Pesta para pangeran dan putri

Feng May menerapkan apa yang telah dipelajarinya dalam buku menyembunyikan hawa energi. Dalam waktu 1 jam dan sekali percobaan Feng May berhasil menyembunyikan hawa energinya. "Haah akhirnya berhasil dengan begini tidak akan ada yang curiga bahwa aku dapat berlatih kultivasi," gumam Feng May.

Feng May berjalan keluar dari kamar dan menghampiri Yu Tu yang tengah berlatih. " Yu Tu kakak akan kembali dulu kau juga bersiap-siap lah kakak akan menjemput mu saat perayaan hari jadi kekaisaran dimulai," ucap Feng May.

"Iya kak," jawab Yu Tu antusias. Feng May tersenyum mendengar suara Yu Tu yang antusias. "Kalau begitu kakak pergi sekarang," kata Feng May sambil menghilang.

Didalam kamar tidur Feng May...

"May'er cepatlah bersiap-siap kakak akan mengajak mu pergi keistana," kata Zou Jing. Feng May menatap bingung kearah kakaknya. "Mengapa kita harus pergi ke istana?," tanya Feng May.

"Kaisar meminta agar para putra dan putri bangsawan mengikuti pesta yang diadakan oleh para pangeran dan putri sebelum pesta hari perayaan kekaisaran," jelas Zou Jing. "Kalau begitu aku akan bersiap-siap lebih dulu," ucap Feng May sambil melangkah kearah lemari.

Zou Jing dan Feng Gu menunggu Feng May didepan pintu kamarnya. Setelah selesai Feng May keluar. Ia menggunakan huang fu sederhana warna merah muda dan putih dengan rambut diikat dibelakang menggunakan hiasan rambut warna hitam.

"Ahh adikku ini memang sangat cantik," puji Zou Jing saat melihat penampilan Feng May yang sangat cantik. "Hari ini kita akan bersenang-senang," kata Zou Jing dengan semangat 45. Feng Gu hanya terkikik melihat tingkah Zou Jing. Feng May hanya mengikuti langkah ke-2 kakaknya tanpa banyak bicara.

Di taman istana...

"Wahh bukankah itu adalah tuan muda Feng Gu dan juga Zou Jing,"

"Benar lihatlah mereka sangat tampan,"

"Iya sekalipun Zou Jing bukan anak seorang bangsawan namun bakat tidak bisa diremehkan begitu saja,"

"Kakak Gu," panggil seorang nona bangsawan dengan pakaian mewah. Zou Jing, Feng Gu dan Feng May memandang kearahnya. "Apa kakak Gu masih mengingat ku?," tanya wanita tersebut.

"Panggil aku tuan muda Feng Gu atau Feng Gu nona. Aku tidak merasa kenal atau bahkan dekat dengan anda," kata Feng Gu. "Ah ya baik tuan muda Feng," jawab wanita itu.

"Memangnya kau siapa?," tanya Zou Jing sambil melihat wanita itu dari atas kebawah. "Ah perkenalkan saya adalah Jian Mu er," jawab wanita tersebut. Feng Gu berlalu sambil menggandeng tangan Feng May.

Zou Jing mengikuti langkah Feng Gu tanpa membalas kata-kata wanita itu. Mereka ber-3 telah sampai ditempat yang menjadi perayaan pesta kecil tersebut.

"Semuanya terima kasih telah bersedia datang di acara yang telah disiapkan oleh para pangeran dan putri kerajaan Langit," kata pangeran mahkota.

Semua orang menyambut sambutan dari putra mahkota. "Kalau begitu silahkan nikmati sajian yang ada direstoran my resto dan juga sajian manis dari restoran tersebut," ucap pangeran mahkota. Feng May memandang kearah semua sajian diatas meja tanpa minat sama sekali.

"May'er kenapa kau tidak makan sama sekali? apa kau sakit?," tanya Feng Gu saat melihat adiknya sama sekali tidak makan makanan didepannya.

"Kakak aku baik-baik saja! Aku hanya masih kenyang," jawab Feng May. "Memangnya apa yang kau makan?," tanya Zou Jing.

"Benar apa yang kau makan May'er? bukankah kau sama sekali tidak makan apapun saat kakak akan membawa mu kemari," ucap Feng Gu.

"Aku kenyang makan angin kak," jawab Feng May yang langsung mendapat toyoran kepala dari Zou Jing. "Kakak ini apa-apaan sih," kata Feng May kesal.

"Kau itu yang apa-apaan. Aku sudah mendengarkan kata-kata mu dengan serius kau malah berbicara omong kosong," kata Zou Jing kesal.

"Sudah sudah apa-apaan kalian ini seperti anak kecil saja," kata Feng Gu melerai keduanya.

"Dia tuh kak yang sudah tua tapi masih tidak tahu diri," ucap Feng May dan langsung dapat jeweran dari Zou Jing.

"Heh kau ini ya dasar adik tidak berbakti," kata Zou Jing masih dengan menjewer telinga Feng May.

"Aduh duh kau itu yang kakak durhaka! Lihat saja aku akan memecat mu dari statusmu menjadi kakak ku," kata Feng May.

"Hah memangnya ada yang seperti itu?," kata Zou Jing sambil melepaskan tangannya dari telinga Feng May. "Ada! kan aku yang membuatnya," kata Feng May.

"Kau!..," geram Zou Jing. "Sudah sudah kenapa kalian jadi seperti kucing dan anjing sih yang terus bertengkar saat bertemu," kata Feng Gu yang lelah menghadapi sikap ke-2 orang tersebut.

"Hmm aku yang jadi kucingnya dan kau kakak Jing yang akan menjadi anjingnya," ucap Feng May. "Apa! kau dasar ya adik durhaka yang tidak tahu diri," kata Zou Jing kesal.

"Yang namanya durhaka ya pasti tidak tahu diri kan," balas Feng May.

Feng Gu hanya menghela nafas lelah menasehati ke-2 orang tersebut. "Hahaha tidak kusangkah mereka punya hubungan kakak adik yang dalam ya," ucap pangeran mahkota yang berjalan menghampiri Feng Gu bersama dengan pangeran ke-3, ke-5, dan ke-7.

"Salam kepada yang mulia pangeran," kata Feng Gu. "Tidak perlu seformal itu," ucap pangeran mahkota.

"Iya terima kasih yang mulia," jawab Feng Gu. "Lihatlah kak bukankah itu adalah nona ke-3 Feng yang rumornya dikatakan ia sama sekali tidak berguna dan juga katanya ia tengah sakit. Apa dia sudah sembuh ya?," ucap pangeran ke-7.

Semua orang memandang kearah Feng May dan Zou Jing yang masih berdebat. Kemudian mereka semua menghela nafas secara bersamaan.

"Haah sekarang aku tahu kenapa kau terlihat lelah," ucap pangeran mahkota. "Kakak Zou Jing!," teriak pangeran ke-7.

Zou Jing dan Feng May menoleh ke sumber suara dan kemudian melangkah menuju kearah tempat duduk Feng Gu beserta para pangeran.

"Kakak Zou Jing bagaimana dengan tingkatan kekuatan mu setelah berhasil membangkitkan tubuh fisik harimau keji bermata Jade?," tanya pangeran ke-7.

"Ah sekarang aku masih ditingkat Qi tingkat akhir level ke-8. Feng Gu yang lebih tinggi tingkatannya dibanding aku," ucap Zou Jing.

"Benarkah! apa tingkatan kakak Feng Gu sekarang?," tanya pangeran ke-7 penasaran sedangkan yang lainnya hanya menyimak.

"Aku masih ditingkat Qi tingkat awal level ekstrem," jawab Feng Gu. "Wah kakak Feng Gu sangat hebat," puji pangeran ke-7.

"Benar yang ku baca dibuku seseorang yang membangkitkan kekuatan fisik Elang bermata langit memiliki kecepatan penyerapan sebanyak 4 kali lipat dibanding orang biasa," ucap pangeran ke-5.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***