"Nona cepat makan sarapan anda. Setelah itu kita akan pergi ke pasar membeli hadiah untuk nyonya tua," mendengar kata pasar membuat Feng May langsung bersemangat.
Ia ingat, bahwa ia harus menyerahkan pil darah kepada orang-orang yang bekerja direstoran barunya dan juga merehab kembali restoran tersebut. "Baiklah ayo kita segera pergi," kata Feng May dengan semangat 45 nya. "Nona habiskan dulu makanan anda," kata bibi Zou mengingatkan.
Feng May menyengir sambil menatap bibi Zou, kemudian ia kembali duduk dan menyantap makanannya dengan lahap. Selesai makan Feng May dan bibi Zou pergi ke pasar.
Di pasar...
Setelah selesai memilih hadiah Feng May meminta bibi Zou untuk pergi kembali kekediaman. "Bibi Zou kembalilah lebih dulu kekediaman jika ada yang bertanya kemana aku bibi Zou tinggal menjawab bahwa aku sedang pergi ke pasar," ucap Feng May kepada bibi Zou sambil berlalu meninggalkan bibi Zou sendirian.
"Ah nona..nona akan kemana?!," teriak bibi Zou yang tidak dihiraukan oleh Feng May. Gadis itu terus saja berjalan menuju kerestoran miliknya. Sesampainya di restoran, Feng May masuk dan orang-orang disana terkejut mendapati pemilik restoran ini datang hari ini.
Manager restoran langsung datang dan menghampiri Feng May. "Nona mengapa anda tidak mengatakan akan datang kemari?"tanyanya. "Tidak apa-apa. Kalian sudah mulai merenovasinya ya?," kata Feng May.
"Benar nona. Uang yang anda berikan untuk toko saat itu cukup untuk merenovasi dan mempekerjakan beberapa orang untuk merehab restoran ini sesuai dengan design seperti yang anda inginkan," ucap manager toko.
"Bagus! Kalau begitu panggil semua pelayan dan juru masak kebelakang restoran sekarang," perintah Feng May. Manager toko langsung memanggil semua anak buahnya. Mereka berkumpul dihalaman belakang sesuai instruksi Feng May.
Kalian berbarislah dengan rapi dan tunjukkan kemampuan kalian dihadapan ku," ucap Feng May. Semua orang berbaris rapi dan menunjukkan hasilnya kepada Feng May. Feng May senang mendapati kemampuan mereka yang tidak mengecewakan.
"Aku akan memberikan kalian pil darah dan saat pembangkitan kekuatan fisik kalian dapat mengikutinya juga. Dan setelah itu kalian dapat memilih tetap ikut denganku sebagai anak buah atau pergi dan memilih jalan kalian sendiri," ucap Feng May. Semua orang terkejut mendengar ucapan Feng May.
"Nona apa maksud anda?," tanya juru masak senior. "Aku ingin kalian mengikuti ku dengan keinginan kalian sendiri bukan karena paksaan karena aku telah menolong kalian," jelas Feng May. "Kami akan senantiasa setia kepada anda nona," teriak mereka bersamaan.
"Kalian tidak perlu langsung memutuskan seperti itu. Setelah kalian membangkitkan kekuatan fisik kalian maka aku akan kembali bertanya kepada kalian," ucap Feng May. "Sekarang majulah dan terimalah pil darah ini," sambungnya lagi.
Mereka semua berbaris rapi dan menerima pil darah tersebut. "Kalian dapat menyerap pil itu dengan tenang aku yang akan melindungi kalian," ucap Feng May tegas. "Baik nona," ucap mereka serempak. Restoran ini harus segera berjalan dan aku tidak perlu lagi berurusan dengan keluarga Feng dan orang-orang didalamnya," gumam Feng May dalam hati.
"Sebenarnya mereka memiliki kekuatan yang sangat bagus dari lahir. Hanya saja tidak ada penyokong untuk mereka," gumam Feng May dalam hati sambil melihat semua orang-orangnya.
Feng May menghela nafas panjang, kemudian ia memejamkan matanya. "Nona..na..Nona," panggil seseorang sambil menggoyang lengan Feng May. Feng May melenguh dan mengernyitkan dahi. Kemudian ia membuka matanya dan melihat seluruh anak buahnya menatapnya.
"Hmm kalian sudah selesai?," tanya Feng May sambil duduk tegak dan mengucek matanya. "Iya non kami sudah selesai dan kekuatan kami meningkat 1 tingkat setelah memakan pil darah pemberian anda," jawab manager resto tersebut.
Feng May bangun dan menatap mereka satu persatu. "Nona jika anda lelah anda bisa beristirahat dilantai atas! Di sana sudah disediakan kamar untuk anda beristirahat dan juga tempat untuk anda bekerja," kata juru masak.
"Emm baiklah! Tapi aku akan kembali ke rumah ku dulu. Oh iya satu bulan kemudian restoran ini sudah bisa dibuka kan?," tanya Feng May. "2 Minggu lagi restoran ini sudah selesai direhab non," jawab manager restoran. "Hmm kalau begitu 3 hari setelah restoran ini selesai direhab kita akan membukanya," perintah Feng May. "Baik nona," jawab mereka serempak.
Setelah itu Feng May pamit kembali ke kediamannya. Mereka mengantar Feng May sambil didepan pintu.
Dikediaman Feng May..
Feng Gu dan Zou Jing telah menanti Feng May dengan duduk di teras. "May'er kau dari mana saja hah?!"ya Zou Jing. "Aku tadi kerestoran dan melihat latihan pelayan disana, karena lelah aku ketiduran," jawab Feng May santai.
"Hah! kalau kau lelah kau kan bisa menyewa penginapan atau langsung kembali dengan kereta kuda. Jika tidak ada uang kami akan membayarnya untukmu," omel Feng Gu. "Iya kak maafkan aku. Namanya juga orang mengantuk mana bisa diajak kompromi," jawab Feng May.
"Haah kau ini ada-ada saja," kata Zou Jing. "Jangan mengulanginya lagi! Dan jika kau ingin kemana-mana kau harus memberitahu kami kemana posisimu mengerti! Jadi kami tidak akan khawatir," omel Feng Gu. "Iya kakak May'er mengerti," jawab Feng May.
"Sudah kau kembalilah kekamar mu dan istirahatlah kau pasti lelah," ucap Zou Jing. "Iya kakak Jing," jawab Feng May menurut, kemudian ia melangkah menuju kekamarnya.
"Kau jangan mengomel seperti itu! Kita kan bisa memberitahunya dengan nada pelan dan ringan seperti kata ibu," kata Zou Jing menasehati Feng Gu yang adalah teman sekaligus saudara untuknya. "Iya tapi tetap saja aku khawatir dan tidak dapat mengontrol diri jika dia pergi tanpa pengawalan dan juga kita tidak tahu dimana posisinya," jawab Feng Gu.
"Aku mengerti kau pasti khawatir karena adik kita itu tidak dapat bela diri kan?," kata Zou Jing dan diangguki oleh Feng Gu. "Tenanglah yang penting sekarang dia baik-baik saja," kata Zou Jing. Feng Gu hanya menghela nafas panjang mendengar nasehat Zou Jing.
2 minggu kemudian...
Feng May pergi ke pasar setelah berpamitan dengan ke-2 kakaknya, bibi Zou dan paman Zou agar mereka tidak khawatir. "Restoran ini jauh lebih bagus dari saat aku terakhir kali melihatnya," ucap Feng May.
"Benar nona design yang anda berikan saat itu membuat restoran ini menjadi sangat indah dan berbeda dengan yang lainnya," ucap manager resto. Feng May hanya menanggapinya dengan senyum tipis. "Baiklah kau siapkan semuanya dan 3 hari ke depan kita akan membuka restoran ini secara resmi, oh ya berikan juga kabar kepada seluruh rakyat bahwa saat hari pembukaan makanan yang dipesan akan didiskon sebanyak 50 persen," ucap Feng May.
"Baik nona," ucap manager resto. Setelah itu Feng May berpamitan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
zeyfa salsabillah😄😎💖💋💋💋
kok langsung,,tidak ke acara ultah neneknya,,!
2022-02-26
0
Missy Karinawati
gak ada acara ultah nya
2021-11-12
5
maestuti dewi saraswati
lanjut thor
2021-06-14
3