Ini adalah pengalaman pertama kali, bagi Tan Liong memasuki ibu kota kerajaan. Setiap tempat, selalu ada pasukan keamanan berjaga dan selalu ada pos-pos penjagaan disana. Sewaktu memasuki pintu masuk kota tadi, dia dan rombongannya harus antre menunggu pemeriksaan, setelah petugas jaga menganggapnya aman, barulah dia bisa lolos masuk.
Dilihatnya, banyak bangunan-bangunan yang terbuat dari batu, yang dipahat sangat nyeni, sehingga membuat Tan Liong berdecak kagum dan tidak bosan memandangnya.
Lalu lalang orang-orang melintas dijalanan, baik itu tua-muda, pria dan wanita membaur menjadi satu.
Rencananya, Tan Liong ingin ke toko baju untuk membeli beberapa stel baju dan kebetulan juga sekarang, dia berniat membeli pakaian model pelajar agar tidak kelihatan mencolok berjalan-jalan di ibu kota.
Setelah menyelesaikan pembayaran dan berganti pakaian dengan model baju pelajar, Tan Liong bermaksud mengganjal perutnya disebuah warung makan. Ditujunya warung makan sebelah barat yang agak sepi pengunjungnya.
Disaat dia sibuk menikmati hidangan yang dia pesan, masuk tiga orang, yang salah satunya berpakaian seperti pembesar di ibukota kerajaan. Mereka mengambil tempat duduk tidak jauh dari Tan Liong berada. Ketiganya tampak serius berbicara dengan suara dipelankan, bahkan sampai pelayan menghampiri, mereka nampak asik dan tidak sadar ada pelayan disampingnya. Ketika pelayan menanyakan pesanan mereka, baru mereka sadar bahwa pelayan sudah menunggu pesanan mereka dari tadi.
"Mmm...mengganggu saja.!!, cepat buatkan kami makanan yang terbaik direstoran ini..!" salah satu dari tiga orang tadi yang memiliki wajah agak pucat berkata pada pelayan restoran dengan wajah tidak senang.
"B..b.baik tuan,."....untuk minumnya tuan..?" tanya pelayan dengan suara merendah ,takut dimarahi.
"Aaaaah...apa saja...!!!, arak dua guci juga boleh,..cepat pergi kamu...!!! sahutnya dengan kasar.
Tanpa ba bi bu pelayan itu segera ngeloyor masuk kedalam dan tidak muncul lagi,sedangkan arak yang dipesan, dibawakan oleh pelayan lainnya.
Tan Liong yang melihat peristiwa tersebut hanya tersenyum dikulum, melanjutkan makannya lagi.
Setelah menyelesaikan makanannya, Tan Liong beranjak ke kasir, jarak antara kasir dengan tiga orang ini sangat dekat, tanpa sengaja dia menguping pembicaraan mereka. Betapa terkejut hatinya, ketika mendengar rencana mereka akan membunuh seorang penjabat di ibukota.Tan Liong berpura-pura tidak mendengar, berlalu dari restoran dengan santai.
Tan Liong menunggu keluar tiga orang direstoran tadi dari ditempat yang agak jauh, supaya tidak dicurigai. Begitu lama menunggu kebosanan mulai datang, Tan Liong pun hendak pergi. Ketika baru saja dia mau berdiri, tiga orang itu keluar dari restoran.
Mereka setelah keluar dari warung makan, memisahkan diri menuju dua jurusan yang berbeda membuat Tan Liong bingung memilih yang mana akan diikutinya. Akhirnya dia memutuskan mengikuti lelaki yang berjalan sendirian.
Lelaki itu berjalan agak sedikit tergesa-gesa, disebuah tikungan sepi, lelaki itu terlihat menoleh kanan kiri meyakinkan diri, tidak ada orang lain melihatnya. Setelah dirasa aman, lelaki ini melompati tembok pembatas sebuah rumah dengan jalan.
Tan Liong yang menguntit lelaki tadi, tidak ingin buruannya lepas, segera dia ikut melompati tembok rumah tadi dan mendarat di atas atas genteng rumah yang ada didalam tembok itu. Tan Liong mengedarkan pandangannya, mendapati rumah ini lama tidak pernah dirawat. Tiba-tiba telinganya mendengar suara mengancam, dibawah dia berada dengan suara direndahkan, Tan Liong coba mendengarkan dengan menaruh telinganya dekat dengan genteng rumah itu.
"Cepat katakan, dimana kau sembunyikan surat jendral Gu..?" terdengar suara mengancam lelaki tadi bersamaan dengan suara jari tangan dipatahkan.
".Aaahhhggg uuaaa...nge..nggau...aaeeuuk !!"
Tan Liong mendengar suara seperti mulut disumpal. Tanpa berpikir lagi Tan Liong segera turun dari atas genteng mendekati lelaki dan orang yang diancamnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Kancellotti Unholy Mbachoter
ahh terburu buru...
2022-06-07
1
Anto Tobeck
kasir
2022-03-23
1
Harman LokeST
bunuh
2022-03-19
1