🌹🌹Happy Reading🌹🌹
Aryasatya Pramudya menutup pintu mobil Xpander hitamnya dan memencet remote mobilnya. Ia terkagum- kagum dengan rumah yang sangat megah ini.
"Silakan masuk Pak Arya, Tuan Harris sudah menunggu bapak di ruang kerja Tuan" kata Pak Darno supir keluarga Saputra yang sudah bekerja 30 tahun dan berusia sama dengan Tuannya.
"Terima kasih Pak " jawab Arya.
Arya mengikuti langkah Pak Darno memasuki rumah mewah dan megah sambil mengagumi keindahan interior & perabot rumah boss barunya itu.
Sesampainya di pintu ruang kerja Pak Harris, Arya mengetuk pintu dan mendengar suara boss nya yaitu Pak Harris Saputra yang mengizinkannya untuk masuk ke dalam.
" Masuk lah" kata Pak Harris
Arya membuka pintu ruang kerja tersebut dan melangkah masuk, baru beberapa langkah ia masuk ,ia terkejut dengan foto keluarga yang terpajang di dinding ruang kerja bossnya itu.
'Rasanya aku familiar dengan gadis yang ada di foto itu, tapi dimana aku pernah bertemunya' kata Arya dalam hati
"Selamat sore Pak Harris" sapa Arya kepada bossnya.
"Sore Arya, silakan duduk!" kata Pak Harris .
"Gimana pertemuanmu dengan klien kita , berjalan lancarkah?" tanya Pak Harris.
" Baik pak, Pak Harjadi menyetujui bekerja sama dengan kita dalam projek baru ini " jawab Arya dengan mantap.
Pak Harris memandang Arya lama, ia teringat masa mudanya dulu, ia pun pekerja keras .
Tiba-tiba ia terbersit ide akan menjodohkan anaknya Alice dengan pegawainya Arya.
Kemudian ia mulai bercerita awal mulanya ia bekerja di Perusahaan Property " Tjipto Group" ini.
"Saya juga memulai karier di perusahaan ini sebagai staf, lalu menjadi manager dan akhirnya sebagai CEO seperti sekarang ini." kata Pak Harris
Tiba-tiba terdengar ketukan di pintu ruang kerja Pak Harris.
"Hallo papaku tersayang, hari ini papa mau makan apa?, aku akan memasak untukmu pa " tanya Alice sambil melirik tamu yang ada di ruang kerja papanya.
Arya membalikkan mukanya ke arah pintu ruang kerja boss nya dan menemukan gadis yang sama yang ada di foto keluarga boss nya itu, dia adalah Alice Lovely Saputra..
'Emmh, rupanya gadis yang tadi pagi menabrak mobilku ' kata Arya dalam hati sambil menatap gadis cantik yang ada di sebrang kursinya..
Alice juga menatap pria yang ada di depannya dengan ekspresi terkejut.
'Pantas tadi di depan halaman aku merasa familiar dengan mobil hitam itu, ternyata pria ini kenal dengan papa, siapa dia? ada urusan apa dengan papaku?' kata Alice dalam hatinya.
"Oh iya, Alice kemari papa perkenalkan dengan pegawai baru di tempat papa!" kata papa sambil menyuruh Alice mendekat.
"Ini Aryasatya Pramudya Project Manager di tempat papa" kata papa sambil memperkenalkan pegawainya kepada Alice.
"Arya" jawab Arya dengan singkat, lantang dan jelas.
"Alice " jawab Alice sambil menyodorkan tangannya untuk bersalaman..
'Ada apa nih jantungku koq rasanya deg deg an' kata Alice dalam hati
Pria ini sangat menarik, tingginya sekitar 180 cm, berdada bidang, rambut nya berwarna hitam, bola matanya hitam , hidung mancung dan bibirnya penuh ( emmh idaman para gadis nih).
"Arya ini lulusan Arsitek loh Alice, dari Universitas Negeri A dengan predikat cum laude" kata papa dengan mengacungkan jempol di hadapanku.
"Alice kamu harusnya meniru Arya, jangan kebanyakan clubbing nak" kata papa membuat muka Alice menjadi merah karena ketahuan .
'Aku pamit keluar aja kali ya ' kata Alice dalam hatinya sambil melirik Arya yang sedang tersenyum geli sambil menatapku.
'Kurang ajar, nanti aku prank dia , mudah-mudahan dia tidak cerita tentang kejadian pagi ini'
"aah papa, aku jarang koq clubbing, minggu lalu itu karena ada temanku yang ultah" jawab Alice untuk menutupi malunya di depan Arya.
"Aku ke dapur dulu ya pa, menyiapkan dinner untuk papa, apa tamu kita ini juga ikut untuk dinner pa?" tanya Alice
"oh iya tentu Alice" jawab papa
"Baiklah pa" jawab Alice sambil melirik Arya yang ada di depannya..
Bruk.. pintu ruang kerja papa ditutup..
' Kurang ajar mata Arya itu terasa mengejek dan mengertawai aku aja'
"Hai mbok Sumi, hari ini kita masak Ikan Gurame Goreng asam manis, cumi goreng, Kangkung tauco dan sambal tomat ulekan aku ya mbok" seru Alice membuat kaget si mbok.
"Eh non Alice, tumben ke dapur, ok non, tapi ada acara apa non sampai non Alice ikut bantu masak di dapur?" tanya si Mbok terheran- heran pada Alice..
"Oo tidak ada yang penting, cuma ada tamu kantor papa dan kebetulan aku udah di rumah mbok " jawab Alice sambil meracik bumbu untuk ikan & cumi.
Satu jam kemudian
Alice mengetuk pintu ruang kerja papa, sambil membuka pintu Alice memunculkan kepala ke dalam ruang kerja papanya.
" Hai pa, makanan dinner sudah siap pa" sambil melirik Arya , kok makin dilihat makin tampan aja tuh cowok..
"Aku tunggu di ruang makan ya pa" kata Alice buru-buru menutup pintu ruang kerja .
'Kok mikir Arya iiiihhh, rasanya Kak Adrian lebih cakep deh dibanding Arya ' gumam Alice mengusir imajinasinya.
Tiba-tiba Alice dikejutkan " Lagi lamunin aku ya?" kata Arya dengan senyum konyolnya itu sambil mendekatkan wajahnya ke telinga Alice..
" Enak aja, GR yach kak " jawab Alice sambil menjulurkan lidah pada Arya, spontan Alice buru-buru pergi karena melihat papa keluar dari ruang kerjanya.
Jantung Alice terasa mau copot, baru kali ini ada pria mencoba mendekati wajahnya sampai mendekati telinganya.
'kurang ajar, nanti aku prank balik dia '.
Alice mengambilkan papanya nasi dan lauk pauknya yang dia hidangkan sambil berkata " Silakan mencoba pa".
"Hmmm boleh juga masakan mu Alice" kata papa sambil menganggukan kepalanya.
"Siapa dulu dong putri papa Alice " jawab Alice sambil tersenyum konyol pada Arya yang duduk di sebrang meja.
Arya tersenyum sambil menatap gadis yang ada di sebrang mejanya .
' Gadis manja, manis dan sederhana, aku ingin mengenalnya lebih lagi '
Setelah selesai dinner, Papa dan Arya masih kembali berbicara di ruang kerja papa Alice.
Alice menunggu mereka selesai berbicara di Ruang keluarga sambil menonton TV.
Kira-kira pukul 21.00 Alice mendengar pintu ruang kerja papa dibuka dan terdengar suara Arya.
" Saya pamit dulu pak sudah malam, sampai bertemu besok di kantor, Selamat malam pak" kata Arya.
"Selamat malam juga Arya, hati-hati di jalan . Alice tolong antarkan Arya ke depan nak!" kata papa.
Sontak Alice bangun dari sofa sambil berpura-pura menguap.
"Baik pa "
"Kak Arya, boleh aku memanggilmu kak Arya?" tanya Alice.
"Emmh, boleh , tapi aku lebih suka dipanggil sayang" jawab Arya sambil tersenyum menggoda Alice.
"Kurang ajar" sontak Alice sambil memukul lengan Arya sambil tersipu malu karena rasanya rona pipiku udah berubah merah.
"Serius dong kak Arya, btw kakak tidak cerita pada papaku tentang kejadian pagi tadi?" tanya Alice sambil menatap bola mata Arya dalam-dalam.
'Rasanya sejuk banget, tapi jantungku berdegup kencang' kata Alice dalam hatinya
"Memang kenapa kalo aku cerita ke papamu? Takut dimarahin ya Princess ?" Kata Arya sambil mendekatkan wajahnya ke telinga Alice.
"Tidak takut"jawab Alice spontan
"Tenang aja tidak aku ceritain ke papamu, Selamat malam Princess" kata Arya sambil berbisik ke telinga Alice.
Arya melambaikan tangannya sambil berlalu menuju pintu mobil hitamnya.
Alice masih terdiam terpaku melihat mobil hitam itu berlalu dari depannya..
Bersambung🙏
^Jangan lupa terus dukung Author dengan kaci VOTE, LIKE dan COMMENT ya guys 😁🙏
^Kalo tidak mau ketinggalan cerita terbaru/ Up dariku ; klik FAVORITE yach guys😁
THANKS🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
🤩😘wiexelsvan😘🤩
menarik critanya thorrr 😍😍😍
2021-11-17
1
Sari Wong
Suka
2021-03-08
1