"Pergilah jangan ganggu makanku..!" sambil tangannya mendorong pelan, menggunakan sumpit kearah dua orang yang sudah membeku tersebut.
"byaaaaaaaar...""
Ketika dua tubuh yang membeku itu jatuh ke lantai restoran seketika pecah berkeping keping persis seperti keramik yang pecah.
Semua mata tertuju pada serpihan jasad yang bekeping-keping, yang ada dilantai restoran. Mereka hanya bisa melengoskan mata ke lain arah karena seram dan takut. Sebagian dari pengunjung tampak bergegas menyelesaikan rekening pembayaran dan pergi dari restoran itu.
Hanya beberapa pengunjung yang masih bertahan, entah karena sudah biasa menyaksikan hal semacam ini atau berpura-pura tabah, Tan Liong tidak ambil perduli.
Setelah menyelesaikan rekening pembayaran, walapun pemilik restoran bersikeras menolak pembayaran yang dilakukan Tan Liong, karena ketakutan, Tan Long tetap membayarnya, lalu ia pun pergi meninggalkan restoran dengan santai, seperti tidak pernah ada kejadian sebelumnya.
Baru saja Tan Liong berencana mencari penginapan dikota itu, dia merasa dari arah belakang dua orang sedang mengejarnya dirinya.
"Anak muda, mohon berhenti sebentar..!" terdengar suara panggilan dari belakang Tan Liong.
Ketika Tan Liong menoleh kebelakang, dilihatnya dua orang, lelaki dan seorang dara yang sangat cantik berlari kearahnya.
"Ada apakah paman dan nona mengejar ku..?" tanya Tan Liong setelah mereka berada didekatnya.
"Maafkan aku yang mengganggu perjalanan mu anak muda..!!, perkenalkan aku Hwa Jin dan ini anakku Hwa Lian."
"Senang berkenalan dengan paman Jin dan nona Lian.." jawab Tan Liong sekedar basa-basi menghormati orang tua tersebut.
"Sebelumnya bolehkah paman mengetahui namamu anak muda?" Tanya Hwa Jin
"Namaku Tan Liong paman Jin" jawab Tan Liong.
"Begini saudara Liong...! paman mohon bantuanmu untuk membebaskan anak paman, yang telah disandera oleh kepala rampok laba-laba hijau Tio Gan. Putraku baru berumur 10 tahun, dia jadikan jaminan agar aku mau menyerahkan putriku ini menjadi istrinya."
Ketika sedang berbicara tentang putrinya, tanpa sengaja Tan Liong menoleh Hwa Lian dan kebetulan juga Hwa Lian sedang memandang Tan Liong sehingga mata mereka beradu, yang menciptakan rasa kikuk dan rona merah karena jengah dari kedua remaja itu.
"Paman Jin, dengan senang hati aku akan bantu merebut anak paman", jawab Tan Liong untuk mengalihkan rasa kikuknya, setelah pertemuan mata tadi.
"Terimakasih paman ucapkan kepada saudara Liong mau membantu kesulitan yang paman hadapi !"
"Mari kita istirahat dulu dipenginapan didepan itu, rencanannya ini kita lakukan besok " sambil mengajak Tan Liong menuju rumah penginapan.
Hwa Jin memesan tiga kamar untuk Tan Liong dan putrinya. Setelah segala pembayaran pesanan kamar beres, mereka tampak memasuki bilik kamar masing-masing.
Didalam kamarnya Tan Liong nampak temangu-mangu, mengingat kejadiannya dengan putri Hwa jin. Dia merasa sangat tertarik dan ingin selalu berada dekat gadis itu. Hatinya selalu berdebar-debar bila berada dekat gadis tersebut.
"Kenapa dengan diriku" batin Tan Liong dalam hati.
"Aku harus menahan diri, tugasku belum selesai" Tan Liong berusaha menguatkan dirinya demi tugas yang belum selesai.
"Tok..tok...tok. ..! terdengar pintu kamar diketuk dari luar.
"Siapa....?"
"Saya tuan, pegawai dihotel ini, teman tuan menyuruh saya memanggil tuan, mereka menunggu tuan di tempat makan"
"Ooo baiklah, katakan pada mereka sebentar lagi aku akan kesana..!!"
"Baik tuan.."
Terdengar langkahnya meninggalkan kamar tempat Tan Liong berada.
Selang sekian menit tampak Tan Liong keluar dari kamar, sudah berganti baju dan berdandan rapi menuju tempat makan di penginapan.
"maaf mengganggumu saudara Liong, mari kita makan bersama ! " terlihat Hwa Jin mempersilahkan Tan Liong mengambil tempat duduk untuk bergabung dengan mereka.
Tan Liong mengambil tempat duduk berseberangan dengan tempat dimana Hwa Lian berada. Tan Liong mencoba melirik gadis itu, seketika dadanya berdegup kencang melihat kecantikan dan keanggunan gadis itu. Segera dia menunduk ketika dia melihat gadis itu mengetahui perbuatannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Jumadi 0707
sy jg heran Thor tan long punya uang dr mn kan dia hanya bantu2 disekte
2024-03-05
0
Raimon
Ini cerita zaman apa yaa....kok sudah ada Hoteel.....Hahaaa
2023-01-16
2
Yanti Samsudin
kata hotel sih memang tdk ad,tpi klo utk kata penginapan itu mgkn memang ad kawan,
2022-11-02
1