ..
Mata Alice menatap taman bunga yang sangat indah dan terawat terpampang di depannya sangat luas..
Segera Alice turun dari mobilnya dan matanya mencari sepupunya Olivia Tjokro ..
Akhirnya ia menemukan gadis itu, segera ia berlari menghampirinya , Olivia seorang gadis berusia 16 tahun, masih sekolah SMA, ia bertubuh tinggi ramping, dan hampir setinggi Alice, wajahnya cantik seperti mamanya , aunty Shanon ,kakak mama Alice .
"Hai Kak Alice" seru Olivia girang melihat kakak sepupunya datang.
"Hai Oliv, katamu kamu punya berita untukku?" tanya Alice
"Iya kak, gawat nih, aku ceritain di kamarku aja ya" kata Olivia sambil berbisik dan menggandeng tangan kakak sepupunya..
Arya menutup pintu mobilnya dan melihat taman bunga yang sangat luas , ia pun terkagum-kagum melihat keindahan taman bunga yang indah dan sangat terawat.
"Ayoo Arya kita masuk ke dalam" ajak papa Alice.
"Baik pak "
Arya membawa koper masuk ke dalam rumah yang sangat besar bak kastil raja...
Di ruang utama mereka disambut seorang perempuan tua yang terlihat masih cantik dan anggun walaupun sudah berumur 70 tahun , dialah Nyonya Besar " Margaret Tjokro" ..
Walaupun rambutnya beruban dan bercampur warna coklat cat rambutnya, darah blasteran Belanda nya masih tampak di wajahnya yang mulai terlihat berkerut dan sosok matanya yang tajam sedang menatap tamu pentingnya hari ini..
Ia menatap Arya, dia sudah mendapat info dari sekretarisnya dan juga dari Harris Saputra menantunya bahwa Arya adalah asisten Harris dan juga calon menantu cucu perempuan kesayangan Alice..
'Seorang pemuda berdarah jawa , kelihatan sopan, berparas tampan, berbadan tegap dan tinggi , tapi dia berbeda status dengan Alice'
'kenapa harus berulang lagi kisah Sheren dan Harris ?'
'Aku harus mengetes pemuda ini dan Alice terlebih dahulu'
"Selamat siang ma dan selamat ulang tahun ma" kata Harris pada ibu mertuanya sambil memeluknya..
"Terima kasih Harris"
"Selamat siang Nyonya dan Selamat Ulang tahun Nyonya" kata Ayu sambil memberikan sebuah kado pada Nyonya..
"Terima kasih Ayu" jawab Nyonya.
"Selamat siang Nyonya dan Selamat Ulang Tahun Nyonya"kata Arya sambil memberikan sebuket bunga mawar putih .
"Wow terima kasih , kamu Arya ya, kamu pintar tahu saja aku sangat menyukai bunga mawar putih"kata Nyonya..
Dari kejauhan Alice mengintip kejadian tadi.
'wow, kak Arya pintar juga mengambil hati omaku'
"Ada apa sih kak,koq pakai ngintip segala, apa yang kakak intip?" tanya Oliv sambil ikut mengintip dari belakang punggung Alice..
"Sst..anak kecil ngak perlu tahu, ayoo kita ke kamarmu!" perintah Alice sambil menarik tangan Oliv..
Sesampainya di kamar Oliv, Oliv langsung menceritakan apa yang dia dengar dari ruang kerja omanya.
"Aku mendengar, pada acara pesta ada 2 pengumuman penting , yang aku dengar tentang perjodohan kak Alice dengan cucu oma Briggita sahabat oma, katanya cucu baru pulang dari USA" cerita Oliv panjang dan jelas.
Alice kaget dan termenung
' apa oma mau menjodohkanku, aku masih mau bebas berrgaul, lagipula my first love kak Adrian, OMG nanti malam dia pasti hadir juga, gimana nih, aku harus cari akal '
Bersambung🙏
^Dukung terus Author dengan beri VOTE, LIKE dan Comment😁
Thanks🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
🤩😘wiexelsvan😘🤩
visual bang adrian ada gak thorrrr 🤔😊biar komplit halu bersama visual mereka thorrr😉😘😘
2021-11-17
1