Ketemu

Saat Feng May membuka matanya ia telah berada di gazebo yang ada dikediamannya. Ia menarik nafas panjang kemudian menghembuskan nya. Ia melakukan itu berulang-ulang kemudian " Kakak!!," teriak Feng May mengejutkan Zou Jing dan Feng Gu juga paman dan bibi Zou.

Mereka ber-4 langsung berjalan cepat menuju ketempat Feng May duduk. "Nona bagaimana bisa anda pergi tanpa membicarakan dulu dengan paman atau bibi hah?!," tanya bibi Zou dengan nada khawatir.

"Dari mana saja kau hah?! Bagaimana bisa kau pergi tanpa diketahui jejaknya seperti itu hmm?!," tanya Feng Gu sambil menjewer telinga kanan Feng May. "Jika kau pergi tanpa pemberitahuan lagi aku akan memasang rantai dilehermu dan mengikat mu mengerti!," kata Zou Jing ia bahkan menyentil jidat Feng May dengan keras.

"Aduh! Aku mengerti kak maafkan aku," kata Feng May sambil memelas. Kedua kakaknya merasa kasihan melihat Feng May yang sudah mengeluarkan air mata. "Haah," keduanya menghela nafas bersamaan. "Sudahlah tidak apa-apa. Tapi lain kali jangan hilang tanpa berpamitan kau mengerti!," kata Feng Gu dengan tegas.

"Iya aku mengerti! Bibi dan paman Zou juga mau memaafkan May'er kan?," tanyanya dengan nada menyedihkan.

"Haah sudahlah tidak apa-apa yang penting anda baik-baik saja. Tapi ingat jangan mengulanginya lagi!," kata bibi Zou dengan tersenyum dan diangguki oleh Feng May.

"Kalau begitu sekarang kita masuk dan makan nona belum makan apa-apa kan dari tadi?," kata paman Zou dan diangguki oleh Feng May. Kemudian semuanya mengikuti langkah paman dan bibi Zou masuk kedalam ruangan.

Disudut gazebo kediaman Feng May ada sepasang mata yang dari tadi terus memperhatikan kedekatan mereka seperti sebuah keluarga kecil yang sangat bahagia. "Jika saja waktu dapat diulang mungkin saat ini aku ada diantara kalian. Aku pasti akan menjadi kakak yang selalu berdiri didepan mu saat ada orang lain yang mengusikmu. Yah seandainya haah," ungkapnya dengan air mata yang sudah merembes keluar dari pelupuk matanya. Orang itu adalah Feng Shui.

Beberapa hari kemudian...

Feng May sibuk berlatih fisik nya agar ia tidak meledak begitu mencapai tingkatan Qi atau tingkatan yang lebih tinggi lainnya. Dan disaat malam harinya ia akan masuk kedalam gelang dimensi untuk berlatih, saat ini ia telah sampai pada tingkatan energi eksternal. Pada tingkatan ini ia mampu mengendalikan energi liar untuk menyerang musuh.

"Hah hah hah sepertinya cukup untuk hari ini! Aku harus kembali dan membersihkan tubuhku," gumam Feng May setelah ia menyelesaikan latihannya.

Siang harinya...

Feng Gu dan Zou Jing datang kekamar Feng May dengan membawa makan siang untuk mereka ber-3.

"May'er aku membawakan makan siang untuk kita," kata Feng Gu kemudian ia duduk disamping kanan adiknya.

"May'er lihatlah kakak tampanmu ini datang ingin makan siang bersama dengan mu," kata Zou sembari duduk disamping kiri Feng May.

"Yah terima kasih kakak-kakak ku yang tampan menawan dan rupawan yang mampu membuat seluruh gadis diseluruh bumi ini takluk. Tapi bohong," kata Feng May kemudian tertawa dengan keras mengejek kedua kakaknya yang terlihat kaget dengan kata diakhir kalimatnya.

Feng Gu menjewer telinga kanan Feng May dan Zou Jing menjewer telinga kiri adik perempuannya itu.

"Aduh duh duh kakak!! Apa-apaan ini kalian menjewer ke-2 telinga ku bagaimana jika ke-2 telingaku ini lepas hah," teriak Feng May kesal.

Zou Jing menyentil kening Feng May "Hey kau ini berani sekali meneriaki kakak-kakak mu hah," kata Zou Jing,

Feng May mendengus kesal kearah Zou Jing. "Lagian salah kakak sendiri kenapa menjewer telingaku. Kalau sampai putus bagaimana?," kata Feng May sambil cemberut.

"Tenang saja jika telinga mu putus aku akan menggantinya dengan telinga gajah atau kau mau telinga milik kelinci hmm?," tanya Feng Gu yang berniat menggoda adiknya tersebut.

"Cih memangnya aku apa sampai harus dipasangi telinga gajah atau kelinci? Tidak sekalian telinga kanan ku ini dipasangi telinga hewan yang besar-besar seperti gajah, badak sekalian no culanya ,atau induk harimau no sekalian. Terus yang kiri dipasangi telinga kelinci, jerapah sekalian lehernya biar aku tambah panjang, trus sama telinga tupai no," ketus Feng May setelah mendengar usul dari Feng Gu.

Kedua kakaknya tertawa lepas mendengar kalimat yang diucapkan oleh Feng May.

"Aduh aduh adik kakak yang cantik ini sedang kesal ya dengan kakak Gu," kata Feng Gu sambil mengacak-acak rambut Feng May.

"Hahahaha lihatlah wajahmu saat sedang marah seperti kelici babi milik Feng Gu yang kemaren aku sembelih," kata Zou Jing masih dengan tawanya yang menggelegar, ditambah dengan wajah Feng Gu yang mencebik kesal ia bertambah keras tertawanya.

"DIAMLAH!!!," teriak Feng Gu dan Feng May bersamaan. Bukannya berhenti tertawa Zou Jing malah tambah keras tertawa.

Plakk... Plakk... 2 pukulan mendarat dibahu dan kepala Zou Jing sampai membuat Zou Jing tersungkur karena 2 pukulan tersebut. "Hey kalian ini apa-apaan sih sebenarnya?," gerutu Zou Jing.

"Aku ini sedang menyadarkan dirimu agar tidak terlalu lama gila," kata Feng Gu.

"Iya aku juga sedang menyadarkan kakak agar tidak terlalu meresahkan," kata Feng May.

"Hey May'er kau ini tidak menganggap ku kakakmu ya bisa-bisanya memukul kakak tampan mu ini dengan keras," kata Zou Jing kesal.

"Justru karena aku menganggap mu kakak jadi aku memukul bahu mu bukan kepala mu," kata Feng May.

"Kau ini ya makin besar makin pintar bicara," kata Zou Jing sambil duduk kembali disebelah kanan Feng May.

"Karna adik cantikmu ini sudah dewasa kakak Zou Jing yang tampan," kata Feng May sambil tersenyum manis.

Mereka terus bercanda ria sampai waktu makan malam menjelang.

"Kita makan malam dulu kemudian kembali kekamar masing-masing," kata bibi Zou yang baru saja menampakkan diri.

"Iya Bu," jawab Zou Jing.

Mereka semua makan bersama dengan diselingi oleh canda tawa dari ke-3 anak muda dimeja makan sedangkan pasangan paman dan bibi Zou hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala mereka.

Selesai makan malam...

Paman dan bibi Zou langsung berpamitan sambil membawa piring bekas makan ketiga anak muda yang masih saling menggoda satu sama lain. Kemudian Feng Gu dan Zou Jing berpamitan kepada Feng May untuk kembali kedalam kamar mereka dan beristirahat.

"Haah akhirnya," gumam Feng May sambil menghela nafas cukup berat.

"Sekarang aku harus masuk kedalam ruang dimensi dan berlatih kembali," katanya dengan semangat 45.

Feng May memusatkan konsentrasinya kemudian memasuki ruang dimensi miliknya. Didalam ruang dimensinya terdapat sebuah bangunan rumah sederhana dan tempatnya juga rapi dan bersih.

"Kapan ada rumah disini? perasaan aku tidak membangunnya tuh," gumam Feng May yang bingung.

"Rumah itu adalah hasil dari pelatihan anda yang telah meningkat master," kata seseorang.

Terpopuler

Comments

Chou12999

Chou12999

hukuman ya kejam.bukan di cubit tapi dijewer sampe merah teligaya pastes Kakek nenek jaman sekarang jadi budeng gara gara hukuman begini

2021-10-12

5

Alya_いずか.07

Alya_いずか.07

yess klo gini baru sangat menarikkk.

2021-09-07

4

maestuti dewi saraswati

maestuti dewi saraswati

👍👍👍👍

2021-06-14

1

lihat semua
Episodes
1 Visual character
2 Kembali ke zaman kuno
3 Memanfaatkan
4 Mengintimidasi
5 Kembalinya para kakak
6 Istirahat
7 Pertemuan pertama
8 Mulai memasuki tingkatan fisik
9 Ketemu
10 Memasuki tingkat eksternal
11 1 bulan didalam ruang dimensi
12 Membangun usaha baru
13 6 bulan sebelum ujian tingkatan fisik
14 Suara kecapi tengah malam
15 Persiapan pembukaan restoran baru
16 Pembukaan restoran
17 Persiapan perayaan hari jadi kekaisaran
18 Masuk tingkat energi dalam level ektrem
19 Pesta para pangeran dan putri
20 Perdebatan Feng May dan 6 pria
21 Teratai Ungu
22 Pembunuh bayaran
23 Menuju ketempat lelang keluarga Cheng
24 Pelelangan
25 Pelelangan 2
26 Pelelangan 3
27 Pelelangan 4
28 Mencari pembunuh
29 Hutan Yeonjie 1
30 Hutan Yeonjie 2
31 Hutan Yeonjie 3
32 Kota Hijau
33 Kota Hijau 2
34 Kota Hijau 3
35 Kota Hijau 4
36 Pangeran Sia
37 Kediaman Zou Jing
38 Hutan demon
39 hutan demon 2
40 Kau yang melakukan hal itu
41 Pembangkitan garis darah
42 Pembangkitan Garis Darah 2
43 Pertarungan babak ke-2
44 Babak penentuan
45 Masuk Akademi Langit
46 Memilih perguruan
47 Perguruan puncak rintik
48 Perguruan puncak rintik 2
49 Perguruan puncak rintik 3
50 Perguruan puncak rintik 4
51 Menuju ke gunung Art
52 Menuju ke gunung Art 2
53 Kolam Fujin
54 Flashback
55 Kolam Fujin 2
56 Menuju ke gunung Art 3
57 Gunung Art
58 Dunia spirit
59 Dunia spirit 2
60 Dunia spirit 3
61 Dunia spirit 4
62 Dataran petir hitam
63 Dataran petir hitam 2
64 Dataran petir hitam 3
65 Misi completed
66 Misi completed 2
67 Promote novel baru
68 Perjamuan kerajaan Langit
69 Perjamuan kerajaan Langit 2
70 Perjamuan kerajaan Langit 3
71 Perjamuan kerajaan Langit 4
72 Perjamuan kerajaan Langit 5
73 Kejadian tak terduga
74 Kejadian tak terduga 2
75 Kekejaman Feng May
76 Siapa?
77 Kembali
78 Kembali 2
79 Pertandingan
80 Pertandingan 2
81 pertandingan 3
82 Pertandingan 4
83 Pertandingan 5
84 Pertandingan 6
85 pertandingan final
86 kemenangan dalam pertandingan
87 Menemui kepala akademi Langit
88 Menara penguat jiwa
89 Senjata spiritual
90 Tetangga baru
91 Menemui Zou Jing
92 Menemui Zou Jing 2
93 Menginap
94 Pergi ke dunia spirit
95 Jie Yu dan Lin
96 Dari mana saja kau?
97 Kita kesana
98 Buah hukum
99 Hewan spirit milik Zou Jing
100 Episode 100
101 Permisi, maaf
102 Ada apa dengannya
103 Buah giok ungu
104 Sungai yang tercemar
105 Penculikan
106 Menemukan Feng May
107 Kesan pertama
108 Berbeda
109 Apa kalian tidak bisa diam?
110 Dasar menyebalkan
111 Kita beri nama dia Tuzi
112 Kejadian khusus
113 Harta Karun dunia spirit
114 Identitas asli
115 Identitas asli 2
116 Ramalan
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Visual character
2
Kembali ke zaman kuno
3
Memanfaatkan
4
Mengintimidasi
5
Kembalinya para kakak
6
Istirahat
7
Pertemuan pertama
8
Mulai memasuki tingkatan fisik
9
Ketemu
10
Memasuki tingkat eksternal
11
1 bulan didalam ruang dimensi
12
Membangun usaha baru
13
6 bulan sebelum ujian tingkatan fisik
14
Suara kecapi tengah malam
15
Persiapan pembukaan restoran baru
16
Pembukaan restoran
17
Persiapan perayaan hari jadi kekaisaran
18
Masuk tingkat energi dalam level ektrem
19
Pesta para pangeran dan putri
20
Perdebatan Feng May dan 6 pria
21
Teratai Ungu
22
Pembunuh bayaran
23
Menuju ketempat lelang keluarga Cheng
24
Pelelangan
25
Pelelangan 2
26
Pelelangan 3
27
Pelelangan 4
28
Mencari pembunuh
29
Hutan Yeonjie 1
30
Hutan Yeonjie 2
31
Hutan Yeonjie 3
32
Kota Hijau
33
Kota Hijau 2
34
Kota Hijau 3
35
Kota Hijau 4
36
Pangeran Sia
37
Kediaman Zou Jing
38
Hutan demon
39
hutan demon 2
40
Kau yang melakukan hal itu
41
Pembangkitan garis darah
42
Pembangkitan Garis Darah 2
43
Pertarungan babak ke-2
44
Babak penentuan
45
Masuk Akademi Langit
46
Memilih perguruan
47
Perguruan puncak rintik
48
Perguruan puncak rintik 2
49
Perguruan puncak rintik 3
50
Perguruan puncak rintik 4
51
Menuju ke gunung Art
52
Menuju ke gunung Art 2
53
Kolam Fujin
54
Flashback
55
Kolam Fujin 2
56
Menuju ke gunung Art 3
57
Gunung Art
58
Dunia spirit
59
Dunia spirit 2
60
Dunia spirit 3
61
Dunia spirit 4
62
Dataran petir hitam
63
Dataran petir hitam 2
64
Dataran petir hitam 3
65
Misi completed
66
Misi completed 2
67
Promote novel baru
68
Perjamuan kerajaan Langit
69
Perjamuan kerajaan Langit 2
70
Perjamuan kerajaan Langit 3
71
Perjamuan kerajaan Langit 4
72
Perjamuan kerajaan Langit 5
73
Kejadian tak terduga
74
Kejadian tak terduga 2
75
Kekejaman Feng May
76
Siapa?
77
Kembali
78
Kembali 2
79
Pertandingan
80
Pertandingan 2
81
pertandingan 3
82
Pertandingan 4
83
Pertandingan 5
84
Pertandingan 6
85
pertandingan final
86
kemenangan dalam pertandingan
87
Menemui kepala akademi Langit
88
Menara penguat jiwa
89
Senjata spiritual
90
Tetangga baru
91
Menemui Zou Jing
92
Menemui Zou Jing 2
93
Menginap
94
Pergi ke dunia spirit
95
Jie Yu dan Lin
96
Dari mana saja kau?
97
Kita kesana
98
Buah hukum
99
Hewan spirit milik Zou Jing
100
Episode 100
101
Permisi, maaf
102
Ada apa dengannya
103
Buah giok ungu
104
Sungai yang tercemar
105
Penculikan
106
Menemukan Feng May
107
Kesan pertama
108
Berbeda
109
Apa kalian tidak bisa diam?
110
Dasar menyebalkan
111
Kita beri nama dia Tuzi
112
Kejadian khusus
113
Harta Karun dunia spirit
114
Identitas asli
115
Identitas asli 2
116
Ramalan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!